NovelToon NovelToon
Sistem Menjadi Miliarder

Sistem Menjadi Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Romantis / Sistem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Balas Dendam
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Quesi_Nue

Suatu hari, Rian, seorang pengantar pizza, melakukan pengantaran di siang hari yang terik.

Namun entah kenapa, ada perasaan aneh yang membuat langkahnya terasa berat saat menuju tujuan terakhirnya.

Begitu sampai di depan pintu apartemen lokasi pengantaran itu, suara tangis pelan terdengar dari dalam di ikuti suara kursi terguling.

Tanpa berpikir panjang, Rian mendobrak pintu dan menyelamatkan seorang gadis berseragam SMA di detik terakhir.

Ia tidak tahu, tindakan nurani itu akan menjadi titik balik dalam hidupnya.

Sistem memberi imbalan besar atas pencapaiannya.

Namun seiring waktu, Rian mulai menyadari
semakin besar sesuatu yang ia terima, semakin besar pula harga yang harus dibayar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Quesi_Nue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - Reward : ???

“Naaah, gini dong. Aku sayang kakak, hehe!”

Dia mengambil uangnya dan langsung kabur lari kecil menuju gerbang sekolah sampai melambaikan tangan.

Rian cuma geleng-geleng sambil nyengir.

Adiknya yang satu ini kalau urusan jajan juara satu.

[Ding!]

Refleks, Rian menahan napas, matanya melebar sedikit. Motor yang baru dihidupkan sedikit bergetar di tangannya, tapi dia berhasil menstabilkannya.

[Misi Baru Berhasil Dirilis!]

[Detail : Cari Simbol ⁠♡ dengan rentang 10-30]

[Reward : ???]

[Kegagalan : Semua saldo Host hangus]

[Batas Waktu : 3 Hari]

"Waduh… udah ada risiko kegagalan pula," gumam Rian sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Pusing dengan campuran penasaran.

Ia tahu kalau simbol hati di sekitar target bisa berubah-ubah, dan sekarang ada misi baru yang sifatnya harus dicari apalagi ada batas 3 hari, jadi nggak bisa santai lagi.

Belum sempat ia mencerna itu, panel biru lain langsung muncul.

[Ding!]

[Misi Sampingan Ditambahkan!]

[Detail : Jadi Ojek Online selama 3 hari dan dapatkan total order minimum Rp.500.000]

[Reward : 10x kelipatan penghasilan]

[Kegagalan : Misi Ditiadakan selama 7 hari]

[Kondisi Kegagalan : Mendapatkan Bintang Rating 1 dengan total 6 kali (Rating 1 dengan Kesengajaan tidak dihitung) ]

Rian menarik napas panjang. Ia menatap panel itu, mencoba memahami.

"Menjadi Ojek online… cuma 3 hari? Total Minimum Rp.500.000? Hmm… gampang kali ya, kalo bisa manfaatin bonus dari aplikasi." Ia mulai menghitung di kepala.

Kalau diperhitungkan, katanya, di sosial media ada tips supaya bisa dapet orderan hingga Rp.400.000 sampai Rp.1.000.000 per hari, dengan bonus dari aplikasi.

"Ini lumayan banget gila.. pendapatan × 10, jika aku mendapat total 1.000.000 lebih, bisa menjadi 10.000.000 lebih dong." Pikir Rian.

Rian menatap sekeliling sebentar, mungkin yang dimaksud sistem ada di sekitarnya, matanya tertuju pada para siswa dan siswi SMA yang sibuk berjalan ke kelas.

"Hm.. Ternyata tidak ada deh." Rian sedikit kecewa.

Panel hati ♡ mereka sebagian besar berada di rentang 41 - 60, dengan beberapa di angka 37 - 40.

“Mungkin mereka takut ujian kali ya…” gumam Rian dalam hati sambil mengalihkan pandangan kembali ke ponsel nya.

Ia membuka aplikasi Ojol Driver yang baru diunduh, layar meminta email dan nomor telepon.

Untungnya semua data penting masih tersimpan di ponselnya, jadi Rian bisa langsung mengisinya tanpa harus balik ke rumah dulu mengambil Kartu Identitas nya atau dokumen lain.

Tring… suara notifikasi terdengar.

“Selamat! Telah berhasil menjadi Ojol Line Driver.”

Layar aplikasi menampilkan instruksi berikutnya,

“Jaket dan atribut Ojol Driver bisa diambil di kantor terdekat dalam 3 hari ke depan. Kami meminta bayaran sebesar Rp.200.000, Bayaran dicicil 10% dari jumlah pendapatan orderan.”

Rian menatap layar ponselnya sebentar, menarik napas dalam, lalu berkata pelan, “Yaelah, dipotong 10%… tapi gapapa, ayo maju!”

Dengan mantap, ia menekan tombol Ambil Order dan tampilan nya berubah menjadi warna hijau.

Tring… suara notifikasi terdengar lagi.

“Anda Mendapat Orderan”

Di layar muncul peta digital, menunjukkan titik jemputan berjarak 1,1 KM dari posisi Rian, lengkap dengan rute menuju tujuan.

“Ambil Orderan? Terima Tunai: Rp.8.000”

Layar hijau berkedip - kedip dengan countdown 9 detik.

Tanpa ragu, Rian menekan Ya, lalu mengaktifkan peta digital untuk navigasi.

Dengan cepat ia mengenakan helm, memastikan tali dikencangkan, dan membalas pesan aplikasi, “Ditunggu ya.”

Broom… motor menyala, ban menyentuh aspal, dan Rian melaju keluar dari gerbang sekolah.

Angin pagi menyapu wajahnya, membawa sensasi segar yang membuatnya semakin fokus.

Pikirannya mulai menghitung strategi : cepat antar, jangan sampai telat, dan pastikan rating tetap bintang 5, agar aman dan tidak gagal dalam misi sistem.

Di antara gedung-gedung sekolah dan jalan kecil, rute peta bergerak real-time, memberi arahan belokan demi belokan.

Rian mengerem halus di tikungan, menyalip kendaraan lain dengan hati-hati, tapi setiap detik yang berlalu terasa menegangkan sekaligus menyenangkan.

"Citt..." Motor telah sampai di depan rumah pelanggan di peta digital.

"Ojol Line!” teriak Rian sedikit lantang agar terdengar jelas.

Dari pintu, seorang siswa muncul sambil menyesuaikan sepatu.

“Iya kak… tunggu sebentar, lagi pasang sepatu,” jawabnya cepat, sedikit canggung.

Rian menurunkan standar motor, menepuk jok belakang untuk memastikan aman, lalu menyapa dengan nada ramah,

“Oke, gak apa-apa, santai aja kok" Ucap Rian.

Setelah beberapa detik, pelanggan siap. Rian membantu mengangkat tas kecil nya,

memeriksa alamat tujuan dan nama sekali lagi, lalu dengan cekatan menyalakan motor, siap membawa orderan pertama itu ke tujuan.

Cit… Rian kini telah menepikan motor di depan gerbang sekolah Riani. Lokasi tujuan ternyata sama dengan sekolah adiknya.

"Ini kak uangnya" Tutur Siswa itu menyerahkan uang Pas Rp.8.000.

“Oke.. Jangan lupa bintang lima ya, dek,” ucap Rian sambil menatap siswa itu.

Siswa itu cepat mengangguk dan menekan rating di aplikasi, memperlihatkan layar ke arah Rian.

“Oke, udah,” jawabnya singkat.

Rian membalas dengan anggukan, tersenyum tipis.

“Oke, makasih ya,” katanya sambil menyalakan motor lagi, siap untuk menerima orderan berikutnya.

Tring…

Aplikasi berbunyi lagi, layar ponsel menampilkan rute digital yang bergerak real-time, titik jemputan berjarak 4,5 KM dari posisi Rian, lengkap dengan arahan belokan demi belokan ke tujuan.

“Ambil Orderan? Terima Tunai: Rp.12.000”

Rian mengerutkan dahi sebentar, menilai jarak dan waktu tempuh.

“Sedikit jauh ya, tapi gapapa deh… Terima!”

Dia menyalakan motor, menyesuaikan helm, dan mulai melaju ke arah rumah pelanggan kedua.

Angin pagi menyentuh wajahnya, aroma aspal hangat bercampur dengan wangi kafe kecil di tepi jalan.

"Cit…"

Rian berhenti di depan rumah pelanggan yang terlihat sedikit usang, catnya sudah mengelupas dan teras rerumputan tak terurus.

“Perasaanku sudah mulai gak enak nih…” gumam nya pelan sambil menelan ludah.

Dan saat pandangannya tertuju ke atas kepala pelanggan, matanya melebar.

Angka ♡ di atas pelanggan itu terpampang jelas: ♡ : 10.

"Waduh…"

1
ALAN
lanjut Thor 😍💪
Gege
mantul
Gege
lepaskan semua thorr 10k katanya.. jangan di cicil cicil... gassss
ALAN: bener tuh thorr
total 1 replies
Gege
lanjooottt thorr💪
Raihan alfi Priatno
lanjutin updatenya sampai tamat
Eli: Okeii syap
total 1 replies
ALAN
lumayan /Casual/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!