ZEZE gadis polos, menikah tanpa sengaja akhir nya menjadi kesayangan CEO
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri AzhfeeN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
"rasa kan emang enak ha, awas aja sekali lagi ibu menghina saya, saya robek mulut ibu.!
Ancam zeze, sambil mengipit kepala ibu itu di ketiak nya.
"Woiii tolongin jangan ngeliat aja.!
Ujar ibu ibu itu yang minta tolong sama teman nya.
"Awas aja kalau kalian berani nolongin dia, aku patahkan tangan kalian.!
Ucap zeze, sambil mengencam mereka.
"Sakit, lepas kan,dasar anak sialan, gadis bar bar.!
Maki ibu ibu itu, sambil berusaha untuk melepas kan tangan zeze dari leher nya, tapi sayang tenaga ibu itu kalah kuat sama tenaga zeze yng masih muda, walaupun badan nya sangat kecil.
"Saya, gak akan melepas kan ibu, sebelum kamu minta maaf saya saya.!
Ujar zeze yang memaksa ibu itu untuk meminta maaf kepada dia.
"Saya gak akan minta maaf kepada kamu.!
Ujar ibu itu yang masih keras kepala.
"Kalau kamu gak mau minta saya gak akan melepas kan kamu, dan saya tidak takut untuk mematah kan leher kamu.!
Ucap zeze, sambil mengancam ibu itu, yang sedang berusaha untuk lepasan dari tngan zeze.
"Apa kamu sudah gila, saya gak akan minta maaf ke pada Kamu, dasar anak sialan.!
Maki ibu itu.
"Bagus kalau kamu gak aku minta maaf, Jangan Salah kan saya mematahkan leher kamu.!
Ancam zeze, sambil menarik leher ibu itu dengan kuat.
"Au, sakit,, apa yang kalin liat, cepat kalian bantu saya.!
Ujar ibu itu,sambil meminta tolong kepada ibu yang hanya ngeliat dia sejak tadi.
"Maaf, suami saya Mangil, saya duluan pulang.!
Ucap salah satu ibu ibu itu,dan dengan cepat ia langsung pergi dari situ.
"Saya baru ingat, kompor dirumah sayaasuh nyala.!
"Iya, saya juga ingat pakain saya belum di jemur.!
Ujar ibu ibu itu, Yang mencari alasan masing masing.
Dan satu persatu ibu ibu ulang gosip itu pergi dari situ, karena gak ada yang berani bantuin ibu yng sedang di tahan oleh zeze.
"Kamu liatt sendiri kan, teman kamungak adanyang bantu kamu, sekarang kamu mau minta tolong sama siapa lagi, gak ada yang mau bantuin kamu.!
Ujar zeze, sambil tersenyum jahat.
"Lepas kan saya, saya bisah mati klau kamu gak ngelepasin saya.!
Ujar ibu ibu Itu, dengan suara lirih, untuk minta di lepasin oleh zeze.
"Gak, saya gak akan melepas kan ibu begitu saya, sebelum ibu meminta maaff kepada saya.!
Ujar zeze, Dengan nada ketus.
"Baik baik, saya akan minta maaf,.!
Ujar ibu itu
"Ze, saya minta maaf.!
Ucap ibu itu dengan nada yang sedikit kesal.
"Kalau minat maaf yang iklas dong buk, masa minta maaf seperti mau berak.!
Ucap zeze,
"Zeze, saya minta maaf, karena saya sudah salah mengatai kamu"
Ucap ibu itu dengan nada di buat selembut mungkin.
"Gitu dong dari tadi.!
Ujar zeze, sambil melepaskan leher ibu itu dari lengn nya.
"Haaaa,, haaah"
Ibu itu menarik nafas dalam, setelah lepas dari lengan zeze.
"Dasar anak sialan, untung saya gak mati gara gara kamu.!
Ujar ibu itu setelah napas nya kembali normal.
"Apa kamu mau saya patah kan leher kamu.!
Ancam zeze, sambil mendekati ibu ibu itu.
Tapi saat zeze mendekati nya, dengan cepat ibu ibu itu lari dari situ.
"Baru saya di dekati udah lari.!
Gumam zeze, sambil melihat ibu ibu itu lari dari hadapan nya.
"Dasar gadus gila, apa dia benar benar mau membunuh saya.!
Gumam ibu itu Sambil berjalan dengan cepat setelah menjau dari zeze.
Setelah itu zeze kembali ke rumah nya.
"15 menit jalan kaki akhir nya, zeze sudah sampai ke rumah nya.
"Aduh kok sepi benar hidup gue, baru aja nikah, di tinggalin lagi.!
Gumam zeze, saat ia memasuki rumah nya sangat sepi, di tambah lagi ruang warah sedikit jauh jarak dari rumah nya.
"Apa kak gara, benar benar mau jemput aku sore nanti.! Tapi kayak mana kalau omongan ibu ibu kampung ini benar ada nya, kalau kak gara udah menikah.!
Gumam zeze, yang masih memikirkan perkataan ibi ibu gosip itu.
Setelah itu ia berdiri dari situ, menuju ke dapur untuk memasak untuk makan siang nya.
Tidak terasa jam sudah menuju angka 5 sore.
Dan itu membuat zeze tamah gelisah karena tidak ada tanda tanda saga untuk menjemput diri nya.
"Hmmp mungkin benar apa yang dikata kan oleh ibu ibu kampung, gue nya aja yang terlalu berharap.!
Oceh zeze sambil sekali kali ngintip dari celah lubang untuk melihat saga, berharap suami nya itu menepati janji nya.
"Bos ini data non zeze.!
Ujar ALbi, sambil meletakan map dibatas meja yang ada di ruang pribadi milik Sagara.
Saga memberhentikan aktivitas nya, dan langsung mengambil map yng di latak kan oleh Albi di tas meja barusan
Dengan teliti saga membaca data zeze, tapi saga merasa ada yng aneh dengan data zeze yang ia baca barusan.
"Kenapa ada yang aneh.!
Ujar saga sambil melanjutkan membaca data zeze.
"Kenapa bos, aneh gimana mana Masud bos ?
Ya ay Albi dengan penasaran.
"Nama orang tau nya gak ada, dan bahan disini Tidka tercantum dimana dia di lahir kan.!
Jawab Saga.
"Maaf tuan, hanya itu yang dapat kita temukan,"
Jawab Albi, yang tidak bisah berbuat apa apa.
"Ya nanti kita selidiki lagi, saya merasa ada yng ganjal dengan data ini, sepeti ada orang yang senagaja memalsukan data ini.!
Ujar saga, karena ia merasa ada yang tidak beres dengan data yang di dapat kan oleh asisten nya barusan.
"Iya bos, tapi apa bos lupa bukan kah sore ini bos sudah berjanji untuk menjemput non zeze.!
Ujar ALbi, sambil memperingat kan saga, karena ia tau bos nya itu sudah berjanji untuk menjemput istriny sore ini.!
"Astaga, kok gue Bisha lupa,.!
Gumam saga, karena gara gara ia mempriksa berkas berkas kantor nya, ia sampai dengan janji nya untuk menjemput istrinya itu.
"Albi, bukan kah kamu ada nomor dia.?
Tanya saga kepada zeze.
"Apa nomor nya saya hubungi kemarin maksud bos.?
Tanta Albi untuk memastikan.
"Iya, coba kamu telvon dia,.!
Printah Saga dengan serius.
"Baik bos.!
Jawab Albi, sambil mengambil hp dari dalam saku nya.
Tapi sayang sudah beberapa kali Albi menghubungi nomor zeze, Tapi tidak di angkat sama sekali oleh zeze
"Maaf bos, non zeze tidak mengakat telvon nya.!
Ucap Albi dengan takut, karena takut kena amukan nya.
"Sudah saya duga.!
Gumam saga, yang sudah menduka zeze tidak akan mengakat telvon dari no baru.
Dan seketika saga menggelengkan kepala nya saat ia mengingat nada dering zeze bayi menangis.
"Apa bos baik baik saja.?
Tanya albi saat ia melihat bos nya menggelengkan kepalanya.
"Albi, kamu cari kan rumah yang gaya nya unik.!
Printah Saga.
"Sekarang bos.?
Tanya Albi dengan penasaran.
"Tahun depan..!
Jawab Saga dengan singkat
"Oh tahun depan, ya udah bos saya akan mencari tahun depan, kalau boleh tau bulan berapa ya bos.?
Tanya Albi dengan wajah tanpa bersalah.
"Praakk.!
Dengan cepat sebuah pena melayang ke arah Albi, tapi dengan dekat Albi mengelak nya.
"Apa kamu mau saya tahan gaji kamu bulan ini.!
Jawab saga dengan kesal.
"Jangan bos, kan kasian mobil sya belum selesai kredit nya, dan rumah saya belum Lunas.!
Ujar ALbi dengan cepat.
"Cepat kamu cari rumah jam sekarang juga.?
Printah Saga dengan tegas.
"Baik, baik bos, saya akan cari kan sekarang.!
Jawab Albi, setelah mengatakan itu dengan cepat Albi pergi dari situ.
"Bikin darah saya naik aja.!
Gumam saga, setelah Albi pergi.
Dreet, dreet dreeett.
Hp saga berdering, tanda ada pangilan yang masuk, saga mengambil hp nyabung berdering di atas meja, untuk melihat siapa yngsednag menghubungi nya.
"Alekk"
Guman saga, dengan cepat ia mengakat telvon dari Alek.
"Bos saya sudah berhasil membawa ketua dari ariea ke markas.!
Ujar Alek, dari sebrang telvon.
"Bagus, biar kan dia disitu, saya akan kesitu besok.!
Jawab Saga dengan dingin.
"Baik bos.!
Jawab Alek.
"Tut"
Setelah itu saga mematikan telvon nya.
Tidak terasa malam telah tiba.
"Shaka, itu apa.?
Tanya EZBET, momy Shaka,.
"Hanya nasi kok mom.!
Jawab Shaka sambil memasukan nasi dan sambal yang ia ambil dari Saga tadi ke dalam piring.