Bukan Salahku Turun Ranjang

Bukan Salahku Turun Ranjang

BAB. 1 Menunda Kewajiban

"Loh, kok Erlan kamu yang jaga?" tanya Kaisar pada seorang wanita yang tak lain ialah adik iparnya.

Dia baru saja pulang bekerja dan melihat sang putra tengah diasuh oleh adik iparnya bukan oleh istrinya.

Istri Kaisar yang bernama Jasmine itu selalu sibuk dengan kariernya hingga mengabaikan dirinya dan menelantarkan Erlan putranya. Setelah pulang bekerja pun Jasmine sulit sekali meluangkan waktu untuk melayaninya sehingga membuat Kaisar merasa menjadi seorang duda padahal masih memiliki istri.

"Iya, Kak, Kak Jasmine baru pulang kasihan dia pasti capek," jawab Nala, adik ipar Kaisar.

Selalu saja Jasmine seperti itu hingga rasanya ia muak dan ingin mencari istri baru yang bisa melayaninya sepenuh hati dan menjaga anaknya dengan baik.

"Sini, biar aku yang jaga Erlan. Kamu bisa siapkan air hangat untukku mandi," titah Kaisar yang langsung diangguki kepala oleh Nala.

Nala bukan hanya menjadi pengasuh Erlan saja melainkan juga menyiapkan semua keperluan Kaisar atas perintah Jasmine sendiri.

Bergegas Nala beranjak dari duduknya dan hendak melangkah namun suara Kaisar menghentikannya.

"Sekalian bawakan tasku ya, Nala. Taro aja disofa kamar," kata Kaisar.

"Iya, Kak."

Setelah mengambil tas, Nala bergegas menuju kamar Kaisar dan membuka pintu. Pandangan pertama yang Nala lihat ialah Jasmine yang sedang tertidur pulas.

Nala meletakkan terlebih dahulu tas Kaisar disofa baru setelahnya menghampiri sang kakak dan menyelimutinya.

"Kakak pasti capek ya dua hari pemotretan dan baru pulang sekarang," kata Nala pelan kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Nala mengisi bak mandi dengan air hangat hingga penuh. Setelah penuh dia kemudian menyiapkan pakaian ganti dan kembali keruang tengah.

"Kak, air hangatnya sudah siap," kata Nala sambil berjalan menghampiri Kaisar.

Kaisar menoleh pada Nala. "Makasih ya, Nala, sudah melakukannya untukku," lirih Kaisar. Dia sangat menyayangkan sekali tugas Jasmine sebagai istri dan ibu untuk anaknya justru di lakukan oleh Nala, adik iparnya sendiri.

"Sama-sama, Kak," kata Nala sambil tersenyum membuat Kaisar tertegun melihatnya.

Kaisar membalas senyuman Nala kemudian beranjak menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar Kaisar tidak langsung mandi dia mengunci pintu dan menghampiri Jasmine yang sedang tidur dan ikut merebahkan tubuhnya disamping sang istri.

"Sayang," bisik Kaisar ditelinga Jasmine namun wanita sama sekali tidak terusik.

"Sayang," panggil Kaisar masih berbisik ditelinga Jasmine. Dia bahkan menelusupkan tangannya kedalam baju sang istri dan bergerak liar didalam sana.

Jasmine menggeliat dia menahan tangan Kaisar yang sedang menggerayanginya. "Aku capek, Mas," lirih Jasmine.

Melakukan pemotretan selama dua hari diluar kota dengan jadwal yang padat dan baru pulang dua jam yang lalu membuat Jasmine benar-benar tidak ingin bercinta.

Ya, Jasmine bukan wanita bodoh yang tidak tahu bila sang suami sedang menginginkan dirinya dan mengajaknya bercinta hanya saja dia sedang lelah.

"Terus kapan dong, Sayang?" tanya Kaisar menarik tangannya keluar dari dalam baju.

"Besok aja ya, Mas, aku benar-benar capek," jawab Jasmine membuat Kaisar tersenyum masam.

Jasmine selalu menunda-nunda kewajibannya dengan alasan capek padahal ia sama sekali tidak pernah menyuruh wanita itu bekerja. Hal seperti ini sudah sering kali terjadi namun Kaisar masih berusaha untuk sabar.

Kaisar lebih suka Jasmine dirumah melayaninya dan mengurus Erlan dengan baik.

Tanpa mengatakan sepatah katapun Kaisar bangkit dari tempat tidur dan masuk kedalam kamar mandi. Setelah melucuti pakaiannya, Kaisar merendam tubuhnya didalam bak mandi dengan mata terpejam.

Selama lima tahun menikah dengan Jasmine Kaisar merasa hubungannya dengan sang istri diam ditempat tida ada perkembangan ataupun perubahan. Jasmine semakin lama semakin mengabaikannya dan melalaikan kewajibannya.

...***...

Kaisar terbangun saat mendengar suara tangis sang putra. Bergegas dia memeriksanya ternyata suhu panas tubuh sang putra sedang tinggi. Erlan sedang demam.

“Badan kamu panas sekali, Nak," kata Kaisar namun bayi tersebut tidak menjawabnya. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu terus menangis merasakan sakit ditubuhnya namun dia belum bisa bicara untuk mengatakannya.

Kaisar kembali ke tempat tidur dengan menggendong putranya, membangunkan sang istri yang masih terlelap. Dia ingin Jasmine bangun untuk merawat Erlan yang sedang sakit, namun mata yang begitu mengantuk membuat wanita itu sama sekali tidak terusik oleh suara tangisan anaknya.

Kaisar menggoyang bahu sang istri untuk membangunkankan wanita itu. “Jas, bangun dulu anak kita demam," kata Kaisar namun Jasmine menepis tangannya.

“Aku ngantuk, Mas, kamu panggil saja Nala biar dia yang merawat anak kita.”

“Jasmine, kamu itu ibunya. Erlan lebih membutuhkanmu.”

Kaisar menarik tangan Jasmine dengan kuat membuat wanita itu terduduk dengan paksa dan hati yang kesal pada sang suami.

Menurut Kaisar Jasmine sudah sangat keterlaluan mengabaikan anaknya yang sedang sakit.

“Aku ini baru pulang ya, Mas, aku juga baru istirahat. Kenapa sih kamu ganggu tidurku terus," kata Jasmine.

"Masih tanya kenapa aku ganggu tidur kamu? Ya, karena kamu sudah keterlaluan, Jasmine! Aku tidak menyuruh kamu pulang larut malam. Aku juga tidak pernah menyuruh kamu untuk bekerja. Aku lebih suka kamu diam dirumah dan mengurus Erlan."

"Kamu memang tidak pernah menyuruhku bekerja, tapi aku menyukai pekerjaanku, Mas."

"Tapi karena kamu bekerja Erlan jadi kurang kasih sayang dari kamu, Jasmine!"

"Mas, ada Nala adikku yang merawatnya. Nala juga sangat menyayangi Erlan, aku yakin Erlan tidak seperti yang kamu katakan."

"Meski begitu tapi kamu tetap ibunya."

"Terserahlah, Mas, aku ngantuk. Besok pagi aku harus keluar kota lagi."

"Apa kamu bilang? Keluar kota lagi! Kamu baru saja pulang dari luar kota, Jasmine, dan kamu sudah mau menelantarkan Erlan lagi?"

Kaisar menggeleng tak percaya bila Jasmine tega pergi sesukanya dan pulang semaunya meninggalkan dirinya dan juga anaknya.

"Menelantarkan apanya sih, Mas, kan ada Nala di rumah ini. Erlan tidak akan terlantar karena Nala pasti menyayanginya."

"Tapi aku mau kamu yang menyayangi Erlan, Jasmine!"

"Stop, Mas! Aku ngantuk, aku mau tidur."

Kaisar menatap nanar pada sang istri yang justru kembali merebahkan tubuhnya dan tidur lagi bukan mengurus Erlan yang sedang sakit.

Kaisar Wiratama namanya, seorang pengusaha berusia 31 tahun memutuskan menikahi kekasihnya yang seorang model 5 tahun yang lalu. Dari pernikahannya dengan Jasmine kini Kaisar memiliki seorang putra bernama Erlan yang masih berusia satu tahun.

Selama menikah dengan Jasmine, Kaisar selalu merasakan kegetiran dalam rumah tangganya dimana sang istri lebih mementingkan karir dibandingkan dirinya.

Komitmen yang pernah mereka bahas sebelum menikah bahkan tidak ada artinya sebab sang istri sama sekali tidak pernah menjalankan komitmen tersebut.

Menatap Erlan yang berada digendongannya, Kaisar merasa hatinya berdenyut nyeri. Bayi berusia satu tahun itu harus merasakan apa yang dia rasakan sebab sang ibu lebih mementingkan karir dibandingkan mengurusnya.

*

*

Terima kasih sudah mampir dikarya ini, semoga betah bacanya dan jangan lupa dukungannya.. 😍😍

Salam : Author Tri Haryani

Terpopuler

Comments

Ma Em

Ma Em

Jasmine kamu akan menyesal kalau sdh ditinggalkan Kaisar.

2024-05-01

0

Anita Jenius

Anita Jenius

Harus bisa memilih.

2024-04-03

1

Carlina Carlina

Carlina Carlina

istri lucknut,istri sableng😡😡😡😡

2024-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Menunda Kewajiban
2 BAB. 2 Permintaan Kaisar
3 BAB. 3 Ucapan Terima Kasih
4 BAB. 4 Berdebat
5 BAB. 5 Hadiah dari Kaisar
6 BAB. 6 Kesepian
7 BAB. 7 Dimarahi
8 BAB. 8 Berdebat, Merayu, dan Perhatian
9 BAB. 9 Tidak di Hargai
10 BAB. 10 Bercerai
11 BAB. 11 Mengagumi
12 BAB. 12 Niat Kaisar
13 BAB. 13 Memperkenalkan Calon Istri
14 BAB. 14 Kado dari Jasmine
15 BAB. 15 Berbagi Perhatian Suami
16 BAB. 16 Salah Paham
17 BAB. 17 Berbaikan
18 BAB. 18 Janji Tetap Bersama
19 BAB. 19 Hari yang ditunggu
20 BAB. 20 Menarik Perhatian
21 BAB. 21 Bertengkar
22 BAB. 22 Kebimbangan Jasmine
23 BAB. 23 Kerja Sama
24 BAB. 24 Tekad Jasmine
25 BAB. 25 Fashion Show
26 BAB. 26 Menggugat Hak Asuh
27 BAB. 27 Erlan Jatuh
28 BAB. 28 Akan Mempertahankan
29 BAB. 29 Sidang Gugatan Hak Asuh Erlan
30 BAB. 30 Kerepotan
31 BAB. 31 Mengurus Anak
32 BAB. 32 Penyayang VS Pemarah
33 BAB. 33 Kejutan dari Suami
34 BAB. 34 Ditinggal Sahabat
35 BAB. 35 Merindukan Kaisar
36 BAB. 36 Tidak Bisa Bersama
37 BAB. 37 Niat Baik yang Tidak Diterima
38 BAB. 38 Berkumpul Keluarga Suami
39 BAB. 39 Beri Aku Kesempatan
40 BAB. 40 Menjemput Jasmine
41 BAB. 41 Peringatan Kaisar
42 BAB. 42 Ada Apa dengan Jasmine?
43 BAB. 43 Sadar Posisi
44 BAB. 44 Nala Pingsan
45 BAB. 45 Kabar Bahagia
46 BAB. 46 Permintaan Nala
47 BAB. 47 Ngidam Nala dan Rahasia Rangga
48 BAB. 48 Memeriksa Kandungan
49 BAB. 49 Pulang Kerumah
50 BAB. 50 Perubahan Jasmine
51 BAB. 51 Membantu Menyelesaikan Masalah
52 BAB. 52 Pesan dari Jasmine
53 BAB. 53 Mengantar Undangan
54 BAB. 54 Hari Bahagia Untuk Jasmine
55 BAB. 55 Mengkhawatirkan Erlan
56 BAB. 56 Kondisi Erlan
57 BAB. 57 Bujukan Nala
58 BAB. 58 Berdamai dan Menata Masa Depan
59 BAB. 59 Membantu Sahabat
60 BAB. 60 Membujuk Khayla
61 BAB. 61 Desakan Khayla
62 BAB. 62 Tidak Akan Menunggu
63 BAB. 63 Keluhan Kaisar
64 BAB. 64 Menuntut Penjelasan
65 BAB. 65 Darurat
66 BAB. 66 Mimpi Buruk
67 BAB. 67 Dukungan Orang Terdekat
68 BAB. 68 Curahan Hati Rangga
69 BAB. 69 Merasa Bersalah
70 BAB. 70 Berusaha Lebih Baik
71 BAB. 71 Hadiah dari Istri
72 BAB. 72 Kedatangan Tamu
73 BAB. 73 Penyesalan
74 BAB. 74 Membujuk Erlan Pulang
75 BAB. 75 Ingin Melihat Adik
76 BAB. 76 Boleh Aku Menggendongnya?
77 BAB. 77 Erlan Meraju
78 BAB. 78 Tamat
79 Wanita Samaran Menjadi Istri Kedua
Episodes

Updated 79 Episodes

1
BAB. 1 Menunda Kewajiban
2
BAB. 2 Permintaan Kaisar
3
BAB. 3 Ucapan Terima Kasih
4
BAB. 4 Berdebat
5
BAB. 5 Hadiah dari Kaisar
6
BAB. 6 Kesepian
7
BAB. 7 Dimarahi
8
BAB. 8 Berdebat, Merayu, dan Perhatian
9
BAB. 9 Tidak di Hargai
10
BAB. 10 Bercerai
11
BAB. 11 Mengagumi
12
BAB. 12 Niat Kaisar
13
BAB. 13 Memperkenalkan Calon Istri
14
BAB. 14 Kado dari Jasmine
15
BAB. 15 Berbagi Perhatian Suami
16
BAB. 16 Salah Paham
17
BAB. 17 Berbaikan
18
BAB. 18 Janji Tetap Bersama
19
BAB. 19 Hari yang ditunggu
20
BAB. 20 Menarik Perhatian
21
BAB. 21 Bertengkar
22
BAB. 22 Kebimbangan Jasmine
23
BAB. 23 Kerja Sama
24
BAB. 24 Tekad Jasmine
25
BAB. 25 Fashion Show
26
BAB. 26 Menggugat Hak Asuh
27
BAB. 27 Erlan Jatuh
28
BAB. 28 Akan Mempertahankan
29
BAB. 29 Sidang Gugatan Hak Asuh Erlan
30
BAB. 30 Kerepotan
31
BAB. 31 Mengurus Anak
32
BAB. 32 Penyayang VS Pemarah
33
BAB. 33 Kejutan dari Suami
34
BAB. 34 Ditinggal Sahabat
35
BAB. 35 Merindukan Kaisar
36
BAB. 36 Tidak Bisa Bersama
37
BAB. 37 Niat Baik yang Tidak Diterima
38
BAB. 38 Berkumpul Keluarga Suami
39
BAB. 39 Beri Aku Kesempatan
40
BAB. 40 Menjemput Jasmine
41
BAB. 41 Peringatan Kaisar
42
BAB. 42 Ada Apa dengan Jasmine?
43
BAB. 43 Sadar Posisi
44
BAB. 44 Nala Pingsan
45
BAB. 45 Kabar Bahagia
46
BAB. 46 Permintaan Nala
47
BAB. 47 Ngidam Nala dan Rahasia Rangga
48
BAB. 48 Memeriksa Kandungan
49
BAB. 49 Pulang Kerumah
50
BAB. 50 Perubahan Jasmine
51
BAB. 51 Membantu Menyelesaikan Masalah
52
BAB. 52 Pesan dari Jasmine
53
BAB. 53 Mengantar Undangan
54
BAB. 54 Hari Bahagia Untuk Jasmine
55
BAB. 55 Mengkhawatirkan Erlan
56
BAB. 56 Kondisi Erlan
57
BAB. 57 Bujukan Nala
58
BAB. 58 Berdamai dan Menata Masa Depan
59
BAB. 59 Membantu Sahabat
60
BAB. 60 Membujuk Khayla
61
BAB. 61 Desakan Khayla
62
BAB. 62 Tidak Akan Menunggu
63
BAB. 63 Keluhan Kaisar
64
BAB. 64 Menuntut Penjelasan
65
BAB. 65 Darurat
66
BAB. 66 Mimpi Buruk
67
BAB. 67 Dukungan Orang Terdekat
68
BAB. 68 Curahan Hati Rangga
69
BAB. 69 Merasa Bersalah
70
BAB. 70 Berusaha Lebih Baik
71
BAB. 71 Hadiah dari Istri
72
BAB. 72 Kedatangan Tamu
73
BAB. 73 Penyesalan
74
BAB. 74 Membujuk Erlan Pulang
75
BAB. 75 Ingin Melihat Adik
76
BAB. 76 Boleh Aku Menggendongnya?
77
BAB. 77 Erlan Meraju
78
BAB. 78 Tamat
79
Wanita Samaran Menjadi Istri Kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!