NovelToon NovelToon
MARRIED BY ACCIDENT WITH MAFIA

MARRIED BY ACCIDENT WITH MAFIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / CEO / One Night Stand
Popularitas:422.4k
Nilai: 4.5
Nama Author: riri-can

Apa jadinya jika calon kakak ipar mu tidak sengaja merengut harta yang paling kamu jaga sebagai seorang wanita? itulah yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Agisha.

Akibat kejadian itu membuat sebuah daging yang menjelma menjadi janin tumbuh di dalam rahimnya, awalnya Agisha mencoba menutupinya karena berpikir jika dirinya adalah sumber masalah untuk kakaknya yang sedari dulu kurang menyukainya maka dengan berpikir matang-matang Agisha memilih kabur dari rumah, tetapi hal itu diketahui oleh ayah dari bayi dirinya kandung.

Agisha yang kekanak-kanakan dan dirinya yang mengandung membuatnya mau tidak mau harus menjadi lebih dewasa lagi. bisakah Agisha menghadapi semuanya di tengah-tengah dirinya yang merasa bersalah, dan juga bagaimana kisah lika-liku kehidupan Agisha, ikuti terus yaaa novelnya.

riri-can

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bangkit Setelah Jatuh

Tuan Arkam menatap sendu putrinya yang kini sudah tertidur lelap setelah makan beberapa suap bubur yang dia bawa dari lantai satu.

'Apa tidak kita tanyakan saja pa dengan apa yang terjadi, mama khawatir pa" nyonya Anneta menatap suaminya dengan air mata yang mengalir

'Tunggu Agis siap ma, mama lihat sendiri responnya bagaimana. Takutnya jika dipaksa membuatnya semakin takut" terang tuan Arkam

'Sebaiknya mama tidur bareng Agis saja papa ke kamar dulu, kalau ada apa-apa langsung panggil papa" tuan Arkam keluar dari kamar Agis

Nyonya Anneta menatap nanar wajah putrinya yang kini sudah lebih baik dari saat pintu kamar di buka, nyonya Anneta tidak mengerti dengan semuanya, apa ini ujian untuknya? Padahal mereka baru berbaikan dan dirinya belum memberikan kasih sayang yang banyak untuk Agis.

'Maafkan mama sayang" sesalnya mengelus Surai panjang Agisha

'Papa mama tolonggg" igau Agisha di sela-sela tidurnya

'Iya sayang ini mama, tenanglah" nyonya Anneta menggenggam jemari tangan Agisha mencoba memberikan kekuatan pada putrinya

Pagi harinya nyonya Anneta terbangun setelah lelah begadang menjaga Agisha yang terus mengigau sepanjang malam, matanya melotot tidak mendapati Agisha di sampingnya. Matanya mengedar mencari putrinya itu dan tertuju pada Agisha yang duduk bertumpu pada lututnya seperti semalam saat pintu kamar di buka.

'Mengapa duduk disini sayang?" tanya nyonya Anneta tetapi Agisha mengabaikannya

'Sayang?" panggil nyonya Anneta masih setia jongkok di depan Agisha yang sedikitpun tidak menggubrisnya

'Agisha" kali ini nyonya Anneta memanggilnya pelan dan lembut

Benar saja Agisha meresponnya dan menatapnya dengan tatapan menusuk tetapi setelah itu kembali menenggelamkan wajahnya pada kedua kakinya.

'AGISHA!" teriak nyonya Anneta tidak tahan

'TATAP MAMA!" teriaknya kembali membuat tubuh Agisha bergetar

'Kalau ada apa-apa ngomong sama mama, kamu diam begini yang ada orang bingung mau berbuat apa? Jangan egois, kamu tidak kasihan pada mama dan papa yang sedikitpun tidak bisa tidur atau makan hanya karena sikap kekanakan mu ini!" ucap nyonya Anneta tegas yang semakin membuat Agisha merasa tertekan terlihat jelas jika Agisha merasa tersudutkan

'Katakan, jangan diam begini" tuntut nyonya Anneta

'Tidak hiks... Papa hiks... Mama tolonggg" isak Agisha menggelengkan kepalanya

Agisha butuh papa dan mamanya, padahal di depannya jelas mamanya tetapi seolah-olah dimatanya sang mama hanyalah orang lain yang ingin menyudutkannya.

'Ada apa ini?" tanya tuan Arkam yang baru saja datang

Nyonya Anneta terdiam, dia bingung mau berkata apa. Tadinya dia kelepasan karena tidak tahan lagi dengan tingkah Agisha yang menurutnya sedikit kekanakan.

'Ada apa ma?" tanya tuan Arkam menatap istrinya

'Mama kelepasan dan memaksanya untuk jujur" cerita nyonya Anneta

'Sudah papa katakan tunggu Agis siap ma, mama tidak melihat responnya ini" ucap tuan Arkam sedikit kesal terhadap istrinya yang tidak mendengarkan perkataannya

'Maaf, mama tidak tahan ingin mengetahui penyebabnya" sesal nyonya Anneta

'Sudahlah" pasrah tuan Arkam

'Sayang ini papa, kita ke tempat tidur saja yaa" bujuk tuan Arkam lembut pada Agisha yang kini menatapnya tajam tetapi tatapannya berubah dengan linangan air mata

'Agis mau sendiri" cicitnya pelan

'Tapi sayang nanti terjadi sesuatu kalau kamu sendirian" bujuk tuan Arkam

'Agis mau sendiri, Agis tidak mau melihat papa dan mama hiks... Agis mau sendiri" Agisha mulai memberontak membuat tuan Arkam dan nyonya Anneta kewalahan

'Baiklah sayang, kamu mau sendiri kan? Papa dan mama akan keluar, ayo ma" ajak tuan Arkam

'Tapi pa" nyonya Anneta seolah menolak pendapat suami

'Papa bilang ayo" tegas tuan Arkam

Agisha mengangkat wajahnya dan menatap sekeliling yang kini telah sepi, tidak ada papa dan mamanya. Air matanya kembali mengalir mengingat perbuatan keji calon kakak iparnya. Mengapa saat dirinya membutuhkan pertolongan papa dan mamanya mereka tidak ada? Padahal saat itu dirinya begitu kesakitan dan tidak berdaya.

Dirinya merasa terhina dan seakan-akan dirinya adalah wanita terkotor di dunia ini, tidak ada yang akan menerima wanita kotor. Orang-orang akan mengucilkannya dan mencemooh dirinya.

'AKU BENCI KALIAN!" teriaknya kuat

Kediaman Praden nampak sepi setelah tidak mendengar suara teriakan Agisha yang setiap saat akan berceloteh kesana kemari, tidak ada Agisha yang bermain-main dengan kucingnya. Semuanya seolah diam tanpa tau masalahnya.

Tuan Arkam dan nyonya Anneta makan sambil diam, mereka tengah memikirkan tingkah laku Agisha yang kini berubah total.

Saat tengah sibuk dengan pikiran masing-masing terlihat Agisha yang berjalan ke arah mereka. Sontak keduanya kaget tetapi bersamaan ada rasa senang di dalam hati mereka.

'Agis" panggil nyonya Anneta bergetar

Setelah seminggu lebih akhirnya Agisha mau keluar kamar dan turun ke lantai satu, tentu keduanya senang jika putri mereka telah kembali.

'Agis mau makan" cicit Agisha

'Kemari sayang, kamu makan apa biar mama buatkan" nyonya Anneta bangkit kemudian menuntun Agisha duduk di dekatnya

'Agis mau itu" tunjuknya pada sebuah ikan yang di goreng

'Baiklah, biar mama ambilkan, apa lagi sayang?" tanya nyonya Anneta

'Itu saja" ucap Agisha sedikit lebih cuek dari Agisha sebelumnya

'Baiklah makan yang banyak ya sayang" nyonya Anneta menyodorkan makanan milik Agisha

Ketiganya makan diam, tuan Arkam dan nyonya Anneta sesekali menatap Agisha yang makan dengan lahap. Mungkin setelah mogok makan Agisha selama seminggu ini akhirnya dia lapar.

'Agis mau sekolah" ucapnya di sela-sela makannya

'Besok saja ya nak, ini sudah jam 8 lebih" tuan Arkam menatap Agisha yang mengangguk saja

Setelah selesai makan Agisha kembali kekamarnya, tuan Arkam dan nyonya Anneta tidak melarangnya karena mereka takut jika Agisha kembali berteriak-teriak.

'Sepertinya putri kita mulai kembali pa" ujar nyonya Anneta berpendapat

'Mama benar, semoga saja setelah ini Agis mau bercerita" tuan Arkam menyetujui ucapan istrinya

Sedangkan di kamar Agisha terlihat Agisha yang menatap nanar penampilannya di kaca, wajahnya yang terlihat kuyu karena tidak dia urus, rambutnya pun tidak seperti biasanya. Agisha mencari sebuah gunting, dia tidak mau melihat rambut panjangnya itu karena merasa gerah, tanpa ba-bi-bu Agisha langsung memotong nya sebahu dan membuang bekas potongan rambutnya ke tempat sampah sambil tersenyum aneh.

'Tidak boleh sedih, aku harus bangkit. Kasihan mama dan papa" ucapnya pelan

'Aku anggap semuanya hanya mimpi, ayo Agisha kamu pasti bisa" ucapnya kembali

Agisha pun kembali tidur karena merasa mengantuk, Agisha berharap jika bangun nanti maka semuanya akan berubah. Dia berharap keberuntungan memihaknya, sudah cukup dirinya jatuh seminggu ini.

🌾🌾🌾

Buat masyarakat yang tidak tau apa-apa tentang korban pemer*kosaan, sebaiknya diam saja tanpa membuka suara. Karena semua korban itu pasti merasakan rasa sakit yang teramat hanya saja mereka tidak bisa mengatakan karena berpikir mereka akan di jauhkan atau dikucilkan apabila berbicara. Tolonglah kepada masyakarat yang bijak, apalagi parahnya malah ibu-ibu yang berkomentar buruk dengan dalih si korban yang kegatelan atau pakaiannya terbuka (Bukan semua ibu-ibu, tetapi ada sebagian ibu-ibu julid).

Pemer*kosaan itu bukan di lihat dari cara penampilan seseorang, tidak perduli penampilannya terbuka atau tertutup bahkan tidak perduli usianya sudah dewasa atau di bawah umur, dan juga tidak perduli soal gender, bukan hanya terjadi pada perempuan tetapi ada juga beberapa kasus yang tejadi pada laki-laki. Yang namanya pemer*kosaan itu bisa saja karena faktor usia, lingkungan, atau karena ingin coba-coba, apalagi di zaman sekarang banyak banget kasus pemer*kosaan. Berjaga-jaga lah kalian terhadap diri kalian sendiri atau anak-anak kalian, bisa saja pelakunya orang lain atau orang terdekat kalian.

riri-can

1
M.az
Luar biasa
Nia Kurnia
akhirnya sampe juga setelah marathon beberapa jam/Good/
rama
manarik ceritanya
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
mengalah kn bayi ...tapi bayikk cinta dan sayang...heee
sansan
untung para sepupu pada sayang sama Agis.. seperti nya ada sesuatu yg membuat Isabella benci sama Agis
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Dian Novita
keren 😍👍👍👍👍👍👍👍👍👍🤟🤟
Dian Novita
sumpah aku ngakak waktu pemeran pria pake gaun.. 🤣🤣🤣 bgs novel nya
Hernika 123
Ceritanya bagus, bahasanya mudah dipahami, karakternya menarik
Alfia Amira
Luar biasa
Ikbal Hafiz
Kecewa
Aqella Lindi
mkasih thor semua cerita mu bagus dan saya sangat senang membaca ny
Aqella Lindi
saya orang pontianak thor
Aqella Lindi
aq juga mencintai mu zeus a love you he he he
Aqella Lindi
saya suka semua cerita mu thor peran cowok ny lembut dan sayang sm istri,andai kn suami ku sprti ini bersyukur ny aq
Aqella Lindi
sedih liat agis,
Merystica Magdalena
Luar biasa
Nadine Nabila
EMG udah mulai suka ya 2th yg lalu
Eva natalia Sinaga
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!