NovelToon NovelToon
Penjara CEO Dingin

Penjara CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.

Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.


" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecewa

Satu Minggu berlalu Kanaya tinggal di mansion beberapa hari yang lalu ia pun sudah sadar dan mulai pulih dan luka serta lebam di wajahnya pun mulai sedikit memudar.

Saat ini Kanaya tengah duduk di tempat tidur menatap sekeliling kamarnya yang terbuat dari kaca , nampak jelas pemandangan luar yang dikelilingi pohon rindang dan pesisir pantai.

Sejenak Kanaya bisa melupakan rasa sakit dengan menikmati pemandangan itu namun ingatannya akan , apa yang membuatnya berada di tempat itu membuat ia kembali murung.

" Nona , saatnya minum obat" perawat tiba-tiba saja masuk membuat Kanaya terbangun dari lamunannya.

Kanaya hanya menjawab perkataan sang perawat dengan sedikit anggukan, selama di mansion Kanaya jarang sekali berbicara dan selama itu juga ia tak pernah bertemu lagi dengan Leonard.

" Nona, apa ada sesuatu yang anda inginkan? "

" Tidak ada, aku tak butuh apapun sus"

" Baiklah Nona, saya akan kembali lagi nanti setelah jam makan siang selesai "

" Hemm"

Kanaya menaruh gelas di nampan dan kembali di bawa perawat keluar dari kamar , Kanaya perlahan turun dari tempat tidur dan berjalan menuju cermin yang terpajang di sudut kamar.

Kanaya melihat luka di wajahnya dan beberapa lebam di tangan dan beberapa bagian tubuhnya yang lain.

Bayangan malam dimana ia di pukul kembali terlihat jelas di pelupuk matanya membuat tubuhnya gemetar seolah ia kembali merasakan kejadian mengerikan itu lagi.

" Aaaaa...tidak....jangan sakiti aku...jangan pukul lagi ...jangan....!!!"

Kanaya menjatuhkan tubuhnya dan segera ia menekuk lututnya dan memeluk dirinya sendiri dengan erat.

" Nona, ada apa?" perawat masuk begitu mendengar teriakkan Kanaya.

Di susul Alan dan beberapa pengawal di belakangnya, perawat mencoba mendekati Kanaya dengan hati-hati takut jika sewaktu-waktu Kanaya akan histeris kembali.

" Tidak...jangan dekati aku, jangan pukul aku lagi ...a...aku akan patuh ...tapi jangan pukul lagi" Kanaya mulai terisak

Alan yang menyaksikan hal itu sontak ia pun merasa bersalah karena kesalahannya dalam memberikan perintah membuat seseorang trauma hebat seperti ini.

" Suster, katakan apa yang terjadi dengan gadis ini?" tanya Alan

" Tuan, Nona Kanaya mengalami trauma hebat dan sepertinya ini akan sulit untuk di sembuhkan " tutur perawat

" Apa? Apa dia akan sembuh? "

" Trauma bisa sembuh jika ia bisa melawan rasa takut dalam dirinya karena hal itulah yang menjadi penyebab utama traumanya Tuan"

Mendengar penuturan perawat Alan mencoba untuk mendekati Kanaya mencoba untuk membantu.

" Nona, tidak ada yang akan memukulmu ada aku, aku di sini dan aku akan menjagamu dari siapapun yang akan menyakitimu Nona"

Kanaya menatap Alan dengan ragu , nampak Alan mengulurkan tangannya dan terlihat tulus perlahan Kanaya mencoba menyambut uluran tangan Alan dengan gemetar.

" Ya Tuhan, tubuhnya juga gemetar" batin Alan ia semakin merasa bersalah pada Kanaya.

" Kau siapa?" tanya Kanaya

" Aku Alan, Nona"

" Alan? "

" Ia Nona, namaku Alan kau bisa memanggilku dengan sebutan Al atau apapun terserah Nona dan siapa namamu Nona?"

Kanaya tersenyum tipis mendengar perkataan Alan perlahan ia mulai merasa nyaman dengan situasi saat ini, perawat pun pergi bersama para pengawal meninggalkan Alan dan Kanaya agar lebih santai berbicara dan membuat Kanaya merasa lebih nyaman.

" Namaku Kanaya Adisti, panggil saja Naya orang -orang memanggilku seperti itu" Naya mulai nyaman dengan situasi dan terbuka bersama Alan.

Hingga beberapa saat Alan dan Kanaya berbicara dan akhirnya mereka pun akrab hal itu tak lepas dari pantauan Leonard yang memperlihatkan mereka melalui cctv yang terpasang di kamar Kanaya.

☘️☘️☘️☘️☘️

Trauma yang Kanaya alami rupanya bukan main-main, beberapa kali gadis itu selalu bermimpi buruk tentang pemukulan yang ia alami,bahkan hampir setiap malam ia mengalami mimpi yang sama.

Satu bulan berlalu Kanaya tinggal di mansion Leonard, satu bulan itu juga ia tak pernah sekalipun bertemu dengan Leo.

Leonard memilih untuk menjauh dari Kanaya rasa bersalah yang ia rasakan membuat ia tak kuasa untuk bisa bertatap muka dengan Kanaya.

Hanya Alan, yang Leo perintahkan untuk menjaga dan sesekali menemani Kanaya , dan Leo selalu memperhatikan segala sesuatu tentang Kanaya melalui cctv.

Seperti saat ini Kanaya tengah berbincang bersama Alan , Perawat dan Dokter yang merawatnya sudah tak lagi datang karena kondisi Kanaya sudah baik-baik saja.

" Al, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu?"

"Apa itu Nay?"

" Sebenarnya siapa yang orang yang memerintahkan untuk membawaku kemari? Dan memukuliku malam itu?" tanya Kanaya membuat Alan terkejut dan menaruh cangkir teh ditangannya ke meja

" untuk apa kau ingin tahu Nay?" Alan malah balik bertanya

" Al, kau tahu?, malam itu saat pria itu memukuliku dengan penuh kemarahan dan amarah yang menggebu-gebu tapi ada sesuatu yang membuatku heran dengan sosoknya dan juga membuatku penasaran "

" Apa itu?"

" Aku rasa dia tidak sekejam yang aku pikirkan, aku merasa kalau dia sedang marah dan hanya ingin melampiaskan kemarahannya saja entahlah...aku hanya merasa begitu saja" ucap Kanaya

Alan tersenyum simpul mendengar perkataan Kanaya

" Kau benar Nay, ada alasan di balik semua ini dan itu adalah ulah Kakakmu Yola!"

DEG

Kanaya terdiam mendengar Alan berkata demikian.

" Apa alasannya Al?"

" Apa kau yakin kau bisa menerima kebenaran dan jawaban dari pertanyaan mu itu? Apa kau bisa terima jika Kakakmu tidak seperti yang ada dalam pikiranmu selama ini? " tanya Alan dengan sedikit ragu.

Kanaya semakin dibuat penasaran dengan penuturan Alan, di tatapnya Alan dengan penuh harap, ia tak ingin menerka-nerka lagi ia harus tahu semuanya.

" Al, katakan saja kumohon"

" Baiklah dengarkan aku!!"

Alan kemudian menceritakan semua yang terjadi pada Leo, dan apa yang Yola lakukan bersama dengan Damar untuk menjebak Leo hingga membuat Leo terpuruk dan image pria tidak bermoral melekat pada dirinya.

Puncaknya adalah karena Nenek dari Leo sampai jatuh sakit dan mengalami kelumpuhan hingga harus di rawat di rumah sakit sampai saat ini dengan dibantu alat -alat untuk bisa bertahan hidup karena terlalu syok dengan berita Leonard.

" Itu sebabnya Tuan Muda sangat marah dan membenci Yola , kami di perintahkan untuk membawa Kakakmu, namun rupanya anak buahku salah membawa orang, dan kau tahu sekarang kelanjutannya seperti apa?" tutur Alan

" Jadi itu sebabnya ia begitu marah malam itu" lirih Kanaya

Ia sama sekali tidak mengira jika saudara perempuannya bisa melakukan hal serendah yang itu demi uang.

" Al, aku tak percaya jika Kak Yola, bisa berbuat seperti itu dia sangat baik bahkan dia sangat sayang padaku" ucap Kanaya dengan berat hati.

" Entahlah Nay, tapi itulah kenyataannya "

" Dan sampai kapan aku harus disini Al?" Kembali Kanaya bertanya dan pertanyaan itu pun membuat Alan terdiam.

" Entahlah, mungkin sampai kami bisa menemukan Kakakmu untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya" Alan dengan berat hati.

"Jika aku menolak?" Kanaya menatap tajam Alan .

" Maka kau harus menerima konsekuensinya dengan keluargamu yang akan menanggung kesalahan Kakakmu, Nay, Leo tidak akan semudah itu melepaskan seseorang terlebih orang itu telah mengusik orang yang ia cintai sampai ke ujung dunia pun Leo akan mengejarnya dan tanpa segan ia akan menghabisi nyawa orang itu tanpa ampun"

Kanaya terdiam mendengar perkataan Alan tentang bagaimana Leo dan sikapnya pada orang lain yang mengusiknya.

" Jadi tidak ada pilihan lain demi keselamatan keluargaku aku harus bertahan di sini sampai kalian menemukan Kakakku begitu maksudmu Al?"

Kanaya dengan penuh kekecewaan dan amarahnya ia menatap tajam Alan, Alan pun mengangguk perlahan mengiyakan ucapan Kanaya .

" Kalian kejam, kalian keterlaluan" Pekik Kanaya

" Lalu apa yang Yola lakukan? Apa itu juga tidak kejam? Apa ia juga tidak keterlaluan? Demi uang dia tega mempermalukan dan menjatuhkan nama baik seseorang apa itu tidak kejam?" Alan balik bertanya membuat Kanaya terdiam tak bisa berkata-kata.

" Pikirkan jika kau berada di posisi Leo, dan orangtuamu di posisi Naneknya Nay"

" Ya Tuhan,... Apa ini kenapa semua ini terjadi padaku ? Lirih Naya dengan mengusap airmatanya yang mulai jatuh membasahi pipinya.

Kecewa dan hancur kini yang ia rasakan entah ia harus berbuat apa yang ada di pikirannya hanyalah rasa kecewa dan cemas akan nasib orang -orang yang ia sayangi akibat ulah Kakaknya ia harus menanggung semuanya.

1
Sumini Ningsih
calaon ayah jadi ikutan ngidam
Sumini Ningsih
terjawab sudah kekawatiran leo,ternyata isgrinya hamil....selamat ya naya
Sumini Ningsih
wah kanaya hamil
Sumini Ningsih
stella itu bukan cinta tapi ambisimu untuk menjadi orang terpandang
Sumini Ningsih
oh dandy adiknya damar
Sumini Ningsih
sochit banget dah aahh
Sumini Ningsih
Aamiin iya nek aku setuju
Sumini Ningsih
kayanya kanaya lagi hamil ya
Sumini Ningsih
untung ada pengawal jadi selamat deh
Sumini Ningsih
kasihan deh li stellaa dah tau jadi milik orang lain masih mau merebutnya
Sumini Ningsih
sama sama bucin
Sumini Ningsih
alhamdulilah nenek juga menyayangi nona muda
Sumini Ningsih
keren keren
Sumini Ningsih
þenang saja naya
Sumini Ningsih
ceritanya hot banget
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
kejar terus lee,jangan sampe kao kehilangan kanaya yg jenius
Sumini Ningsih
dasar wanita murahan stella
Sumini Ningsih
udah cantik jenius lagi
Sumini Ningsih
dasar masa karena kangen jadi mara2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!