NovelToon NovelToon
Aku Dia Bagimu

Aku Dia Bagimu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati
Popularitas:704k
Nilai: 4.5
Nama Author: Anna Silaban

Selama ini aku hanyalah bayangan yang suamiku ciptakan menjadi Dia yang tak terlupakan olehnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Silaban, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Clara berpikir untuk menuruti perkataan Bella untuk bermain tarik ulur dengan Abraham, mungkin memang dengan begitu dia bisa melihat perasaan Abraham padanya.

Dia akan mengurangi keagresifannya terhadap suaminya itu.

Sementara Abraham yang sedang serius bekerja dikantornya merasa ada yang kurang tapi dia tidak tahu apa, dia menghentikan kegiatannya sejenak sambil berpikir apa yang salah kenapa perasaannya mengatakan ada yang kurang

Tiba-tiba matanya menatap ponselnya, diambilnya ponsel itu dan membuka salah satu aplikasi chat dia mem pin kontak Clara dan nyah dorongan darimana dia membuka riwayat chat mereka dan melihat history chat mereka dan ternyata Clara sedang online

Tiba-tiba dia mengingat sesuatu, ahhh Clara belum mengir chat yang bertanya apakah dia sudah sampai dikantor. Kenapa sampai jam segini Clara belum mengiriminya chat padahal istrinya itu sedang online

Apa yang salah? Apa Clara lupa? Ha tidak biasanya

Di scrollnya history chatnya dengan Clara satu persatu dan dibaca dengan perlahan oleh Abraham.

Dilihat Abraham setiap tanggal chat itu dan tiada seharipun Clara tidak menchatnya mulai dari pagi ketikaAbraham sampai dikantor Clara mengirim pesan bertanya

"Sayang kamu sudah sampai, semangat kerjanya"

Lalu disusul ketika siang hari masuk jam makan siang Clara juga selalu menyempatkan dirinya mengingatkan Abraham untuk makan siang lalu menjelang sore juga Clara tak pernah lupa mengirim pesan apakah dirinya pulang cepat, apakah dirinya makan malam dirumah dan selalu mengingatkan untuk hati-hati dijalan.

Semua dibaca Abraham dan tak pernah sekalipun dia melewatkan chat istrinya itu bahkan dia melihat waktu dia membalas chat Clara tidak pernah lewat dari 5 menit dari pesan itu masuk

Abraham tersenyum melihat itu semua, tak pernah sekalipun dia merasa terganggu dengan chat istrinya itu setiap harinya bahkan dilihat dari waktu Abraham membalas chat istrinya terkesan memang dia selalu menantikan jam jam ketika istrinya akan mengiriminya pesan pesan itu

Menyadari itu, Abraham semakin merasa heran kenapa istrinya tidak mengirim pesan pagi ini? Apakah banyak pelanggan dibutik? Tidak jikapun banyak Clara punya pegawai yang akan melayani mereka, jadi seharusnya Clara tidak sesibuk itu

Dilihatnya Clara masih online tetapi tidak mengiriminya pesan seketika menghancurkan moodnya diletakkan hp mahal itu dengan keras

"Sial, apa yang dilakukan Clara? Kenapa tidak mengirimiku pesan ck" Abraham menggerutu

Untuk menghilangkan rasa penasarannya yang menghancurkan moodnya dia mencoba kembali membaca berkas-berkas laporan di hadapannya

1 detik

2 detik

3 detik

Brakkkk

"Sialan Clara apa yang kau lakukan, apa kau sesibuk itu" Abraham spontan berdiri sambil menggebrak meja

Hal itu terdengar Gio yang kebetulan akan masuk keruangan Abraham

"Apa yang terjadi? Apakah ada yang salah?" tanya Gio ketika membuka pintu dan menghampiri Abraham

"Ya ada yang salah sangat salah" balas Abraham dengan nafas memburu

"Mana? Coba kulihat biar kusuruh mereka memperbaiki"

"Ha? Memperbaiki apa?" tanya Abraham cengok sambil melihat Gio

"Laporannya? Mana yang salah?" ulang Gio lagi

"Tidak ada laporan" jawab Abraham gugup sembari mendudukkan kembali dirinya dikursi sambil melirik sekilas Gio

Berharap Gio tidak melihat ekspresiny ya g salah tingkah ini

Tapi terlambat Gio dapat membaca ekspresi gugup bercampur malu Abraham dan sekarang dia berusaha menetralkan rona wajahnya

"Jadi apa sebenarnya yang salah sobat?" tanya Gio melunak, melihat ekspresi Abraham tadi dia yakin sahabatnya ini mempunyai masalah besar yang membuatnya sangat emosi sampai menunjukkan urat urat lehernya

"Tidak ada" jawab Abraham singkat

"Ayolah aku sudah hapal dengan dirimu kawan, tidak perlu ada yang kau tutupi. Katakan saja siapa tahu aku bisa membantumu" Gio menatap intens Abraham berharap Abraham menceritakan masalahnya

“Ayo ke butik Clara sekarang juga” titah Abraham sembari bangkit sudah kepalang tanggung lebih baik dia ajak Gio sekalian melihat aktivitas istrinya kenapa tidak ingat mengirim pesan padanya

“Untuk apa? Apakah ada sesuatu terjadi?” Tanya Gio penasaran karna tidak pernah sahabatnya ini berinisiatif sendiri pergi kebutik Clara kalau kesanapun pasti hanya mengantar Arsen atau mengantar jemput Clara dan tidak pernah singgah kedalam

“Aku ingin melihat apa yang dilakukan Clara saat ini”

“Untuk apa? Pasti dia sedang bekerjalah” balas Gio

“A-ku aku” Sungguh Abraham sangat malu untuk mengatakan kepada Gio

Alis Gio mengernyit karena bingung dengan tingkah Abraham, salah makan kah bosnya ini

“Aku ingin melihat apa yang dilakukan Clara sampai lupa mengirim pesan padaku” jawab Abraham dengan suara pelan, dia siap jika Gio mentertawakannya

“Ppffftttt HAHAHAHA” Gio tertawa terpingkal pingkal memdengar jawaban Abraham, apa katanya tadi? Clara tidak mengiriminya pesan? Lalu dia ingin menyusul Clara kebutil hanya karna itu? “HAHAHAHA” membayangkan kembali kekonyolan Abraham Gio semakin tertawa keras hingga rasanya perutnya keram dan matanya membasah

“Diamlah sialan kau tidak membantu!” Abraham melemparkan bantal sofa kearah wajah Gio yang menertawakannya, sudah dia duga sebenarnya

“Kau....kauu.... apa yang salah denganmu” Gio masih berusaha berbicara walau terasa sulit karna dia belum bisa menghilangkan tawanya

“Lalu alasan apa yang akan kau gunakan, jika Clara bertanya apa urusanmu?” Lanjut Gio lagi

Abraham terdiam.....

Benar juga apa yang akan dia katakan pada Clara nantinya

Abraham akhirnya terduduk kembali dengan lemas

Sementara yang menjadi topik naiknya emosi Abraham sedang mengamati ruang chatnya dengan Abraham antara ingin mgechat atau tidak, itulah kenapa Abraham melihatnya selalu online karena sedang dilema antara menuruti saran Bella atau tidak

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Gaes mau nanyak ni, dikalian nampak gasih pilihan like, hadiah,vote ditampilan akhir setelah baca bab untuk karya aku?. Soalnya akun temen aku ga muncul padahal pas baca yang lain muncul, jadi bingung padahal aku gadak ngubah apa-apa

Kritik dan sarannya dipersilahkan gaess

1
Novi Lyani
kisahnya hampir sama dengan kisahku,hanya saja bedanya abraham menyesal...sedangkan tidak dg suamiku yg memilih mantanya dan membuang aku dg ke3 anak"ku ..☺️
leahlaurance
kenapa Zack,baik sama gio
leahlaurance
ya,kalau memang tidak bisa memaafkan,hunung pisah
leahlaurance
bila suda hati terguris.
leahlaurance
lebih baik dia animis dari lumpuh
leahlaurance
semoga ara baik baik aja,tingalin pria bangingan lo
leahlaurance
Luar biasa
leahlaurance
semoga suami key buat tuntutan
leahlaurance
layan terus
leahlaurance
kamu akan nyesal Abraham,kerna masalalu.
leahlaurance
emang hati kamu bukan untuk ara,teruskan abraham
leahlaurance
hum...😇😅
leahlaurance
bersatu la kalian kembali,biar lagi seruh
leahlaurance
kan cuman nanya,ditingal baru tau laki kaya gini.
leahlaurance
lupakan masa lalu,jaga keluarga baik baik
leahlaurance
suami isteri harus berbagi
leahlaurance
dasar pinta perhatian terus,ni laki
leahlaurance
teruskan Clara jangan dengar kata org,
leahlaurance
sayang bangat jika Clara,tersakiti baru sedar ada cita di hati suami nya.
leahlaurance
jadi laki laki itu jangan pelit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!