Sequel novel Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA
Di harapkan baca kisah Daddy dan Mommy nya dulu ya.
Area 21 keatas!!!
Bocil harap mangkir karena penulis auka berfantasi riya.
Edzard Zeon Abraham (25) anak pertama Qenan Abraham dan Nadira Fazilla Zharifah. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Wajah tampan Daddy nya menurun padanya.
Memiliki kekasih bernama Anabella sudah berhubungan selama 2 tahun namun setahun belakangan menhalani hubungan jarak jauh.
Hingga suatu hari, kedua orang tuanya secara tiba-tiba meminta Edzard untuk menikah.
Tetapi bukan Anabella yang ia nikahi melainkan gadis culun.
Siapakah gadis culun itu?
Apakan pernikahan mereka pada akhirnya bahagia atau berpisah?
Lalu bagaimanakah dengan Anabella?
Bagaimana jika ada pria lain yang mencintai gadis culun tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09. Lepas kak
Tak ada yang menyadari jika kedua nya telah polos di bagian atas tubuh masing-masing. Hingga pada akhirnya perut keduanya berbunyi membuat keduanya menghentikan apa yang mereka lakukan.
Perut sialan. Umpat Edzard dalam hati.
Aku malu. Pekik Ivy dalam hati.
Edzard langsung bangkit dan berdehem. Memungut kemeja dan jass yang berserak di lantai lalu masuk ke dalam ruang pribadinya.
Sedang Ivy memakai kembali bluse itu sembari menggeleng kepalanya berulang kaki.
Aku malu. Ya ampun gimana aku sembunyikan tanda-tanda merah ini di leherku?
Setelah bermonolog dalam hati, Ivy menunduk mencari sesuatu di lantai. Edzard begitu lihai membawanya terbang ke awan hingga tidak tahu sejak kapan kacamatanya tak bertengger di hidungnya.
Sebenarnya kacamata itu khusus untuk membaca menulis dan di depan komputer saja namun karena terlalu nyaman memakai itu hingga terbiasa dipakai kemana-mana jika di luar rumah.
Pintu ruang pribadi Edzard terbuka membuat tatapan keduanya bertemu namun sedetik kemudian saling membuang muka karena teringat kejadian beberapa waktu lalu.
"Kemana kacamata mu?" tanya Edzard mendekati Ivy dan berdiri saling berhadapan.
"Sengaja biar dipuji pria tadi?" lanjut Edzard menatap Ivy dengan tajam.
"Eng-nggak kak," jawab Ivy menunduk takut.
Entah mengapa ia tak rela Ivy berdekatan dengan pria lain selain dirinya. Pintu terbuka membuat Edzard menarik Ivy agar wajahnya tertutup dada bidang nya.
"Biasakan ketuk pintu sebelum masuk ke ruangan saya," tutur Edzard menatap tajam Aaron yang sering melakukan hal tersebut.
Sebelumnya ia tak mempermasalahkan hal itu, tetapi saat ini wanita yang berada di dekapan nya ini tidak memakai kacamatanya. Tak rela bila Aaron akan memuji kecantikan wanita nya.
"Maaf, Bos. Saya hanya mengantar makan siang anda. Permisi," ucap Aaron kesal karena Edzard bermesraan dengan Ivy sedang dia harus berjuang untuk mendekati adik dari Bos nya itu. Tak lupa meletakkan kacamata untuk Ivy di atas meja.
Selepas Aaron kekuar dan menutup pintu, Edzard duduk di sofa tetapi tidak dengan Ivy karena gadis itu merasa bingung.
"Kak, aku keluar ya. Sahabat ku sudah mengirim pesan untuk makan bersama di kantin," ucapnya takut-takut.
"Duduk. Mulai hari ini kamu harus belajar menjadi istri yang patuh dan baik," tutur Edzard tanpa melihat Ivy semakin bingung karena ia sendiri tengah melihat berita luar negeri dimana Anabella berada.
Helaan nafas kasar melihat berita itu dan pasti akan menjadi petaka di rumah orang tuanya.
Ia mendongak melihat Ivy masih berdiri mematung. "Siapkan makan siangku, astaga begini saja kau tak bisa bagaimana aku mau menikahimu?" sentak Edzard menjadi bertambah kesal.
Apalagi melihat Ivy yang gugup bahkan menjatuhkan sendok makan nya. Di sandarkan tubuhnya sembari memijit pelipisnya. Ia paling tak suka dengan orang yang ceroboh.
"Keluar."
"Keluar, Ivy," sentak Edzard membuat Ivy mengambil kacamatanya dengan tangan gemetar lalu secepat mungkin keluar dari ruangan itu.
...****...
Disinilah Ivy sekarang, di taman kota tak jauh dari Perusahaan Edzard. Hatinya masih terasa sakit mengingat bentakan Edzard tadi padanya.
Setelah malam kejadian itu walau sampai sekarang tak pernah mengingat apa yang terjadi hingga kini ia menyadari telah jatuh cinta pada kakak dari sahabatnya.
Ia sering mendengar Mama Nina bercerita bagaimana Daddy Qenan memperlakukan Mommy Nadira seperti Ratu dan ia sangat berharap pernikahan nya kelak, Edzard akan seperti itu begitupun ia akan belajar menjadi istri yang baik.
Sadar hubungan mereka dari sebuah kesalahan apalagi ia akan menjadi orang ketiga dalam hubungan Edzard dengan Anabella membuat mimpinya pupus.
Kamu terlalu mimpi, Ivy.
"Apa aku hanya akan menjadi pemuas nafsu nya saja karena kak Anabel gak ada di dekat kak Ed?"
Ivy menunduk memandangi rumput. "Masih di awal saja sudah sesakit ini."
Ivy menghela nafas kemudian bangkit berjalan menuju Kantor kembali. Waktu istirahat makan siang masih ada satu jam lagi dan ia pergunakan untuk jalan santai sembari membeli beberapa jajanan yang di jual pakai gerobak.
Tiba di depan gedung Perusahaan Edzard semakin enggan melangkah tetapi tubuhnya menegang bahkan sulit untuk bernafas ketika tanpa sengaja tatapannya dengan Edzard bertemu kemudian segera ia paling ke sisi lain dan justru membuat Edzard kembali menariknya ikut bersama masuk ke dalam mobil.
"Lepas kak," berontak Ivy karena tubuh Edzard sudah berada di atasnya. Keduanya berada di kursi penumpang.
❤️
Tbc