NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Tunangan Sahabat ku

Terpaksa Menikahi Tunangan Sahabat ku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Anak Genius
Popularitas:109.9k
Nilai: 4.5
Nama Author: fiah MSI probolinggo

Vivian Terpaksa menikah dengan tunangan sahabatnya untuk mengetahui kebenaran tentang kecelakaan yang di alami sahabatny

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fiah MSI probolinggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Hari Yang Baru

Pagi telah menyapa, Vivian bangun dan masih merasakan perih di bagian bawahnya.

Ia menatap marah pada sosok yang masih pulas di atas ranjangnya.

Vivian segera membersihkan diri, karena ia ingin pergi dari rumah itu secepatnya, ia ingin menyelidiki lagi kematian sahabat nya, dan ingin segera balas dendam pada siapapun yang terlibat.

Saat Vivian turun dari tangga rumah nya, Kakek nya melihat langkah Vivian yang begitu hati-hati, Kakeknya tersenyum.

"Pagi, Nak ... apakah suamimu belum bangun ... ?" tanya Kakeknya Adam.

"Belum, Kek ... oh iya Kek ... kalau mas Adam tanya, aku pergi kerja dulu, karena aku belum sempat izin cuti" ucap bohong Vivian

"Baiklah, tapi kau harus sarapan terlebih dulu," ucap sang kakek, Vivian menuruti ucapan kakeknya, karena jika ia menolak, akan semakin lama.

Kakeknya Adam bahagia karena Vivian sama dengan Renata, selalu menuruti ucapannya.

Mungkin karena itulah, Renata mengirimkan lesan, agara Vivian lah yang menjadi pengganti nya.

"Kalau begitu ... Vivian pamit ya Kek ..." ucap Vivian.

"Tunggu, bawalah sepeda motor di depan, kakek sudah menyiapkan nya untukmu, mobil ... kau belum tahu saat ini, iya kan ... " ucap sang kakek.

"Hehehe terimakasih kakek, kalau begitu ... Vivi berangkat ya kek ..." ucap Vivi mencium punggung tangan Kakek nya Adam.

Vivian kini telah berlalu dari halaman rumah Adam, saat Vivian sudah tidak ada Adam turun dari kamarnya dengan wajah yang masih menahan kantuk.Kakeknya yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya, semoga saja dengan kehadiran Vivian bisa mengubah kebiasaan Adam yang selalu telat bangun.

"Kakek apakah kau lihat wanita itu ...?" tanya Adam saat tidak melihat sosok vivian

"Kenapa ...? apakah kau sudah merindukannya ...?" goda sang kakek.

"Siapa ...? apa yang kakek katakan, mana ada aku merindukan wanita sialan itu" kilah Adam dengan kesal.

Adam kembali ke kamarnya saat mendengar ucapan kakeknya kalau Vivi sudah berangkat kerja.

"Sialan ... kau ternyata lebih kuat dari yang aku bayangkan, dan apa ini ... darah ... ," terlihat Adam tersenyum meremehkan pada darah yang ia lihat di sprei yang semalam ia buat bercinta.

"Akan ku buat kau menderita Vivian ... dengan hilangnya kehormatan mu, apalagi yang bisa kau banggakan ... ? bukankah kau selalu angkuh, baiklah ... sampai dimana keangkuhan mu itu ..." Adam mengepal erat tangannya kala mengingat wajah Vivian yang jelas-jelas tidak menginginkan nya.

Sedangkan Vivian sudah sampai di lokasi dimana Renata kecelakaan.

Disana ia melihat sesosok pria yang seakan mengamati tempat itu.

Pria itu juga melihat kearah Vivian.

"Vivian ... kalau gak salah iya kan ... ?" sapa Pria itu, orang yang tidak pernah ia temui selama ini.

"Aku Mario, sepupu Adam ... kau sahabat nya Renata kan ... ?" ucap pria itu seraya mengulurkan tangannya.

Namun ... Vivian dengan angkuh tidak menerima jabatan tangan nya Mario, apalagi saat Mario mengatakan kalau ia adalah sepupu Adam.

"Untuk apa anda kemari ... apakah Anda ikut bahagia dengan kepergian sahabat ku ... ? apakah anda sama dengan sepupu anda ... " ucap sengit Vivian

Mario mengerti ... tentu Renata menceritakan banyak hal lada sahabat nya ini.

Mengingat Renata selalu menyebut namanya saat berdua dengan Mario.

Vivian orangnya cantik, Vivian sangat baik, Vivian inilah ... itulah ... semua ucapan dan tingkah Renata teringat jelas di ingatan Mario.

"Renata, apa dia bagimu ... ?" tanya Mario

"Dia adalah segalanya bagiku, kematian nya tidak pernah aku inginkan, dan dia tidak akan mati sebelum aku mengizinkan nya, dan aku yakin ... Dia masih hidup" ucap Vivian dengan mata yang sudah berkaca.

"Kau begitu mencintai nya, sama aku juga ... hanya saja ... cinta tidak berpihak padaku, sahabat mu mengatakan kalau dia sangat mencintai Adam, jadi aku mengalah demi kebahagiaan nya ..." ucap Mario

"Bahagia macam apa yang kau pikirkan ... ! Renata tersiksa akan cintanya, sepupu bajinganmu itu, masih terang-terangan berhubungan dengan jal*ngnya, dan sekarang dia sudah gila dengan mengikat ku dalam sebuah pernikahan, atas dasar kesalahan yang tidak pernah aku lakukan ... Apakah kalian orang kaya memang sebodoh itu ... " Ucap Vivian dengan kejam namun ... air matanya mengalir.

"Awalnya aku jiga tidak akan menyangka, jika Adam akan mengambil jalan itu untuk membalas dendam hatinya yang merasa bersalah, Vivian ... Adam Asli nya sangat lah baik, hanya saja sekarang ia di butakan oleh perasaan nya" Ucap Mario.

"Aku kesini tidak ingin mendengar tentang kau membelanya, Tuan ... untuk apa kau kesini ... ?" tanya Vivian menatap Mario

"Aku adalah seorang polisi, tentu aku akan menyelidiki kasus ini, sampai aku temukan ... apa sebab dan dimana mayat Renata berada" Mario berkata seraya menatap kearah Vivian yang wajahnya masih terlihat penuh emosi.

"Kau masih meragukan kematian sahabat mu bukan ... ?" tanya Mario yang mana berhasil membuat Vivian kembali menatapnya.

"Jika kau mau ... kita bisa bekerja sama, tapi ... saya harap rahasia kan misi kita dari siapapun, termasuk Adam dan juga Kakek" ucap Mario Seraya menatap kosong arah depan nya.

"Aku setuju ... aku ada buku harian Renata, jika kita bisa menemukan petunjuk ... maka akan mudah menemukan pelaku nya ... " ucap Vivian.

"Jadi ... benar ... kau sangat yakin .

sekali jika Renata itu di bunuh, bukan kecelakaan ... " Mario menatap Vivian.

"Karena sebelum kecelakaan dia menelfon ku, dia bilang kalau ada yang ingin mencelakainya, besok juga aku akan berikan isi dari buku kecil itu"ucap Vivian

"Baiklah ... Nona Vivian, alias Nyonya Adam ... selamat bekerja sama, semoga apa yang kita pikirkan semoga ketemu dengan titik terangnya" ucap sang Mario.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu Tuan Mario" ucap Vivian.

Vivian masih mengabaikan jabatan tangan Mario.

"Adam ... kau bahkan tidak bisa menaklukkan hati gadis kecil itu, kau kenapa bodoh, sahabat mana mungkin akan bisa melakukan hal senekat itu" ucap Vivian lagi.

Mario menatap arah jurang di mana mobil Renata terbakar.

"Aku tahu Renata, kau pasti masih hidup, aku sangat yakin itu" Mario berdialog pada diri sendiri.

Tangan Mario terkepal, kala mengingat ucapan Vivian tadi. Bahwa Renata itu di bunuh, bukan karena kecelakaan ... ?" tanya ke orang dekat dengan TKP.

Mario terus menatap Jurang itu,

"Semoga kau benar-benar masih hidup Ren ... ? jika kakak tidak menyukaimu, aku bisa berikan ini padamu ..." ucap Mario menatap arah bawah Jurang seraya memegang dadanya.

Sedangkan Adam sudah berangkat ke perusahaan, Adam memperbolehkan seorang anak karyawan ikut, sekalian main di dalam ruangannya.

Peraturan itu ia buat saat melihat wanita yang sibuk kerja tapi anak di titipkan.

Kerja Adam kini semakin cepat, entah kenapa ia ingin sekali cepat pulang.

Dengan alasan ingin menyiksa Vivian, membuat Adam tersenyum mengingat tangis Vivian lalu berubah tawa mengejek nya.

Karena itulah Adam tertarik untuk menyiksa Vivian kembali.

1
anti pebinor pelakor
kenapa wanita (author2 wanita) susah sekali membedakan mana yang salah mana yang benar, mana yang salah biasa mana yang salah fatal

banyak sekali novel kayak gini, author tegas pada kesalahan sang suami ini adil tapi author apa yang dilakukan sang istri tidak dianggap salah

kita bongkar
*adam sang suami, pasti udah tau kesalahannya dan dia dapat balasan setimpal, kan ini adil

*vivian sang istri ini yang jadi masalah, istri pergi tinggalkan suaminya dan lari dari masalah itu udah suatu kesalahan tapi kita masih bisa maklumi lah dengan berbagai alasan seperti vivian pergi kita masih bisa mengerti alasan vivian pergi tapi yang jadi msalah besar dan fatal vivian pergi dengan lelaki lain, ini sudah tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun yang jadi mirisnya lagi author menganggap vivian pergi dengan lelaki lain bukan kesalahan yang perlu diluruskan

saran untuk para author dalm berkarya bukan hanya prestasi kalian bisa buat novel bagus tapi alangkah indahnya novel kalian (author wanita) jika kalian membuang jauh sifat keegoisan wanita, berlaku adil pada pelakor dan pebinor, berlaku adil pada suami buat salah dan istri buat salah, jika suami buat salah kalian laknat, begitu juga kalau istri buat salah kalian juga laknat,

author dalam berkarya jangan posisikan diri kalian sebagai wanita tapi posisikan lah diri kalian ditempat netral, maka kalian akan bisa membuat novel yang luar biasa novel bagus dari sisi karya, adil, tidak egois, dan bermoral
Muhammad Revandi
cerita sngat menarik . Tpi syng cerita nya ngga berlanjut.
Aan Andriyani
bagus dan enak di bcanya
Evi MuLisa
nungguin bgt syngy g dilnjut
Ina novita
lanjut
rucee
thor kapan kelanjutan nya thor
Bima
lanjut ceritanya bagus suka
Melodylan 90s
Kecewa
Neneng cinta
jd pinisirin adan ketemu vivian,,gmn reaksinya ya...🤔🤔🤔
Neneng cinta
ceritany bgs, awal2 msh typo dan hrs dicerna dulu..tp lama2 mkn bagus...👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Neneng cinta
kasian bgt sih kamu vi...kuat vi..buktikan kamu mampu
Julista Siahaan
lanjut thor
Mifta
smg Adam dgn vivianbertemu kembali
Mifta
good vivianjgn pernah kalah u menghadapi kesulitan ape lg org2 yg menyakiti mu
Rani Anggraini Kahar Mahrani
author kapan update nyaaa
Rani Anggraini Kahar Mahrani
thor kapan update nyaaa
kalau bisa crazy up donggg
Evi Mulisa
g sabar nunggu kelanjutany
Rani Anggraini Kahar Mahrani
firsstttt di tunggu bab selanjutnya thorr
Ddeka
di tunggu bang selanjutnya minn
Ddeka
akhirnya si thor updateee
senenggg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!