SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN

SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN

Lelaki Menyebalkan

Malam itu adalah malam yang sial mungkin bagi Adelard Cavan,

Setelah ayahnya Maverick Mallory yang merupakan mantan CEO D'Cakra Group memaksanya untuk menikahi seorang gadis anak dari rekan bisnisnya,

Cavan pergi dari rumah seorang diri, dia masuk ke sebuah Club malam yang cukup terkenal dikota ini, dia bahkan lupa bahwa saat ini Klen Mafia nya sedang dalam kondisi tidak baik, banyak musuh yang berkeliaran mencarinya

Dia pergi seorang diri tanpa adanya pengawalan ketat seperti biasanya

Sepertinya rasa kesal nya pada sang ayah membuatnya melupakan hal genting yang bisa saja menyerangnya kapan saja,

Bahkan dia mengacuhkan sekitarnya, dia tak peduli lagi jika disitu ada musuh yang siap menghabisinya

Yahhh...

Persaingan bisnis yang ketat, apalagi dirinya adalah salah satu pembisnis muda yang cukup sukses dan berpengaruh besar di dunia per bisnisan, belum lagi dia adalah ketua geng mafia yang cukup ditakuti

Tetapi setiap pekerjaan memang memiliki resiko, dan sudah menjadi resiko bagi Cavan bahwa dunia mafia adalah dunia gelap, kejam dan tak kenal ampun, tak peduli kawan ataupun lawan, jika membahayakan maka wajib dihilangkan

Dan benar saja

Mulai dari Cavan turun dari mobil sampai dia masuk ke Club menghabiskan banyak Wine mahal, dia sudah diperhatikan oleh sekelompok orang misterius, mereka sudah bersiap siap ingin menghabisi Cavan yang kebetulan datang sendirian dan tengah mabuk

Begitu Cavan keluar dari Club masuk kemobil sport nya langsung di buntuti oleh sekelompok orang misteruis tadi

Sampai pada di persimpangan sepi tepatnya disebuah gedung kosong yang tak terawat, Cavan dihadang dan langsung ditodong untuk keluar, perkelahian tak dapat dihindari

Bahkan Cavan tak gentar sedikitpun menghadapi 5 musuh dan dia sendirian

Senyum smirk iblisnya terlihat menyeramkan, Cavan terkenal dengan sifatnya yang sadis dan tak kenal ampun, baginya lima orang musuh ini masih sangat ringan untuk dia hadapi sendiri

Aileen baru aja pulang main dari rumah Azmi sahabatnya, kebetulan doi jalan kaki karena jarak rumah Azmi dengan rumahnya cukup dekat, hanya melewati persimpangan yang ada gedung kosong, markas nya dengan Azmi sedari mereka SMA maka tinggal maju dikit udah sampai gang rumahnya

Lagi enak enaknya jalan sambil bersenandung santai, mata Aileen terbelalak melihat segerombolan orang memakai topeng wajah tengah mengeroyok satu orang yang terlihat cukup lihai dalam ilmu bela diri

Aileen mengepalkan tangannya, bagaimanapun doi nggak terima, rasanya nggak jantan banget cowok cowok itu mengeroyok satu orang dengan membabi buta

Kalau gentle satu lawan satu donk

Tanpa pikir panjang Aileen langsung berlari membantu lelaki itu, dengan keberanian dan pengalaman berantem nya di sekolah Aileen berhasil melumpuhkan para lelaki misterius itu, bahkan Aileen yang sebenarnya tak punya ilmu bela diri yang ahli dengan membabi buta memukuli orang orang misterius itu hingga kalang kabut

Cavan tercengang kaget, tiba tiba muncul seorang gadis dan ikut campur dalam urusannya, bakal terancam nyawa gadis ini berani masuk ke urusan para mafia

Boouuuggg Boouuggg duuaaakkk

" Haaahhh... sukurin lu..!!! beraninya kroyokan... banci lu... kalau gentle satu lawan satu donk...!!!" umpat Aileen dengan kesal

" Sini lu maju... ayooo lawan gue... gue jadiin prekedel lu...!!!!"

Berkat bantuan Aileen akhirnya Cavan bisa melumpuhkan musuhnya dengan mudah, membuat mereka terluka cukup parah dan segera pergi

" Hahahaaaa kabur kalian... huuuuhuuu cemen...!!!" ejek Aileen bangga merasa hebat sudah menjadi pahlawan untuk orang yang membutuhkan

" Lee... segera urus mereka... pastikan kamu meringkus mereka dengan rapi...!!!!" ucap Cavan dingin pada seseorang yang ditelponnya

Wajahnya begitu kaku dengan mata bengis menyeramkan

" Baik tuan...!!!" sahut Lee Assisten pribadi Tuan Cavan sekaligus orang kepercayaannya

" Anda tidak apa apa pak...???" tanya Aileen polos

Cavan menatap Aileen tersinggung, baru kali ini ada seorang wanita dengan santainya memanggil dirinya yang tampan rupawan dengan sebutan pak, apa setua itu dia dimata gadis ini...!!!!

" Kamu terlalu berani ikut campur urusan orang lain..." sahut Cavan dingin, menampakan sikap acuh dan arogannya

" Yeee... si bapak ini udah dibantuin bukanya makasih malah songong...." cibir Aileen yang kesal dengan sikap lelaki yang ditolongnya barusan

" Kamu tidak tau sedang berurusan dengan siapa...!!!!"

" Ya kagak tau pak... niat saya kan cuman mau bantuin aja... bapak kan dikeroyok... !!!"

" Apa kamu pikir aku tak bisa mengalahkan mereka...!!!!" sahut Cavan geram, gadis ini menyebalkan bahkan dia meremehkan kemampuan bela dirinya yang telah mampu menguasai semua ilmu bela diri

" Kelihatannya sih anda jago berantem... tapi kalau keroyokan tetep aja kalang kabut... apa salahnya sih saya bantu... ibu sama ayah saya ngajarin kalau ada orang yang perlu dibantu ya wajib kita bantu selagi mampu..."

" Kamu sudah berani ikut campur urusan berbahaya ... apa kamu tau resiko yang akan kamu hadapi...!!!! lain kali tak perlu sok jadi pahlawan... urus saja hidupmu...jangan sampai terlibat dengan sesuatu yang membahayakan nyawamu sendiri...!!!!" sahut Cavan dengan gaya angkuhnya

Sebenarnya Cavan cukup kawatir jika musuhnya tadi mengenali wajah gadis ini, berarti nyawanya dalam bahaya

" Sumpah ya baru kali ini gue nolongin orang tapi malah songong nya kagak ketulungan...!!! sombong amat sihhh mentang mentang orang kaya...!!!" Aileen makin kesal dengan sikap Cavan yang menurutnya tak tau terimakasih

Cavan tak memperdulikan srapah gadis itu, dia hanya mengingat baik baik wajah gadis itu, lalu segera memerintahkan anak buah nya untuk mengawasinya, Cavan kawatir gadis ini nyawanya dalam bahaya

Sebab masuk dan ikut campur urusan dirinya sama saja menyerahkan nyawa dengan cuma cuma

Itulah sadis nya dunia mafia

" Asli ketemu manusia model kek gini.... paitan... amit amit sumpah... jangan sampai gue ketemu lagi... bukannya bilang makasih malah ngata ngatain orang huuu... pantes aja di keroyok banyak orang... kek nya model orang kek gitu banyak yang kagak suka deh... atau banyak musuh karena sakit hati....!!!!" gerutu Aileen sembari melanjutkan langkah nya berjalan pulang kerumah

" Orang kaya kadang itu emang lupa daratan....semua orang yang gak selevel dengan nya dianggap gak penting....huhu kalau gue kaya nanti... gue bakalan jadi orang kaya yang dermawan dan budiman... baek ama semua orang... gue nggak akan lupa diri... makanya Tuhan kasih kesempatan gue kaya donk.... biar merubah persepsi orang kaya...!!!!"

Dari jauh Cavan memperhatikan gadis itu, memastikan tidak ada orang yang membuntutinya

" Devin... siap kan pasukan mu... kita sudah diserang lagi... kali ini jangan beri ampun mereka...!!!" titah Cavan pada Devin tangan kirinya yang menjadi kepercayaannya memegang alih Markas besarnya saat dia dan Lee sedang tidak ada di markas

" Satu lagi... aku punya tugas baru untuk mu... awasi gadis yang baru saja ikut campur urusan kita... pastikan dia aman dari musuh... aku takut dia menjadi target karena dikira orang ku...!!!"

" Siap Tuan... semua tugas akan saya lakukan dengan baik sesuai keinginan Tuan...!!!" sahut Devin siaga tanpa membantah

Cavan segera kembali mengemudikan mobilnya, ketledorannya malam ini hampir membuatnya celaka,

Meski dia masih memenangkan penyerangan ini, tapi bukan berarti dia aman

Dia harus lebih waspada dan hati hati lagi,

Dia bukanlah orang sembarangan yang bisa pergi sesukanya tanpa pengawalan ketat

Nyawanya sangat berharga, dan banyak orang yang berebut menginginkan nyawanya itu

" Tunggu pembalasan ku Mr X .....!!!!"

Bersambung~

Hai readers.....

Novel ini masih On Going ya...

Jadi Up masih tipis tipis

Jangan lupa kasih suport dengan kasih Vote sebanyak banyaknya

Juga like dan komen positif untuk kemajuan penulisan

Salam manis....

Happy Reading~

Terpopuler

Comments

Denisya putri

Denisya putri

alhamdulilah aku pas baca uda tamat bagus sih spertinya.. 🥰 Lanjutt lahh semoga bagus

2024-04-28

2

Anonymous

Anonymous

saran aj, dikasi titik diakhir kalimat

2024-04-16

2

Firanty Ranty

Firanty Ranty

penasaran sama kelanjutannya seru GK yaaa

2024-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 Lelaki Menyebalkan
2 Gaya Hidup yang berbeda
3 Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4 Dunia Mafia
5 Bang Marvin
6 Dasar Aileen
7 Ada yang Aneh dan Rahasia
8 Kepergok Aileen
9 Bukti CCTV
10 Penempatan Kerja untuk Aileen
11 Ajakan Menikah
12 Syarat Dari Aileen
13 Lamaran Yang Berantakan
14 Bapak Tak Setuju
15 Tiba Tiba Di Hukum
16 Diserang
17 Kerumah Tuan Mallory
18 Cara Menghadapi Tuan Mallory
19 Jovanca Ngamuk
20 Pergi Ke Caffe Romantis
21 Dimana Azmi
22 Wa Dari si Azmi
23 Lulus Kontrak
24 Rencana Mr X
25 Analisa Lee Yang Cerdik
26 Jovanca Berulah
27 Mendatangi Tuan Lethesia
28 Ketahuan
29 Aileen Makin Bingung
30 Penjelasan Marvin
31 Di Ruang Penyiksaan
32 Tugas Lagi Tugas Lagi
33 Dikerjain
34 Diajak Bertemu Tuan Mallory
35 Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36 Ada Apa dengan Marvin
37 Tawaran Kerjasama
38 Pergerakan Musuh
39 Melamar
40 Titik Kesepakatan
41 Mata Itu...
42 Aileen Ngambek
43 OB Yang Mencurigakan
44 Visual Karakter
45 Sang Mata Mata
46 Caffe Megan
47 Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48 Ulo Marani Gepuk
49 Megan Bingung
50 Rencana Jovanca
51 Viral
52 Interogasi Tuan Mallory
53 Happy Mother's Day
54 Makan Malam Dua Keluarga
55 Arti Nama Aileen
56 Memang Mencurigakan
57 Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58 Surat Undangan
59 Ngobrol Nga Bapak
60 Malam Midodaren
61 Hari Bahagia
62 Malam Pertama Mereka
63 Mansion yang membingungkan
64 Gara gara Jamu
65 Cavan Kesal
66 Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67 Ditinggal Pulang
68 Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69 Hukuman Untuk Aileen
70 Menunggu Di Sofa
71 Senjata Pamungkas Dari Aileen
72 Cavan Tak Berkutik
73 Kedatangan Jovanca
74 Bertemu Tuan Robert
75 Diserang Lagi
76 Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77 Kepanikan Aileen
78 Cerita Hari ini diantara Mereka
79 Jovanca Makin Meresahkan
80 Curcol pak Assisten
81 Menemani Tuan Cavan Bekerja
82 Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83 Dua Kembar Sial eeh Siam...
84 Uang Belanja
85 Bertemu Marvin
86 Marvin Semakin Membuat Curiga
87 Kena Omel Tuan Cavan
88 Kebencian itu Berawal...
89 Kelakuan Konyol Aileen
90 Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91 Dibelanjain Tuan Cavan
92 Meeting Dengan Dewan perusahaan
93 Aileen Gajian Pertama
94 Memaksa Azmi Untuk Jujur
95 Gantian Aileen yang di Interogasi
96 Di Jemput Cavan
97 Masalah di Perusahaan
98 Rencana Jovanca
99 Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100 Rencana Jovanca 2
101 Pengamatan Aileen Di Lapangan
102 Cerita Para Maid
103 Kelakuan Tuan Cavan
104 Dapat Lagi Di Mobil
105 Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106 Aileen Si Cerdas
107 Aileen Memang Si Cerdas
108 Restauran Perancis
109 Di Cegat Tuan Jeson
110 Akibat Viral nya Video Mereka
111 Jovanca Frustasi
112 Hampir Di Culik
113 Pembalasan Cavan
114 Lima Bodyguard Untuk Aileen
115 Tugas Azmi
116 Menjebak Nona Jovanca
117 Menemui Azmi
118 Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119 Masih Dengan Rencana Aileen
120 Melapor Pada Tuan Cavan
121 Bertemu Mr X
122 Mata itu...
123 Aileen Baik Baik saja
124 Aileen Kepikiran
125 Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126 Bang Marvin Menemui Azmi
127 Mama Bellina
128 Mengobrol Bersama Mama Bellina
129 Pergi Bersama Mama
130 Dimana Aileen dan Mama Bellina
131 Apa yang Sebenarnya Terjadi
132 Jebakan dan Penyelamatan
133 Penyelamatan 2
134 Aileen Terluka
135 Dasar Cavan
136 Alexa Kritis
137 Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138 Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139 Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140 Meminta ijin Mama Papa
141 Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142 Cavan Cemburu
143 Gantian Aileen yang Cemburu
144 Alexa Sudah Pulih
145 Pesta Pernikahan
146 Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147 Nasehat Para Keluarga
148 Mr X Di Sekitar Hotel
149 Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150 Si Tondy
151 Ajakan Cavan Pagi ini
152 Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153 Warung Pecel Lele
154 Syarat dari Aileen
155 Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156 Pujangga Sastra
157 Aileen Jadi Speacless
158 Kebangun Tengah Malam
159 Jet Pribadi
160 Karimunjawa
161 Meninjau Proyek
162 Meninjau Proyek 2
163 Villa Karimun
164 Sekali Lagi
165 Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166 Snorkeling
167 Aileen Membuntuti
168 Obrolan Aileen dan Azmi
169 Upaya Pencegahan
170 Masih Dalam Upaya Pencegahan
171 Hasil Liburan
172 Memberitahu Keluarga
173 Apa Yang akan Terjadi....
174 Diawasi Seseorang
175 Nyidam
176 Pergi Ke Mall
177 Kemarahan Cavan
178 Penyerangan Di Mulai
179 Bagaimana.....
180 Ke Mansion Cavan
181 Datang Ke Kediaman Mr X
182 Mr X VS Cavan
183 Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184 Dendam Selesai...
185 Di Ujung Tanduk
186 DAVIN Ketuan Mafia Baru
187 SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Lelaki Menyebalkan
2
Gaya Hidup yang berbeda
3
Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4
Dunia Mafia
5
Bang Marvin
6
Dasar Aileen
7
Ada yang Aneh dan Rahasia
8
Kepergok Aileen
9
Bukti CCTV
10
Penempatan Kerja untuk Aileen
11
Ajakan Menikah
12
Syarat Dari Aileen
13
Lamaran Yang Berantakan
14
Bapak Tak Setuju
15
Tiba Tiba Di Hukum
16
Diserang
17
Kerumah Tuan Mallory
18
Cara Menghadapi Tuan Mallory
19
Jovanca Ngamuk
20
Pergi Ke Caffe Romantis
21
Dimana Azmi
22
Wa Dari si Azmi
23
Lulus Kontrak
24
Rencana Mr X
25
Analisa Lee Yang Cerdik
26
Jovanca Berulah
27
Mendatangi Tuan Lethesia
28
Ketahuan
29
Aileen Makin Bingung
30
Penjelasan Marvin
31
Di Ruang Penyiksaan
32
Tugas Lagi Tugas Lagi
33
Dikerjain
34
Diajak Bertemu Tuan Mallory
35
Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36
Ada Apa dengan Marvin
37
Tawaran Kerjasama
38
Pergerakan Musuh
39
Melamar
40
Titik Kesepakatan
41
Mata Itu...
42
Aileen Ngambek
43
OB Yang Mencurigakan
44
Visual Karakter
45
Sang Mata Mata
46
Caffe Megan
47
Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48
Ulo Marani Gepuk
49
Megan Bingung
50
Rencana Jovanca
51
Viral
52
Interogasi Tuan Mallory
53
Happy Mother's Day
54
Makan Malam Dua Keluarga
55
Arti Nama Aileen
56
Memang Mencurigakan
57
Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58
Surat Undangan
59
Ngobrol Nga Bapak
60
Malam Midodaren
61
Hari Bahagia
62
Malam Pertama Mereka
63
Mansion yang membingungkan
64
Gara gara Jamu
65
Cavan Kesal
66
Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67
Ditinggal Pulang
68
Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69
Hukuman Untuk Aileen
70
Menunggu Di Sofa
71
Senjata Pamungkas Dari Aileen
72
Cavan Tak Berkutik
73
Kedatangan Jovanca
74
Bertemu Tuan Robert
75
Diserang Lagi
76
Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77
Kepanikan Aileen
78
Cerita Hari ini diantara Mereka
79
Jovanca Makin Meresahkan
80
Curcol pak Assisten
81
Menemani Tuan Cavan Bekerja
82
Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83
Dua Kembar Sial eeh Siam...
84
Uang Belanja
85
Bertemu Marvin
86
Marvin Semakin Membuat Curiga
87
Kena Omel Tuan Cavan
88
Kebencian itu Berawal...
89
Kelakuan Konyol Aileen
90
Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91
Dibelanjain Tuan Cavan
92
Meeting Dengan Dewan perusahaan
93
Aileen Gajian Pertama
94
Memaksa Azmi Untuk Jujur
95
Gantian Aileen yang di Interogasi
96
Di Jemput Cavan
97
Masalah di Perusahaan
98
Rencana Jovanca
99
Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100
Rencana Jovanca 2
101
Pengamatan Aileen Di Lapangan
102
Cerita Para Maid
103
Kelakuan Tuan Cavan
104
Dapat Lagi Di Mobil
105
Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106
Aileen Si Cerdas
107
Aileen Memang Si Cerdas
108
Restauran Perancis
109
Di Cegat Tuan Jeson
110
Akibat Viral nya Video Mereka
111
Jovanca Frustasi
112
Hampir Di Culik
113
Pembalasan Cavan
114
Lima Bodyguard Untuk Aileen
115
Tugas Azmi
116
Menjebak Nona Jovanca
117
Menemui Azmi
118
Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119
Masih Dengan Rencana Aileen
120
Melapor Pada Tuan Cavan
121
Bertemu Mr X
122
Mata itu...
123
Aileen Baik Baik saja
124
Aileen Kepikiran
125
Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126
Bang Marvin Menemui Azmi
127
Mama Bellina
128
Mengobrol Bersama Mama Bellina
129
Pergi Bersama Mama
130
Dimana Aileen dan Mama Bellina
131
Apa yang Sebenarnya Terjadi
132
Jebakan dan Penyelamatan
133
Penyelamatan 2
134
Aileen Terluka
135
Dasar Cavan
136
Alexa Kritis
137
Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138
Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139
Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140
Meminta ijin Mama Papa
141
Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142
Cavan Cemburu
143
Gantian Aileen yang Cemburu
144
Alexa Sudah Pulih
145
Pesta Pernikahan
146
Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147
Nasehat Para Keluarga
148
Mr X Di Sekitar Hotel
149
Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150
Si Tondy
151
Ajakan Cavan Pagi ini
152
Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153
Warung Pecel Lele
154
Syarat dari Aileen
155
Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156
Pujangga Sastra
157
Aileen Jadi Speacless
158
Kebangun Tengah Malam
159
Jet Pribadi
160
Karimunjawa
161
Meninjau Proyek
162
Meninjau Proyek 2
163
Villa Karimun
164
Sekali Lagi
165
Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166
Snorkeling
167
Aileen Membuntuti
168
Obrolan Aileen dan Azmi
169
Upaya Pencegahan
170
Masih Dalam Upaya Pencegahan
171
Hasil Liburan
172
Memberitahu Keluarga
173
Apa Yang akan Terjadi....
174
Diawasi Seseorang
175
Nyidam
176
Pergi Ke Mall
177
Kemarahan Cavan
178
Penyerangan Di Mulai
179
Bagaimana.....
180
Ke Mansion Cavan
181
Datang Ke Kediaman Mr X
182
Mr X VS Cavan
183
Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184
Dendam Selesai...
185
Di Ujung Tanduk
186
DAVIN Ketuan Mafia Baru
187
SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!