NovelToon NovelToon
Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Pengasuh / Tamat
Popularitas:204k
Nilai: 5
Nama Author: Tu es belle

Alena Prameswari gadis panti Asuhan yang di permalukan di depan umum di acara pernikahan oleh kekasih pujaan hati nya yang sudah 3 tahun menjalin hubungan dengannya.
Alena harus menelan pil pahit karna sang pengantin wanita yang seharusnya ia sendiri namun bukan melainkan sang Sahabat yang sudah ia anggap seperti keluarga.

Pengkhianatan yang terjadi membuat Alena kecewa dan merasa hidupnya nyaris mati hingga ia tak sanggup untuk tetap bertahan di negara sendiri. Alena bertekad ingin menjadi kaya raya dan membalas dendam untuk menghancur kan Rangga Dewanta beserta sahabat karib Alena

Kemudian di tengah kekalutan Alena memutuskan untuk menjadi TKW dan memulai hidup baru, namun ia malah terpilih sebagai pengasuh seorang anak konglomerat dengan gaji fantastis.

Sang Pewaris Benedict junction yang konon katanya Tempramental yang harus Alena asuh, akankah Alena sanggup?

Simak kisah nya!
Maaf jika ada Typo🙏🙏 selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tu es belle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tantrum Akibat Tingkah Sendiri

Sudah lima hari berlalu Aslan masih betah dengan sikap nya yang menjauhi sang pengasuh. Bahkan suara suara yang berbau kejahilan yang biasa dia lakukan tak lagi terjadi. Hubungan Alena dan Aslan tampak dingin, memang Aslan tetap membiarkan Alena mengerjakan tugasnya dari bangun tidur hingga tidur lagi

Makan saja masih di suapi Alena jika Aslan tidak melirik makanan nya. Dengan telaten gadis cantik berambut ikal itu mengurus ikan paus nya yang bertingkah sesuka hati walau sikap nya dingin,tapi kenakalan nya hanya berkurang beberapa persen saja.

Dan sikap dingin Aslan ternyata di sadari oleh kepala pelayan rumah ,dan memberitahukan kepada Tuan besar. Sontak saja Oslan merasa bersalah ia khawatir anaknya akan kembali sering mengamuk seperti dulu. Semaksimal mungkin Tuan besar Benedict bertindak menjaga kestabilan putra semata wayangnya. Ia sebenarnya berniat untuk berbicara kepada Alena masalah perjodohan mereka,namun melihat perubahan sikap anaknya ,membuat nyali Oslan menciut. Dari pada anaknya kembali sering mengamuk lebih baik diam. Dan cara termudah adalah menyampaikan kepada kepala pelayan agar selalu mengawasi Alena ,takut takut di lukai secara fisik oleh Tuan Muda Aslan

Dan sekarang pun Alena sedang kena imbasnya, sikap dingin Aslan membuat Alena merasa kehilangan yang mana biasa akan mendengar kata kata pedas dan cerewet Aslan kini tampak kosong. Alena bukan wanita yang ceria dan gampang tertawa ,dia wanita dingin jadi ia juga sama tak tahu harus bagaimana. Hanya bisa bertanya dalam hati tanpa berani mengungkapnya

Di sisi Aslan sendiri ,lelaki tampan itu sebenarnya tengah menahan emosi. Mengapa? Ia fikir dengan dia diam dan bersikap dingin kepada Alena, maka wanita itu akan berusaha mendekati nya atau paling tidak mencoba menghibur contoh kecil bertanya. Tapi apa, semua nya Nol besar, Alena tetap seperti boneka bernyawa yang hanya mengerjakan tugas lalu setelah selesai berdiam diri atau duduk di pojokan kamar bagai penghuni tak kasat mata. Aslan benar benar gemas sekarang ,sudah lima hari berlalu ia sengaja bersikap cuek namun malah di cuek kan.

Dasar ,si*l sekali sepertinya nasib pemuda tampan itu . Katakan lah ia cari perhatian.

Of course!

 Tapi tidak dengan menerima pernikahan.

Aslan kesal ia fikir Alena yang sudah membujuk Papa nya untuk menikahkan mereka ,ternyata bukan. Aslan sendiri sudah memastikan bahkan mengintrogasi kepala pelayan jika memang murni semua keinginan Papa nya saja

Lihat wajahnya itu, bagaimana bisa ada wanita sedatar itu? Batin Aslan

 ia masih saja memperhatikan Alena yang sedang menyedot debu kamarnya dari kursi balkon. Ia sengaja agar tak ada pekerja bagian kebersihan yang masuk ke kamarnya. tiga hari lalu ia berkata

"Alena,aku perintahkan mulai besok hingga dua pekan ke depan bagian membersihkan kamarku adalah kau bukan pelayan yang lain"

"Baik Tuan Muda. Saya akan sampaikan kepada kepala pelayan agar tak ada yang membersihkan kamar anda selain saya" kemudian Alena pamit undur diri

 Sekarang bertambah tugas Alena. Belum lagi tingkah aneh anak asuh nya

Selalu saja setiap pagi Aslan berkata

 " tanganku kram Alena. Suapi aku" Alena hanya memandang Tuan mudanya

Apalagi sekarang. Mode baru

Dengan perasaan dongkol Alena menuruti permintaan Aslan. Mana ada tangan kram bisa bermain game di smartphone dengan lincah. Bilang saja jika ingin di suapi Tuan Muda Arogan bin aneh

misuh misuh sudah batin Alena melihat segala tingkah Aslan

"Alena. Sudah selesai belum?" tanya Aslan ,sudah jelas jelas dia melihat Alena masih menyedot sisi bagian kanan kamarnya. Alena mematikan vacum cleaner nya dan menundukkan pandangan

"Anda bisa melihatnya langsung Tuan Muda" sarkas Alena

"mataku silau terkena cahaya matahari Alena" jawab Aslan. Ingin rasanya Alena mendorong saja aslan agar mengguling dari balkon dan mencebur ke kolam renang yang letaknya pas di bawah Balkon kamar Aslan

"oh maaf Tuan Muda , saya tidak tahu" ucap Alena

Aslan dengan sengaja memasuki kamarnya dan mendekati alena. Gadis yang sedang berkeringat itu hanya mendongak menatap Aslan yang sudah berdiri menjulang tepat di hadapannya

apa mau nya ini? Batin Alena

"Alena. Kau lelah ya?" perkataan Aslan bersamaan dengan tangannya yang sudah menyeka keringat di dahi Alena.

Alena sedikit mundur "Tidak Tuan. Sebentar lagi selesai,anda bisa menunggu di luar dulu. Banyak debu tidak baik bagi pernapasan anda Tuan" pinta alena dengan sopan

" hmm" Aslan bergumam dan berlalu meninggalkan Alena

Huff.. Helaan napas lega keluar dari mulut sang pengasuh

"Jika begini terus bisa gila aku menghadapi kelakuan tidak jelas Tuan Muda" Alena bergumam sambil menyelesaikan pekerjaannya

Setelah hampir 3 jam berjibaku dengan segala rutinitas kebersihan. Alena memasuki ruangan kamar kecil yang berada di sebelah dinding kiri kamar Aslan. Kamar kecil yang di modifikasi oleh kepala pelayan,jadi jika sewaktu waktu Aslan membutuhkannya Alena bisa langsung datang melalui pintu kaca yang di buram kan sebagai pembatas nya. Gadis cantik itu mandi ia merasa gerah dengan keringat yang menempel, waktu sudah menunjukkan jam makan siang. Setelah selesai membersihkan tubuhnya Alena membuka pintu kaca keluar dari kamarnya. Ia tak melihat Aslan, Alena turun ke lantai dasar mencari Tuan mudanya. Ketika di saat yang sama kepala pelayan melihat Alena yang kebingungan lalu menghampiri Alena" Ada apa Alena,kenapa bingung seperti itu?"tanya kepala pelayan

"itu ,Saya mencari Tuan muda kepala pelayan apakah Anda melihat nya?" jawab Alena

kepala pelayan berkata bahwa Aslan ada di ruangan gym yang ada di sisi utara lantai ruangan bawah tanah. Ia mengantar Alena hingga sampai pintu masuk didepannya. Dengan sistem keamanan touch ID kepala pelayan membuka kemudian menyuruh Alena masuk

Setelah memastikan Alena di dalam lelaki itu berputar arah berjalan kembali ke lantai atas mengawasi para pekerja lainnya,ia yakin Alena pasti bisa mengurus Tuan Muda sendirian.

Sementara itu didalam ruangan yang di penuhi alat alat olahraga terlihat lelaki tampan yang sudah bermandikan keringat sedang melakukan full up. Sejenak Alena memperhatikan Aslan ,setelah di rasa Aslan selesai barulah Alena menghampiri

"Tuan Muda" panggil Alena.

 Aslan mendongak melihat Alena berdiri di hadapannya

"Ada apa, kau merindukanku?"

 ck luar biasa sekali percaya diri lelaki ini. Alena tersenyum

"Tuan,sudah waktunya makan siang. Anda juga sudah lama berolahraga" ujar Alena

 Aslan menyodorkan tangannya bermaksud agar Alena menariknya berdiri. Namun Alena hanya mengernyitkan dahinya heran,setelah nya baru ia faham. Alena menyodorkan tangannya namun seperti nya Aslan sudah kesal duluan karena terlalu lama

"Sudah ayo,dasar lamban" ucap Aslan kesal

Kemudian Alena mengikuti Aslan, dengan kepala menunduk ia berjalan. Alena lupa jika pintu di depannya harus menggunakan touch ID dan ketika Aslan berhenti Alena menabrak punggungnya tanpa sengaja

brukkk

"astaga Alena Alena. Jika kau mengantuk pergilah tidur bukan malah menabrak ku" semakin kesal Aslan di buatnya

"tidak Tuan maafkan saya tidak melihatnya"

ujar Alena,ia sungguh sungguh tidak sengaja

Aslan mendengus "sudah lamban rabun pula" ucapan Aslan membuat Alena mendongak namun Aslan sudah berjalan meninggalkan Alena

Apa katanya aku rabun, heh yang benar saja

Salah nya kenapa berhenti mendadak

Dengan hati yang mencerca banyak kata Alena tetap mengikuti Aslan menuju kamarnya berganti baju setelah selesai barulah kedua nya menuju ruang makan. Seperti biasa Alena akan mengurus lelaki itu dengan telaten.

1
Nurlaila Hasan
bagus
Lesmana
ibu daddy , gak matching , thor /Facepalm//Facepalm/
Lesmana
laahhh podo wae alena.. intinya kan sama2 tidur sama majikan , bedanya cm mnt dinikahi spy bs jd nyonya besar.. kirain alena bnr2 mau ngumpulin duitnya lwt krj keras aja..
Yohannes Nasip
kampret lu
Sativa Kyu
👍
Nanang Aja
lanjut
Omah Tien
lagian kelamaan br hamil anak sudah gede
Omah Tien
saya suka anak kembar
Mazree Gati
ga usah di bikin novel anak2 nya tamat aja tamat udah
Ruk Mini
msh lanjut anak2 y Thorr..d tgg seru, walo sedih d awal tpi Happy Ending is ok..tq d tunggu karya2 mu lgi thorrr 🙏👍👍👍
La belle: makasih kk, cerita anak anaknya ada kok. skrg ini lagi up nya putus2
mksih kk udh baca mpe akhir
total 1 replies
Ruk Mini
siapa tuh
Ruk Mini
ko ga d gubris jes
Ruk Mini
dih .si babank an
Ruk Mini
🥰🥰🥰
Ruk Mini
msh misteri teka teki
Ruk Mini
msh misteri
Ruk Mini
komplit..tpi kompleks
Ruk Mini
ooo bahagia y
Ruk Mini
Holang kaya mah bebas
Ruk Mini
gangster yg d hutan kh..??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!