Andriana Gabriels seorang model serta kekasih dari Peter Orlando Smith. Peter adalah seorang CEO muda tampan dari perusahaan SMITH. Tiga tahun menjalin hubungan dengan andriana akhirnya peter memutuskan untuk menikah dan mengikat janji suci dengan andriana. mereka memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
kehidupan awal mereka berjalan dengan baik hingga di tahun kedua pernikahan mereka semua berubah kehidupan pernikahan mereka hanya diisi dengan kebohongan.
Andriani fanya, seorang karyawan yang bekerja di salah satu anak perusahaan SMITH yang memiliki banyak rahasia didalam hidupnya. pertemuan yang tidak sengaja terjadi menyebabkan masalah baru dalam kehidupan mereka.
Lalu bagaimana perasaan Peter terhadap Andriana setelah ia bertemu Andriani?
Kepada siapakah cinta peter Akan berlabuh?
Siapakah yang akan dipilih oleh Peter?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elizabethlizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
Perbuatan yang dilakukan Peter sungguh membuat Rachel bersumpah tidak akan memaafkannya lagi. Padahal Rachel baru saja merasa kasiha melihat anaknya yang baru terbangun dari koma, tapi seolah kepala anaknya ikut terbentur saat kecelakaan hingga membuat Peter kehilangan akal sehatnya. Rachel segera menyuruh Andriana untuk mengemasi semua pakaiannya. Mereka berniat pergi dari mansion , Rachel tidak Sudi jika Andriana menantu kesayangannya harus tinggal bersama pria brengsek. Andriana yang memiliki hati seluas samudra masih belum sadar apa yang telah diperbuat oleh suaminya sekarang. Andriana masih berpikir untuk memberikan Peter kesempatan kedua.
"apa kamu masih ingin tinggal disini setelah dihianati suami mu dan adikmu seperti ini "pertanyaan rachel membuat andriana diam.
Mau tidak mau andriana mengikuti perkataan rachel untuk mengemasi pakaiannya dikamar ia membawa beberapa baju saja dan juga membawa satu bingkai foto pernikahan mereka.
Semuanya telah bersiap untuk pergi dari rumah itu begitu juga dengan rio yang bersiap mengantar keluarga itu.
"hati hati sayang langkahnya"mata semua orang tertuju pada sumber suara itu yang tak lain adalah suara peter. Mereka hanya berlalu melihat kedatangan dua orang itu tanpa memperhatikannya.
"kalian ingin kemana?"tanya andriani saat melihat semua orang membawa koper mereka.
"tentu saja keluar dari sini! kami tidak sudi tinggal dengan seorang pengkhianat seperti kalian"lagi lagi perkataan yang dikeluarkan oleh rachel begitu menohok hati membuat andriani mengeluarkan air matanya.
Mereka berempat keluar dari rumah itu dan masuk kedalam mobil milik rio kemudian mobil itu pergi meninggalkan mereka berdua di sana.
"husstt sudah jangan menangis lagi,mereka hanya butuh waktu untuk menerima ini."peter menuntun andriani masuk kedalam rumah.
Andrian duduk di sofa ruang tamu menonton televisi, sedangkan peter memasakkan sesuatu untuk andriani. Peter khawatir jika Andriani dan anak mereka kenapa kenapa. Sejak tadi pagi andriani belum makan. Selesai masak dan membuat makanan kesukaan Andriani , Peter menyuapi Andriani hingga beberapa suap. Andriani merasa mual ketika makanan masuk kemulutnya.
Selesai makan mereka menghabiskan waktu berdua menonton acara di televisi.
"peter aku mengantuk"andriani menyandarkan kepalanya didada peter.
"ayo kita pindah kekamar saja"peter menuntun andriani dan membawanya kekamar.
Dilain tempat keluarga smith saat ini tinggal disalah satu apartement milik mereka yang jaraknya cukup dekat dengan apartement milik rio.
Rachel, james dan andriana sedang menikmati sarapan pagi yang dibuat oleh koki di apartement mereka.
"sayang ayo dimakan jangan hanya diliatin"sedari tadi rachel melihat andriana yang tidak fokus pada makanannya.
"Andrianaaa.."panggil james
"iya ada apa dad"jawab andriana sedikit terkejut.
"kata mom makanannya dimakan sayang"andriana langsung memakan makanan yang ada dihadapannya. Makanan itu tampak menggunggah selera tapi Andriani sangat tidak ingin makan. Hati dan pikirannya masih berada ditempat lain.
Setelah acara makan mereka selesai. mereka memperbincangkan sesuatu tentang kelanjutan pernikahan andriana dan peter. Rachel dan jame tidak masalah jika hubungan ini harus segera diakhiri. Bagi mereka perasaan menantunya yang terpenting. Dia tidak ingin anaknya menyakiti anak orang lain.
"tidak mom aku tidak ingin pisah dengan peter aku tidak ingin anak ku lahir tanpa ayahnya"nada bicara andriana sedikit serak menahan tangis.
"kami tidak ingin kamu tersakiti sayang dengan ulah peter"sambung james.james sangat menyayangi menantu nya ini.baginya kebahagian andriana yang terpenting.dia tidak ingin andriana terus disakit oleh putra nya sendiri.
"sekarang tanda tangani surat ini setelah anak itu lahir kalian akan berpisah , biar pengacara kita yang mengurusnya dan kamu akan tetap jadi anak kami"rachel memberika sebuah surat pengajuan perpisahan dengan peter.dengan berat hati andriana memberikan tanda tangannya pada surat itu walau hatinya sangat tidak ingin berpisah dari peter karena dia sangat mencintainya. Andriana masuk kedalam kamarnya menangisi nasibnya yang begitu buruk.
...****************...
Andriani saat ini sedang bersiap siap dirumah. rencananya ia dan peter akan pergi ke Mall untuk mencari perlengkapan bayi untuk anak mereka. Tapi saat ini anndriani sedang dibingungkan dalam mencari pakaian. Ia merasa semua pakaian yang ia pakai sudah tidak muat lagi. Akhirnya dia memilih satu dress biru yang cukup longgar dengan dibantu dengan lapisan blazer diluarnya. Setelah memakai pakaiannya Andriani lanjut memoleskan sedikit bedak dan lipstick diwajahnya.
Ia pun langsung turun kebawah meminta supir untuk mengantarkannya kekantor peter. Hari ini peter sudah kembali berkerja , sebenernya andriani masih melarang peter untuk bekerja karena andriani takut sesuatu terjadi kembali pada peter.
Andriani tiba dilobby perusahaan peter,mata semua karyawan tertuju padanya terutama para wanita yang berbisik bisik membicarakan sesuatu tentang dirinya.
"lihat dia kan adiknya dari ibu andriana yang belum menikah... tapi kenapa wanita itu sudah hamil"
"untuk apa dia kemari"
"Berani beraninya dia datang ke kantor ini"
Andriani menutup telinga nya rapat rapat tidak memperdulikan orang orang berbicara apa padanya. Andriani menerima resiko yang ia lakukan. Tidak mungkin berita tentang boss dan dirinya tidak tersebar.
"kalian cepat kembali bekerja jangan bergosip disini"rio datang menegur para wanita wanita yang sedang bergosip itu.membuat mereka pergi secara berantakan.
"terima kasih"ucap andriani tapi rio hanya berlalu tak menghiraukannya.
Andriani pergi menemui peter diruangannya secara langsung tanpa membuat janji terlebih dahulu.
"say.."andriani langsung menutup pintunya kembali saat ia melihat peter berpelukan secara mesra dengan wanita lain. peter yang melihatnya langsung mengejar andriani keluar dan membawanya kembali masuk kedalam ruangannya.
"aku bisa jelaskan ini padamu sayang,jangan salah paham dulu"ucap peter yang bersandar pada meja kerjanya.
"kylie tolong jelaskan padanya?"pinta peter pada seorang gadis perempuan didepannya.
Perempuan itu pun duduk disebelah andriani dan mulai menjelaskan pada andriani siapa dirinya.
"perkenalkan nama ku Kylie Casanova Dominica smith"aku mengernyit bingung saat ia mengatakan nama smith.
"aku adik dari peter dan dia adalah kakak ku. kami memang sangat dekat jadi wajar banyak yang mengira kami berpacaran"sambung kylie.
"sekarang kau sudah puaskan sayang, mana mungkin aku bersama wanita lain"peter bertanya pada andriani.andriani hanya menganggukkan kepalanya dia sedikit malu karena sudah berburuk sangka pada peter.
"kak apakah dia kak andriana?"tanya kylie menatap andriani dari atas sampai bawah.
"bukan sayang dia adalah andriani adiknya andriana"jawab peter. kylie hanya ber oh ria.
peter meminta izin kepada kylie untuk izin pergi bersama andriani dan kylie pun mengiyakan permintaan kakaknya.
Peter dan andriani berjalan menuju lobby lalu masuk kedalam mobil. Mereka akan menuju pusat perbelajaan, hari ini sesuai janji yang sudah mereka sepakati. Beberapa menit diperjalanan mereka sampai disebuah pusat perbelanjaan besar dipusat kota. andriani sangat antusias saat ia melihat banyak toko-toko yang menjual perlengkapan bayi.
"sayang aku ingin kesana"pinta andriani menunjuk sebuah toko.
"baiklah kita kesana"mereka pun pergi ketoko itu dan disambut dengan ramah oleh penjaga toko mereka menunjukkan beberapa barang terbaru ditokonya. Andriani begitu senang melihat barang barang untuk perlengkapan bayi,ia memilih warna warna biru navy dan putih karena mereka masih belum mengetahui jenis kelamin bayi tersebut.
"sayang itu lucu kan"andriani menunjuk sebuah box bayi.
"iya itu lucu sayang jika kamu suka kamu bisa membelinya "jawab peter setelah berlama lama memilih akhir mereka selesai dan membayar tagihannya dikasir setelah itu mereka pulang dengan sebagian barang yang mereka beli. sedangkan sebagiannya nanti diantar terutama barang barang seperti box bayi meja dan lemari.
Andriani dan peter memasukkan barang-barang yang mereka beli tadi kesebuah kamar kosong yang sudah bernuansa putih tak lama dari mereka sampai, barang yang mereka pesan tadi pun sampai dengan beberapa pegawai toko. pegawai toko itupun menyusunnya kedalam kamar yang telah disediakan. semua sudah tersusun rapi dari semua yang andriani beli peter tertarik pada permadani yang bertuliskan Inisial A
"sayang apa maksud dari inisial ini"tanya peter pada andriani
"aku ingin memberikan nama anak kita dengan inisial A?"ucap andriani.
"kamu sudah memiliki nama untuk anak kita"tanya Peter dengan antusias
"jika perempuan aku ingin menamakannya Akasia dan jika laki laki Alexander"wajah peter gembira mendengar nama anak mereka kelak.
Semua barang sudah tersusun rapih dikamar anak mereka. Pegawai toko yang mengantar langsung pamit pulang. Tidak lupa peter memberikan tips untuk mereka.
...****************...
Andriana tengah duduk ditepi kolam renang. akhir-akhir ini andriana menjadi lebih pendiam dari sebelumnya. Ia selalu memikirkan peter yang bahkan sama sekali tidak memikirkan dirinya.
"mommy...."seorang wanita berteriak dari luar
"astaga anak mommy sudah pulang"rachel memeluk putrinya yang baru saja kembali dari bersekolah. Kylie langsung datang ke apartement saat rachel menghubunginya. Rachel juga menceritakan yang terjadi pada kylie.
"tapi mom tadi kakak ada dikantornya bersama andriani"rachel memasang wajah marah mendengar nama itu.
"jangan kunjungi mereka lagi , sekarang mom minta tolong kamu untuk hibur kakak ipar mu disana, kasihan dia sejak kemarin hanya mengurung diri"rachel meminta kylie untuk menghibur andriana agar tidak terus terusan selalu bersedih.bagaimanapun andriana harus bangkit demi anak yang ada didalam kandungannya.
