NovelToon NovelToon
VANORA

VANORA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: LidaAlhasyim

Kisah ini bukanlah tentang perasaan yang timbul karena adanya ketertarikan pada seseorang, melainkan tentang adanya perasaan yang diawali dari kebencian, lebih tepatnya adalah balas dendam.

Semuanya dimulai dari Devano Alian Laxbara, seorang pemimpin geng motor besar sekaligus pengendali teknologi. Dia memiliki sikap dingin, tegas, dan wajah yang nyaris sempurna. Siapa sangka, seorang Vano yang tak ingin terjerumus ke dalam percintaan kini seketika berubah saat bertemu Azzura Hasnal Alexander, gadis yang dikenal ramah dan ceria, namun ternyata menyimpan banyak rahasia dalam dirinya. Ia sengaja mendekati Vano dengan alasan balas dendam melalui pembunuh bayaran. Seiring berjalannya waktu, ia malah terlanjur jatuh cinta berkali-kali sehingga ia lupa dengan rencana balas dendamnya, yang pada akhirnya ia masuk ke dalam perangkapnya sendiri.

Vano yang curiga akhirnya mengetahui bahwa Zura, yang selama ini ia prioritaskan, ternyata ingin menghancurkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LidaAlhasyim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUKUMAN DARI PAK KETU

Di rumah sakit, kini Bang Edah sedang di obati, yang mana Vano, Bara, Rangga, Zura dan Sasya juga berada di sana untuk menemani pria itu. Sedangkan Ariyan dan Akmal tidak ikut, karena Vano memberi tugas kepada mereka untuk menyiapkan persiapan kedatangan Rajord beberapa hari lagi.

Vano merasa lega karena kondisi Bang Edah tidak terlalu serius, sehingga dokter hanya menyarankan obat dan tidak perlu di rawat.

Di satu sisi, Zura sejak tadi merasakan kekhawatiran akan keadaan Bang Edah yang tak secara langsung, dirinya lah penyebab hal itu terjadi.

"Siapa sih, iseng banget nih orang? "rangga sibuk berceloteh karena masih merasa keheranan dengan kejadian beberapa jam yang lalu.

"Terimakasih sudah membantu Abang," ucap Bang Edah sembari menatap mereka satu persatu. Dengan kompak, semuanya menganggukkan kepala.

"Ntar Bang Edah pulang bareng gue aja! " Rangga meminta persetujuan Bang Edah, yang mana ia langsung mengiyakan ajakan Rangga.

Sedangkan Bara, cowok itu menoleh kearah Sasya yang sejak tadi bercerita dengan Zura.

"Sya, lo pulang bareng gue ya! "

Mendengar ajakan Bara, Sasya terlebih dahulu meminta persetujuan Zura, yang bagaimana pun gadis itu lah yang menemaninya menuju kemari.

"Lo pulang bareng Bara aja, gue bisa naik taksi."

Zura menyakinkan Sasya agar gadis itu pulang bersama Bara, gadis itu mengerti dengan apa yang telah dirasakan sahabatnya itu saat ini.

"Yaudah, gue duluan ya! " usai mengatakan itu, Sasya terlebih dahulu menuju keluar ruangan.

Sedangkan Bara, cowok itu tidak langsung menyusul Sasya, tapi sibuk memperhatikan Vano dan Zura.

"Van! "

Vano menoleh saat Bara memanggilnya, terlihat Bara sedang memberinya kode, dengan menatap dirinya dan Zura beberapa kali.

"Anterin bego, gak peka banget sih lo jadi cowok! "

Usai mengatakan itu, Bara langsung menuju keluar sambil terkekeh. Sedangkan Vano, cowok itu sejak tadi mengulang- ulang perkataan Bara barusan di dalam benaknya, mungkinkah ia akan mengantar gadis itu untuk pulang atau memilih untuk berdiam diri disini, sungguh egonya saat ini sangat lah tinggi.

Tidak mau terbawa pusing, cowok itu langsung meminta izin untuk pulang terlebih dahulu, dengan alasan Bunda sudah beberapa kali menelponnya karena ada hal penting. Padahal, Clary sedang menuju luar kota, karena mengurus perusahaannya yang semakin berkembang pesat.

𝙈𝙖𝙖𝙛𝙞𝙣 𝙫𝙖𝙣𝙤 𝙗𝙪𝙣!

Usai mengatakan hal itu, Vano keluar ruangan sambil menghubungi seseorang yang akan di berinya tugas baru.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Sejak tadi Zura sudah menunggu taksi yang lewat, tetapi tak ada satupun kendaraan yang berlalu di depanya.

Padahal, ia juga beberapa kali menelpon Lion untuk menjemputnya, mungkin cowok itu sedang sibuk.

Gadis itu pun berjalan sejenak, mungkin saja ia akan menemukannya di jalan lain.

Sebuah mobil hitam kini berhenti tepat di depanya, awalnya Zura tidak terlalu memperdulikan siapa yang mengendarai mobil itu, tapi saat seseorang itu membuka kaca , Zura langsung membelalakkan matanya.

"jay."

Jayvan tersenyum kearah gadis itu, kemudian cowok itu menepikan mobilnya.

"Sampai kapan lo mau berdiri di situ, buruan naik! "

Zura pun langsung memasuki mobil itu, tak lama setelahnya, Jayvan pun melajukan mobilnya dengan cepat.

Disini lain...

Vano sejak tadi sudah berada di dalam kafe sambil memperhatikan Zura, tak lama dari itu, notifikasi muncul di ponselnya.

________________________________________

>< JAYVAN

________________________________________

> Bos, kk Zura

udah gue anterin

_________________________________________

Usai melihat pesan itu, Vano kemudian keluar dan langsung menuju motornya.

Tanpa Vano sadari dari kejauhan, Ariyan dan Akmal sejak tadi juga ikut memantau dari dalam mobil.

"Gue kira yang barusan di bilang Bara bener, kalo Vano yang bakalan nganterin Zura pulang, " Ariyan berceloteh kesal, karena mengira sahabatnya yang seperti batu itu akan mengantar Zura pulang.

"Kalo dia mau ,ngapain coba , Jayvan yang nganterin Zura! " ucapan Akmal barusan membuat Ariyan menganggukkan kepalanya.

Tak lama dari itu, Ariyan menelan salivanya dengan kasar, saat mengingat sesuatu.

"Kira-kira Vano pulang kemana ya?"

"Katanya sih setelah pulang dari rumah sakit, dia bakalan pergi ke markas,"

Akmal berucap dengan santai tanpa mengingat sesuatu.

"MATI! KITA BELUM BELI PERSIAPAN BUAT ACARA LUSA!"

Sakan sadar dengan sesuatu, Akmal pun menancap gas mobil dengan kecepatan tinggi, mungkin, setelah ini mereka akan mendapat amukan dari Vano, karena tidak mempersiapkan apapun.

Sejak tadi mereka hanya sibuk bermain game (daring) di sebuah klub , sehingga lupa dengan tugas yang diberikan sang ketua.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

"Tujuh! "

"Udahlah Van, gue gak kuat lagi nih! " Ariyan memohon kepada Vano agar segera mengakhiri hukumannya, dengan push up 150 kali.

"Etdah, itu aja lo udah encok , liat tuh si Akmal, bukannya encok tapi malah sixpack!" Ariyan semakin tak tahan karena ucapan Rangga barusan, cowok itu kini sedang bersantai- santai di atas sofa sambil bermain game .

"Awas aja lo ga, gue doain lo jomblo seumur hidup!"

Vano tak sedikit pun gentar untuk mengurangi hukumannya.

"Enam! "

"Lima! "

"Empat! "

"Ti--"

"Van, sumpah gue udah ga sanggup! " lirih Ariyan yang sudah bercucuran keringat, cowok itu masih berusaha sekuat mungkin untuk push up tiga kali lagi.

"Gue gak peduli! " ucap Vano tegas.

"Tiga! "

"Dua! "

"Satu!"

"BUNDAAAA..... "

" Uuu, kacian banget anak bunda! " Bara berucap sambil tertawa melihat wajah kedua sahabatnya itu yang baru saja di hukum oleh Vano. Cowok itu baru saja memasuki markas dengan membawa es- boba yang berjumlah sangat banyak dan sangat menggiurkan.

"Pas banget nih, buat yang lagi panas- panas nya, "ucap bara sambil membagikan semua minuman itu keseluruh anggota, ini semua atas dasar perintah Vano.

Vano mendatangi Akmal dan Ariyan dengan dua buah es- boba di tangannya, cowok itu lalu memberikannya satu persatu.

"Lain kali kalo mau daring , lebih baik daring bareng gue aja pake katana! "

Usai mengatakan itu, Vano pun langsung melangkah pergi menuju ke lantai dua. Tanpa cowok itu ketahui, Ariyan dan Akmal kini menelan salivanya dengan kasar.

Kejam amat pak ketu.....

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

1
Lucy
Suka keselip kalau nyebut nama geng nya🥹
lusi~
cukup banyak y anggota ny
lusi~
sippp Thor
lusi~
penasaran siapa yg bnuh
lusi~
ngilu yaa terasa bgtt Ampe kesini
lusi~
hati-hati vann
lusi~
kocak bgtt si Rangga
lusi~
kelihatan bgtt aura kriminal ny
lusi~
kiww kiww
LidaAlhasyim
musuh zura atau syailen nihh??
lusi~
Rangga ojh Rangga bagi duit dong
LidaAlhasyim: Rangga: no rekening brp? aku tf 1 M
total 1 replies
lusi~
baikan dong pliss
LidaAlhasyim: yukk telusuri lgi kelanjutanny kk
total 1 replies
lusi~
sumpah nyesek bgt di bab ini/Sob//Sob/
LidaAlhasyim: aku jg nyesek nulissny kk
total 1 replies
lusi~
sadarr Van sadarrr
LidaAlhasyim: istigfar van😅
total 1 replies
lusi~
uuu aku jg mauuu vanoo
LidaAlhasyim: kurirrr menyusull
total 1 replies
lusi~
sangy memperskakmatknnya
LidaAlhasyim: hhhhhhh
total 1 replies
lusi~
makannya jgn pamer, mending KLO dapetnya brg bgus lah ini
LidaAlhasyim: wkwkwk
total 1 replies
lusi~
gak kebayang jdi musuhnya Zura
LidaAlhasyim: zura atau syailen kk
total 1 replies
angga saputra
wahh ayam goreng
angga saputra
bisa ganti jadwal kaya begini rupanya udah jam koss aja bu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!