NovelToon NovelToon
Dendam Salah Arah

Dendam Salah Arah

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: pio21

Vanesa, Gadis muda yang menerima pinangan kekasihnya setelah melewati kesedihan panjang akibat meninggalnya kedua orang tuanya, Berharap jika menikah sosok Arldan akan membawa kebahagiaan untuknya.

Namun siapa sangka semuanya berubah setelah pria itu mengucapkan janji suci pernikahan mereka.

Masih teringat dengan jelas ingatannya di malam itu.

"Arland, Bisa bantu aku menurunkan resleting gaunku?"

Sahut Vanesa yang sejak tadi merasa kesulitan menurunkan resleting gaun pengantin nya.

Tangan kokoh Arland bergerak menurunkan resleting di punggung istrinya dengan gerakan perlahan.

"Terima kasih"

Sahut Vanesa yang menatap Arland di pantulan cermin yang ada di hadapannya.

Arland menarik ujung bibirnya, Menciptakan senyum mengerikan yang membuat Vanesa melunturkan senyum miliknya.

"Vanesa, Selamat datang di neraka milikku"

Ucap Arldan pada saat itu yang kemudian meninggalkan Vanesa begitu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bermain api

Vanesa yang baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya seketika terkejut ketika melihat Arldan yang tampak tergesa gesa masuk kedalam rumah.

Gadis itu mengerutkan keningnya beberapa waktu, Sebab ini masih terlalu pagi untuk Arldan kembali ke rumah.

Apakah pria itu melupakan sesuatu?

begitu pikirnya

"Vanesa"

Tiba tiba pria itu meneriaki namanya dengan lantang, Membuat dirinya terkejut untuk beberapa waktu.

"Vanesa, Dimana kau?"

Arldan kembali berteriak membuat Vanesa segera tersadar, Dan dengan cepat berlari menghampiri Arldan dengan jutaan rasa takut.

Gadis itu berpikir dengan keras, Apakah dia melakukan kesalahan? Atau entahlah otak Vanesa terasa buntu memikirkan. Tau tau gadis itu telah berdiri di hadapan Arldan tanpa berani menatap pria itu.

"Kau ini tuli atau bagaimana, Selalu lambat merespon ketika aku memanggilmu"

Arldan berbicara dengan kesal ke arah istrinya.

"Maaf tuan"

Dan Vanesa hanya bisa mengucapkan kata maafnya, Tanpa berani membantah atau mengangkat wajahnya.

Arldan menghela nafasnya

"Pindahkan barang barangmu sekarang ke kamarku"

Titah pria tersebut membuat Vanesa langsung mengangkat wajahnya karna terkejut.

Bisa Arldan lihat bola mata indah gadis itu membulat menatapnya, Berkedip kedip beberapa waktu dan sialnya begitu lucu di matanya.

Damn it

Arldan mengumpat dalam hatinya

"Ya maksud anda tuan?"

Vanesa benar benar tidak mengerti, Memindahkan barang barangnya ke kamar pria itu? Apakah dia tidak salah dengar? Dia tau betul jika Arland begitu membencinya, Jangankan untuk berada di kamar yang sama, Melihatnya saja Arldan tidak sudi.

"Kau benar benar tuli?"

Alrdan menatap gadis itu dengan sejuta kekesalan.

"Pindahkan barang barangmu ke kamarku"

Lanjut pria itu cepat

"Tapi tuan"

"Jangan terlalu percaya diri, Kakek akan datang, Kita tidak mungkin membuat dia curiga dengan masalah pernikahan kita"

Sela Arldan cepat.

Vanesa langsung menutup mulutnya.

Ahh kakek rupanya, lalu apa yang dia pikirkan? Apakah dia berharap jika Alrdan meminta dia tidur di kamar yang sama karna cinta?

Terdengar seperti lelucon yang terlalu memuakkan, Sejak mengetahui jika ayahnya yang menjadi penyebab kematian Liona, Vanesa berfikir jika perasaan cinta Alrdan kepadanya saat masih sekolah hanyalah sebuah omong kosong. Agar dapat memikatnya, Lalu mereka akan menikah dan pria itu akan membalaskan dendamnya, Seperti yang terjadi saat ini.

"Kenapa diam ha? Apa Sekarang kau juga bodoh?"

"Bergegaslah, Kakek akan tiba tidak lama lagi"

Sentak Arldan yang membuat Vanesa terkejut

"Baik tuan"

Jawab gadis tersebut dengan cepat, Lantas berlalu dari sana untuk melakukan apa yang di perintahkan oleh Arldan tadi.

Setibanya di kamar, Vanesa mulai menyusun barangnya dengan cepat, Membuat Bibi Sumi yang datang ke kamarnya seketika syok melihat apa yang di lakukan gadis itu.

Rasa takut langsung menghantam wanita tua itu, Dia berpikir apakah tuannya kembali marah? Lalu mengusir nona nya dari rumah ini. Dengan cepat dia menghampiri Vanesa di dalam sana.

"Non, Kenapa barang barangnya di bereskan?"

Tanya Bibi Sumi dengan panik

"Ahh bibi Sum, Aku akan pindah ke"

Belum sempat gadis itu menyelesaikan kalimatnya, Bibi Sumi sudah menangis histeris, Memeluknya dengan erat kemudian berkata.

"Non, Jangan kemana kemana, Tuan pasti hanya sedang marah sehingga mengusir nona, Tolong jangan pergi non, Kalau nona pergi bagaimana dengan bibi di sini"

Vanesa mengerjabkan matanya beberapa waktu, Lantas terkekeh ketika menebak jika bibi Sumi pasti salah mengartikan perkataannya.

"Bibi Sum, Aku tidak akan pergi dari rumah ini, Aku akan pindah ke kamar tuan Arldan"

Jelas Vanesa kemudian.

Bibi Sumi lantas melepaskan pelukannya ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Vanesa.

"Syukurlah kalau nona tidak pergi bibi khawatir tadi"

Bibi Sumi mengusap dadanya dengan lega, Lantas tiba tiba dia teringat sesuatu.

Tunggu

Pindah?

"Pindah ke kamar tuan Arldan, Nona?"

Tanyanya cepat dengan raut wajah heran.

Vanesa menganggukkan kepalanya.

"Iya, Katanya kakek akan datang hari ini"

Jelas Vanesa kembali membuat bibi Sumi menganggukkan kepalanya mengerti.

"Itu cukup bagus nona, Dengan kedatangan tuan besar tuan Arldan pasti tidak akan menyakiti nona"

"Aku harap tuan besar akan tinggal dalam waktu yang lebih lama"

Ucap Bibi Sumi kemudian.

Vanesa hanya mengembangkan senyumnya, Tidak tau harus bagaimana menimpalinya. Lantas tangan gadis tersebut kembali menyusun beberapa bajunya di bantu oleh bibi Sumi.

****************

Di sebuah mobil sport bewarna hitam.

Seorang pria tua terlihat duduk di kursi belakang, Dimana tangannya bergerak melepaskan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya.

Tidak di pungkiri, Meskipun kini umurnya telah menginjak usia 70 tahun postur wajah yang terlihat begitu memukau membuat semua orang bisa menebak jika pria tua itu sangat tampan di masa mudanya.

Pria tua itu membuang pandangannya, Menatap gedung yang menjulang tinggi di luar sana.

Kali ini pria tua itu baru saja menyelesaikan penerbangannya dari Canada, Terbang ke Indonesia untuk menemui cucu dan cucu menantunya.

Ya dia pikir sangat jarang kembali di negara ini, Selain ada sesuatu perlu dia urus, Seperti saat pernikahan cucunya beberapa bulan yang lalu, Dan kini dia kembali untuk menyelesaikan sesuatu.

Tuan Heri santoso, Pemilik dari seluruh kekayaan keluarga Santoso saat ini, Dimana perusahaannya bergerak di bidang properti dan perhotelan, Dan kelak akan di wariskan nanti pada cucunya Arldan Santoso.

Selama ini pria tua itu menetap di Canada, Dimana tempat pertemuan dirinya dan mendiang istrinya dulu, Terbang ke Indonesia hanya sesekali jika ada acara penting.

Namun hari ini dia memutuskan kembali setelah mendengar kabar yang cukup tidak mengenakkan di telinganya.

"Apakah Arland masih berhubungan dengan wanita itu, Jack?"

Tanya tuan besar Santoso yang memecah kesunyian di dalam mobil.

"Iya tuan besar, Bahkan mereka sering bertemu dan menginap di hotel xxxx (hotel milik perusahaan Santoso)"

Yang di sebut Jack menjawab dengan cepat tanpa mengalihkan perhatiannya dari arah depan.

"Dia benar benar bodoh, Bermain api dengan seorang wanita yang bahkan tidak ada apa apanya di bandingkan dengan cucu menantuku"

Tuan besar Santoso berkata tidak senang, Membuang pandangan ke samping.

"Tuan Arldan cukup berbeda dengan anda dan tuan Samuel yang cukup dengan satu wanita"

Timpal Jack cepat.

Yah dia cukup heran dimana tuannya itu mewarisi sikap yang kerap bermain perempuan, Sedangkan tuan Heri dan tuan Samuel yang merupakan ayah dan kakeknya tidak pernah menyentuh sebuah perselingkuhan dalam rumah tanggganya

"Dia akan menghanguskan semuanya jika berani bermain api dengan ribuan kapas yang ada di sekitarnya"

Sahut tuan besar Santoso yang membuat Jack terdiam.

Dia juga tidak mengerti kenapa tuannya Arldan melakukan hal tersebut, karna dari sudut pandangnya, Dia cukup bisa menilai jika istri dari tuannya itu sangat sangat baik, Sopan dan apa adanya.

Dan jelas saja, Sekalipun tuan Arldannya itu adalah cucu dari tuan besar Santoso, Namun pria tua itu berada di pihak Vanesa. Entah apa alasannya dia tidak tau, Yang pasti dia menebak jika Vanesa memiliki nilai tinggi di mata tuan besar Santoso.

1
Adinda
lanjut Thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
Adinda
lanjut thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
follow ig magfiraramadhni: Bakal di like ga ya?
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Magfira Ramadhani
lanjut thorrrrr
follow ig magfiraramadhni: Siappp
total 1 replies
Myra Myra
tak sbr nak tgk suami dia hancur...thor
Adinda
lanjut thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Adinda
lanjut Thor
follow ig magfiraramadhni: Siapp kak/Smile/
total 1 replies
Adinda
semoga lucas menjadi jodohmu dan membebaskanmu dari pria jahat itu.
follow ig magfiraramadhni: Hmmmm semoga yahhh
total 1 replies
Adinda
lucas sama venesa aja thor
follow ig magfiraramadhni: Siap di acc ga nih?/Chuckle/
total 1 replies
Adinda
aku dukung kamu jadi pebinor daripada Vanessa disiksa terus
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih udah komen kak/Cry/
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Uu lanjut thor ga sabar nih /Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Chuckle/
total 1 replies
Popo Hanipo
lucas temukan vanessa bawa pergi buat seolah2 vanessa sudah mati biar nyesel tu si alrdan suyukur2 dia di hajar kakeknya dan ngasih tau kalo ginjalnya pemberian vanesaa biar di makin gila karna terpuruk
follow ig magfiraramadhni: Huhu ga sabar nih/Chuckle/
total 1 replies
Popo Hanipo
ayo uncle huseein bantu mami teressa bawa vaneesa pulang kasian dia menderita
follow ig magfiraramadhni: Bener nih ayo uncle
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Makin seru, Lanjut thor/Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siapp
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Lanjut thor/Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Azlin Hamid
Luar biasa
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih rate bintang 5 nya kak/Whimper/
total 1 replies
yurama
lagiii thorrr😆😆
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Applaud/
total 1 replies
yurama
bagusss cerita nya thorr😆😚
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih kak udah rate bintang 5 /Whimper/
total 1 replies
yurama
jahat bett si arland
follow ig magfiraramadhni: Sumpah iya banget ini/Scream/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!