NovelToon NovelToon
Bukan Salahku Turun Ranjang

Bukan Salahku Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:297k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Haryani

Kaisar fikir setelah memiliki anak Jasmine akan berubah menjadi istri dan ibu yang baik, tapi ternyata dia salah.

Jasmine justru menjadikan Nala adiknya sebagai pengasuh anaknya serta mengurus semua keperluan Kaisar.

"Satu langkah lagi kamu keluar dari rumah, aku pastikan kita bercerai!" Kaisar.

Akankah keputusan Kaisar untuk bercerai dengan Jasmine adalah keputusan yang tepat dimana setelahnya dia menikahi Nala-adik Jasmine sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 9 Tidak di Hargai

"Nala, kamu nggak sarapan?" tanya Kaisar yang sedang menikmati sarapannya. Sejak tadi dia memperhatikan Nala yang sama sekali belum menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

"Nanti aja, Kak, aku nyuapin Erlan dulu," jawab Nala kemudian menyodorkan makanan kemulut Erlan. Anak laki-laki itu menerima suapan Nala dengan baik.

"Sambil nyuapin Erlan kan bisa makan juga," kata Kaisar.

Nala menggeleng. "Nggak Kak nanti aja kalau Erlan sudah selesai sarapan," balas Nala.

Kaisar menganggukkan kepala tidak lagi bicara dan memilih menghabiskan sarapannya. Setelah selesai ia bangkit dari duduknya dan mengusap kepala Erlan. Sebuah kecupan ia daratkan di puncak kepala putranya itu.

"Papa berangkat kerja ya, Sayang, kamu baik-baik di rumah sama Tante Nala," kata Kaisar yang ditanggapi dengan celotehan Erlan.

"Papapa pa papa."

Kaisar mencium Erlan dengan gemas, anak laki-laki itu semakin hari semakin menggemaskan. Tubuhnya yang berisi serta pipinya yang tembem membuat Kaisar ingin terus menciumnya.

Ia kemudian menegakkan tubuhnya dan menatap Nala yang duduk di sebelah Erlan.

"Aku ada pekerjaan di luar kota selama dua hari jadi aku titip Erlan ya, Nala," kata Kaisar.

Kaisar memiliki cabang hotel di luar kota yang sedang bermasalah sehingga ia harus segera menanganinya. Sebetulnya ia berat meninggalkan Erlan hanya dengan Nala namun ia tidak punya pilihan lain. Erlan sudah ditinggal Jasmine kerja dan sekarang juga akan ditinggalkan dirinya bekerja.

"Iya, Kak, aku akan menjaga Erlan dengan baik. Kakak nggak usah khawatir," balas Nala membuat Kaisar tersenyum senang.

Ya, Kaisar lebih percaya Nala yang menjaga Erlan ketimbang Jasmine yang menjanya. Erlan pasti akan baik-baik saja bersama Nala.

Nala melambaikan tangan Erlan saat melepas kepergian Kaisar. Kini dirumah itu hanya ada dirinya dan Erlan serta beberapa pekerja di rumah itu.

Setelah sarapan, seperti biasanya Nala mengajak Erlan jalan-jalan dengan motor hadiah dari Kaisar.

Kali ini Nala membawa Elan jalan-jalan lebih jauh dari biasanya.

Nala menghentikan motornya di depan gerbang kantor agensi dimana Jasmine bekerja dan memperhatikan bangunan tersebut.

"Erlan, digedung itu tempat Mama Jasmine bekerja," kata Nala pada Erlan sambil menunjuk pada bangunan di hadapannya.

"Ma mamama ma," celoteh Erlan.

"Iya, Mama Jasmine bekerja di sana," kata Nala.

Mata Nala menyipit saat melihat Jasmine keluar dari gedung tersebut bersama seorang pria dan beberapa model lainnya yang berjalan dibelakangnya.

"Loh, Kak Jasmine katanya keluar kota kok masih?" kata Nala.

Nala yang penasaran segera memanggil kakaknya itu. "Kak Jasmine!" panggilnya.

Jasmine yang merasa namanya dipanggil langsung menoleh dan terbelalak saat melihat Nala dan Erlan ada didepan gerbang agensinya.

Wanita itu kemudian menghampiri Nala dan mengajak sang adik berbicara ditempat lain. Akan sangat memalukan bila dirinya berdebat dengan Nala di tempat umum.

Reputasinya sebagai model cantik nan anggun dan elegan pasti akan rusak karena berdebat dengan Nala.

Kafe Cempaka menjadi tempat mereka berbicara.

"Jangan katakan pada Mas Kai tentang ini!" kata Jasmine.

"Loh kenapa, Kak?" tangan Nala yang tidak mengerti maksud Jasmine.

"Aku batal berangkat ke Makassar karena pemotretan akan dilakukan disini tapi aku sengaja tidak memberitahu Mas Kai karena kalau dia tahu aku pasti disuruh pulang. Dan kalau sudah pulang aku pasti susah lagi mau keluar rumah," jelas Jasmine.

Setiap akan keluar rumah Jasmine memang selalu berdebat dengan Kaisar yang melarangnya pergi dan berujung pertengkaran.

Jasmine malas bertengkar dengan Kaisar, dan tidak memberitahu pria itu adalah keputusan yang menurutnya sudah tepat.

"Tapi Kak, kalau kak Kai tahu Kakak tidak jujur dia pasti akan marah," kata Nala.

"Dia tidak akan tahu kalau kamu tidak memberitahunya. Jadi, jangan pernah kamu memberitahunya," balas Jasmine dengan penuh penekanan dan mata menatap tajam pada sang adik.

Setelah mengatakan itu Jasmine bangkit dari duduknya dan menatap sekilas pada Erlan yang terus memperhatikannya. Namun ia tidak ada waktu untuk bemain dengan sang putra. Dia harus berangkat sekarang karena pemotretan akan dilakukan sebentar lagi.

...***...

Kaisar sudah satu hari berada di luar kota namun ia tidak mendapat kabar dari Jasmine. Panggilan telepon tidak pernah dijawab oleh Jasmine dan pesan yang ia kirimkan tidak pernah dibalas oleh wanita itu.

Ia sangat mengkhawatirkan Jasmine yang sama-sama berada di luar kota namun dikota yang berbeda. Kaisar tidak tahu bila Jasmine sengaja melakukan itu karena tidak ingin diminta pulang olehnya.

Saat ini Kaisar baru saja memasuki kamar hotelnya setelah seharian berkutat dengan masalah perusahaannya. Melepas dasi yang ia kenakan kemudian melemparkan ke sofa beserta jas yang sudah lebih dulu Ia lempar.

Kaisar menghempaskan tubuhnya ke sofa dan menatap layar ponselnya. Tidak ada panggilan dari Jasmine maupun balasan pesan dari wanita itu. Jasmine benar-benar tidak menghargainya sebagai suami.

Menghembuskan nafas kasar ia kemudian menghubungi Nala untuk menyapa sang putra.

"Halo, Kak," sapa Nala dengan suara paraunya dan wajah bantalnya. Ia sudah tidur saat Kaisar menghubunginya.

"Maaf Nala mengganggumu tidur, aku pikir ini belum larut malam," kata Kaisar tak enak hati namun bibirnya tersenyum melihat wajah bantal Nala. Wanita itu sangat menggemaskan dengan kecantikannya yang natural.

"Tidak apa-apa, Kak, tapi kalau Kakak mau nelpon untuk bicara dengan Erlan, sayang banget dia udah tidur," balas Nala.

"Oh, ya sudah kalau gitu kamu lanjut saja tidurnya dan tutup teleponnya," kata Kaisar.

"Iya, Kak," balas Nala.

Panggilan telepon di antara mereka pun berakhir. Kaisar kembali menghubungi Jasmine namun wanita itu tetap saja tidak menjawab panggilan teleponnya.

"Hufftt, istri macam apa kamu Jasmine," kata Kaisar setelah menghela nafasnya.

Dia memilih masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri. Kaisar menatap cermin di hadapannya memperhatikan setiap inci wajah tampannya namun ia hanya bisa menghela nafas saat mengingat hidupnya tak bahagia.

"Laki-laki itu memilih, bukan dipilih. Ya, aku akan memilih dan mencari kebahagiaanku," gumamnya.

1
Sukesih Sukesih
Luar biasa
🇹ⱤłɆᵈᵉʷᶦ 🌀🖌
happy ending cerita nya🥰🥰🥰
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
yang bacanya tegang, ternyata mimpi 🤦‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
wajah dan penampilan bukan jaminan dia seorang velakor
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
Alhamdulillah akhirnya menyadari juga
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
ibu macam apa kamu ini jasmine 🤦‍♀️
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
emang enak momong anak, kalau buat nya enak, tapi kalau ngurus nya apa lagi kalau lagi sakit, selamat berjuang jasmine
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
dasar wanita ular tak tau malu
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
coba dari dulu kamu seperti itu, ngajak kencan, makan bersama. setelah lepas baru terasa kan sebuah kehilangan
Warlan Warman
cukup menyenakan ceritanya
Fajar Ayu Kurniawati
.
Nur Keyla
Luar biasa
Diah Anggraini
bagus ceritanya
Diah Anggraini
jasmine otak nya ke geser kali ya.. disaat jadi istri kaisar bukan nya nurut jadi malah egois..
giliran udah pisah nyari nyari perhatian kaisar..
Sri Siyamsih
ya ampuun oma kok mau aj d suruh sm jasmein, hrsnya oma nasehatin jasmien, gimana sih
Sri Siyamsih
hrsnya d sini kamu sdr jamien knp smp Kai menceraikanmu. skg kamu tau kl ngurus anak itu nggk mudah, tp sebaliknya kl seorang ibu yg bnr justru akan menikmatinya
Sri Siyamsih
heg kamu pikir urus ansk itu enak, rasain
Sri Siyamsih
omanya jg oon y nggk bisa menilai mn baik n buruknya
Sri Siyamsih
hayoo kai jd laki yg tegas dong jgn terllu lembek
Sri Siyamsih
kl khayla bantu jasmien ingat khay psn suamimu jgn smp jd bumerang utk rtmu sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!