NovelToon NovelToon
Menanti Hati ( Nadira)

Menanti Hati ( Nadira)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Poligami
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Nadira, gadis yang harus menerima perjodohan dari kedua orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan ini, karena perjanjian kedua orang tuanya dulu sewaktu mereka masih sama sama duduk di bangku kuliah. Bagaimna nasib pernikahan tanpa cinta yang akan di jalani Nadira?? Apakah akan ada benih cinta hadir? Atau Nadira memilih mundur dari pernikahan karena perjodohan ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 08

Perlakuan Bunda yang tak biasa, membuat Nadira sedikit heran. Kini mereka sudah berada didalam rumah.

" Kamu sendiri, Nak? "

Ayah bertanya ketika melihat Nadira yang datang sendirian, dengan menggunakan motor maticnya.

" Iya, Yah. Dira tadi dari ruko, dan langsung kesini."

" Apa suamimu tahu, kalau kamu ada disini, Nak?"

Ayah kembali bertanya. Dan di balas dengan gelengan kepala dari Nadira.

" Sebaiknya kamu memberikan kabar ke suamimu, janagn buat dirinya merasa khawatir. "

Nadira pun mengangguk, lalu mengambil ponsel dalam tasnya. Dan menghubungi Alby. Sebenarnya ia ragu iny menghubungi suaminya. Namun nasihat dari Ayah tak ingin di abaikannya. Nadira pun menghubungi Alby. Lama panggilannya tidak di jawab, ketika Nadira ingin memutus panggilan. Alby menjawab panggilan dari Nadira.

" Ada apa?"

Alby menjawab, tanpa mengucap salam.

" Assalamualaikum, Mas. Maaf Mas, aku sekarang berada di rumah Ayah. Dari ruko aku langsung kesini. Mungkin aku akan pulang terlambat malam ini."

Nadira bicara dengan sangat hati-hati. Nadira tidak tahu bagaimana respon dari Alby nanti.

" Hm.. Baiklah, sampaikan salamku pada orang tuamu, katakan pada mereka aku tidak bisa menghantar kepergian mereka. "

Alby berkata dengan nada dinginnya. Seperti biasa. Nadira yang sudah paham, langsung menjawab dan menutup teleponnya. Nadira kembali ke dalam. Nadira menghela nafas, mencoba menetralkan hati. Lalu berbicara seperti biasanya kepada kedua orang tuanya.

...****************...

Tak terasa malam pun datang. Alby yang mengatakan tidak akan datang, membuktikan ucapannya. Hanya Nadira yang melepas keberangkatan orang tuanya ke kampung halaman yang ada di Bandung. Setelah berpelukan cukup lama, Nadira pun melepas pelukannya pada sang Bunda.

" Nak, dengar kan nasihat Ayah. Jaga dirimu baik-baik, jaga nama baik keluarga kita,Nak. Kamu anak Ayah, Ayah sangat menyayangi kamu. "

Ayah memberikan nasihat sambil memeluk putri kesayangannya.

" Dira akan menuruti semua nasihat Ayah."

Dira berkata dengan air mata yang menetes di pipinya. Begitu sedih dirinya. Ayah dan Bunda masuk ke dalam mobil yang mereka sewa untuk menghantar mereka ke Bandung. Di belakang, ada sebuah mobil yang mengangkut beberapa barang yang di bawa oleh orang tuanya.

Setelah mobil bergerak jalan, Ayah dan Bunda masih saja melambaikan tangannya. Nadira menghisap air matanya. Dan kini Nadira masuk ke dalam rumah. Kini rumah ini sedikit lebih lenggang. Karena Ayah dan Bunda hanya membawa sebagian dari perabotan. Rumah ini pun sudah berpindah tangan. Namun sang pemilik yang baru masih berada di luar negri. Hingga rumah ini nantinya akan di biarkan kosong untuk sementara waktu.

Nadira memandang ke setiap sudut rumah ini. Rumah tempat ia di besarkan. Rumah yang menjadi saksi pernikahan nya dengan lelaki jodohan orang tuanya. Setelah merasa puas. Kini Nadira beranjak keluar, dan pergi untuk pulang ke rumah Alby. Selama di perjalanan, Nadira beberapa kali tidak fokus. Entah mengapa. Kini Dira merasa sebagian dari jiwanya pergi. Menempuh perjalan hampir Empat puluh menit, akhirnya Dira tiba di rumah Alby.

Setelah mengucapkan salam. Nadira pun melangkah masuk ke rumah. Ternyata Alby tengah duduk di meja makan. Sepertinya Ia baru saja menyelesaikan makan malamnya. Tak ada sapaan antara mereka berdua. Nadira pun naik menuju kamarnya di lantai dua. Nadira membersihkan diri. Lalu merebahkan badannya di atas ranjang. Tak sadar, Nadira ketiduran. Sampai sebuah panggilan, menyadarkan Nadira dari tidurnya.

1
Swan Dhanil
gampang bngt sudah rusak kebahagiaan ora matinya gampang
Swan Dhanil
mati aja lah biar aman hama emang harus di basmi
aca
skip g sesuai bgt
aca
bodoh aja klo mau. balik
aca
ya karna dia. jalang makanya gk perawan bi albi tolol
aca
ogah maafin penghianat klo cinta dia g akan nyentuh sifa
aca
halah munafik si albi moga dira dpet jdoh lain
aca
niat nolong tp sifa hamil aneh lu aja munafik
aca
lemah menye2 harusnya lo. pergi jauh urus cerai jangan bodoh uda kek pengemis aja lo dir
Khairul Azam
anak lambat laun akan dewasa, membesarkan anak tnpa harus rijul jg bisa, lha klo hati udah disakiti dan klo rujuk bakal hidup seumur hidup bakal keinget trs tu luka
Khairul Azam
sekarang gini lho, duly pas sifa masih ada, kayaknya si alby gak berusaha mendekati dira miski gak untuk dira setidaknya untuk anaknya, setelah sifa gak ada dia datang coba klo sifa masih ada, masihkah alby akan seperti ini. aku oikir nggak akan
Khairul Azam
jgn bilang dira egoiz atau apalah, salahkan si alby. menurutku menduakan pernikahan apa pun iti alasanya ttp slh apa lagi nympk hamil
Khairul Azam
aku kafang heran sama pembaca ini, sakit tau dibohongi suami yg dipercaya, nikah tanpa kasih tau istri pertama, dan lebih memilih istri kedua padahal isttinya sedang hamil, dia kasihan sama sifa tp gak kasihan sama dira, hello mbak embak/ ibi ibu seandainya smpean" diposisi dira mau digituin? aneh deh
Khairul Azam
gak ada tuh aku simpati atsu kasihan sama sifa atau ibunya dan alby
Khairul Azam
apapun alasanya apa yg dilakukan alby gak dibenarkan, salah sangat salah, apalagi nympk hamili sifa, menolong bisa dgn cara lain
Linda Febri
Luar biasa
nissa
Memmmeekkkrhkhrhk
Etha Margaretha
egois dan munafik
Etha Margaretha
lebay !
Khairul Azam: hee bukan lebsy ya, klo mbak diposisi si Dira mau digituin
total 1 replies
Etha Margaretha
baca tinggal baca ribut aja ini komentar netijeng
Khairul Azam: apa gunanya ada kolom komentar klo gak buat komentari
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!