NovelToon NovelToon
Penyesalan Anak Durhaka

Penyesalan Anak Durhaka

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Keluarga / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: HeavenGirl

Menyesal?

Itulah yang dirasakan oleh Denis Arkana pria berumur 27 tahun yang menjabat sebagai CEO di perusahaan nomor 1 di Asia.

Tapi itu semua hanya tinggal nama saja karena baru saja dikhianati oleh sahabat dan kekasihnya sendiri. Apa lagi ia dituduh sebagai tersangka pembunuh ibu kandungnya sendiri dan dijatuhi hukuman mati.

Denis sangat menyesal saat akan menjalani hukuman mati mengingat kelakuannya selama ini karena sudah durhaka kepads ibunya. Jika saja ia diberi kesempatan kedua maka ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatam itu.

Apakah ia akan diberi kesempatan kedua untuk mengubah takdirnya?? Ikuti kisah penuh konfliknya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HeavenGirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PAD | BAB 9

Arsen melihat teman Denis dengan kening berkerut, karena sedari tadi orang itu terus melihatnya sambil tersenyum menyeringai.

Apa dia penyuka sesama jenis, batin Arsen bergidik ngeri.

"Kalau begitu aku permisi dulu" ucap Arsen tak mau berlama disana karena risih dengan tatapan Sandro.

"Ehh! Tunggu dulu! Kamu belum boleh pergi" ucap Sandro sambil menahan tangan Arsen.

Mata Arsen melotot seperti ingin keluar melihat tangannya yang dipegang oleh Sandro, dengan cepat ia menarik tangannya dari Sandro hingga terlepas.

"Maaf tapi aku bukan penyuka sesama jenis" ucap Arsen dengan mata melotot.

Pufft..........

Denis menahan tawanya saat mendengar ucapan Arsen barusan, sedangkan Sandro dengan mata melotot dan mulut tercengang masih memikirkan ucapan Arsen yang secara tak langsung mengatai dia seorang gay.

"Hold on! Kamu bilang aku gay?" (tunggu) tanya Sandro sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Heemmm" deham Arsen sambil mengangguk kepala.

"Sekedar informasi buat kamu ya aku itu BUKAN GAY! Aku masih waras untuk menyukai kaum hawa dari pada kaum adam" ucap Sandro menekan kata gay.

"Eehh! Lalu kenapa kamu pegang tanganku tadi?" tanya Arsen dengan tatapan tajam.

"Itu hanya reflek!" dengus Sandro dengan kesal.

"Oh"

Arsen menghela napas dengan lega karena pemikirannya salah dan ia tidak jadi berurusan dengan yang namanya gay.

"Kamu itu kan owner disini? Apa lagi kamu itu teman bos jadi bisa dong kami minta bantuanmu?" tanya Sandro to the point.

"Bos?" gumam Arsen langsung melirik keduanya bergantian.

Arsen mengingat jika kebanyakan teman Denis biasanya memanggil dia dengan sebutan bos yang artinya ketua mereka. Jadi bisa dipastikan Sandro anak buahnya Denis juga, meski tidak satu kampus.

"Apa yang kamu rencanakan?" tanya Denis dengan suara dingin yang sedari tadi diam.

"Bos tenang saja. Lagian aku yakin kok teman bos ini bakal bantuin kita tanpa dipaksa" jawab Sandro sambil tersenyum smirk melihat Arsen.

"Uhhmm! Apa yang kalian mau?" tanya Arsen dengan gugup.

"See! I know he can't rejected" (Lihat! Aku tahu dia tidak akan menolak) ucap Sandro sambil terkekeh.

"Don't waste my time as***e" (jangan buang waktuku berengsek) lirih Denis dengan suara dingin.

Glek.............

Keduanya menelan saliva dengan susah mendengar suara Denis yang sangat dingin, mengalahkan es di kutub utara. Sandro lalu memberitahu keinginannya kepada Arsen dan ia segera membawa mereka ke dalam ruang kerjanya.

"Matikan cctv di ruangan ini" ucap Denis sambil melirik cctv di belakang lukisan tepat berada di depan mereka.

Bagaimana dia bisa tahu ada cctv disitu, batin Arsen penuh tanda tanya.

Meski masih sangat penasaran ia tetap mengikuti ucapan Denis, karena tak ingin mencari masalah dengannya.

"Cupu kamu bisa keluar tinggalkan kami" perintah Sandro seakan dia bosnya disini.

"Ckk!!" decak Arsen sambil menatap Sandro dengan kesal padahal ia bos disini.

"Tidak perlu. Biarkan dia tetap berada disini" ucap Denis.

"Tapi bos kita akan membahas hal penting disini" protes Sandro keberatan.

"Dia tahu apa yang harus dia lakukan. Jika dia masih sayang dengan nyawanya" balas Denis sambil tersenyum smirk.

"Tenang saja aku tahu apa yang harus aku lakukan" ucap Arsen membenarkan ucapan Denis.

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

"Aku pegang ucapanmu mata empat. Jika tidak aku akan membuat kamu tidak bisa melihat seumur hidupmu" ancam Sandro dengan tatapan yang sangat tajam.

"Ak.....u tahu" jawab Arsen dengan terbata-bata.

Sandro lalu memberitahu lokasi bangunan strategis yang sudah ia temukan dan menunjukkan foto-foto bangunan itu.

Apa lagi dari keempat lokasi tersebut hanya ada 3 lokasi yang menjual tanah mereka dengan harga sangat rendah, meski letaknya sangat strategis untuk membuka sebuah usaha.

"Aku pilih lokasi yang keempat" ucap Denis dengan suara tegas.

"Tapi bos harga lokasi bangunan keempat lebih mahal 2 kali lipat dari harga 3 lokasi yang lain" protes Sandro.

"Aku setuju sama ucapan bos" ucap Arsen yang tak sadar memanggil Denis bos.

"Mata empat kamu diam deh. Kita tidak butuh suaramu disini" hardik Sandro.

"Aku bukan mata empat" decak Arsen dengan kesal.

"Apa yang buat kamu sependapat denganku?" tanya Denis.

"Menurutku ada yang tidak beres dari 3 lokasi bangunan yang dijual murah. Pikirkan saja lokasi ketiganya berada di tempat yang sangat strategis dan otomatis harga jualnya pun harus mahal, tapi kenapa mereka jual dengan harga yang murah" papar Arsen menjelaskan.

"Lanjutkan mata empat" ucap Sandro yang mulai tertarik dengan pendapat Arsen.

"Pertama sebelum membeli lahan kita harus mencari tahu asal-usul lahan tersebut. Apa lahan itu legal atau ilegal? Atau bisa jadi orang yang menjual lahan tersebut bukan pemilik aslinya dan masih banyak lagi. Sedangkan lokasi yang keempat dia berani menaruh harga mahal sesuai harga pasaran karena dia sendiri pemilik tanah serta bangunan itu dan mengerti tentang harga jual tanah di pasaran" ucap Arsen menjelaskan dengan singkat.

Prok...............prok..............prok..............

Sandro bertepuk tangan tak menyangka Arsen akan memiliki pemikiran seperti itu. Ia memang pintar tapi ia tidak pernah berpikir sampai ke sana, hanya lebih mengandalkan kemampuan ototnya saja.

"Kamu memang jenius mata empat" puji Sandro bersamaan mengejeknya.

"Cih! Dia mau kasi aku pujian atau ejekan sih" decih Arsen dengan kesal.

"Cari tahu semua informasi keempat bangunan itu sesuai penjelasan Arsen barusan Sandro" perintah Denis.

"Baik bos"

"Uhmmm! Bos boleh aku membantu kalian?" tanya Arsen dengan gugup.

"Apa maksudmu mata empat?" tanya Sandro dengan mata memicing.

"Kalau kalian mau aku bisa mencari informasinya sekarang. Kebetulan aku juga seorang hacker"

"Wow amazing" pekik Sandro dengan heboh.

"Bagaimana bos?" tanya Sandro.

Denis menatap Arsen dengan tajam dan datar seakan sedang memindainya dari kepala hingga kaki.

"Satu yang paling aku benci yaitu PENGKHIANATAN" ucap Denis sambil menekan ucapannya di bagian akhir.

"Aku tidak bisa berjanji tapi aku akan buktikan kalau aku bukan seorang pengkhianat" tegas Arsen dengan percaya diri.

"Mulai sekarang kamu bergabung dengan kami" ucap Denis.

"Selamat datang bocah mata empat" ucap Sandro sambil bertos ria ala laki-laki dengan Arsen.

Arsen tersenyum bahagia entah kenapa baru kali ini ia merasa nyaman berbicara dengan orang lain apa lagi mempunyai teman.

Ia seperti menjadi dirinya sendiri tidak takut dengan ucapan orang lain yang sering mengejeknya hanya karena dia berpenampilan cupu.

Hari itu juga Arsen segera mencari tahu informasi mengenai lokasi keempat lahan tersebut dan memberikannya ke Denis dan Sandro.

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

Tanpa terasa ketiganya sudah menghabiskan waktu selama beberapa jam didalam ruangan kerja Arsen hingga cafe akan tutup.

"Badan aku semuanya pegal banget" ucap Sandro sambil meregangkan badannya.

"Jadi bagaimana selanjutnya bos?" tanya Arsen.

"Hubungi pemilik lahan yang keempat dan buat janji dengan dia lusa" ucap Denis.

"Oke bos"

"Bocah mata empat" panggil Sandro.

"Aku bukan bocah sialan. Umurku sudah 21 tahun" ketus Arsen.

"Aku 23 jadi aku lebih tua dari kamu bocah" ucap Sandro sambil terkekeh.

"Ckk!!"

Sandro hanya tertawa melihat wajah kesal Arsen yang entah kenapa membuat dirinya terhibur untuk selalu mengerjainya terus.

"Apa?" tanya Arsen dengan sinis.

"Apa kamu bisa bajak rekaman cctv?" tanya Sandro dengan mode serius.

"Bisa. Memangnya kamu mau membajak cctv punya siapa?" tanya Arsen dengan penasaran.

"Kenzo Arjuna sahabat bos" ucap Sandro dengan suara pelan.

"Apa" pekik Arsen dengan mata melotot kaget.

Sandro melotot melihat Arsen untuk tidak berbicara dengan suara tinggi, sambil memberi isyarat mata ke Denis yang sedang membaca informasi mengenai keempat lokasi bangunan.

"Aku dengar pembicaraan kalian semua" ucap Denis dengan suara dingin tapi tetap fokus dengan kertas didepannya.

"Bos" panggil Sandro dengan gugup.

"Aku tahu apa yang dia rencanakan saat ini" ucap Denis sambil mengangkat kepalanya dan tersenyum smirk melihat keduanya.

"Apa? Jadi bos selama ini tahu?" tanya Sandro.

"Heemmmm" deham Denis sambil mengangguk kepalanya.

"Sial! Jadi ini alasan bos keluar dari kelompok kita?" tanya Sandro dengan emosi.

"No" jawab Denis dengan singkat.

"Lalu apa alasannya bos?" tanya Sandro dengan penasaran.

"Sepertinya kamu sudah lupa tentang apa yang paling aku tidak suka Sandro" ucap Denis dengan tatapan tajam dan aura membunuh.

"Maaf b.....os" ucap Sandro dengan gugup.

Ia lupa jika Denis paling tidak suka orang lain ikut campur dengan urusan pribadinya atau keluarganya. Arsen yang merasakan aura Denis merinding ketakutan di kursi kerjanya.

"Lalu apa rencana bos nanti?" tanya Sandro.

"Kamu akan lihat besok" ucap Denis sambil tersenyum menyeringai.

Sandro dan Arsen diam tak mau bertanya lagi, takut mendapat bogem mentah dari Denis jika terlalu banyak ikut campur urusan pribadinya.

Meski keduanya sangat penasaran dengan alasan Denis mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua geng Ular Cobra.

"Terlalu banyak ingin tahu bisa memperpendek umur" ucap Denis dengan suara dingin.

Glek...............

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

To be continue................

1
𝚃𝚛𝚒𝚜𝚝𝚒𝚊
bagus banget
WhiteAngelDevil: terima kasih ya ka
total 1 replies
Mamat Stone
/Good//Good//Good/
WhiteAngelDevil: makasih ya ka udah mampir di karya aku☺️
total 1 replies
Mamat Stone
/Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
Mamat Stone
Gak ada maaf buat yang durhaka kepada orang tua terutama ibu /Sob/
WhiteAngelDevil: benar Thu ka, tapi masih ada kesempatan kedua buat perbaiki kesalahan kita sebelum kita menyesal ka
total 1 replies
Siti S
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
ria sufi
asli Danis emang kejam ma ortu sendiri
WhiteAngelDevil: benar banget ka
total 1 replies
Elangga Elang
hahahaha, ngakak gw
WhiteAngelDevil: iya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
nangis aja kerjaan si lelyla
WhiteAngelDevil: hehehehhe iya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
si Lela ini kok gak paham2 kl banyak musuh terlalu manja
WhiteAngelDevil: namanya juga manusia ka
pasti ada kesalahan yang dibuat
total 1 replies
Usmi Usmi
ya Thor harus beres musuh besar sblm nikahan
WhiteAngelDevil: nanti di cerita selanjutnya masih ada musuh juga setelah menikah nanti ya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
lupa daratan Arsen Sampek dia mengaku bos juga
WhiteAngelDevil: kebanyakan kita sering lupa dari masa Asala kita kalau udah di posisi atas sih ka
total 1 replies
Usmi Usmi
kelamaan tho bales si Kenzo dan si Kesya
WhiteAngelDevil: bentar lagi juga udah gilirannya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
tadi di Kesya kok blm Thor yg curi dompet
Usmi Usmi
habis kamu Kesya 😀
Usmi Usmi
cerita in Thor knp Denis kembali kemasa lalu biar aku gak bingung 🤣
Ahmad Ciu Ridwan: tuhan mengabulkan permohonna dia supaya bisa membahagiakan orang tuanya.karna dia menyesala sudah durhaka
WhiteAngelDevil: dia kembali ke masa lalu karena dia punya penyesalan yg amat besar ke mamanya ka
total 2 replies
Usmi Usmi
aku kok pusing bacanya Thor tadi d penjara kembali LG kerumah gmn sih kok bingung 😕
WhiteAngelDevil: itu cerita dia sebelum di hukum mati tembak ka
jadi saat dia mati itu dia reinkarnasi ke sebelum dia meninggal ka
total 1 replies
Disimpang Jalen
anjirrrr w padahal preman...baca ini air mata w netes🥱🥱
WhiteAngelDevil: hehehehe terlalu dihayati mungkin ka
total 1 replies
anyelin stephania
mampus. makanya jadi istri jangan bodoh kali. nurut aja sama suami kamu. udah punya suami bucin kayak damian tapi bandel kali jadi istri
WhiteAngelDevil: iya ka😁😁😁
anyelin stephania: salah namanya denis bukan damian. salah typo wkwkwk
total 2 replies
anyelin stephania
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!