NovelToon NovelToon
Modernisasi Queen

Modernisasi Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Putri Nilam Sari

Niat hati Meysa untuk bersembunyi dari kejaran wartawan. Justru ia terbangun di kamar bernuansa kerajaan dan juga dengan pakaian lengkap seorang wanita zaman dahulu. Kebingungan dengan apa yang terjadi, justru identitas dirinya di sini adalah seorang ratu yang lemah. Bertolak belakang dengan sikap dan kemampuannya, Meysa tidak akan membiarkan dirinya terinjak-injak.

Kalau begitu lihatlah bagaimana ratu dari modernisasi ini akan menggemparkan kerajaan, tekad Meysa.

Bagaimanakah perjalanan Meysa di zaman ini? Akankah ia berhasil pulang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Utusan

Pakaian yang cukup panjang menjuntai ke tanah itu menjadi seperti sapu yang siap membersihkan apa yang ia lewati tapi tidak dengan ekspresi nya yang seolah dikejar oleh sesuatu yang mengancam.

Meysa yang tengah bermasker manja langsung menghela napasnya dengan panjang dan menahan dirinya untuk kesal melihat tingkah absurd pelayan muda nya ini. “Ada apa Siu?” Tanyanya dengan lembut dihiasi mata yang masih terpejam.

“Ratu, hamba melihat segerombolan pasukan berkuda dan membawa tandu kemari. Mereka sepertinya menjemput kita ratu.” Lapor Siu dengan raut kekhawatiran.

Bukannya panik, atau ada suara kaget serta adegan kesana kemari kebingungan seperti pemikiran labil Siu. Meysa justru tenang dan tersenyum senang membuat Siu diam kebingungan. “Kau ini masih belum berubah ya, apa aku harus memberikan pelajaran tambahan? Siu.... Tenang Te-na-ng! Jangan panik, ikuti saja hmm? Kalau kau masih bersikap begini aku akan mengubur mu sehari di lubang buaya!” Siu langsung menggeleng cepat karena ancaman ratu nya meksipun Tania bicara halus tapi mengandung ancaman dan ketegasan melebihi raja.

“Aku akan bersiap dan begitu juga dengan mu. Aku akan melihat pria itu.” Meysa melangkah pergi setelah membasuh muka nya dengan air yang sangat menyegarkan kulit.

Saat Meysa menuju kamar nya untuk melihat pria itu dan juga negoisasi bertujuan mengusir, Meysa justru tidak menemukan siapapun disana. Kosong, tidak ada apapun selain bekas makanan dan minuman yang masih berada di tempatnya, tepat dengan itu, terdengar langkah kaki gerombolan prajurit.

“Baguslah, setidaknya tidak menyusahkan ku lagi. Dan semoga saja ia lupa akan itu, sok misterius.” Meysa bersiap keluar menyambut prajurit yang ditugaskan menjemput dirinya.

Bukannya memberikan hormat atau ekspresi wajah yang baik, prajurit itu justru bicara merendahkan dan tidak mau kesini menjemput wanita yang berlabel ratu. Saat mereka asyik berbincang santai, mereka merasakan sesuatu yang mendekat, sesuatu yang besar dengan merinding disertai angin yang berhembus membuat dedaunan berjatuhan diiringi dengan kedatangan wanita cantik dengan rambut terurai indah.

Tatapan tajam dari wajah cantik itu, dan kemulusan wajah serta bersih dan mempesona ditambah dengan bibir yang merah alami seperti bunga mawar yang diolesi dengan madu. Dan yang terpenting aura yang terpancar dari dirinya membuat semuanya kaget dan melihat sosok itu berulang kali.

“Ratu Tania.” Ucap mereka dengan mata yang tidak berkedip.

...🌟🌟🌟🌟🌟🌟...

Di kediaman si hewan kuat dan berlari kencang, terlihat sosok wanita tengah menuju dengan langkah normal nya. Dan sosok pria dengan baju kebanggaan dan ikatan rambut hitam emasnya tengah menunggu sosok wanita itu.

Dan setelah merasakan suara langkah kaki itu mendekat, ia langsung menunduk hormat tak lupa dengan sapaan hormat nya. "Ibu suri, salam untukmu."

"Ya, langsung saja. Aku tidak bertele-tele lagi, aku ingin kau menyusul ke sana dan kawal menantu tak berguna itu dengan baik! Kau tau bukan bagiamana caranya?" Terlihat senyum di wajah yang mulai menua itu tersenyum manis mengandung racun begitu juga dibalas oleh pria berpangkat jenderal itu.

"Tentu ibu suri, hamba akan menunjukkan bagaimana cara pengawalan yang baik dan akan membuat ratu Tania menjadi aman dan menikmati perjalanan menuju istana."

"Bagus, aku tidak ingin terjadi masalah nantinya. Dan ya, tetap hati-hati, aku akan mengurus kaisar." Bagaimana pun, kaisar juga memiliki telinga dan kaki tangan nya. Dan sebagai Ibu suri tentu ia tau dengan pasti.

Dibalik suara ringikan kuda serta lambaian ekor bak ayunan itu, kedua sosok itu terlihat mendekat dengan senyuman yang berbeda seolah salah satu rangkaian acara melepas ke medan pertempuran.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak

1
Siti S
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Pandu Hariawan
makin kesini makin seru , semangat thor ...
sarah arami
bagus
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
sri endah
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Elsa Devika
Kecewa
Elsa Devika
Biasa
Delis Lisnawati
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Bzaa
sangat memuaskan, berakhir dengan happy ending..
terimakasih otor, sukses sll😘🙏
vote otewe ya...
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Bzaa
selamat datang lim....
Bzaa
semangat mei....💪💪
Bzaa
lanjutkan... semangat otor 💪
Bzaa
segera otewe
Bzaa
pilihan yg tepat, semangat mei
Bzaa
kamu kalah cerdas drow
Bzaa
semoga saja mempelai nya mei
Bzaa
sehat dan semangat otor 💪
Bzaa
semangat lew
Bzaa
pasti langsung masuk ke otak Lee, selain gurunya cantik, imbalannya jg gak main2 😁
Bzaa
ya Xiong bener an gak peka
Bzaa
wkwk ngelawan ratu acting mah yg ada nyari penyakit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!