NovelToon NovelToon
Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arran Lim

Bagi semua wanita, memiliki wajah yang cantik adalah sebuah keberuntungan dan membawa berkah namun beda hal nya dengan wanita dewasa bernama lengkap Dariella

Dariella menyembunyikan wajah cantiknya karena wajah cantiknya selalu membawa kesialan untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arran Lim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Kalix, pokoknya nenek ngga mau tau, kamu harus tetap bertanggung jawab" Ucapnya pada sang cucu

"Plis lah nek, jangan buat aku semakin banyak beban pikiran, toh dia juga ngga masalah dan ngga meminta tanggung jawab atau apapun itu"

Mama aila menghela nafas panjang "Terlepas dari itu, jujur mama sedikit sedih. Ini pertama kalinya mama temui perempuan yang menolak kamu. Harga diri mama sebagai ibu kamu sedikit terluka. Apa yang salah dengan putra mama, kenapa perempuan yang seperti itu saja menolak"

"Tapi menurut nenek perempuan tadi cukup istimewa, dia tidak memanfaatkan keadaan untuk mengambil keuntungan dari keluarga kita" Ucap nenek irina

"Ibu benar, kalau perempuan lain udah pasti langsung mau kan? Kok dia nolak ya" Ucap mama aila sembari menatap penampilan kalix dari ujung kaki sampai ujung kepala "Padahal anak ku ganteng loh"

Kalix hanya diam sambil memutar bola matanya jengah

"Udahlah gak usah diperpanjang" Ucap papa vano lalu menatap kalix. Kalix, besok kamu dan karyawan mu akan ke villa perusahaan J Group yang berada di Bali. Kalian akan menetap selama dua hari disana"

"Kenapa tiba-tiba pa?"

"Pimpinan J Group menawarkan karyawan perusahaan kita untuk berlibur di villa mereka tapi bukan hanya sekedar liburan karena kalian juga akan meninjaunya atau memberikan penilaian, villa itu villa baru dan belum dipublish. Pimpinan j group memilih karyawan perusahaan kita untuk memberi masukan bagi villa baru mereka karena mereka tau jika karyawan perusahaan kita sangat baik dalam menilai desain infrastruktur"

"Kalau gitu biarin para karyawan desain infrastruktur aja yang pergi kenapa aku harus ikut juga, aku kan harus mengurus perusahaan pa"

"Besok kan hari sabtu, kamu pergi aja. Pimpinan J group pengennya kamu juga ikut untuk menilai villa mereka, kamu tahu sendiri kan mereka ini salah satu rekan bisnis yang paling penting bagi perusahaan kita, jadi pergilah. Hitung-hitung liburan, 2 hari aja"

"Ya udah deh" Pasrah nya

"Ajak dariella juga sekalian" Celetuk mama aila

"Apa sih ma, dia itu bukan karyawan desain infrastruktur. Ngapain diajak" Sensi nya

"Ya nggak apa-apa dong, biar rame gitu"

"Mama nggak usah ngaco deh. Lagian ya emang mama nggak malu apa kalau perempuan modelan kayak gitu deket-deket ama aku?! Kalian nggak ngerasa terganggu gitu dengan penampilannya?!" Tanya kalix heran

"Hus kamu jangan ngomong kayak gitu. Jangan mengejek orang lain karena penampilannya. Lagian nenek nggak merasa terganggu kok, nenek suka penampilan dariella terlihat sopan walaupun kuno" Ucap sang nenek

"Bener kata nenek kamu, dulu juga mama sering kok berpakaian kayak gitu pas waktu masih muda"

"Ya wajar aja mama kan berpakaian sesuai dengan zaman sedangkan dia, kalian bisa lihat sendiri dan menilai sendiri"

"Gapapa lah, nenek tetap suka. Pakaiannya sopan"

Kalix memutar bola matanya malas "Kalau muka nya gimana? Kalian ngga terganggu" Tanya nya lagi

"Enggak kok mama nggak terganggu sama sekali walaupun dia berjerawat"

"Nenek juga nggak terganggu, tadi nenek memperhatikan muka dia dari dekat, dia cantik kok cuma tertutupi oleh poni, kacamata serta jerawat yang ada di wajahnya aja. Kalau dia perawatan pasti cantik banget"

Kalix terperang mendengar ucapan sang nenek "Kayaknya gue harus bawa nenek ke dokter mata deh" Batin nya

.

.

.

.

Keesokan harinya

Sabtu 07:30

Pagi ini karyawan-karyawan yang terpilih untuk pergi ke villa J Group telah berkumpul di depan perusahaan

"Apa semua sudah hadir?" Tanya naka

"Belum pak, yang belum datang tinggal ibu kepala staff keuangan"

"Kepala staff keuangan?" Tanya naka bingung, semua karyawan mengangguk

Naka sontak menoleh menatap kalix yang sedang sibuk mengikat tali sepatu "Bro, mba riel ternyata ikut juga!"

Kalix menoleh cepat menatap naka "Hah? Dia ikut?! Aissss ini pasti kerjaan mama sama nenek" Kesalnya

"Ahh itu ibu riel udah datang" Ucap salah satu karyawan saat melihat riel mendekat kearah mereka

"Ahh maaf saya datang terlambat, kalian sudah dari tadi disini?" Para karyawan lain hanya mengangguk sambil tersenyum

"Kenapa kamu ada disini, yang di ajak hanya karyawan design infrastruktur" Ucap kalix ketus

Riel menoleh menatap kalix dengan tatapan jengah sesaat lalu dengan cepat ia mengembangkan senyum manisnya "Untuk apa saya ikut meninjau villa perusahaan J Group di bali jika saya tidak mengetahui apapun tentang design bangunan" Ucapnya sedikit sinis

"Ya udah ayo kita berangkat" Ucap naka menghentikan pembicaraan riel dan kalix agar tidak menjadi panjang

 

Setelah perjalanan hampir 3 jam mereka pun sampai di villa J Group. Mereka beristirahat sejenak lalu bergegas meninjau lokasi serta bangunan villa

Bangunan bernuansa modern itu tampak keren namun rasanya kurang cocok dengan lingkungan sekitar. Akan lebih bagus dan cocok jika membuat design villa modern tropis. Nuansanya akan lebih baik

Setelah meninjau lokasi dan bangunan villa, para karyawan membagi tugas masing-masing untuk membuat makan malam.

CEO J Group sudah menyiapkan beberapa bahan makanan premium seperti daging dan sayur-sayuran. Dan malam ini mereka mengadakan pesta barbeque. Di tambah ada beberapa wine yang tersedia semakin membuat pesta barbeque itu lebih nikmat.

Hanya kalix dan naka yang tidak minum, naka memang tidak bisa minum wine saat ini karena pencernaan nya sedang bermasalah sedangkan kalix ia mungkin trauma atas kejadian beberapa hari yang lalu karena itu ia tidak menyentuh wine sama sekali

Kalic menggelengkan kepalanya menatap para karyawan nya yang sudah mabuk berat

"Lo bantu mereka kembali ke kamar masing- masing" Ucapnya pada naka

Naka hanya mengangguk lalu bergegas membantu para karyawan itu ke kamarnya masing-masing

Kini tinggal riel dan kalix disana

"Tck tck tck kamu kuat minum juga ternyata"

Riel yang mabuk berat menatap kalix dengan sengit

"Dasar pencuri!!" Pekik riel tiba-tiba

"Hehhh" Tegur kalix sembari melototi riel

"Ya kamu itu pencuri!! Pencuri ciuman" Tertawa tidak jelas "HEYY APA KALIAN TAU!!! KALIX ALANO MENCURI CIUMAN PERTAMA KU!!" Teriaknya tiba-tiba

Kalix dengan cepat membekap mulut riel karena takut ada yang mendengar, kalix bergegas menggendong riel menuju kamar Sebelum riel semakin menggila "Dasar perempuan gila" Gerutu kalix

1
Leha
Di tolak lagi🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!