NovelToon NovelToon
Bodyguard Merangkap Istri

Bodyguard Merangkap Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Pengawal
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Demi mendapatkan uang untuk membiayai pengobatan Adiknya, Savana rela menerima pekerjaannya sebagai bodyguardnya untuk menjaga seorang putri kerajaan di sebuah negara.

Bukan hanya menjadi bodyguardnya putrinya kerajaan itu, ia juga dipinta oleh nenek dari cucunya itu untuk menikah kontrak selama satu tahun dengan putranya yang bernama princes Malik yang sudah berstatus duda itu. Savana harus bertahan menjadi istri princes Malik hingga princes Malik bisa menemukan wanita yang akan menjadi ibu dari putrinya untuk selamanya.


Bagaimana kisah hidup perawan dan duda itu saat hidup bersama dalam membesarkan dan menjaga putrinya Raniah? adakah cinta tumbuh diantara mereka atau pernikahan itu berakhir sesuai masa kontraknya? simak cerita ini sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Tidak Tega

Awalnya Prince Malik yang sudah dilanda kabut nafsu, kini merasakan Savana sedang menyimpan duka yang mendalam darinya. Walaupun satu helai kain tidak lagi melekat pada tubuh mereka di tambah Savana yang sedang berkoala pada pinggang prince Malik hingga milik mereka saling bergesekan namun belum siap dimasukkan oleh Prince Malik karena ia ingin melakukannya di atas kasur.

Bokong Savana diremas kuat oleh Prince Malik yang begitu gemas pada sepasang daging kenyal Savana yang bergelantung indah menghiasi pinggang bawahnya. Ciuman itu makin dalam oleh keduanya sehingga mereka saling menghisap lidah.

"Sayang. Kita lanjut di dalam kamar ya!" pinta Prince Malik membawa Savana keluar dari kolam renang.

"Jangan lepaskanku..! Aku ingin digendong!" rengek manja Savana terdengar sensual membuat Prince Malik menghisap dagu lancip Savana gemas.

"Iya baby. Aku tak akan melepaskanmu," serak Prince Malik berusaha menggendong stabil kala keduanya sudah berada di atas pinggir kolam renang.

"Masya Allah. Ternyata kamu sangat cantik baby..!" puji Prince Malik membawa tubuh bugil Savana ke dalam kamarnya.

Nafsunya yang kian membara itu kini membakar jiwa muda keduanya. Bagi Prince Malik, permainan ini bukan yang pertama kali untuknya. Bahkan dia lebih paham bagaimana cara memanjakan bagian sensitif wanitanya saat ini.

Bagi Savana ini adalah pertama kali dirinya merasakan langsung bagaimana dua orang dewasa saling berbagi kenikmatan walaupun dia sering melihat teman-temannya dengan tidak tahu malu melakukannya dihadapannya namun gadis itu selalu menghindar untuk tidak terjerumus dalam lingkaran setan.

Kini setiap inci tubuhnya Savana menjadi incaran lidah, bibir dan tangan nakal Prince Malik. Mantan duda itu begitu menikmati tubuh gadis perawan hingga meninggalkan karya-karya terbaiknya pada kulit putih nan mulus itu.

Savana menjerit dengan lenguhan panjang saat miliknya dimanjakan dengan lidah kasar itu membuatnya menggelinjang nikmat. Nafasnya menderu hingga tungkai kakinya begitu lemas saat melakukan pelepasan.

Prince Malik mendekati lagi wajah Savana yang terlihat memerah namun menyimpan kepuasan tiada tara. Tanpa membuang waktu, Savana ingin bergantian memanjakan milik suaminya.

Prince Malik yang begitu peka dengan semangat Savana tapi tidak sedang melakukan tugasnya sebagai istri tapi lebih tepatnya Savana sedang menukar tubuhnya sebagai bentuk perniagaan. Seakan sedang menjual dirinya pada suaminya sendiri.

Prince Malik menarik tubuhnya Savana agar wanitanya berbaring sejajar dengannya.

"Sayang. Ke marilah..! Kita tidak perlu melakukannya dengan buru-buru...!" ucap Prince Malik menahan hasrat menggebu.

"Mengapa? Apakah kamu meragukan lagi pengakuanku?" tanya Savana menjatuhkan tubuhnya di atas dada bidang Prince Malik.

"Tidak lagi. Aku sangat percaya padamu. Katakan apa yang membuat istriku sedang bersusah hati saat ini?" Tanya Prince Malik seraya menggeserkan tubuhnya ke atas bantal dengan posisi setengah berbaring.

"Tolong cari pendonor ginjal sehat untuk adikku yang saat ini sedang berjuang untuk hidup..!" pinta Savana dengan bibir bergetar.

Prince Malik membenarkan perasaannya. Bahwa Savana melakukan persetubuhan bukan lagi cinta yang ia utamakan, tapi lebih tepat melakukan nilai tukar dengannya. Dan Prince Malik tidak menginginkan itu.

"Apakah dia sedang dirawat di rumah sakit Amerika?" tanya Prince Malik.

"Iya sayang." Savana mengangguk lemah.

"Inikah alasanmu nekat menerima perkejaan ini dan tega meninggalkan adikmu?" selidik Prince Malik.

"Apapun akan aku lakukan untuk kesembuhannya asalkan tidak menjual diriku karena uang haram tidak membawa manfaat apapun. Yang ada adikku malah meninggal dunia. Jika bisa hidup ia akan menyesali dirinya karena mendapatkan kehidupan di atas penderitaanku," tutur Savana dengan deraian air mata.

"Jadi uang yang diberikan ummi padamu tidak bisa mendapatkan ginjal dengan mudah? Jadi, kamu ingin aku menggunakan kekuasaanku untuk mendapatkan ginjal untuk adikmu?" cecar Prince Malik sambil mengusap punggung mulus Savana.

"Iya hubby," lirih Savana.

"Baiklah. Kita akan melakukannya setelah aku bisa mendapatkan ginjal yang sehat untuk adikmu. Sekarang kita tidur ya..! Sudah jam tiga pagi. Sebentar lagi akan memasuki waktu subuh," ucap Prince Malik lalu menarik selimut menutupi tubuh mereka.

Savana merasa sangat terharu atas perlakuan suaminya. Prince Malik tidak memikirkan dirinya sendiri padahal miliknya sudah siap meluncur pada milik istrinya yang sudah basah karena perbuatan mesumnya pada istrinya.

...----------------...

Prince Malik bertindak lebih cepat untuk menyuruh pengawal pribadinya agar mencaritahu dibelahan negara mana saja yang menyiapkan ginjal sehat untuk adik iparnya yang saat ini sedang terbaring lemah di rumah sakit.

"Dapatkan ginjal sehat secepatnya. Tapi, minta data lengkap ginjal milik Alma untuk melakukan kecocokan ukuran dan apapun yang menjadi pertimbangan medis dalam melakukan transplantasi ginjal nanti. Jangan sampai membuat kesalahan..!" titah Prince Malik saat berada di ruang kerjanya.

Pengawalan Ibrahim merekam pembicaraan Prince Malik dengannya agar bisa diputar ulang agar tidak terjadi mis komunikasi nantinya.

"Berapa waktu yang diberikan oleh dokter itu, prince?" tanya pengawal Ibrahim.

"Tinggal 29 hari setelah perintah itu dikeluarkan oleh tim dokter bedah di rumah sakit Amerika di mana adik iparku dirawat," ucap Prince Malik.

"Baik. Beri saya waktu dua pekan untuk mendapatkan ginjal yang sehat dan cocok untuk adik ipar prince," ucap pengawal Ibrahim.

"Saya harap lebih cepat dari itu. Saya tidak ingin melihat kesedihan di wajah istriku apalagi sampai melihatnya menangis," harap Prince Malik.

"Baik prince. Mohon doanya," ucap pengawal Ibrahim.

"Semoga Allah memberkahi langkahmu," balas Prince Malik yang selalu mengucapkan doa untuk bawahannya setiap kali bawahannya menjalankan perintahnya.

Prince Malik memeriksa beberapa keuangan kerajaan. Ia meminta sekretaris kerajaan untuk mengeluarkan infak dari harta pribadinya untuk keluarga yang tidak mampu.

Hal ini memang selalu dilakukan sebagai bentuk ikhtiarnya agar Allah memudahkan dirinya untuk mendapatkan ginjal sehat untuk adik iparnya. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Prince Malik tidak sabar ingin bertemu dengan istrinya.

Setelah percumbuan mereka semalam di mana ia sudah merasakan dan melihat setiap jengkal milik istrinya walaupun mereka harus menunda lagi unboxing untuk kesekian kalinya, kini Prince Malik menjadi ketagihan untuk merasakan tubuh Savana hingga ia ingin cepat memenuhi janjinya pada Savana lalu mereka akan melanjutkan yang tertunda itu.

Seorang pria akan melakukan apapun pada wanitanya jika wanitanya membuat dirinya bahagia. Tiba di istana kerajaan, Prince Malik bergegas masuk ke dalam kamarnya.

Di dalam kamar, ia mendengar suara tawa kedua wanita yang sangat dicintainya itu sedang berada di dalam kamar mandi.

"Apakah mereka sedang mandi bersama?" Prince Malik mencoba mengintip ke dalam kamar mandi di mana pintu kamar mandi memang tidak ditutup rapat.

Benar saja, tubuh Savana terekspose setengah dada sambil mengkeramas rambut baby Rania yang cukup tebal. Sementara putrinya asyik bermain bisa hingga menciptakan gelembung besar dan membuat tawanya terdengar renyah. Ingin rasanya ia ikut bergabung bersama kedua wanita itu namun ia tidak ingin merusak kebahagiaan putrinya.

"Sekarang sudah mandinya. Entar lagi Daddy pulang. Kita harus tampil cantik di depan Daddy agar capek Daddy hilang kalau melihat kita sudah cantik," ucap Savana membuat hati Prince Malik begitu merasakan kesejukan dihatinya.

Istri yang hebat adalah seorang istri yang bisa menghilangkan setengah beban di hati suaminya terutama lelahnya ia bekerja seharian di luar rumah.

"Ya Allah, ternyata Savana adalah seorang wanita yang begitu lembut dan tulus, jauh berbeda dengan ucapannya yang terkesan kasar dan menyebalkan. Dia pintar menyembunyikan jiwa keibuannya dihadapan semua orang.

Pantas saja putriku langsung jatuh cinta padanya karena bisa merasakan ketulusan hati Savana. Dan sekarang bukan saja hatinya yang dapat ku rasakan ketulusannya tapi tubuhnya yang membuat aku begitu mabuk kini," gumam Prince Malik pura-pura berdehem agar Savana mengetahui kehadirannya.

"Ehm...! Ehm...!"

"Yah ...! Daddy sudah keburu pulang. Ayo kita temui Daddy, sayang!" ucap Savana yang sudah membalut handuk di tubuhnya dan juga putrinya.

Savana keluar sambil menggendong Baby Rania dengan handuk yang menutup pangkal pahanya.

Aroma sabun memenuhi kamar itu. Prince Malik menatap wajah keduanya tapi matanya mencuri-curi menikmati paha mulus Savana.

"Assalamualaikum sayang!" sapa Prince Malik mendekati Savana seraya memagut bibir Savana membuat wajah Baby Rania mengerut dengan bibir mengerucut ingin menangis. Ia segera memisahkan wajah keduanya seakan takut daddy-nya sedang menyakiti ibunya karena bibir ibu sambungnya itu digigit lembut oleh Daddynya.

Kedua wajah itu akhirnya terpisah dengan benang saliva yang masih terhubung. Keduanya tersenyum melihat wajah Baby Rania yang ingin menangis tapi tidak jadi.

1
Hilmiya Kasinji
astaghfirullah...tapi kalo ada yg percaya , berarti dia bodoh...jelas2 ketok goroh e 😅
Hilmiya Kasinji
ibu2 nya kena mental semua 😅
Hilmiya Kasinji
pengetahuan kak othor 👍
Hilmiya Kasinji
waduh
Hilmiya Kasinji
raja Husen gila kekuasaan
Hilmiya Kasinji
ibu suri semangat...lop yu
Hilmiya Kasinji
prince Malik PD ne polll 😅
Hilmiya Kasinji
apa isi paperbag nya??
Hilmiya Kasinji
tapi Savana bisa beladiri kan ya, semoga bisa jaga diri
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
Rania 👍👍
Hilmiya Kasinji
salut sama prince Malik, tegas, mampu mempertahankan cintanya
Hilmiya Kasinji
nasib Savana ada di tangan kak othor ... kasih bahagia ya kak, walaupun ada rintangan
Hilmiya Kasinji
Ya Allah ini yg nglakuin raja ato siapa ya? jl raja kok jahat banget
Hilmiya Kasinji
Islam memang tidak memandang kasta, tapi memang dari manusianya sendiri yg menciptakan kasta
Hilmiya Kasinji
memang biasanya keluarga kerajaan gitu sih
Hilmiya Kasinji
hmmm... ternyata memang bagus ceritanya kak. lanjut baca
Hilmiya Kasinji
sava Jan astaghfirullah 😅
Hilmiya Kasinji
hmmm...berarti prince Malik menilai seseorang dari rupanya ya....kalo cantik seneng kalo jelek enggak
Hilmiya Kasinji
ibu suri baik ya, gak menilai seseorang dr covernya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!