mhn maaf sebelumnya jika banyak typo soalnya author baru.
"hey....lihatlah zara ayahnya ada 2,ibunya juga 2" kata imran."waaah....enaknya punya ibu 2..." kata aya."wkwkwk....." seru teman teman yang lain.mereka tidak tau seberapa hancur hatiku saat itu dan mereka tidak pernah sadar telah melukai hati dan mental seorang anak perempuan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lilifafaxi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
inilah kisahku bab 8
masih pov masa lalu
' Kenapa gak balik ke kota aja sih ,kalau nggak punya biaya ini aku pinjamin, dan suruh anakmu segera balik ke kota " ucap dia dengan sengit
" ada apa mbah, memangnya kenapa dengan anak ku " tanya ibuku
" namanya anak muda paling paling cuma bercanda mbah " ucap ibuku
" tidak...!! Pokoknya anakmu harus segera kembali ke kota kalau sampai acara pernikahan anakku gagal anakmu yang bertanggung jawab " ucap si cempreng
" iya ya mbah...nanti aku kasih tau si zara supaya jangan dekat dekat dengan calon mantu mu" ucap ibu ku dengan nada malas.
(note : ibu zara ini memang terkadang ada di rumah terkadang tiba tiba pergi jadi peran dia saat itu memang jarang ada)
Bagaimanapun juga kalau kita tinggal di kampung berita apapun akan cepat tersebar ke seluruh penjuru kampung.
Betapa malu nya aku seolah olah aku ini perebut calon suami orang.
Bak perawan yang tidak laku aja. Lalu aku pun kembali ke kota untuk melamar pekerjaan baru.
Terkadang aku sering berpikir apa yang menarik dari seorang laki laki.kenapa sampai sebegitunya gara gara seorang laki laki.
padahal aku pun andai di jodohkan sama dia aku pun juga tidak mau karena aku nggak mau menikah dengan orang yang dari kampung.
Alasannya karena aku nggak mau jika harus kesawah atau mengerjakan kerjaan seperti menanam padi seperti teman temanku.
Jadi aku bertekad jangan sampai aku memiliki suami orang yang dari kampung apalagi yang satu kampung denganku.
(disclaimer : ini hanya impian seorang anak yang serba kekurangan dan ingin memperbaiki kehidupan
kembali ke masa sekarang
" ternyata masa lalu ku begitu buruk " gumam zara
Kemudian zara bergegas berangkat kerja seperti biasa tanpa memikirkan hendro yang nanti akan menjemput.
Menjadi leader yang memiliki 2 anak buah yang masih baru lulus SMA dan sangat tengil membuat zara kewalahan karena setiap hari selalu menggodanya.
" mbak zara....sudah punya pacar belum....??
tanya devi anak buahku
" diam kamu devi, kerja sana awas aku suruh lembur tau rasa lo ya ...." ucapku dengan kesal
" aaah....mbak zara nggak asik " ucapnya sambil mulutnya di monyong monyongin.
" idih....kenapa tu mulut mu devi....? Struk ya kamu hahaha....." aq berlalu sambil menertawakannya.
hidup udah suntuk banyak masalah ada ada aja si devi.
Hari sudah mulai senja rupanya sudah waktunya pulang kerja. Akupun merapikan semua pekerjaan ku lalu aku bergegas pulang
" hadeeeeeh.....aku lupa kalau si hendro mau menjemputku " gumamku dengan capek.
" sudahlah bagaimana lagi...sebenernya sih jangan sampai kau jadi korban selanjutkan hen, yaitu aq pergi berlalu dan menghindarimu karna aku bosan...." ucapku pada diriku sendiri sambil berjalan keluar toko.
Aku terus berjalan nyelonong lewat pintu depan tanpa dosa dan melupakan bahwa aku sendiri yang bilang sama hendro untuk menunggu di pintu samping supaya tidak ketahuan si krucil krucil anak buah ku yang sangat kepo itu
Sampai kos aku merebahkan tubuh ku dan mata ku hampir terlelap
Klunting
Gawai ku bergetar tanda ada pesan masuk
Hendro : " ra kamu dimana, udah keluar belum...?"
Aku langsung terlonjak kaget
" astaghfirullah.....mati aku....kok bisa lupa kalau aku udah janjian di jemput hendro " gumamku
Aku : " hehe.....maafin aku ya hen, aku lupa kalau mau kamu jemput "
Aku. : " beneran deh....sueerrrrr.....aku sekarang udah nyampe kos "
Hendro : " astaga ra...ya udah deh buruan mandi trs istirahat ya....jangan lupa makan "
Aku : " ok "
Aku merasa bersalah sama hendro betapa jahat nya aku ini...meskipun aku tidak suka sama dia pun sebenarnya aku tidak boleh bersikap begitu sama dia. Tapi aku benar benar lupa.
Memang ku akui sosok hendro ini orangnya hitam manis, hidung mancung otot kekar karena memang anak fitnes dan dia pernah juara 2 angkat berat. Tapi bagiku dia masuk kategori jelek karena hitam gak seberapa tinggi jadi pas dia berusaha mendekati, aku udah ilfil dulu.astagaaa....(tepok jidat)
flasback
(beberapa bulan sebelum aku di ajak ke bromo mbak santi teman aku pernah ngenalin sama teman suaminya yg dari anak fitnesan juga)
" ra ini lo aku kenalin sama teman mas deni, anaknya baik lo dia atlet renang mau nggak ? " sapa mbak santi pas kita sama sama di depan kamar.
" anaknya memang agak pendek tapi dia kekar dan anaknya baik lo ra, namanya heri " kata dia lagi.
" ogah ah mbak. Aku nggak mau....aku malu mbak " aq sambil berlari masuk ke kamar
Beberapa hari kemudian mas deni datang ke kos, tiba tiba mbak santi naik ke kamar atas
" ra sini dong, itu mas deni di depan, ada yang mau kenalan tuh...." sapa mbak santi.
" haduh mbak san.....aku nggak mau mbak.....ogaaah...." aq naik ke kasur sambil ku tutup bantal kepalaku.
" ayo turun itu lo diajak kenalan " sahut temanku
" ayo ra temuin.... kasihan kali ra...." sahut temanku yang lain.
" nggak mau mbak...pokoknya aku sembunyi aja " jawabku
" hahahahahaha........koq gitu lo, gimana si nih anak pe'a....." sahut temanku sambil memukul kepalaku pakai bantal.
" ayo dodol.....turun....itu lo di tungguin mbak Santi di bawah..." ucap temanku sambil menarik narik baju ku.
" enggaaak.... Aku maluuuu....." sahutku sambil sembunyi di bawah bantal
" wkwkwkwk........" kompak mereka.
mereka semua menarik tangan dan kaki ku sampai aku turun dari kasur dan aku di berdirikan di turunkan ke lantai bawah.
Di dorong keluar ke ruang tamu sambil rame rame ketawa tawa....
" ayo ra....semangat...." ucap mereka sambil mengintip dari dalam
* wkwkwk...ssstttttt....." ucap mereka
" ini lo ra kenalin teman mas deni. Namanya heri " kenal mbak Santi sambil menjulurkan tanganku untuk bersalaman sama heri
" eh i...ii...ya... zara " kenal ku.
Jantung ku berasa mau lompat aja. Dasar mbak santi...ada ada aja deh...apalagi nih cowok hitam buanget...kekar sih kekar...tapi mukanya standart banget. Bisikku dalam hati.
wkwkwk..... ketawa ku dalam hati.
" heri ini pelatih renang ra, barangkali kamu mau berlatih bolehlah sama dia " kata mbak santi sambil ketawa sopan.
" eh...ii...iiya....mbak..." jawabku
" mbak san aku mau ke dalam dulu ya, mau pipis " ucapku sambil berlalu masuk kedalam
Sampai di dalam aku langsung lari naik ke atas masuk ke kamarku naik ke kasur nungging lalu ku tutup kepalaku pakai bantal.
" astagaaaaa......." kenapa buruk sekali nasibku Ya allah......jeritku sambil tertutup bantal.
" waduuuuh...yang habis kenalan rek....."
" gimana...gimanaa....asik nggak..."
" waaah....badannya kekar kaalii..."
" keren kali raaa...."
Suara mereka semua bersahutan saling mengejek ku....
" diiiiiaaaaaaam........" teriak ku
" hahahahahhhhhhaa............." mereka serempak sekali tertawa.....
......................
...****************...