Terpaksa Menikahi Tunangan Sahabat ku

Terpaksa Menikahi Tunangan Sahabat ku

Bab 1 Tak Sesuai Pandangan

Vivian

Gadis muda yang berusia 20 tahun, Hidup dalam naungan panti asuhan, namun ..

semenjak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas,ia memutuskan untuk hidup mandiri, sekolah sambil kerja paruh waktu adalah hal yang ia lakukan selama ini.

Ia memiliki teman baik, meski ia dari keluarga terhormat tapi ... ia sangat menghargai persahabatan itu.

Renata Danuarta

Wanita cantik namun manja, bersahabat dengan Vivian, karena Vivian lah ia bisa lulus dalam sekolah nya, ia selalu membantu Vivian dalam hal ekonomi sedangkan Vivian dalam hal mata pelajaran.

Saat berusia 20 Tahun, Renata berhasil menjadi model di sebuah majalah, namun ... sayangnya ia mengalami kecelakaan tunggal yang tidak bisa di selamat kan, ia memiliki tunangan atas perjodohan orang tuanya, Saat kecelakaan terjadi, panggilan terakhir dari Vivian sehingga tunangan nya mengira Vivian lah akibat kecelakaan itu terjadi, padahal hari pernikahan sudah hampir tiba.

Adamshon Rajipta

Pria yang berwatak licik, memiliki aura yang kejam pada lawannya.

Ia memiliki tunangan meski mereka bertunangan tanpa cinta namun...kepergian tunangan nya menyisakan dendam.

Ia menatap nanar sahabat tunangan nya, karena hasutan dari keluarga tunangan nya lah, Adam membenci sahabat tunangan, hingga kesalah fahaman terjadi.

Daniel Prakoso

Kekasih Vivian, mereka saling mencinta satu sama lain, meski keluarga Daniel dari kalangan menengah mereka masih menerima keadaan Vivian dengan tangan terbuka.

Namun ... nasib buruk terjadi pada kisah percintaan nya, kekasih nya di paksa menikah dengan pria yang sama sekali tidak mereka kenal.

Ingin membantu ... itu hal yang mustahil.

Karena lelaki itu adalah pria penguasa bahkan dirinya kini bekerja di perusahaan nya.

Daniel tidak tahu harus bagaimana saat menatap wajah tersiksa kekasihnya saat sudah sah menjadi pria bajingan dan kejam itu.

Awal kisah

"Hai Vi,mmm ... bagaimana pekerjaan mu ?" Renata datang ke tempat Vivian bekerja.

"Sudah beres, ini sudah mau pulang"jawab Vivian seraya membereskan barangnya.

Ya ... Vivian kerja di sebuah toko kue, namun ia punya pekerjaan lain yaitu penulis novel.

"Pulang bareng aku yuk, aku gak ada acara jadi sumpek sendiri" Renata memasang wajah memelas pada sahabatnya itu.

"Aku tahu ... kalau kau sudah begini, pasti ada maunya, kenapa ... kau ada masalah lagi dengan tunangan mu?"tanya Vivian.

"Males ngomongin dia, aku tahu ... dia keren ...tampan dan idaman banget lah, tapi Vi ... siapa yang ingin hubungan yang kaku"curhat Renata lada Vivian.

"sudahlah makanya ayo ikut aku, aku ingin curhat loh"ucap Renata lagi.

"Baiklah, kalai begitu aku pamit ke bunda dulu"Vivian meninggalkan Renata dan menuju ke ruang pemilik toko kue yang Vivian panggil Bunda.

"Bunda ... Vivian balik duluan ya ... "pamit Vivian

"Ah iya sayang ... ini gajimu, makasih ya nak"Bunda itu memberikan gaji mingguan Vivian.

Dengan bahagia Vivian ucapkan terimakasih pada Bunda.

Vivian keluar dari toko kuenya dengan wajah berbinar.

"Bahagia ni ... udah gajian ya ... traktir dong" goda Renata.

"Oke ... hari ini aku traktir, let's go ... "ucap Vivian dengan senyum bahagia nya.

Sejenak Renata terdiam, menatap wajah bahagia sahabat nya, meski ia kekurangan tapi ... ia selalu tersenyum, wajahnya terlihat begitu tenang, tidak seperti dirinya, meski dari golongan orang kaya, nyatanya ... hidup nya tak bahagia, Renata, terasa tertekan dan menyesak.

Dalam perjalanan Renata selalu mendengar kan cerita sahabat nya, sesekali ia juga ikut tertawa melihat kekonyolan Vivian, lampu merah membuat ia mengerem dengan mendadak, seketika kedua berhenti tertawa lalu kembali tertawa lagi.

Namun ... Renata,ia mendadak membisu saat melihat mobil yang berhenti tepat di sampingnya.

Vivian menyadari perubahan wajah sahabatnya, lalu ia mengikuti arah pandangan sahabat nya.

Vivian memegang tangan Renata seakan-akan memberinya kekuatan agar bisa bersabar saat melihat tunangan nya bersama wanita lain.

Air mata Renata terjatuh tanpa terasa, namun segera ia hapus dan berusaha tersenyum menoleh ke Vivian.

"Aku sudah tahu dari beberapa Minggu yang lalu" Renata tersenyum saat berkata.

Sedangkan lelaki di sampingnya kini menyadari keberadaan Renata.

Pandangan mata mereka saling bertemu namun ... Renata memilih untuk abai, ia tahu mereka di jodohkan tanpa ada rasa cinta, tapi ... dia lelaki, bukankah dia punya hak untuk membatalkan pertunangan ini jika ia sendiri tidak menginginkan nya.

Renata melajukan mobilnya terlebih dahulu, sehingga kini ia sampai di sebuah Mall.

Renata kini mulai ceria lagi saat Vivian berulang kali menggodanya.

"Sabarlah ...jika bukan jodoh pasti akan berpisah pula iya kan ... "ucap Vivian saat mereka sudah duduk di sebuah kursi dan memesan dua gelas minuman.

"Aku lelah Vi ... aku lelah untuk hidup dengan pura-pura bahagia, aku lelah berperang dengan adik dan mama tiri ku, aku lelah ... aku ingin istirahat sejenak"ucap Renata memulai curhat nya.

"Ren ... jika kau menyerah mereka akan bahagia di atas penderitaan mu, kau harus kuat, kau harus bisa melawan mereka balik"ucap Vivian.

"Tapi bagaimana ... bagaimana aku akan melawan mereka yang terlalu pintar untuk memanipulasi keadaan Vi ... apalagi Adam, ia seakan enggan menatap ku, hanya di hadapan kakeknya ia akan bersikap baik padaku"ucap Renata.

"Apakah kau sudah mencintainya ... ?"tanya Vivian.

Renata terdiam, tidak bisa di pungkiri, Renata juga terjerat dalam pesona lelaki yang kini telah menjadi tunangan nya.

Namun ... ia hanya menjadi tunangan bukan pengisi hati yang sesungguhnya.

Renata mengangguk kan kepalanya dengan pelan, membuat Vivian menyudahi akan pertanyaan.

"Vi ... andai bisa kita bertukar posisi, aku ingin hidup seperti mu, hidup sederhana tapi tidak punya beban yang rumit"ucap Renata seraya menyesap minuman yang ada di depannya.

"Cobaan orang beda-beda Ren, aku juga ingin merasakan hidup serba mewah seperti mu, hanya saja ... mendengar curhatan mu aku kok jadi gak ingin kaya lagi ya hehehehe"ucap Vivian dengan terkekeh،

Renata pun juga ikut tertawa mendengar perkataan Vivian.

Dering ponsel Vivian menghentikan tawa mereka.

"Siapa ...?"tanya Renata.

"Kak Daniel, aku angkat ya ...?" tanpa mendengar jawaban Renata, Vivian mengangkat ponselnya.

"Hallo kak"jawab Vivian.

.

.

.

"Maaf ... aku lupa kalau ada janji sama kakak, sekarang aku ada di Mall sama Renata, kakak nyusul aja ya kesini"ucap Akhir Vivian, yanga mana ponselnya kini ia letakkan di tasnya.

"Apa katanya ... ?"tanya Renata.

"Kak Daniel tadi jemput aku di toko heheheh, aku lupa kalau aku ada janji dengannya" jawab Vivian dengan nyengir kudanya.

"ckkk ... kau sangat beruntung sekali Vi ... ada Daniel yang begitu mencintaimu, ku harap kalian bisa berjodoh sampai kakek nenek"Ucap Renata yang di balas senyuman oleh Vivian.

*****

"Aku pulang dulu, kau istirahat lah"ucap Adam pada seorang wanita yang tadi dilihat oleh Renata.

"Tidak kah kau bermalam di sini, sebentar lagi kau akan menikahi nya, tidak kah kau memberi ku waktu bersama mu"ucap wanita itu dengan manja.

"Sayang ... setelah aku menikahi nya, aku juga akan menikahi mu, kau sabarlah dulu ya ... "ucap Adam seraya membelai kepala wanita nya.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa

2022-11-03

3

Sri Kusnan

Sri Kusnan

Adam yang egois

2022-08-16

0

Queen LoVe NT

Queen LoVe NT

Lawan saja pakai jurus kabur,Ren

2022-08-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!