cinta CEO kejam

" tuan kalau aku masuk langsung itu nama nya tidak sopan"

Yuda tertegu mendengar kan ucap feby.

" sungguh gadis ini sangat berbeda dengan gadis yang biasa aku temuii" batin Yuda..

" yasudah kau masuk saja langsung aku akan memesan makanan untuk makan siang kita" yuda masuk di ikuti oleh feby.

gadis itu pun hanya duduk diam memperhatikan bos nya yang sedang memeriksa beberapa berkas berkas penting yang tertumpuk di atas meja nya..

" tuan apa boleh saya keluar sebentar ke supermarket di seberang jalan itu" tunjuk kan Feby dari jendela besar yang ada di ruangan Yuda..

" kau mau apa?"

" mau membeli beberapa cemilan saja tuan hehehe" jawab feby polos..

" ini uang untuk mu pergi lah " ucap Yuda dan memberikan feby lagi uang beberapa lembar..

"tuan tidak usah aku masih ada sedikit uang tabungan,dan uang yang kemarin kasu kasih juga masih ada, untuk membeli keperluan dapur" tolak Feby..

" ambil saja untuk pegangan mu, aku tidak mau ada kata penolakan"

dengan terpaksa feby pun mengambil uang itu dan keluar dari ruangan Yuda.. dia berjalan keluar dari lift, dan salah satu karyawan di situ menyambar Feby,gadis itu pun meringis kesakitan..

" aduh sakit skali, "

" hey kalau jalan tuh pakai mata,. kenapa juga ada wanita kampungan yang masuk ke dalam kantor ini" sindir wanita seksi itu..

" maaf bu saya tidak sengaja" ucap feby..

" apa kau pikir aku ini ibu ibu apa dasar perempuan kampung" teriak wanita itu dan mendorong Feby dengan kuatt..

tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dengan tatapan yang sangat murka..

wanita itu terus memaki maki Feby, sampai sepasang mata itu pun mulai emosi..

" diammmm!!!!" wanita itu kaget bukan main, seorang CEO di perusahaan nya menatap nya dengan sangat tajam..

" pak Yuda" ucap Neli staf keuangan..

" tomi,siapa yang menerima dia bekerja di kantor ku"

" apa yang harus saya lakukan tuan untuk wanita itu" ucap gugup Tomi..

" pecat dia dari perusahaan ku,berani sekali dia memaki maki calon istri ku" teriak yuda yang membuat tomi wanita itu dan semua orang yang ada di sana menjadi kaget bukan main..

" ah pak maaf kan saya,saya tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi" ucap wanita itu .

" maaf kan saya,saya tidak tau kalau wanita itu adalah calon istri bapak "

Yuda tidak mempedulikan ucap wanita itu,dia hanya berjalan mendekati feby dan membantu nya untuk berdiri..

yuda dan Feby meninggalkan semua orang yang sedang memperhatikan nya.

" tuan saya mau ke supermarket itu" ucap feby..

Feby dan yuda berjalan bersama mereka pun sampai di dalam supermarket itu dan mulai berbelanja..

" belilah untuk keperluan dapur,nanti biar Tomi yang akan membawa nya semua" pinta yuda..

" baiklah tuan"

Feby memilih beberapa keperluan dapur Dia pun membeli beberapa keperluan pribadi nya..

setelah merasa semua nya sudah cukup mereka pun menuju ke kasir untuk membayar nya..

"kenapa kau tidak menaruh keperluan mu itu di dalam keranjang"

" ini biar saya saja yang bayar tuan, pakaian uang saya sendiri"

" taruh semua di keranjang belanja biar aku yang membayar semua nya"

" tapi tuan"

" taruh saja Feby " ucap yuda menatap Feby..

dengan terpaksa feby pun menuruti perintah Bos nya..

...****************...

...----------------...

...----------------...