Tentang sebuah Dendam yang membara di rasakan oleh seorang gadis cantik bernama Serena....kepada pria yang begitu di bencinya...Marco Antonio seorang Mafia yang paling kejam.....
Bagaimana kisahnya...
Baca dan siap baper....😘♥️🥰🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hidup Baru Serena
Setelah sore hari waktu yang di tentukan oleh dokter Mark, akhirnya pria itu mendatangi Serena di ruang perawatan dan tersenyum kepada gadis itu..
''Apa kau sudah siap..''
Serena mengangguk di wajahnya yang dingin...
''Aku sudah siap...tunggu dokter..apakah kau benar-benar serius ingin membawaku tinggal denganmu..tapi apakah dokter sudah mengatakannya pada istri dokter..? Aku tak mau ada masalah..''
Mark membeku astaga apakah dia setua itu hingga Serena berpikir kalau dia sudah punya istri...pria berkacamata itu mendekat dan menatap wajah Serena dengan lekat..
''Aku punya kesayanganku di rumah...bagaimana yah..memang dia seperti istriku,....dia cantik sekali..jika dia galak padamu maka kau mungkin harus berusaha mendapatkan hatinya...ayo Serena..hampir malam sekarang kita harus pulang..''
Serena mengerutkan kening, hatinya berubah menjadi bingung, yang dimaksud kesayangan dokter itu siapa sebenarnya apakah kekasih...? Bukankah akan aneh jika mereka bertiga tinggal bersama...?meski dia baru saja akan berusia 18 tahun namun bukankah kesayangan dokter akan cemburu..dia seorang gadis remaja yang sedang tumbuh dan rasanya sedikit aneh membayangkan kalau kesayangan dokter Mark tak akan marah, Serena benar-benar penasaran dengan sosok kesayangan sang dokter.
''Apa kau mau tinggal diruangan ini selamanya...ehm..aku ingin memberitahumu kalau biasanya di malam hari ruangan ini tidak aman...ada makluk yang akan mengganggumu..'' Dokter Mark lalu tersenyum dan melangkah keluar ruangan meninggalkan Serena sendiri..
Apakah yang di maksud dokter adalah hantu...?
membayangkan hal itu membuat Serena berlari keluar ruangan dan mengejar dokter Mark yang sudah mencapai lift hingga Serena harus berlari untuk mencapainya..
''Dokter tunggu, astaga...mengapa dokter cepat sekali..''ucap Serena menghela nafas...
''Aku hanya mengatakan kebenaran...''
Ting!!!!!!
Mereka pun masuk ke dalam lift dan turun ke lantai 1....Mark lalu melangkah menuju parkiran di ikuti Serena di belakangnya..
''Dokter.....''
Mark menoleh dan menatap Serena dengan tajam..
''Ketika kau melangkah keluar dari pintu itu maka panggil namaku saja...jangan ada embel-embel dokter..''
Serena mengangguk...
''Aku ingin bicara....''
''Masuklah ke dalam mobil...bicara disini tidak enak di liat orang..''ucap Mark masuk ke dalam mobil di ikuti Serena...
Mobil akhirnya meninggalkan parkiran rumah sakit..sementara Serena pikir ini tidak benar..Serena tak ingin membuat masalah baru...
Mobil membelah jalan yang cukup ramai di depan mereka...sementara Mark melirik Serena...
''Katakan apa yang ingin kau bicarakan...''
''Aku belum sempat ke makam ibuku...''suara Serena menjadi serak..
''Ini sudah malam besok pagi aku akan mengantarmu bagaimana..''
Serena tersenyum lalu menoleh pada Mark yang sedang fokus menyetir..
''Terimakasih karna kau begitu bagik padaku Mark..''
''Apa maksud ucapannmu Serena..''
''Aku pikir aku tak bisa tinggal denganmu, kita tidak saling mengenal..''
Mark mengangguk mengerti..
''Baiklah katakan satu tempat aman yang kau tuju maka aku akan mengantarmu pergi..apakah kau punya keluarga..karna kata bibi Berta kau sebatang kara...''
Deg!!!!
Ucapan sebatang kara membuat Serena berkaca-kaca menahan kesedihan...Mami pergi dengan meninggalkan banyak rahasia..dia bahkan baru tau Mami adalah ibu kandungnya dua hari sebelum Mami meninggal..rasanya tak ada kemalangan yang lebih dari pada hidupnya..Serena menatap Mark..
''Aku akan mencoba bertahan sendiri..''
Mark tertawa, hal itu sanggup membuat Serena tersinggung...
''Apakah kisahku sangat lucu...''
Mark menoleh dengan serius..
''Kenekatanmu sungguh lucu Serena, kau bahkan belum genap 18 tahun tapi kau sudah percaya diri untuk sendirian di kota besar ini..''
Serena menelan rasa jengkelnya..
''Jangan mengejekku aku bahkan bisa menjaga diriku Mark.''desis Serena keras kepala..
''Kau tau bahwa di luar sana sangat sulit bagi seorang gadis muda untuk menjaga dirinya tetap aman..''
''Aku juga tak yakin kalau aku aman bersamamu..''
''Aku punya kesayangan...dia akan mengawasi kita..''
Serena memutar bolamatanya cukup jengah,..
''Kau tidak berperasaan Mark...bagaimana kalau kesayanganmu itu cemburu padaku...dia akan marah..''
''Mungkin dia akan mengigitku kalau dia marah...''sambung Mark terkekeh..
Serena tak punya alasan untuk tersenyum dan ia semakin menyadari Mark adalah dokter yang aneh...dia punya kesayangan namun membawa gadis muda dengan dalih sebagai adik adopsi..ini terasa menggelikan untuknya..
''Jika dia tak suka padaku, maka aku akan pergi Mark..aku lelah dengan masalah di dalam hidupku..''
''Dia akan menyukaimu meski awalnya dia marah..''
''Astaga terserah padamu....''
Serena memejamkan matanya...ingatan tentang Mami kembali menyentuhnya dan meninggalkan rasa sakit...betapa Serena sudah merindukan Mami....jika saja dia bisa punya banyak waktu..
Sepanjang perjalanan selanjutnya, hanya keheningan..Mark juga tidak memaksanya bicara jadi Serena cukup lega..
Hingga akhirnya mobil memasuki sebuah gerbang yang tinggi dan langsung mencapai sebuah halaman rumah yang cukup besar berlantai dua..
Mark melirik Serena dan tersenyum..
''Ayo turun..kesayanganku pasti sudah tak sabar ingin bertemu denganmu Serena..''
Serena hanya mengangguk patuh, ia keluar dengan langkah berat, wanita kesayangan Mark pasti akan cemburu dan malam ini pasti akan ada pertengkaran di antara mereka..
Serena lalu mengambil tasnya dan melangkah mengikuti Mark dengan ragu...dan ketika sampai di pintu...seekor anjing kecil yang cantik dan berbulu lebat dan lucu lari dari dalam rumah dan langsung melompat ke arah Mark..Serena terkejut melihat anak anjing yang sangat lucu itu..
sementara Mark terkekeh memeluk anak anjing itu dan menunjukannya kepada Serena..
''Ini kesayanganku yang aku ceritakan padamu Serena, namanya Molly...''ucap Mark tersenyum,..
Serena melebarkan matanya seakan tak percaya..jadi kesayangan yang di maksud dokter Mark bukan seorang wanita namun seekor anak anjing betina,...
Serena tak tahan untuk tertawa...dan hak itu sungguh sangat manis di depan Mark tentu saja..ini pertama kalinya dia melihat Serena tertawa lepas, tampak tertarik dengan Molly...hatinya sungguh lega...
''Kau cantik sekali Molly....'' Serena mendekat dan mengulurkan tangannya..
Dan di luar dugaan, Molly tampak menyukai Serena dan langsung melompat ke arah gadis itu...dan ingin bermain..
''Dia menyukaiku Mark..''jerit Serena senang matanya berbinar bahagia..
Mark pun lega...terapy nya berhasil rupanya,..Mark harap Molly akan sedikit mengobati luka hati Serena karna kehilangan ibunya..tentu saja Mark menjadi saksi bagaimana gadis ini menangis dan meraung karna kehilangan ibunya...rasa sakit Serena seakan menembus dada Mark dan membuat Mark seakan ingin meraih Serena dan memeluknya dia berharap bisa meredakan sakit Serena yang begitu besar....
''Aku boleh bermain dengannya Mark..''
''Tentu saja...Serena..'' ucap Mark dengan binar mata yang bahagia..
*******************
Sementara di suatu tempat, Marco sungguh tak mampu menahan rasa marahnya ketika dia mendapat jawaban dari anak buahnya kalau gadis itu belum juga di temukan..
''Cari dia Fredd...atau kau akan tau akibatnya....''desis Marco dengan tatapan membunuh...
Gadis itu harus segera di temukan....secepatnya....Marco akan memburunya bahkan sampai ke ujung dunia...
Pria kejam itu mengepalkan tangannya dengan kuat....
Deg!!!!!
langsung males dah padahal pengen liat nalla ama arron🥲