NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Sang Penguasa

Belenggu Cinta Sang Penguasa

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Wanita Karir / Keluarga / trauma masa lalu
Popularitas:40.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Cristrian Alexander Guero Pria 33 tahun Dengan segala Kekuasaan berada di genggaman nya.

Tarisa Sania Son 21 tahun Wanita Cantik Yatim Piatu seorang Resepsionist Hotel besar Milik Alex.

Akan kah Risa bertahan dengan kehidupan rumah tangga nya yang selalu di hantui rasa takut dengan semua masalalu suami nya yang ternyata tidak di ketahui nya sedikit pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus Apa ?

" Tuan, Bangun...Ini sudah siang." Risa merasa risih di peluk setiap malam oleh Alex.

Bahkan jika dia sadar seperti ini, Rasa nya sesak sekali. Tangan besar Alex sangat berat jika menimpa perut nya.

" Tuan..." Panggil Risa lagi.

Alex langsung bangun dan berdecak malas setiap kali Risa membangunkan pagi indah nya.

" Sana kau !" Usir nya pada Risa.

Dia kesal, Kenapa setiap pagi Risa harus meminta di lepaskan ?

Padahal dia masih ingin tidur memeluk kelinci kecil itu. Sejak hadir nya Risa, Alex bisa tidur dengan nyaman dan damai.

Entah mantra apa yang di ucap kan Risa pada nya, Hingga membuat nya candu akan tubuh mungil itu.

Risa bisa bernafas lega, Walau setiap hari dia harus menerima kata kata ketus dari Alex setiap pagi saat dia membangun kan singa itu, Rasa nya lega saja.

Sejauh ini Alex tidak pernah melukai nya, Bahkan Boleh kah Risa berpikir jika Alex melindungi nya ?

Salah kah perasaan wanita itu ?

" Aku bisa sendiri. ! Jangan membantu ku, Aku malas melihat mu !"

" Huh, Syukur, Aku terlepas dari pemandangan panas itu. " Ucap Risa lega karena Alex tidak meminta di mandikan seperti biasa nya.

Alex memikirkan Tangan kelinci kecil itu yang masih melepuh.

Risa sudah selesai mandi dan berganti pakaian nya, Dan saat ini dia sedang melihat ponsel baru milik nya.

Alex masih membiarkan Risa yang dengan asik nya di sofa sambil bermain ponsel nya.

" Hem !" Risa melihat ternyata Tuan Alex sudah siap dengan Setelan kantor nya.

" Kenapa sudah selesai ? Saya belum membantu Tuan..." Bukan nya menjawab Alex malah mengadahkan tangan nya meminta ponsel Risa.

" Kemarikan ponsel mu !"

" Untuk apa Tuan ? Saya tidak berbuat macam macam." Jawab Risa takut.

" Kemarikan atau ku hancurkan ?" Mau tidak mau Risa memberikan ponsel nya.

Alis Alex terangkat saat melihat apa yang di lihat Risa. Ternyata Wanita itu melihat berbagai macam coklat.

" Maaf Tuan..." Sesal Risa.

Dia kira Alex akan memarahi nya namun Alex tidak bereaksi apa pun.

" Turun dan sarapan ! Kita akan kerumah sakit !"

" Tapi Tuan untuk apa ?"

" Aku tidak perlu menjawab Pertanyaan tidak penting ! Sekarang Turun !" Risa mengikuti Tuan Alex turun ke bawah untuk sarapan.

" Sandwich nya Tuan. " Risa meletakan Sandwich di piring Alex dan Jus Jambu biji pagi ini.

Mereka selesai sarapan dan Alex langsung berjalan ke arah mobil, Dia sudah duduk di dalam mobil, Dan Risa masih juga belum kelihatan !

" Panggil dia.!"

" Maaf Tuan..." Sesal Risa kala melihat Alex sudah siap dan duduk dengan tenang di dalam mobil. Bahkan kini dengan kaca mata hitam nya.

Alex mau pun Risa, mereka tidak ada yang membuka suara, Bahkan sampai di rumah sakit pun Alex tetap diam dan Risa hanya bisa mengikuti nya .

" Kau sudah membuat Janji Nya ?" Tanya.

" Sudah Tuan, Dokter kulit terbaik sudah menunggu kita. " Risa semakin bingung.

Dokter kulit ? Untuk apa ? pikir nya.

" Silah kan Nona. " Markus membuka kan pintu ruangan dimana disana sudah ada beberapa dokter yang menunggu kedatangan mereka.

Para dokter itu sudah was was, Karena tau siapa yang datang, Sang penguasa Negara Ini. Bahkan Harta kekayaan nya tidak bisa di Hitung bahkan Dengan kalkulator terbaik sekali pun.

" Obati dia. Aku tidak ingin ada bekas apapun di Luka nya. !"

" Baik Tuan !" Ucap para dokter disana.

Tak tanggung, Alex memerintah kan dokter kulit terbaik, Bahkan dokter bedah plastik pun siap siaga disana.

" Luka hanya hanya luka kecil Tuan, Kami akan memberikan resep salep dan obat dalam saja. Jika nanti meninggalkan bekas, Maka kita akan melakukan bedah plastik saja. "

" Eh ? Tidak perlu seperti itu. Saya baik baik saja. " Jawaban Risa membuat Rahang Alex mengetat !

Dia tidak suka di bantah ! Dia tidak suka wanita pembangkang ! Mata tajam nya menatap Risa dengan lekat saat ini.

" Maaf. " Lirih Risa takut.

" Tapi, Semoga tidak perlu melakukan bedah plastik kulit Nona Muda akan kembali ke semula. Ini Vitamin kulit nya juga. Kami sudah meresepkan obat nya. " Tanpa mengucap kan sepatah kata pun Alex langsung keluar dari ruangan itu .

" Terima kasih ..." Risa membungkuk Hormat.

" Eh ? Tidak perlu Nona. Kami senang bisa membantu Nona. " Mereka ketakutan setengah mati saat melihat Risa wanita nya Tuan Alexander membungkuk pada mereka.

Tapi, Setau mereka. Tunangan Tuan Alex adalah Nona Almeera dari keluarga Roberto bukan ?

Lalu siapa Nona cantik dan menggemaskan itu ?

" Nona Muda cantik sekali ya ? " Puji Mereka.

Karena telinga Alex sangat tajam dia mendengar ucapan Dokter Pria tadi.

Rasa nya dia ingin merobek mulut Dokter muda itu yang telah berani memuji Kelinci kecil nya itu.

" Masuk !" Risa langsung masuk dan duduk dengan diam di dalam mobil.

Alex tidak membawa nya Pulang, Tapi membawa nya ke kantor nya.

" Tuan, Ini bukan Jalan pulang bukan ? Kita mau kemana ?"

" Diam dan jangan banyak bicara ,!"

" Tapi Tuan --" Risa langsung terdiam saat mata tajam milik Alex menatap nya.

" Angkat Wajah mu jika berjalan dengan ku ! Kau hanya boleh patuh dan menunduk pada ku ! " Ucap Alex saat hendak keluar dari Mobil bersama Risa.

" Aku bilang angkat wajah mu !" Geram Alex. Risa susah sekali di bilangi.

Jika wanita lain di luar sana dengan bangga nya berjalan dengan Alex Tapi Risa malah menunduk !

Membuat Alex langsung kesal pada nya.

Brugh...

" Auuhh..." Risa menambrak punggung keras milik Alex karena berjalan menunduk dan tidak menuruti Alex.

" Kau suka sekali membuat ku marah ya ?! " Alex langsung menautkan Tangan mereka dan Alex membawa Risa berjalan di samping nya .

Semua mata menatap ke arah nya, Ada yang kagum dan ada yang mencibir nya karena membandingkan diri nya dengan Nona Almeera.

Risa semakin menundukan Kepala nya karena merasa mu di lihat banyak orang .

" Aku membayar kalian tidak untuk menatap Wanita ku ! Jika bosan bekerja disini, Silah kan ! Aku menunggu surat di meja kerja ku !" Setelah mengatakan itu Alex kembali melanjutkan langkah nya menuju ruang kerja nya.

Namun, Saat sampai di ruang kerja nya, Dia melihat Almeera disana. Risa pun ketakutan, Bayangan tangan nya di siram kuah Soup panas kemarin masih jelas di ingatan nya.

Tanpa sadar Risa merapatkan diri nya di lengan Alex, Dia juga sedikit bersembunyi di balik lengan kekar Alex.

Alex yang paham Risa ketakutan melihat Almeera pun langsung menyuruh nya keluar.

" Aku tidak mengundang mu datang ke kantor ku ! Aku sibuk. Jadi jangan membuang waktu ku. "

" Tapi sayang...Kita harus bicara. " Alex membawa Risa duduk di Kursi kerja nya yang jauh dari jangkauan Almeera.

Setelah mendudukan Risa di kursi kerja nya Alex ingin mendekat ke arah Almeera , Namun Risa mencegah nya.

Sorot mata Risa memendam rasa takut, Bahkan kini dia menggeleng kan kepala nya.

" Disini saja..." Lirih Risa.

" Tetap di tempat mu. Jangan membantah ku ,!" Alex melepaskan genggaman tangan mereka dan menghampiri Almeera .

" Keluar !"

" Tapi Sayang...Kita akan menikah. 2 minggu lagi kita akan menikah sayang..."

" Lakukan apa yang ingin kau lakukan dengan sih tua bangka itu !"

" Alex Dia ayah kamu sayang. "

" Jangan campuri urusan ku ! Sekarang pergi sebelum aku menyeret mu keluar dari sini . Bahkan aku bisa melempar mu dari jendela itu. " Tunjuk nya pada Kaca besar di ruangan kerja nya itu.

" Mau mencoba nya ?" Tantang Alex

" Aku pergi sayang. "..

" Love You. "

Cup

Almeera memberikan ciuman di pipi Alex dan itu semua tak lepas dari penglihatan Risa.

" Aku harus meeting ! Jangan pernah keluar dari ruangan ini ! Kau mengerti ?" Risa mengangguk.

" Sebentar lagi pesanan mu akan sampai. " Setelah mengatakan itu Alex keluar dari ruangan nya menuju ruangan meeting meninggalkan Risa disana sendirian.

" Kau bisa tidur disana jika lelah !" Tunjuk Alex ke sebuah pintu di ruangan nya sebelum keluar dari sana.

...❤️❤️❤️...

Gimana sih perasan nya bang Alex ini ,,? Gemes ihh 😘

Follow ige ibuk @amelia_falisha1511 🍓🍊🍈🍇

1
Nur fadillah
Luar biasa sang penguasa ...👍👍👍😀
Nur fadillah
Haahaaa....haaahaaa....🤣🤣🤣
himawatidewi satyawira
impass🤣
choky_chiko_r
mksh kan
himawatidewi satyawira
ada ikan buntal ehh ada jg pria buntal🤣
himawatidewi satyawira
lex..lex..peredam suara loe loakin ya
himawatidewi satyawira
main petak umpet ya lex?
himawatidewi satyawira
🤣🤣
19_ LATIFFAH ARIANING RIZKI PUTRI HAKIKI
Luar biasa
himawatidewi satyawira
typo rapopo thor..yng penting kita ngerti mksdnya
himawatidewi satyawira
turunan siape dulu bos?
Nur fadillah
Heeeeemmmm....
Nur fadillah
Nah...kan...kan...
Nur fadillah
Heeeemnnnnnn ....
Nur fadillah
Akhirnya jbahagia iru datang....semangat...😃😍😍
Nur fadillah
Sabar ya Mas Alex...pasti Mbak Risa akan rinduuuu...😍😍
Nur fadillah
Sedih banget bawangnya banyak banget Thorrr .....😭😭😭
himawatidewi satyawira
sengklek somplak loe lex
himawatidewi satyawira
🤣🤣🤣🤣
himawatidewi satyawira
tp kan loe udh pernah bentak ma nampar bos loe kus..saat bos loe ngamuk..hebatkan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!