Terjebak Dalam Tubuh Istri Yang Dibenci

Saat akan tidur malam itu, Eric ingin menguji kecurigaannya pada Katlin malam ini juga. Dia ingat Katlin sangat takut tikus, dia mencari tikus palsu dari alat-alat di ruang rahasia. Tak tanggung-tanggung dia mengambil 5 tikus palsu ukuran besar.

"Katlin, kau sudah ingin tidur?"

"Hm, ada apa?" Amber malas meladeni Eric.

"Pijiti kakiku dulu."

Kakimu lumpuh bodoh! Kenapa kau masih ingin dipijit, bahkan dengan tenaga kuda sekalipun kau tidak bisa merasakan pijitanku! Gerutu wanita itu.

"Katlin!"

Masih tak ada jawaban, Eric lalu melempar kelima tikus palsu itu ke lantai tempat Katlin selalu tidur setiap malam. Tapi, sunyi. Tak ada respon ketakutan menjerit-jerit dari wanita itu, bahkan teriakan kecil pun tak terdengar.

Kau ingin menakutiku atau mempermainkanku, tentara idiot! Kau pikir aku takut tikus! Bahkan tikus di rumahku dulu malah ketakutan padaku!

Dengan menahan emosi Amber bangun dari baringan tak nyaman nya di lantai, sudah beberapa hari ini tidur di lantai membuat tubuhnya pegal dan kesakitan.

Apa aku harus membalas tentara kejam ini sekarang? Bagaimana aku harus membalasnya? Ah! Pria lumpuh ini tak bisa bergerak, bukan? Aku akan menggodanya saja, dia membenciku pasti dia akan marah besar saat aku menggodanya. Hahaha... ayo Amber!

Eric sudah yakin sekarang Istrinya kini bukan Katlin tapi Amber Broswel. Semua ciri-ciri dan tingkah laku wanita itu menjamin dugaan-nya, hanya saja pikiran tentang roh Amber masuk ke dalam tubuh Katlin tak pernah dia percaya, dia tak menyangka akan ada hal supernatural terjadi di sekelilingnya.

Wanita itu berdiri berbalik menatapnya dengan tatapan aneh, lalu membuka jubah gaun tidur tipisnya memperlihatkan bagian tubuh menggoda yang mengintip dari dalam gaun menerawang. Sial! Setelah tau dia bukan Katlin, aku bahkan tak bisa membencinya lagi. Sekarang aku malah bernafsu melihatnya! Eric menelan salivanya.

Amber tersenyum, dia kini menarik gaun tipis ke atas paha telanjang memperlihatkan dengan jelas kulit putih mulus paha tubuh si pemilik asli. Lalu mulai merangkak mendekati Eric yang terdiam bersandar di bantalnya.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Kenapa kau berteriak, kita adalah suami istri. Aku adalah wanita yang tau kewajibanku. Ah... apa karena kau lumpuh, benda di bawah itu tidak bisa bangun? Pasti tidak bisa bangun, jadi kau memang tidak percaya diri?" Amber menaikkan sebelah alisnya.

"Menjauh!" Eric kebingungan, dia tidak bisa lari menghindar karena penyamaran lumpuhnya.

Amber malah tersenyum, dengan gerak cepat dia naik ke atas paha Eric. "Ah, jadi begini rasanya berada di atas tubuhmu. Kalau kau tidak suka, larilah! Oooh... kasihan. Kamu kan tidak bisa berjalan, apalagi lari. Ckckck..."

"Turun! Atau-"

"Atau apa? Kau ingin membunuhku? Aku yang akan membunuhmu lebih dulu, tentara bodoh!"

Amber kemudian mencium bibir Eric, menutup mata memperdalam ciuman mereka. Tangan nya mengelus tubuh kekar pria di bawah kungkungan nya itu, tubuhnya yang berada di atas paha Eric bergerak-gerak.

"Hah!" Seketika Amber membuka mata terpejam nya, dia menghentikan kegiatannya, "Kenapa ada benda keras di bawah tubuhku?! Eric! Punyamu bangun?!" Amber histeris tak menyangka benda milik pria itu akan mengeras. Dia meloncat turun menjauh dari Eric. "Apa yang terjadi? Kenapa orang lumpuh bisa... bisa-"

Eric masih menutup matanya, tadi tubuhnya benar-benar sudah terangsang. Dia menikmati cumbuan Katlin padanya, ah bukan Katlin tapi Amber.

"Amber Broswel, kau jangan mengatakan ini pada siapapun! Jika kau mengatakan nya, kau akan mati. Aku berkata serius kali ini, keadaanku aku rahasiakan. Jika sampai terbongkar, bukan hanya nyawamu tapi juga nyawaku dan para anak buahku juga akan terancam! Kau mengerti!"

Amber membeku melihat Eric menatapnya dengan tajam, pria itu seperti ingin membunuhnya sekarang. Tapi lebih mengejutkan lagi pria itu memanggil nama aslinya, Amber Broswel!