MARRIED BY ACCIDENT WITH MAFIA
Agisha Asterlyvia Praden merupakan gadis berusia 15 tahun yang kini duduk di bangku kelas 1 sma, dan beberapa bulan lagi akan naik kelas dua. Sekarang Agisha itu tengah memasukkan beberapa buku ke dalam tas sekolahnya.
'Kenapa pagi ini terasa dingin yaa? Sendi-sendi ku juga terasa ngilu, duhh... Jangan bilang aku sakit?" tanyanya pada dirinya sendiri
'Ini akibat begadang kemarin jadinya sakit, mana pagi ini ada ujian lagi" keluhnya menekan keningnya yang mulai terasa pusing
Agisha memilih sekolah karena jika nilainya tidak bagus maka mamanya akan memarahinya kembali atau lebih parahnya mengata-ngatai nya sebagai orang yang ber iq rendah.
'Pagi bi" sapa Agisha pada salah satu pelayan
'Pagi juga non, kenapa pagi ini non lemas begitu?" tanya bi Seruni yang sudah begitu lama bekerja di kediaman Praden
Bi Seruni sudah bekerja sejak ke-dua orangtua Agisha menikah, bayangkan sudah berapa lama bi Seruni berkerja di rumah mewah itu. Bahkan sejak Agisha lahir bi Seruni yang merawatnya.
'Agis kurang sehat bi, apa ada obat-obatan yang bisa meredakan gejala demam?" tanya Agisha manja
'Ada non, sebentar ya bibi ambil dulu tetapi sebelum ini non makan dulu baru minum obat" nasehat bi Seruni
'Baiklah bi" patuh Agisha
Agisha pun berjalan menuju ruang makan dan terlihat seorang gadis cantik dengan body seperti gitar spanyol dan tentunya menjadi incaran para lelaki serta membuat perempuan lain iri saat melihatnya. Gadis itu tengah duduk dan makan di meja makan. Agisha melangkah malas menuju meja makan.
Gadis cantik itu adalah Issabella Violet Praden, gadis itu berusia 23 tahun dan pekerjanya adalah seorang model. Dua tahun ini Issabella menjadi model yang dicari semua brand brand ternama sehingga namanya menjelit di berbagai negara, Issabella adalah model internasional dengan usia yang muda.
'Ngapain lihat-lihat?" tanya Issabella ketus pada Agisha
'Apaan sih, siapa juga yang melihat mu" balas Agisha acuh
Keduanya merupakan kakak beradik, tetapi jika yang kalian tau kakak beradik itu kompak dan saling menyayangi maka keduanya kebalikannya, dimana Issabella yang selalu mencemooh Agisha serta merendahkannya dan Agisha yang suka melawan dan keras kepala. Keduanya dibesarkan secara berbeda, Issabella yang dibesarkan dengan limpahan kasih sayang dan Agisha yang dibesarkan penuh tekanan. Agisha harus bisa seperti Issabella, maka dari itu Agisha belajar terus menerus untuk mendapatkan nilai yang sempurna.
'Cih, lihatlah wajahmu yang jelek itu, sungguh membuat orang mual saja" ejek Issabella
Agisha diam saja, memang jika dibandingkan Issabella badannya jauh berbeda sekali, Issabella yang memiliki tinggi yang sempurna untuk jadi model maka Agisha tingginya hanya 160 saja, body Issabella yang begitu sempurna maka body Agisha biasa saja. Pantas saja kedua orangtuanya selalu membedakan mereka.
'Bisa diam nggak sih, dari tadi bacot mulu. Emang mulutnya udah ga tahan ya pengen di tambal pake lem!" kesal Agisha
'Mengapa kamu marah begitu, bukannya yang aku katakan benar. Lihatlah badan mu yang tidak sehat itu, siapa pun yang melihatnya akan malas bahkan wajah mu juga tidak menarik, siapa yang mau dengan mu yang jelek ini" ejek Issabella menghina Agisha yang memilih diam
Jika terus melawan omongan Issabella yang ada Agisha akan kalah, mulut Issabella sangat kejam. Bahkan Issabella tidak akan segan menamparnya jika sesuatu membuat Issabella kesal.
'Aku sarankan sebaiknya kamu operasi plastik saja, keluarga Praden tidak ada yang sejelek dirimu itu. Pantas saja mama tidak mengakui mu sebagai anaknya soalnya kamu menjijikkan sih HAHAHAHA" Issabella menertawakan Agisha yang kini terdiam sedih
Ucapan Issabella tidak sepenuhnya salah, di keluarga Praden memang Agisha yang paling pendek badannya dan wajahnya juga tidak secantik yang lain. Dan juga mengenai ucapan terakhir Issabella adalah fakta, mamanya selalu pilih kasih terhadapnya. Bahkan terhitung berapa kali mamanya memujinya atau bahkan tidak pernah.
'Pagi-pagi membuat orang kesal saja, bibi aku tidak jadi minum obat, aku berangkat dulu!" teriak Agisha pergi meninggalkan Issabella yang tertawa melihat kekalahan Agisha
Issabella merasa jika Agisha adalah saingannya, sejujurnya Issabella cukup cemburu dengan wajah cantik dan manis Agisha, beruntungnya Agisha tidak mau perawatan dan mempercantik diri sehingga kecantikannya tertutupi begitu saja. Bahkan Agisha tidak pernah memakai dress atau semacamnya untuk terlihat anggun, Agisha hanya memakai kaos dan jeans saja. Sungguh tidak anggunly sama sekali.
Saat akan menuju pintu utama Agisha bertemu dengan sang kepala rumah tangga yang tidak lain adalah papanya bernama Arkam Danuarta Praden, terlihat sang papa bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.
'Pagi my princess, baru mau berangkat yaa?" tanya tuan Arkam lembut pada putri bungsunya
'Pagi juga pa, iya ini mau berangkat" Agisha tersenyum manis pada tuan Arkam yang menatapnya dengan tatapan menelisik
Memang di rumah ini yang menjadi penguat Agisha adalah sang papa, papanya adalah segalanya buatnya. Agisha tidak mau berharap apapun dari mamanya yang selalu cuek dan kasar padanya.
'Bareng papa saja sayang" ajak tuan Arkam menarik lengan Agisha lembut
Tuan Arkam memang tidak pernah pilih kasih padanya dan Issabella, tuan Arkam menyayangi semuanya. Tuan Arkam adalah gardu terdepan jika semua keluarga Praden mengolok-olok Agisha, dulu Agisha selalu di puji-puji dan menjadi kesayangan semua orang tetapi semuanya hilang begitu saja tanpa alasan yang jelas, entah siapa yang merumorkan bahwa Agisha anak ber iq rendah dan tidak bisa apa-apa sehingga Issabella yang menjadi bintang di keluarga Praden sebagai cucu perempuan.
'Agis diantar supir saja pa, nanti papa telat ngantor" tolak Agisha tidak mau membuat tuan Arkam bolak-balik
'Tidak, bagi papa princess papa yang paling utama, ayo pergi sayang" ajak tuan Arkam menggenggam jemari kecil putrinya yang begitu kecil di telapak tangannya
'Apa mama dan kakak mengganggu lagi sayang?" tanya tuan Arkam menatap manik mata putrinya
'Tidak pa, mama dan kakak sayang kok sekarang pada Agis" dusta Agisha
Sejak lulus sd saat dimana tuan Arkam marah besar setelah memergoki istrinya memukuli Agisha, saat itu juga tuan Arkam bahkan mengajukan surat cerai sehingga membuat istrinya takut. Issabella mulai saat itu manaruh dendam besar pada Agisha yang menganggap Agisha adalah penyebab rusaknya hubungan kedua orangtuanya, begitu juga dengan istrinya tuan Arkam yang tidak pernah memukuli Agisha di depan pelayan atau tuan Arkam tetapi jika dibelakang maka beda lagi. Agisha akan di siksa dan di ancam sehingga membuat Agisah menyimpan rasa sakit sejak dari kecil.
'Syukurlah, papa berdoa supaya mama sayang pada Agisha, nanti belajar yang bagus ya sayang" tuan Arkam mengelus Surai panjang Agisha
'Iya pa" Agisha menjawab biasa saja karena tidak lagi berharap sedikit pun pada mamanya
Beberapa menit kemudian mobil yang di tumpangi tuan Arkam dan Agisha berhenti di depan gerbang sekolah bewarna hitam campur emas itu.
'Papa tidak bisa mengantar ke dalam ya sayang, papa ada meeting pagi ini" tuan Arkam menatap jam tangannya yang kini sudah menunjukkan pukul 8 pagi dan beberapa menit lagi jadwalnya meeting nya mulai
'Tidak apa-apa pa, maaf merepotkan" sesal Agisha
'Siapa yang merepotkan siapa, apa kamu masih ada uang jajan? Atm yang papa kasih masih cukup kan?" tanya tuan Arkam memastikan
'Papa.... Sebenarnya kartunya tidak Agis pakai karena tidak ada yang mau di beli, lagian Agis kan dapat beasiswa jadi masih ada simpanan lainnya" kekeh Agisha
'Oh iya papa lupa jika putri papa ini cerdas, baiklah kalau butuh apa-apa langsung hubungi papa yaa... Papa paling suka disusah kan oleh putri-putri papa sendiri, papa pergi dan semangat ya my princess" tuan Arkam mengecup kening Agisha setelah Agisha mencium tangannya
Setelah melihat mobil yang di tumpangi tuan Arkam pergi barulah Agisha masuk ke dalam sekolah internasional itu. Sekolah yang bergengsi dan begitu populer.
🌾🌾🌾
riri-can
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
rama
manarik ceritanya
2024-09-18
0
Anonymous
keren
2024-08-02
2
inayah machmud
hai kak riri can aku mampir, ,, baru part 1 baca nya udah nyesek. .. semoga cerita nya happy ending. ...
2022-10-25
2