NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Tuan CEO

Istri Kesayangan Tuan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:47.7k
Nilai: 5
Nama Author: kembary

Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.

Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

  Pagi-pagi sekali setelah Bagas menunaikan kewajiban sebagai umat muslim dia langsung bergegas untuk bersiap menjemput alisha dan akan mengantarkan alisha ke bandara sesuai dengan janjinya kemarin saat mengantar alisha pulang ke kostnya. Setelah selesai dan sudah rapi dengan pakaian kantornya Bagas langsung turun ke meja makan untuk sarapan bersama dengan orang tuanya.

   " Selamat pagi ma,pa." sapa Bagas kepada kedua orang tuanya

   " Pagi juga nak, tumben pagi-pagi sekali sudah rapi biasanya juga nggak secepat ini?" tanya Bu Indri

   " Apa mama lupa,kalo hari ini Bagas akan mengantarkan alisha ke bandara." unr Bagas mengingatkan sang mama.

  " Ya ampun mama sampai lupa kalo alisha akan pulang ke kota S, hari ini." kata Bu Indri

   " Ya sudah biar nggak terlambat sebaiknya kita sarapan dulu,soalnya papa ada meeting denga klien papa." selah pak Kusuma agar anak dan istrinya memulai sarapan. setelah mendengar titah pak Kusuma mereka pun duduk dengan tenang untuk melaksanakan sarapan.

   " Papa, mau sarapan pake apa?" tanya Bu Indri yang akan melayani suaminya terlebih dahulu sebelum mengambilkan makanan untuk sang putra.

    " Kalo papa sarapan pake nasi goreng sama telur mata sapi ma." ujar pak Kusuma yang langsung di ambilkan oleh sang istri sesuai dengan keinginannya.

    " Kalo kamu mau makan apa nak? tanya Bu Indri kepada sang anak

   " Kalo aku roti bakar aja ma." ujar Bagas yang langsung diambikan sang mama dengan selai kacang ke sukaannya

   Setelah mengambilkan untuk sang suami dan sang anak barulah Bu Indri mengambil nasi goreng dan telur mata sapi seperti sang suami dan mereka menyantap sarapan mereka dengan tenang tanpa ada yang bersuara, kecuali suara dentingan sendok dan garpu.

   Tak butuh waktu lama Bagas pun sudah selesai sarapan dan langsung berpamitan kepada orang tuanya karena takut terlambat karena macet. Apa lagi jarak antara rumahnya dengan kost alisha lumayan jauh sehingga memakan banyak waktu jadi dia harus segera berangkat.

    " Ma,pa. Bagas pamit dulu ya takut telat." pamit Bagas

   " Iya nak hati-hati di jalan." kata Bu Indri yang di angguki oleh Bagas.

   " Iya ma, Assalamualaikum." salam Bagas sebelum berangkat tak lupa mencium tangan kedua orang tuanya dengan Taksim.

    " wa'alaikum salam." balas salam kedua orang tuanya. Bagas pun bergegas keluar dari rumahnya dan langsung naik ke mobilnya yang sudah di panasi oleh supir pribadi papanya.

   Setelah kepergian Bagas,pak Kusuma juga pamit kepada sang istri yang di antar langsung sampai kedepan pintu tak lupa Bu Indri mencium tangan sang suami dan di balas kecupan di kening Bu Indri. setelahnya barulah pak Kusuma pamit tak lupa mengucapkan salam.

    ######

   Tak butuh waktu lama Bagas pun sampai di depan kost alisha dan bertepatan dengan alisha yang keluar dari kost tak lupa menguncinya. setelah memastikan bahwa kostnya sudah terkunci dengan benar barulah dia berjalan kearah mobil Bagas terparkir.

   " Assalamualaikum mas." sapa alisha tak lupa dengan senyuman manisnya

    " Wa'alaikum salam, udah sarapan Belum? jawab salam alisha dan tak lupa menanyakan kepada alisha sudah sarapan atau belum.

    " Sudah kok mas,tadi sarapan bubur ayam yang biasa lewat di depan kost." kata alisha

   " Alhamdulillah kalo sudah sarapan, sekarang kita berangkat ke bandara atau mau singgah ke lain tempat dulu? tanya Bagas sebelum menjalankan mobilnya.

    " Langsung ke bandara aja mas takut nanti kita ke jebak macet kalo singgah-singgah lagi." ujar alisha

   " Baiklah kalo begitu." ikut Bagas

    Setelah mendengar perkataan alisha, Bagas pun menjalankan mobilnya menuju bandara. sepanjang perjalanan mereka berbincang dengan santai sehingga perjalanan mereka tak terasa apa lagi tadi sempat terjebak macet karena jam sibuk sudah di mulai.sehinggah menyebabkan kemacetan dan untungnya mereka sampai tepat waktu sehingga alisha langsung masuk ke ruang cek in. Namun sebelum masuk dia berterimakasih terlebih dahulu kepada Bagas tak lupa mengucapkan salam.

     " Terimakasih mas sudah di antar ke Bandara tepat waktu." kata alisha

  " Sama-sama sha, kamu hati-hati ya dan jamg lupa kabari mas kalo sudah sampai di kota S." ujar Bagas

  " Iya mas, assalamualaikum." salam alisha tak lupa dengan senyuman manisnya

" Wa'alaikum salam." balas salam Bagas dengan senyum yang mengembang di bibirnya yang tak pernah di liat orang lain selain keluarganya. Saat melihat alisha masuk keruang kek in Bagas pun bergegas kembali ke mobilnya. Untuk segera berangkat ke kantor karena dia akan ada meeting dengan kliennya jam 10 pagi di restoran yang ada di salah satu mall di kota X.

  ######

        Saat sampai di kantor Bagas memarkirkan mobilnya di depan lobby tak lupa kunci mobilnya dia serahkan kepada security untuk di parkiran di tempat parkir khusus presedir.

     " Selamat pagi pak." sapa security yang ada di lobby sambil menerima kunci mobil Bagas, yang di balas anggukan kepala sambil menyerahkan kunci mobilnya untuk di parkirkan.

    Saat berjalan masuk di lobby kanti langsung di sapa oleh setiap karyawan yang berpapasan dengannya, dan di balas anggukan olehnya sambil berjalan kearah lift khusus untuk petinggi perusahaan, jangan lupa dengan muka datarnya tanpa ekspresi.

    Begitu sampai di depan ruangannya dia bertanya kepada sekretarisnya apakah Andra sudah datang atau belum.

    " Tom, apa Andra sudah datang?" tanya Bagas kepada sekretarisnya.

    " Sudah tuan." jawab Tommy sang sekretaris

    " Tolong kamu panggilkan dia suruh segera keruangan saya sekarang." titah Bagas

    " Baik tuan saya akan panggilkan pak Andra sekarang." ujar Tommy

   Saat akan masuk Bagas memanggil kembali sekretarisnya untuk minta tolong untuk menyuruh OB membuatkan kopi. barulah Bagas berjalan masuk keruangannya, sedangkan sekretarisnya menghubungi bagian pantry untuk membuatkan kopi sang bos, barulah dia berjalan keruangan Andra untuk menyampaikan pesan Bagas.

    TOK TOK TOK

     " Masuk." titah Andra saat mendengar pintu ruangannya di ketuk

   " Permisi pak,bapak di minta oleh pak Bagas untuk segera keruangannya." ujar sekretaris Bagas menyampaikan pesan Bagas kepada sang asisten.

    " Oh baiklah saya akan segera kesana." kata Andra sambil berdiri dari duduknya dan langsung berjalan keluar di ikuti oleh sekretaris Bagas.saat sampai di depan Bagas Andra pun mengetuk pintu.

     Tok tok tok

   " Iya masuk." teriak Bagas

    " Selamat pagi tuan, apa tuan memanggil saya? " tanya Andra

    " Iya bagaimana berkas untuk rapat sebentar siang apa sudah beres?" tanya Bagas tanpa melihat kearah Andra karena sibuk mengecek dokumen yang ada di depannya.

    " Semua sudah saya siapkan tuan, tinggal tuan cek lagi siapa tau ada yang perlu di perbaiki sebelum kita ketemu dengan klien kita." terang Andra

    " Terus mana berkas biar saya cek dulu?" tanya Bagas karena dia tak melihat Andra membawa apapun.

    " Astaga saya lupa membawanya kemari tuan pada hal sudah ada di atas meja saya." ujar Andra yang baru sadar kalo dia meninggalkan berkas itu di ruangannya

     " Apa yang kamu pikirkan sampai membawa berkas itu saja kau lupa, sudah sana ambil berkasnya dan bawa kesini biar saya cek." ujar Bagas yang langsung meminta Andra untuk mengambil berkas itu di tunganya. tanpa mengatakan apapun Andra pun keluar dari ruangan Bagas untuk mengambil berkasnya, sedangkan Bagas hanya geleng-geleng karena ini pertama kalinya Andra seperti itu.

     Tak menunggu lama Andra pun kembali dengan membawa berkas yang di minta oleh Bagas namun sebelum masuk tak lupa dia mengetuk pintu terlebih dahulu barulah dia masuk.

1
Rini Maryani
lanjut ayah bunda semangat thooor
Rini Maryani
lanjut bagas semangat thooor
Hasnah Siti
story nya gak bertele² thorrrr....cepat bangettttt
Yani
Waw.... Bagas lansung belah duren
Yani
Akhirnya SAH.... juga
Met idul adha juga Aamiin....😲
Yani
Tinggal nunggu kata SAH..
Uswatul Khasana
lanjut
Ipunkjr4
Up KK Thor semangat KK Thor semangat
Jennie Xanders
Impian setiap wanita di Ratukan 😍
Vinza Athaya
next.....
Elyza Fatma Ningtyas
hayo up LG thor
Uswatul Khasana
lanjut
HARTINMARLIN
ya namanya juga anak sultan harus wah dong
Rini Maryani
alhamdulillah bgs dah smpe kota s semangat hoor dobeel up dong
Rini Maryani
alhamdulillah rezeki anak sholehan semangat thooor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yani
Waw.... sultan mah bebas mau ngasih mahar apapun
Elyza Fatma Ningtyas
lanjut lanjut yg banyak up nya thor
Vinza Athaya
next....
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!