Dia tidak berfikir untuk menikah lagi setelah menduda, dibandingkan terjebak urusan wanita dia lebih suka sibuk dengan pekerjaan nya dan PR lainnya.
Dia tidak gampang tergoda dengan perempuan manapun selama ini, meskipun banyak yang mencoba menggoda nya nyata tidak ada satu perempuan pun mampu membuat dia merasakan sesuatu yang luar biasa, apalagi urusan mama nya yang belakangan begitu membuat dia sakit kepala hingga dia terpaksa berulang kali Menukar asisten pribadi nya.
Hingga akhirnya siapa sangka satu perempuan membuat dunia nya jungkir balik, bahkan perempuan itu mampu menghidupkan sesuatu yg telah lama mati didalam dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ukuran nya begitu kecil
Indri beberapa kali melirik ke arah Bos baru nya itu, setelah menandatangani kontrak kerja siang tadi, sore ini di sinilah tempatnya, menemani sang bos untuk menemui rekan bisnis nya di salah satu kafe xxxxxx di Jakarta.
Sebenarnya Indri tidak begitu peduli soal siapa bos nya ketika dia diterima bekerja, tapi karena bos nya setampan Tuan Abizard dia jelas harus merasa sedikit peduli, tidak ada keberuntungan yang paling hakiki kecuali bertemu dengan laki-laki tampan dan luar biasa model begitu fikir Indri.
Tapiiii ada satu permasalahan serius yang menjadi beban nya sejak pagi tadi, bisik-bisik tetangga dari Misca membuat dia kehilangan kata-kata, cukup terkejut dan membuat tingkat penasaran menjadi menggila.
Milik Laki-laki itu tidak bisa berdiri?!.
Hahhh???.
Oh my god.
Indri memicingkan sebelah bola matanya, mencoba menerawang wajah Abizard untuk beberapa waktu, lantas dia mencoba menurunkan sedikit kepala dan pandangan nya.
Tidak bisa berdiri?.
Bukan kah dia sangat kasihan sekali?.
Ckckkckc laki-laki setampan itu!.
Indri sejenak menghela nafasnya, dia langsung melemaskan kepala ke atas meja.
Tidak bisa berdiri?.
Seketika Indri mencoba menahan tawa nya, kata tidak bisa berdiri membuat dia merasa geli.
Laki-laki yang tidak bisa melakukan apa-apa, setampan apapun kan tidak ada guna nya?.
Aigooooo benar-benar menyedihkan.
Indri membiarkan kepala nya menyamping sambil menyandarkan pipi kanan nya ke atas meja, sejenak gadis itu memejamkan bola matanya.
Aku bisa gila memikirkan nya.
Oh Indri otak...tolong kondisikan yah.
"Kau...apa yang sedang kamu lakukan?"
Seketika suara Bariton itu memecah keadaan, mengejutkan Indri yang tengah masuk dalam lamunan panjang nya.
Seketika Indri berdiri dari duduk nya dan..
Bugggg
"Akhhhhh"
Gadis itu terkejut dan meringis.
kepala nya menabrak dagu laki-laki tersebut.
Yah sang bos ternyata bicara tepat di atas kepalanya, menjongkok kan sedikit tubuhnya sambil mengerutkan keningnya tadi.
Jadi mana Indri tahu kalau abizard ada di belakangnya dengan posisi begitu, jadi bayangkan bagaimana keadaan terjadi ketika dia berdiri.
"Oh shi.t "
Abizard mengumpat sambil memegangi hidung nya untuk beberapa waktu.
"oh Tuhan...pak...maaf pakkk"
Indri jelas panik, dengan buru-buru gadis itu mencoba berbalik saat sadar laki-laki itu ada dibelakang nya, meringis kesakitan sambil mengumpat.
Niat hati ingin melihat keada hidung mancung bos nya yang kena tabrak kepalanya malah membuat heels nya Seketika tertekuk.
Hahhh???.
Ommo....????!!!.
Indri tampak panik saat kaki nya terasa tertekuk, Seketika dalam Hitungan detik dia mencoba mencari pegangan saat sadar dia akan terjatuh.
"Ehhhhh"
Indri panik.
Seolah-olah tahu gadis itu akan terjatuh dan bakal menimpa dirinya, Abizard buru-buru menciba menahan tubuh gadis itu dengan kedua tangan nya.
Sial nya dia juga tidak bisa menjaga keseimbangan tubuh nya maka dalam hitungan detik laki-laki itu terjatuh diikuti oleh Indri di atas nya.
Keadaan telapak tangan Abizard yang terbentang berniat untuk menahan tubuh Indri tetap pada posisi nya.
Brakkkkk
Kedua manusia itu jatuh saling menindih antara satu dengan yang lainnya.
Abizard jelas pasrah berada dibawah sedangkan Indri berada tepat di atas tubuhnya dengan keadaan kedua telapak tangan Abizard memegang kedua belah dadanya.
Sejenak mereka terdiam.
Indri sempat meringis, kemudian menyadari soal sesuatu.
Hahhh????.
Bisa dia rasakan laki-laki itu memegangi kedua dada nya.
Abizard dan Indri jelas membeku, mereka saling menatap dalam diam untuk beberapa detik lama nya.
"Ukuran begitu kecil"
Ucap Abizard tiba-tiba.
Whattt??.
Bayangkan bagaimana ekspresi Indri saat dia sadar kedua dadanya di genggam oleh bos tampan nya dan laki-laki itu berkata.
Ukuran nya begitu kecil.
"Yakkkkkkk"
Pekik nya spontan dengan wajah memerah karena malu
********
Catatan \=
Bayangkan pas adegan ada music ala Dono Kasino Indro terus ada tambahan music jreng jreng jreng
wkaakakakwk
otak outhor pagi ini lagi somplak🤣🤣🤣🤣🤣🤣
cuma khusus yg ini kadang pas baca bikin ketawa ketiwi sendiri..
lucu banget, apalagi pas partnya si misca..
g nyangka banget Kallan bisa jadi misca, hehe😁
cukup sedih jg kisah Yash dan Alessia g bisa lanjut, padahal udah masuk ke konflik puncak..
udah mulai kelihatan hilalnya, tapi apalah daya..
tetep semangat ya mak..
cukup terhibur dengan tahu kisah Yash yg akhirnya bisa mencintai Alessia serta Kallan dan Pinkan jg ibu Yash yg bisa menerima Alessia sebagai bagian keluarga yg sesungguhnya..
walopun masih sangat penasaran dg kisah lengkapnya, kepo dg nasib madhuri dan diana serta antek2nya..
anyway, semoga sehat selalu dan tetap semangat dalam berkarya..
semoga sukses selalu ya mak.. 😘😍🥰🤩🙏🏻