Bagi semua wanita, memiliki wajah yang cantik adalah sebuah keberuntungan dan membawa berkah namun beda hal nya dengan wanita dewasa bernama lengkap Dariella
Dariella menyembunyikan wajah cantiknya karena wajah cantiknya selalu membawa kesialan untuk nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arran Lim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Flashback
Pukul 10:30 pagi, sesuai dengan prediksi kalix jika tuan johan ceo j group akan datang menemuinya hari ini dan ia yakin tujuan nya adalah membicarakan persoalan ibu riel
“Silahkan duduk pak” Ucap kalix ramah
“Terimakasih” Ucap pak johan lalu duduk di sofa yang berada di ruangan kalix
“Maaf sebelumnya, ada apa pak johan tiba-tiba ingin bertemu dengan saya secara mendadak begini. Saya rasa tidak ada masalah dalam proyek kerjasama kita” Tanya kalix to the point
Pak johan mengangguk “Proyek kita berjalan dengan baik pak, bahkan sudah hampir mau selesai”
Pak johan tampak terdiam sejenak lalu menatap kalix dengan serius “Saya rasa pak kalix sudah bisa menebak kenapa saya tiba-tiba ingin bertemu dengan pak kalix”
Kalix menunduk sejenak sembari tersenyum sinis lalu kembali menatap pak johan “Maaf saya tidak mengerti maksud anda apa pak”
“Saya tau jika anda sudah menebaknya pak kalix, maaf sebelumnya tapi sepertinya ada kesalahpahaman. Kekasih saya hanya ingin bertemu dengan anaknya tapi entah kenapa tiba-tiba saja pak kalix membawa beberapa polisi dan menangkap kekasih saya”
Wajah kalix berubah dingin dan datar mendengar penuturan pak johan “Kesalahpahaman? Kesalahpahaman bagaimana yang bapak maksud? Apa kesalahpahaman mengenai menyuruh orang untuk melec*hkan anak sendiri, atau berusaha membuat anak sendiri menjadi seorang jal*ng?”
“Apa maksud anda, kekasih saya hanya ingin menemui anaknya. Kenapa anda sampai memfitnah nya seperti itu” Ucap pak johan yang ekspresi wajahnya sudah mulai tidak bersahabat
“Apa saya harus membeberkan bukti kejahatan kekasih anda pada anda? Maaf sebelumnya, saya tidak habis pikir dengan bapak yang rela menduakan istri yang baik hanya demi seorang jala*g, kekasih bapak berhubungan dengan banyak pria apa bapak tidak takut jika wanita itu memiliki penyakit hiv”
BRAAAKKKK
Pak johan tiba-tiba saja menggebrak meja dengan keras “Anda tidak memiliki hak ikut campur dalam urusan pribadi saya, saya mau berhubungan dengan siapapun itu adalah hak saya. Dan jangan sekali-kali berkata buruk mengenai kekasih saya, saya mengenal dia dengan baik dan dia bukan perempuan seperti yang pak kalix katakan” Ucapnya marah
“Saya tidak ikut campur masalah pribadi anda, dan dengar baik-baik pak, anak dari kekasih anda adalah kekasih saya. Saya tidak akan pernah diam jika ada yang menyakiti dia termasuk anda, saya tidak akan pernah mencabut tuntutan dan saya akan memastikan ibu sintia mendekam di penjara”
Pak johan tampak terkekeh “Saya sudah melihat anak itu, selera pak kalix rendah juga ternyata. Bagaimana anda bisa menyukai perempuan yang jauh dari kata cantik itu” Ejeknya namun berusaha menahan kekesalannya
“Lebih rendah mana dengan anda? Menjalin kasih dengan perempuan lain di saat anda sudah beristri dan lebih parahnya adalah perempuan itu seorang ja*ang. Ohh atau memang selera anda adalah perempuan seperti itu?”
BUGGGG!!!!!
Pak johan yang tidak bisa lagi menahan emosinya pun melayangkan pukulan ke wajah kalix, ia tidak terima sintia di katai buruk seperti itu. Sedangkan kalix, ia pun tidak mau kalah, ia juga melayangkan beberapa pukulan di wajah pak johan jika saja naka tidak datang, mungkin pak johan sudah habis di tangan kalix
Kekacauan di ruangan kalix langsung tersebar luas, apalagi saat pak johan melaporkan kalix ke polisi dan membuat kalix harus di bawa ke kantor polisi. Tak hanya itu pak johan pun menyebarkan berita yang tidak-tidak mengenai riel dan kalix hingga yang paling dirugikan adalah riel, riel mendapat banyak hujatan karena menjalin hubungan dengan ceo tan company sedangkan penampilan riel buruk rupa
*****
Flashback off
Riel terus berusaha menghubungi naka tapi tak kunjung ada jawaban, riel ingin menyusul kalix ke kantor polisi namun alat-alat make up untuk membuat jerawat-jerawat palsunya berada di mess, ia tidak mungkin pergi ke mess saat ini karena pasti ia akan di todong banyak pertanyaan oleh rekan-rekan nya, terlebih pasti banyak karyawan yang berkumpul di area perusahaan
“Biii” Menghampiri maid
“Iya neng”
“Ada masker ngga bi? Ada topi juga ngga sama jaket? Kalau ada bisa tolong saya pinjam bentar aja?”
“Ada neng, bentar” Ucapnya lalu masuk ke kamarnya mengambil masker, topi dan jaket
Tidak butuh waktu lama, maid itu pun keluar dan memberikan barang yang riel minta. Riel dengan cepat memakai nya lalu hendak beranjak pergi
“Neng mau kemana? Jangan keluar neng, nanti aden kalix marah”
“Saya mau pergi menemui kalix bi, tenang aja saya ngga akan kenapa-kenapa” Ucapnya lalu pergi begitu saja tanpa memperdulikan teriakan maid
***
Sesampainya di kantor polisi riel dikejutkan dengan banyaknya wartawan, ia bingung harus masuk lewat mana namun untungnya ada jalur yang di sediakan untuk orang yang hendak menjenguk tahanan
Tidak gampang bagi riel masuk ke dalam kantor polisi karena jika ia ingin masuk, ia harus memberi identitas diri sebagai anggota keluarga dari tahanan yang akan di jenguk namun untungnya riel bertemu dengan naka disana
“Astaga mba riel” Kejut naka kala mengenali orang yang menariknya adalah riel
“Pak kalix dimana”
“Mba ngapain disini, pulang aja gih. Mba tenang aja, pak kalix baik-baik aja kok” Ucap naka berusaha menenangkan
“Gimana saya bisa tenang pak, sedangkan pak kalix masuk penjara karena saya. Apa saya bisa menemui pak kalix?”
“Pak kalix masih di ruang interogasi mba, belum bisa di jenguk”
Riel terdiam dengan perasaan yang kacau “Saya sudah menduga pria itu akan menemui pak kalix, dia pasti berusaha ingin mengeluarkan ibu” Gumamnya yang masih bisa di dengar oleh naka
“Itu udah pasti mengingat bagaimana pak johan sangat-sangat suka sama ibu mba riel” Ucap naka
“Entah berapa kerugian yang harus dia telan. Saya sudah ngingetin sebelumnya, ini bahkan belum 24 jam saya mengatakan pada pak kalix untuk tidak masuk kedalam hidup saya, karena saya hanya akan membawa dampak buruk untuk dia” Lirihnya
“Mba jangan nyalahin diri sendiri, mba ngga perlu khawatir saya dan pak kalix akan menyelesaikan semuanya dengan baik jadi sebaiknya mba pulang aja ya, kalau pak kalix tau mba ada disini saya bisa habis kena omel sama dia” Riel hanya diam dan tak bergeming sama sekali
“Mba” Panggilnya “Mba pulang aja ya, saya akan pastikan malam ini pak kalix sudah ada di rumah”
Mau tidak mau riel pun kembali ke kediaman kalix dan hanya bisa menunggu kabar baik
*****
Sesampainya di rumah kalix, riel dikejutkan dengan kehadiran ibu kalix serta nenek kalix. Kedua wanita berbeda generasi itu tampak mengernyit melihat wajah riel yang tampak asing bagi mereka
“Kamu siapa?” Tanya nenek irina
Riel tampak terdiam sejenak dan ingin menjawab namun maid lebih dulu datang dan mengangkat suara
“Ini neng dariella nyonya”
Keduanya sontak terbelalak dengan mulut yang terbuka lebar
“Kamu dariella?!” Tanya mama aila syok