Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!
Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!
"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"
Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!
"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Raspberry Liar Di Halaman Belakang!
Melangkah keluar dari shower room dengan rambut basah! perhatian Fernandez seketika tertuju pada reiskuchen yang ia letakkan di atas meja samping ranjang, meski telapak tangannya sibuk mengusap-usap rambut tapi pikiran pria itu justru sibuk mengingat akan semburat senyum dari paras cantik seorang gadis.
"Aaaaagghhh!!! baru kali ini rasanya-, kenapa ia membuat ku turut bahagia saat melihat senyuman semacam itu??"
Tok tok tok!!!
"Permisi Tuan!!! ini saya, bibi Wenda!"
"I-iya bi!! masuklah!!"
"Maaf, Tuan Fernandez!! sarapan sudah saya siapkan di meja makan!"
"Terima kasih!!"
"Tapi-,Tuan Muda berpesan, Anda bisa langsung meninggalkan villa setelah selesai makan! kendaraan beserta sopir telah disiapkan untuk kembali mengantar Anda menuju Beursche!!"
"Apa??" Fernandez terperanjat dengan wajah serius saat mendengar pernyataan yang disampaikan oleh sang pelayan.
"Maaf, Tuan!!! saya-, hanya menyampaikan pesan dari Tuan Muda, permisi!!"
Astaga!!! Alfons-, apa dia berusaha untuk mengusir ku dari tempat ini???
****
Pria ini-, aku sungguh tak tahu harus bagaimana untuk menghadapi nya!!! kenapa ia senang sekali beradu jotos???
Claire terus bungkam!! ia sesekali menghela nafas dalam saat beberapa security juga aparat kepolisian nampak berunding serta berbicara panjang lebar dihadapan nya juga Alfons.
"Saya akan mengganti semuanya!! biaya kerusakan bangunan serta yang lainnya!! termasuk membeli jiwa lelaki brengsek satu itu!!!"
"Tuan!! hentikan!!!" Claire seketika menahan lengan Alfons yang hampir kembali melayang pada wajah William.
Sialan!!!! siapa sebenarnya pria ini?? kenapa ia nampak begitu disegani oleh beberapa aparat?? apa dia merupakan salah satu putra pejabat di Gelsenkirchen??? hancur sudah kenikmatan fantasiku terhadap Clathria jika memang lawanku adalah putra dari seorang pejabat!!
William tertunduk sembari menahan rasa nyeri! wajahnya yang membiru karena babak belur oleh tindakan Alfons membuat lelaki mesum penjaga apotek itu lebih banyak bungkam hingga Claire juga Alfons meninggalkan ruangan.
"Claire!!!"
"Tolong berhenti lah menjadi seorang penguntit!!"
"Aku?? penguntit??? hyaaakkk!!! jika aku tak datang-, lelaki itu pasti telah berbuat yang bukan-bukan padamu!!!"
"Semuanya akan baik-baik saja!!! sekarang-, saya tidak tahu harus kemana untuk mendapatkan obat!! karena Anda!!! saya harus berjalan lebih jauh demi menemukan apotek lainnya!! saya lelah, Tuan!!!" Claire berteriak sebelum akhirnya berjongkok dengan derai air mata.
Ini sungguh menyakitkan!!! kenapa telunjuk ku terus terasa nyeri??
"Berapa kali ku katakan?? datang lah padaku jika kau membutuhkan sesuatu!!! apa kau tak memahami hal itu, haaaagghh???"
Astaga!!! kenapa aku justru terpancing dan ikut meninggikan suara?? kau ini bodoh Alfons!! dia pasti akan semakin membencimu!!
Suasana seketika hening!!
Alfons akhirnya berlutut, pria itu mencoba mensejajarkan tubuhnya dengan Claire yang masih tertunduk dengan isak tangis yang semakin nyata terdengar.
"Claire-, iam sorry!! aku-, aku sungguh tak bermaksud untuk membuat mu kepayahan dalam hal apapun, aku hanya khawatir jika-,"
"Saya ingin pulang!!!"
"Claire!!! tunggu-,"
"Lepas!!!!"
"Claire!!! berhenti!!"
"Pergilah Tuan!!!"
"Kau!!!"
"Aaaawwwhhh!!!! lepas!!! tolong lepas!!" bibir mungil itu memekik tatkala benturan demi benturan terus terjadi pada area telunjuknya.
"Kau akan ikut dengan ku!! apapun yang terjadi!!"
"Anda melukai ku, Tuan!!!! ini-, ini sungguh sakit!!"
"A-apa??"
Pergerakan Alfons terhenti, Claire yang kembali terisak dengan hebat sembari memegangi jari telunjuk kanannya membuat Alfons turut panik.
Telunjuknya terluka?? kenapa aku tak menyadarinya??
"Kitten, aku-, aku sungguh minta maaf!! tapi tolong!! ikut lah dengan ku, aku mohon!!"
"Saya ingin pulang!!"
"Kita akan pulang setelah kau mendapatkan perawatan!! aku berjanji, hmmmm??"
Haruskah aku ikut dengan nya?? bagaimana jika-,
"Baiklah!! aku tak akan menunjukkan kekerasan lagi dihadapan siapapun!!"
"Benarkah??"
"Mungkin!!"
Alfons yang berbicara dengan senyum tipis serta tatapan yang cukup dalam membuat Claire akhirnya mengangguk serta tersenyum ditengah isak tangis.
Tiga puluh lima menit berlalu,
Alfons nampak melangkah mondar-mandir di depan ruang periksa dari sebuah klinik! wajahnya nampak serius dengan telapak tangan yang terus menopang dagu, hingga akhirnya pintu ruang penanganan terbuka!!
"Tuan-,"
"Alfons!!! saya, saya kekasih gadis itu!! bagaimana keadaan kekasih saya dokter??"
"Selain karena luka sayat, terdapat secuil dari potongan duri mawar yang tertinggal di area telunjuk yang terluka! itu lah penyebab dari rasa nyeri luar biasa yang dikeluhkan oleh Nona Claire, Tuan!!"
"A-apa??"
"Kami telah memberikan penanganan sesuai prosedur! jadi Anda tidak perlu khawatir!! dan beruntungnya Anda segera membawa Nona kemari, karena jika tidak-, infeksi nya mungkin akan sulit ditangani!"
Claire-, kenapa dirimu masih bisa tersenyum dengan luka yang begitu menyiksa seperti ini?? astaga!!! kau benar-benar gadis yang bodoh!!! Tuhan!!! izinkan aku merawat nya!!!
Alfons terduduk lunglai!! pria itu menutupi wajah dengan kedua telapak tangan setelah mendengar penjelasan dari sang petugas medis.
"Kenapa hatiku terasa tersayat saat melihat ia menangis kesakitan??? Claire, kenapa harus dirimu??"
****
"Maafkan kami Tuan!! kami sama sekali belum bisa menyimpulkan perihal gadis itu!! informasi perihal dirinya sangat lah minim!!" seorang informan tampak berbicara dengan nada khawatir dihadapan sang boss besar.
"Apa maksudnya dengan kalimat sangat minim??"
"Sepertinya dia bukan warga asli Gelsenkirchen!! karena- tidak ada riwayat perihal pendidikan pada instansi sekitar!! kami telah mencoba untuk mengulik informasi dari berbagai sarana atau instansi pendidikan di sekitar! tapi tak ada satupun yang menyebut nama Clathria, Tuan!!"
"Apa kau mendapatkan file gambar dari sosok gadis kampung itu??"
"Tentu!! Anda bisa memeriksa nya!!"
Sebuah amplop berwarna coklat besar tampak membuat Tuan Demospongiae mengalihkan perhatian dengan tatapan yang cukup tajam.
"Apa tidak ada gambar yang lebih jelas??"
"Kami mohon maaf, Tuan!! keberadaan Tuan Fernandez cukup menyulitkan kami saat tiba-tiba keponakan Anda muncul dan berbincang dengan Clathria!!"
Carpenter!!! dia sama sekali tak bisa ku andalkan!! tentu saja!! Alfons pasti mengancam saudara nya!!! sungguh tidak berguna!!!
****
Terduduk di atas motor besar milik Alfons sembari menikmati icecream roti dalam genggaman!! Claire terlihat jauh lebih tenang saat semilir angin senja menerpa paras cantik juga rambut hitam nya yang panjang.
"Kau menyukainya??"
"Rasa klapertart-, saya sungguh tak percaya bisa menikmati makanan ini! terima kasih, Tuan!!"
Alfons mengangguk! pandangan matanya terus tertuju pada paras cantik Claire yang kian menawan saat gadis itu menampilkan guratan senyum di bibir.
"Bagaimana dengan jari telunjuk mu?? apa masih terasa nyeri??"
"Ini-, rasanya sudah membaik!! mungkin karena ikatan kain kasa juga obat yang telah ku minum sebelum nya!"
"Ingat!! jangan bekerja terlalu berat untuk beberapa hari ke depan!! kau mengerti??"
"Mmmm-, bolehkah saya bertanya sesuatu??"
Astaga!! dia-, memakan makanan yang sama dengan ku?? Pria ini-, kelakuan nya sungguh sulit di tebak!!
"Katakan!!" Alfons berucap datar, ia terkekeh dengan pergerakan tangan yang mengusap lembut cream pada sudut bibir sang gadis.
"Saya-, bolehkah saya memetik raspberry liar yang berada di belakang villa milik Anda??"
"Apa???"
"Mmmm-, saya tidak mencuri!! sungguh!! Tuan Yiorgoz telah memberikan izin pada saya untuk memetik raspberry pada halaman belakang villa saat itu!! Anda-, sungguh salah paham!! dan pagi ini-, saya mendapatkan uang dari hasil selai raspberry yang saya buat!! apa Anda ingin meminta uang nya?? saya bisa membaginya dengan Anda, Tuan!!"
"Lihat lah kau sudah kembali ingin bekerja keras!!! aku bahkan baru mengingatkan dirimu, kitten!!"
"Bibi pemilik toko roti berkata bahwa para pelancong justru berminat dengan selai raspberry yang saya buat! jadi saya meminta izin dulu pada Tuan!!"
"Baiklah!! kita akan berbagi hasil!!"
"Benarkah??"
"Eeheem!!! sebenarnya aku menyukai raspberry!!"
"A-apa?? apa saya membuat Anda kecewa karena saya memetik buah itu lebih awal daripada Anda???" netra Claire membulat, hatinya kini diselimuti oleh rasa khawatir.
"Begitu lah!!! jadi-, kau harus mulai bekerja dan merawat tanaman raspberry itu mulai minggu depan!!"
"Saya?!! tapi-,"
"Kau tak bisa menolak!!! aku selalu mendapatkan apa yang ku inginkan!! jadi berusaha lah dengan keras untuk mengembalikan perasaan bahagia ku yang sempat kau rebut karena kekecewaan pada tanaman raspberry!!"
"Astaga!! saya sungguh minta maaf, Tuan!!? andai Tuan Yiorgoz memberi tahu saya tentang hal ini, saya pasti tak akan mengambil semua raspberry milik Anda!!!"
Alfons semakin termenung dengan senyum lebar!! Claire yang berbicara panjang lebar dihadapan nya dengan wajah polos membuat hati Alfons kian berbunga-bunga.
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit