NovelToon NovelToon
My Baby Husband (New Story)

My Baby Husband (New Story)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Suami Tak Berguna / Pengasuh / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:112.2k
Nilai: 5
Nama Author: Himeka15

Aurora Clarissa adalah seorang gadis piatu yang dibesarkan di panti asuhan sejak ia masih bayi, dia tidak pernah tahu siapa orang tuanya.

Suatu hari ibu panti memaksa Aurora untuk menikah dengan salah satu putra donatur panti, bagi kebanyakan orang itu adalah sebuah keberuntungan bisa menikah dengan orang terpandang, tapi tidak dengan Aurora, pernikahan ini bagaikan neraka di hidupnya karena telah merenggut kebebasan dan masa mudanya.

Seperti apa kelanjutan dan perjalanan hidup Aurora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himeka15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

Aurora Pov

Aurora melangkah masuk ke dalam kamarnya tidak lupa pula ia mengunci pintu dari dalam agar tidak ada yang masuk.

Aku berjalan pelan menuju kasurku yang tidak terlalu empuk dan melemparkan kasar tubuh ini.

Aku sangat lelah baik fisik maupun batin di hari ini, aku meminta waktu pada ibu untuk berpikir pada kenyataannya aku tidak punya pilihan apa pun.

Jika aku menolak maka seluruh orang di panti ini akan menderita dan jika aku terima maka hidupku akan berakhir semua mimpi yang telah aku rancang dan rencanakan akan pupus begitu saja.

Aku bertanya-tanya di antara semua gadis di panti ini kenapa tuan Zafar memilihku kenapa tidak yang lain saja ketika ada gadis dewasa yang usianya sepantaran putranya.

Jika dia memilihnya pasti ibu akan menghubungi mereka dan otomatis pasti mereka setuju mau dengan lapang dada atau hati yang dongkol.

Tapi ini tidak malah aku yang dipilih jika dipikir-pikir tidak ada yang istimewa dariku, oh ayolah Aurora mereka bukan membutuhkan menantu yang terpelajar maupun sederajat dengan mereka yang mereka butuhkan hanya seorang perawat untuk putra mereka yang tidak berdaya itu.

Jika mereka butuhkan perawat kenapa tidak cari saja di rumah sakit atau dari biro jasa tapi kenapa malah menginginkan aku jadi istrinya berkedok perawat.

Sampai rambutku berwarna putih pun tidak akan ketemu jawabannya selain menanyakannya pada mereka.

Selama aku berdebat dengan batinku tanpa aku sadari aku telah menutup mata dan memasuki alam mimpi.

Pov End

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Kediaman Alexander

Seluruh anggota keluarga sedang makan malam dengan menu sayur sup, ayam tepung dan lalapan serta sambal terasi. Menu Dion lain sendiri dia memakan bubur yang dicampur dengan ayam dan wortel yang telah dihaluskan.

"Mama sama papa tadi habis kemana? Habis kencan kan!" Michael menggoda orang tuanya dengan satu alis yang terangkat.

"Anak kecil diam saja," balas Zafar seraya tangannya menjangkau gelas.

Michael mengerucutkan bibirnya dan mengigit ayam secara kasar sambil berdengus menatap ayahnya.

Dila dan Zafar tertawa kecil melihat raut wajah lucu putra bungsunya itu.

"Akan ada anggota baru di keluarga kita," celetuk Zafar.

Dion dan Michael menatap Zafar ketika mendengar perkataannya barusan.

"Mama hamil?" tanya Michael polos.

Dila melayangkan tatapan tajam pada anak keduanya, "sembarangan aja ngomong!" bentaknya.

"Kan papa bilang tadi," belanya.

"Kapan papa bilang mama hamil?" tanya Zafar dengan melipat dahinya ke dalam.

"Tadi papa bilang akan ada anggota keluarga baru," jawab Michael persis seperti ayahnya.

"Kan papa cuma bilang itu bukan bilang mama hamil," sambung Dila seraya membantu Dion minum.

"Maksud perkataan papa tadi apa?" tanya Michael kebingungan.

"Pikir aja sendiri," balas Zafar dengan terkekeh.

Michael berdengus kesal mendengar jawaban yang bercampur ledekan itu.

***

Malam kian larut sehingga semua orang pada tidur di kamar masing-masing, tapi tidak dengan Michael ia malah tidur di kamar Dion.

Mereka berdua berbaring dengan posisi miring saling berhadapan. Michael bisa melihat jelas wajah Dion yang tirus dan air liur yang keluar dari sela bibirnya.

Michael mengelapnya dengan tissue. "Kakak paham enggak maksud perkataan papa tadi?" tanyanya yang masih penasaran.

Dion cuma mengerjapkan saja matanya sebagai respon untuk saudara laki-lakinya. Dion mendengar ocehan Michael sampai ia teringat perkataan ibunya yang dikatakan sekitar beberapa hari lalu.

Apa maksud perkataan papa tadi berkaitan dengan pernikahanku? Aku rasa kemarin mama bercanda tidak mungkin ada gadis yang mau menikah denganku. Dion bertanya dan juga menyangkal dalam benaknya.

Dion bermonolog dengan batinnya sedangkan Michael mengeluarkan segala ocehannya sampai mereka berdua tertidur ketika mata mereka merasa telah berat.

......................

Aurora Pov

Hari minggu yang cerah dengan matahari bersinar terang, burung berkicau, udara segar. Suasana itu sangat cocok sekali untuk menikmati waktu dan bermain baik bersama keluarga, teman, maupun sama yang lain.

Tapi berbeda dengan aku Aurora di hari minggu yang sangat cocok untuk bermain atau bermalas-malasan di kasur sambil menonton drama, aku sekarang malah berada di sebuah minimarket.

Kenapa aku berada di sini? Karena aku kerja part-time di minimarket. Aku sengaja bekerja agar mendapatkan uang untuk kebutuhanku yang super banyak.

Aku hari ini bekerja jadi aku tidak perlu bertemu dengan ibu untuk beberapa jam ke depan. Mendengar suara pintu terbuka aku langsung menyambut dengan ramah dan ketika aku melihat siapa yang datang aku langsung merubah raut wajahku.

Orang itu adalah Michael dilihat dari penampilannya mungkin dia habis jogging di sekitar sini. Harusnya dia terkejut melihatku berada di sini alih-alih kaget yang ada dia terlihat tidak peduli akan keberadaan-ku ini, dia cuma melenggang mengambil dua kaleng minuman dingin dan membayarnya setelah itu dia langsung pergi dari sini tanpa mengambil kembaliannya.

Aku bertanya kenapa dia melihat diriku biasa saja layaknya patung yang dipajang untuk hiasan seharusnya dia melemparkan tatapan permusuhan karena aku calon kakak iparnya, tapi ini tidak. Sepertinya dia belum mengetahui tentang ini.

Daripada memikirkan Michael yang tidak begitu penting, aku cukup disibukkan dengan melayani pelanggan yang sangat ramai pada akhir pekan, dan aku juga mencatat beberapa stok barang yang telah habis dan barang apa yang harus ditambah lagi stoknya.

Aku menyelesaikan pekerjaanku sampai jarum panjang menunjukkan pukul 9 malam, aku berpamitan pada bos selaku pemilik minimarket.

Bos memberikan gajiku selama satu minggu bekerja dan langsung aku masukkan ke dalam tasku, tidak banyak memang gajinya seenggaknya cukup untuk beli makanan di kantin sekolah.

Aku pulang berjalan kaki karena jarak antara panti dan tempat kerjaku cukup dekat sekitar 15 menit ditempuh dengan jalan kaki.

Aku telah pulang aku berjalan menuju kamarku. Namun, aku terpaksa menghentikan langkahku ketika mendengar suara ibu yang sedang berbicara.

Aku berdiri di depan pintu dan mencondongkan sedikit tubuhku mengintip ke dalam melalui cela pintu yang tidak tertutup begitu sempurna.

"Tuan, berikan kami waktu aku akan langsung menghubungi ketika Aurora sudah menyampaikan keputusannya," ujar Rani dengan suara rendah melalui sambungan telepon.

Aku tidak perlu menebak dengan siapa ibu bertelepon karena aku tahu ibu pasti sedang berbicara dengan tuan Zafar melalui panggilan telepon ini.

Karena aku malas berlama-lama aku langsung saja masuk ke kamarku, aku melempar tubuhku ini dan jari-jariku mencengkram seprai.

Aku menitikkan air mataku mengingat bagaimana ibu memohon pada tuan Zafar dengan nada suara parau, bagaimana raut wajah lelah ibu yang kulihat melalui cela tadi dan aku juga bisa merasakan perasaan khawatir dan kecemasan ibu tanpa ia mengatakannya padaku.

Sepertinya aku tidak perlu berpikir lagi mungkin aku tahu keputusan apa yang harus kuambil sekarang.

1
Keane
seru sih ini🥰
putrie_07
critany mantulll
Yhunie Andrianie
kadang aku, kadang saya, mumet dngn bahasa ny!!!
Yhunie Andrianie
semoga cerita ny ngk membosan kn yaa, soal ny udh capek muter" nyari lapak ynk cerita ny seru!!!
Adinda
arzan Sama Chelsea aja thor
Moh Rifti
up
Enung Samsiah
ada apa dngn ayah zapar apkh punya rahasia tntng aurora,,,,
Reza Muna
Luar biasa
Nur Cahyani
q tebak pasti dinikahkan dgn aurora
Asih Lusiana
kok gitu sih
Yuni Pragi
tidak jelas crtsnya d ulang lg
tasya_1438: itu gk diulang tapi dilihat dari sudut pandang Dion
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Aras Diana
Luar biasa
martina melati
untung gk ada bola yg nyasar y
Amey Sumaidah
Luar biasa
Puyoh Ramadhan
Menurut saya cerita ini cukup unik dikarenakan penulisnya menampilkan tokoh pria yang tidak sempurna dan tokoh perempuan yang sebatang kara. Obrolan antara tokoh perempuan dan laki-laki cukup unik karena tokoh perempuan terus mengoceh tidak peduli walaupun sih pria tidak bisa balas begitu juga pria walaupun perempuan tidak bisa mendengarnya.
jaya
Pertama kali membaca cerita ini karena ada notifikasi dari noveltoon. Saya baca karena lagi iseng dan bosan. Setelah saya baca lama kelamaan saya larut dalam cerita ini.

Segi penokohan ya unik biasanya pemeran utama selalu digambarkan secara sempurna tanpa cela. Tapi di cerita ini setiap tokoh memiliki kekurangan masing-masing.
Titik Supadmi
next mbak thor...👍👍👍👍
Titik Supadmi
next thor... 👍👍👍👍
Titik Supadmi
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!