recky saputra, adalah seorang pemuda dari bumi yang baru saja lulus sma, ketika recky sedang dalam perjalanan untuk interview kerja pertamanya, dia dihadang oleh penjahat yang mencoba merampoknya, tetapi tragisnya recky di tusuk hingga meninggal. ketika sadar kembali recky terbangun dan menyadari bahwa dirinya tidak sedang berada di alam baka, melainkan sudah bereinkarnasi menjadi karakter sampingan dalam sebuah novel ber genre Fantasy romance yang dia sukai dan di dunia ini recky bertekad untuk menyelamatkan dan menghindari sad ending seperti di novel aslinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perjodohan
Singkat cerita setelah Austin berhasil menenangkan ibunya yang masih sangat khawatir akan keadannya
"kamu beneran tidak papa kan? "ucapnya khawatir..
"beneran udah gapapa kok bu, bahkan sekarang aku udah bisa bergerak bebas" kata Austin dan berdiri sambil menggerak gerakkan tangannya untuk membuat ibunya percaya
"syukurlah kalau gitu, ibu harap kamu tidak ceroboh lagi austin" pintanya pada ku
dan Austin pun hanya bisa mengangguk sambil tetap mencoba menenangkan ibunya..
"jadi ayah kemana bu?, kok gak ikut kesini bareng ibu?, " tanya Austin pada ibunya..
"ayahmu kebetulan sedang mencari bukti di hutan tempat kamu terkapar, untuk mencari tau siapa yang telah membuatmu seperi ini" kata ibu
"ah karena aku sekarang sudah sembuh dan sehat, sebaiknya ibu suruh prajurit untuk memanggil nya kembali" pintaku padanya..
"baik kamu tunggu disini dulu ya, ibu akan menemui prajurit dulu" katanya dengan nada yang lembut, dan Austin pun mengangguk..
setelah ibu Austin pergi keluar, Austin pun mencoba kembali mengobrol dengan Alexa..
"Alexa,bisakah kamu kasih tau aku kelebihan tubuh surgawi?" tanya austin penasaran
{manfaat tubuh surgawi diantara lain adalah, dapat kebal terhadap racun apapun, tetapi jika terkena serangan dewi racun saat tuan sedang lemah seperti sekarang bisa di katakan tubuh surgawi tidak akan bisa menangkisnya 100 persen jadi tuan rumah masih bisa mati, selain itu tubuh surgawi memiliki regenerasi yang sangat kuat bahkan melebihi milik para vampir, serta tuan akan lebih gampang beradaptasi terhadap semua medan} jelas Alexa..
"apakah cuman itu Alexa?, " tanya Austin ragu karena merasa meskipun tubuh ini istimewa, masih terlalu dikit fungsi nya..
{sebenarnya ada lagi, tetapi lebih baik saya langsung mentransfer informasi nya kepada otak anda secara langsung} katanya dan langsung mengirimkan informasi kepadaku secara akurat..
jadi sekarang aku mengetahui bahwa selain itu, manfaatnya memang terbilang bagus sekali, karena aku bisa mudah belajar menggunakan semua senjata dan bakatku di tingkatkan ke tingkat tertinggi, aku bisa menggunakan semua elemen juga tetapi dengan syarat aku mempelajari semuanya, sekarang aku hanya memiliki akar api dan angin dua elemen yang biasa saja, tetapi memiliki 2 elemen di dunia ini cukup langka dan kebetulan protagonis di novel ini bahkan memiliki 4 elemen
"Baiklah aku benar benar puas dengan ini semua, terimakasih Alexa" ucap ku berterimakasih padanya..
{dengan senang hati tuan, sudah sewajarnya bagiku yang menjadi asisten mu} jawab Alexa..
"mmm... nona Zephyra" panggil Austin
[cukup panggil Zephyra saja Austin, dan ada apa? ] tanya nya pada Austin..
"ah baik Zephyra, apakah kamu sudah tau semuanya tentang kehidupan masa laluku? ", tanyaku padanya..
[jika kamu bertanya tentang semua yang terjadi bahkan sampai kamu baru lahir hingga di tusuk perampok maka jawabannya iya] jawabnya padaku..
"lalu seharusnya kamu tau kan, keadaan dunia ini kedepannya dengan banyaknya organisasi berbahaya dan dengan potensi bangkitnya dewa jahat" tanya ku padanya
[ya, aku mengetahuinya, tetapi sekarang lebih baik kamu fokus meningkatkan kekuatan mu terlebih dahulu saja dari pada khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan] saran Zephyra kepada ku..
"baiklah Zephyra mohon bantuannya ya" kataku sambil tersenyum dan bersemangat..
[lebih baik jangan terlalu bersemangat, karena latihan ku yang pasti akan seperti neraka] kata Zephyra dengan lembut..
"aku sudah siap dengan resiko itu kok, tetapi itu tidak menyurutkan ku untuk menjadi lebih kuat" kata ku masih tetap bersemangat..
[haha yasudah kalau gitu, kita bisa memulainya besok dan kamu harus bersiap] kata Zephyra padaku memperingatkan..
"baiklah aku menjadi tidak sabar, lebih baik aku nyamperin ibu dulu" kata ku sambil beranjak dari kasur dan mulai pergi ke tempat ibuku berada sekarang..
melihat rumah yang sangat besar dan mewah Austin sangat terkesan dan seperti mimpi rasanya..
"rasanya seperti mimpi bisa memiliki keluarga dan bahkan memiliki rumah yang tidak akan bisa aku impikan di kehidupan masa lalu ku" kata Austin dalam hati bernostalgia
"pokoknya di kehidupan ini aku harus menjadi kuat, supaya tidak tertindas dan bisa melindungi keluarga dan orang orang yang aku sayangi" kataku dengan tekat..
dan dengan begitu Austin pun mulai mendekati ruang kerja ayahnya yang sekarang pasti di pakai ibunya, karena ayahnya tidak ada..
"tok... tok... tok" suara ketukan pintu..
"ibu ini aku Austin" kata ku supaya supaya ibuku tau bahwa itu aku dan bukan pelayan..
"ah Austin cepat masuk.. " kata ibuku
dan dengan begitu Austin pun membuka pintu dan memasuki ruang kerja nya..
ibuku yang awal mulanya duduk disana langsung berlari ke arahku dan mengantar ku duduk di sofa..
"kenapa kamu disini Austin?, bukannya ibu suruh untuk menunggu di kamar?, ibu takut kamu kenapa kenapa lagi" kata ibu ku khawatir..
"apa ibu lupa?, ini kan kediaman Duke Alistair memangnya siapa yang mau nyerang di saat ibu orang yang kakuatannya sejajar dengan Kaisar berada disini? " tanya ku dengan bercanda..
"haha kamu masih saja suka bercanda august, bahkan kalau ibu tau kaisar melukai mu, ibu akan menyuruhnya berlutut untuk meminta maaf sama kamu, jadi tenang aja" katanya arogan dan berdiri tegak yang membuat nya semakin lucu bahkan lebih terlihat seperti kakak dari pada seorang ibu..
"hahaha kenapa ibu lucu sekali sih" tawaku yang tidak bisa di bendung..
"nah karena itu, ibu pengen carikan kamu tunangan yang manis seperti ibu, kamu setuju kan? " tanya ibuku tiba tiba yang membuat ku ternganga..
"kenapa kamu kaget?, apa kamu tidak suka usulan ibu? " kata ibuku dengan nada dan ekspresi sedih..
"eh lebih tepatnya aku kaget dan tidak menyangka aja sih bu, aku kan baru bangun dari koma, kenapa tiba tiba aku udah ibu carikan tunangan? " tanya ku bingung..
"lebih baik kamu tau dulu siapa yang akan jadi tunangan mu" katanya penuh misteri..
"lebih baik kayak gitu bu, bikin aku jadi deg deg, an aja" protesku padanya..
"haha baik-baik, jadi tunangan mu adalah aulia von Magnus anak dari Duke magnus, kamu mengenalnya kan? " tanya ibuku padaku..
dan saat itu Austin benar benar syok dan kaget, karena tidak menyangka bahwa dia akan di jodohkan dengan aulia, sang heroine yang membuat protagonis bahkan rela melakukan apapun untuk mendapatkan nya..
"austin... ? " panggil ibuku
"hey Austin.. " panggilnya lagi bdan sekarang menggoyang goyang tubuhku agar sadar..
"ah iya apa bu? " kata ku masih bingung..
"gimana menurutmu? " tanya ibuku langsung..
"bu, kamu yakin?, bukannya aulia terlalu sempurna untuk ku?, dan bahkan dia di sukai oleh pangeran dan bangsawan lainnya" tanya ku padanya..
"yah kamu tidak perlu khawatir soal itu, ibu sudah ngobrol dengan aulia langsung tentang ini, dan aulia bilang dia bersedia asal kamu segera sembuh dan masuk Academy bersama nya" kata ibuku padaku..
"dan ibu pun setuju dengan persyaratan nya, bahkan jika kamu masih koma, ibu tidak akan memaksa aulia dan akan berharap kamu memiliki jodoh sempurna seperti dirinya" kata ibuku dengan penuh harap padaku..
"ah jadi seperti itu cerita nya, dan apakah aulia beneran menerima nya?, entah mengapa aku tidak yakin ibu" kata ku tidak percaya, karena aku tau bahwa aulia adalah heroine utama protagonis dan wanita yang sangat di cintainya..
"kamu tidak perlu yakin Austin, yang penting perjanjian nya memang seperti ini, kamu bisa bertanya langsung dengan aulia 2 hari lagi ketika kalian melaksanakan upacara tunangan kalian, paham? " kata ibu ku mencoba meyakinkan ku..
"baik bu" jawabku singkat dan ingin bertanya secara langsung kepada aulia..