NovelToon NovelToon
Senyuman Kecil Untuk Maritsa

Senyuman Kecil Untuk Maritsa

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Single Mom / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:15.9k
Nilai: 5
Nama Author: zi_hafs

Maritsa tidak pernah menyangka jika nasibnya akan berubah menjadi janda..

Setelah kehilangan suaminya, Maritsa menemui beberapa rintangan dalam kehidupannya.
Bagaimana jika keluarga dari pihak mantan suami yang terus mengusik kehidupannya?

bahkan dia di ruduh merebut calon suami dari kakak iparnnya.

Mampukah Maritsa melewati semua itu?
Siapakah yang akan tetap bertahan disampingnya?

Yuk ikuti kisah Janda kuat yg satu ini..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zi_hafs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pangeran Kodok

Setelah kepergian Mertua dan iparnya itu, Maritsa termenenung sendiri.

"Astaga! apa mungkin Restu itu dulu yang sempat mengirim coklat dengan inisial R? ah gak mungkin juga. Toh yang inisialnya R banyak banget. Lagian masa lalu itu seperi misteri yang belum terpecahkan. Lupain aja lah." Batin Maritsa.

"Nduk, kenapa ngelamun? Awas kesambet loh. ayo dimakan dulu sayur dan ikan lautnya, biar asi mu makin lancar." Bu Lek Hawa menyodorkan sepiring nasi lengkap dengan lauknya.

"Ah Bu Lek ngagetin aja. Oh ya, Bu lek ngerasa nggak kalau Kak Zetta kelihatan sinis sama aku. Aku gak tau salah ku dimana, cuman tatapan mata nya itu seolah-olah gak suka sama aku."

"itu hanya perasaanmu saja Nduk. Sini Zyan biar Bu Lek pangku."

Maritsa makan dengan pelan tapi pasti, hingga piring itu bersih tak bersisa. Maritsa segera menuju dapur untuk mencuci piring. Setelah selesai dia menuju kamar untuk mengambil alat pompa asi.

Tiba-tiba HP nya berdering..

"Halo Sa, gimana kabar kamu?" Suara disebrang sana.

"Waalaikum salam Bestie..Alhamdulillah baik."

"Hahaha, sorry sorry, aku lupa salam. Assalamualaikum cantik, gimana keaadan kamu? Kenapa gak kasih kabar?"

"Kumat gombalnya. Huuft... Aku udah lahiran Ray, maaf ya aku sibuk banget ngurusin baby sampai gak sempat pegang HP."

"Apaaaa!! Kamu udah lahiran? Astaga Sa, kamu bener-bener udah lupain aku yah. Kenapa kamu gak bilang?? aku kan bisa anterin kamu ke rumah sakit. Aku juga bisa jagain kamu. Astagaaa.!" Teriak Rayyan emosi.

"Hehehe maaf, lagian aku juga mendadak Ray, saat itu aku merasa biasa saja, sampai aku kedatangan tamu tak diundang yang bikin aku kaget setengah mati, langsung perutku bergejolak."

"Hah, emangnya siapa tamu nya?"

"Eemmm siapa ya? Kira kira siapa hayoo coba tebak. Hehehe.."

"Asem bener nih orang, malah main tebak tebakan. Ya udah, habis ini aku kesitu, awas kalau gak cerita. Eh betewe kamu mau dibawain apa?"

"Bentar ya..aku tanya Bu Lek." Maritsa segera menuju ruang tamu.

"Bu Lek pengen sesuatu gak? Mumpung ini ada bos Rayyan mau ngasih apapun sesuai keinginan kita." goda Maritsa. Sedangakan Rayyan yang mendengar hanya menghembuskan nafas dengan berat.

"Bu Lek mau dibelikan rumah yang gede, mobil mewah dan uang yang banyak." Bu Lek ikut menggoda dan terkekeh.

"Astaga ini Bu Lek dan ponakan sama aja. Ya udah aku belikan bakso bakar aja ya, sama pangsit nya."

"Hahaha Rayyan Rayyan, tau gitu gak usah nawarin, langsung aja beli dan bawa kesini. Ya udah hati-hati di jalan, gak usah ngebut!"

"Ahsiap bebeeb.." Seketika Rayyan memutus sambungan telponnya.

Bu Lek Hawa tersenyum penuh arti. Dia bersyukur, Maritsa dikelilingi orang-orang baik.

"Nduk, Rayyan sepertinya terlalu baik. Apa dia memiliki perasaan sama kamu?" tanya Bu Lek.

"Ah Rayyan mah gitu Bu Lek, dasarnya suka gombal. Lagian kita cuma temenan aja kok. Kita udah nyaman kayak gini dari dulu. Aku juga udah nganggep dia saudara sendiri. Karena memang dia seperti seorang kakak yang perhatian sama adiknya."

"Nduk, Bu Lek tanya sama kamu, jawab jujur ya. Apa kamu ada rencana untuk menikah lagi dan memberikan ayah untuk Zyan?"

Martisa hanya tersenyum.

"Nduk, jawab pertanyaa Bu lek."

"Hihihihi Bu Lek ini kenapa sih? Emmm, Untuk saat ini gak dulu kayaknya. Aku mau fokus sama jagoan kecilku. Nanti kalau aku menikah, perhatianku bisa terpecah. Udah aku mau menikmati masa-masa sekarang aja Bu Lek. Oh ya, kenapa gak Bu Lek aja yang menikah. Itu si Bos Garry udah ngiler pengen kawinin Bu Lek. Hahahah."

Bu Lek yang kaget, reflek melotot dan menjewer telinga Maritsa yang terbungkus hijab itu.

"Hiiiii, dasar ya anak bandel, kawin-kawin emangnya Bu Lek ini apa. Nikah dulu baru kawin."

"Aw sakit Bu lek. Eh eh, maksudnya apaan ya? Ciyeee ciyee bu Lek pengen nimah sama om Garry.. Asiik. Kalau om Garry telpon, aku bakal bilang kalau Bu Lek mau nikah."

"Eh awas kamu ya jangan macam-macam sama Bu Lek." Bu Lek kembali menjewer telinga Maritsa.

"Aaaa ampun Bu Leek.."

.

.

.

.

Beberapa saat kemudian..

"Assalamualaikum.. Pangeran Rayyan dataaang.."

"Waalaikum salam, eh Pangeran kodok."

"Saaa, Please deh jangan hilangin Mood ku."

"Hahahah lagian pede banget. Mana bakso nya, aku mau incip."

"Nih." Rayyan menyodorkan kantong plastik yang berisikan bakso dan pangsit. Kemudin dia menyalami Bu Lek Hawa dengan lembut.

"Masya Allah ganteng banget kamu. Wajahnya kenapa jadi mirip banget sama kamu Sa. Gak ada mirip-mirip nya sama Zafran." teliti Rayyan sambil mengerutkan keningnya.

"Ya masih wajar lah mirip aku. Kalau mirip kamu, itu namanya gak wajar." gerutu Maritsa.

"Hahahaha iya juga ya, aku gak ikut iuran jadi gak mungkin mirip aku. Gemes banget Sa, jadi pengen punya bayi. Bu Lek biar aku yang gendong ya."

"Mangkanya cepetan nikah, biar bisa bikin sendiri. Tuh Jeng Erika sampe frustasi gara gara kamu cuekin mulu."

"Huuft, bisa gak sih kamu gak bahas Erika sekaliiii aja. Bosen aku tuh. Aku nikahnya sama kamu aja Sa, udah solehah, dapat bonus jagoan kecil pula."

*buk..

Bunyi bantal mini yang di tabokin ke pundak Rayyan.

"gak usah ngarang !" cebik Maritsa.

"Bu Lek, aku dianiaya Maritsa nih, sakit banget." rengek Rayyan.

"Hahahah kalian tuh ya kayak bocah labil, sama sama geje." Bu Lek Hawa tertawa keras.

Mereka bercanda tawa, tapi jagoan kecil masih terlelap ditidurnya. Mungkin terasa nyaman digendong Rayyan.

Rayyan pun segera menanyakan kronologi kenapa Maritsa bisa tiba-tiba melahirkan dan siapa tamu misterius itu. Panjang lebar Maritsa menjelaskan. Ada rasa sakit di hati Rayyan. Dia berharap dia lah yang membantu, menjaga Maritsa, serta mengadzani Zyan. Tapi apa lah takdir berkata lain. Paling tidak Rayyan bisa berlega hati karena Maritsa dan bayinya selamat.

"Oh ya Sa, aku udah buat pengumuman di grup kantor. Jadi siap-siap aja ya kalau pasukan nya kesini semua."

"Iya silahkan, yang penting jangan bawa spanduk ya, nanti dikira demo."

"Tenang aja, kita bakal bawa toa masjid satu-persatu."

Mereka bertiga asyik ngobrol hingga larut. Rayyan pun pamit undur diri.

***

Di dalam mobil..

"Aku harus cari tau orang yang namanya Zacky itu. Aku bener bener penasaran. Kenapa hidup mereka rumit sekali. Semoga Maritsa selalu dalam LindunganMu ya Allah."

Dengan kekuatan jari-jarinya, akhirnya dia menemukan informasi tentang Zacky, dia reflek membelalakkan matanya.

Siapakah Sosok Zacky sebenarnya??

kenapa Rayyan begitu syok melihat informasi yang dia dapat?

1
lovely first
bagus!!
Ratna Nur
GK ad bonus chapter gitu Thor. nanggung🤭🤭🤭
zi_hafs: halo kak.. episode 53 sudah aku revisi ya.. nex episode 54 akan aku update/Kiss/
zi_hafs: halo kak, setelah dipikir ulang, sepertinya Author ingin melanjutkan novel ini. makasih ya udah ngasih saran/Grin/
total 2 replies
dinanti putri
Harusnya Mutiara Kak. Bukan Maritsa
zi_hafs: oh iya makasih koreksinya kak/Heart/
total 1 replies
Royana ayu
jadi bingung milih yang mana Thor?/Grin/
zi_hafs: pilih sesuai kata hati kak/Chuckle/
total 1 replies
Royana ayu
fix bosnya demen sama Marisa/Facepalm/
Royana ayu
visual nya mana Thor?
Royana ayu
semangat berkarya author/Good/
Ai
Nice story, Thor.
Mampir di karyaku jg ya
ɪsᴛʏ
alhamdulillah Maritsa sudah melahirkan..
ɪsᴛʏ
yg sabar Maritsa dan jadi wanita yg kuat..
ɪsᴛʏ
mantan yg gila....
zi_hafs: hihihihi sabar kak/Smirk/
total 1 replies
ɪsᴛʏ
aku mampir Thor..
zi_hafs: semoga suka ceritanya kak/Heart/
total 1 replies
Siti Munawaroh
bagus
zi_hafs: Terimakasih kakak../Heart/
total 1 replies
OBELISKC
Baca cerita ini kayak jalan-jalan di negeri dongeng.
zi_hafs: /Rose/ jalan-jalan bareng author ya ke negeri dongengnya/Heart/
total 1 replies
Bé tít
Waktu baca jadi cepat berlalu, keren abis!
zi_hafs: wah terimakasih kak, jadi makin semangat buat berkarya../Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!