NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / One Night Stand / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Mafia / Romansa
Popularitas:400k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

Amalia tak pernah menyangka, penghianatan dari calon suami dan sahabatnya sendiri, justru membawanya pada takdir yang tak terduga.

"Kau sudah tidur denganku, kau tidak akan bisa lepas dariku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20

Pagi hari...

"AAAAH!!!"

Bara terlonjak, matanya melebar. "Lia?! Kamu kenapa?!"

"KAMU?! APA YANG KAMU LAKUIN DI SINI?!!" tanya Lia melompat dari ranjang, menunjuk bara yang terlihat kaget dan cemas.

"Aku? Tidur," jawabnya enteng. Lia marah,  hendak bersuara, namun  suara ketukan terdengar dari luar.

"Lia? Kamu nggak apa-apa?" suara Nia terdengar cemas.

Lia menatap Bara dengan mata mengancam, dan memberi isyarat untuk diam. Ia buru-buru menjawab, “Gak, Nia! Cuma... ada tikus masuk kamar!” katanya tanpa membuka pintu.

“Apa? Tikus?” suara Nia terdengar panik.

"Iya, makanya enggak kubuka biar enggak lari kemana-mana. Aku lagi mau mukul tikusnya."

"Benarkah? Bagaimana kalau kupanggilkan petugas saja?"

Mata Lia melebar panik, tikusnya adalah Bara, tak mungkin membiarkan orang lain mengusirnya. Bisa-bisa dipandang wanita enggak benar karena menyimpan lelaki di kamarnya.

"Enggak, enggak perlu. Kamu santai aja. Aku bisa atasi sendiri."

"Benarkah?" tanya Nia ragu.

"Iya, Nia. Kamu lanjut masak atau apapun saja. Bentar lagi aku keluar."

"Baiklah."

Terdengar suara langkah Nia menjauh.

Lia langsung melempar bantal ke Bara.

"Kamu GILA?! Masuk kamarku?! Apa yang kamu lakukan semalam?! Memperko-sa ku lagi?" cecarnya mendelik.

Bara menangkis sambil menunduk. "Aku mencarimu. Kau pulang tanpa ijin."

"Aku kabur! Kau sudah menculikku!" tekan Lia dengan suara tertahan agar Nia atau fitri tak mendengar. "Bagaimana kau bisa masuk kemari?"

"Lewat jendela," jawab Bara santai.

Mata Lia melebar lagi, "Lewat jendela? Kau maling! Hebat sekali." Ia lalu melangkah ke depan jendela, melihat bingkainya yang hampir lepas. "Kau jebol jendelanya?" tanyanya menoleh cepat pada Bara. Tidak percaya jendelanya jebol.

“Bukan aku. Itu kerjaan Bebby.” Bara masih menjawab dengan nada datar.

"Bebby? Kau ajak wanitamu kemari?"

Bara menaikkan alisnya, "Wanitaku? Kau wanitaku."

"Sinting!"

Lia benar-benar tak percaya bisa terlibat dengan Bara. Ia mengusap wajahnya. Entah bagaimana dia harus menjelaskan pada lelaki yang dia anggap aneh dan gila ini.

"Dengar! Aku tidak mau terlibat denganmu. Kau sinting! Pergilah! Aku tidak mau melihatmu!" usir Lia.

"Kau harus tanggung jawab."

"Dengan menikahimu?"

"Iya."

"Aku tidak bisa."

"Kenapa? Kau masih cinta pada mantanmu yang menghianati? Yang menikah dengan sahabatmu?"

Mata Lia melebar sempurna. "Kau.... Bagaimana kau bisa tau? Kau menyelidiki ku?"

"Kau wanita pertama yang tidur denganku. Jelas aku harus tau wanita seperti apa kamu."

"Kau benar-benar sinting!" Lia mengusap wajahnya. "Kau yang memperko-sa ku!"

"Kau masuk ke kamarku lebih dulu."

"Itu karena kesalahan staff hotelmu!"

"Pihak hotel sudah mengganti rugi 2 milyar. Tapi, aku, kau belum ganti rugi. Jadi, kau harus tanggung jawab. Karenamu, aku jadi tidak perjaka."

Lia seperti kehilangan kata-katanya. "Karena kau juga, aku jadi tidak perawan lagi!"

"Karena itu, kita harus menikah."

"Aku tidak mau! Aku tidak akan menikah! Tidak denganmu, atau siapapun. Sekarang pergilah. Atau, aku akan memanggil polisi!"

Bara menatap Lia tajam, dan lama. Seolah mencari-cari sesuatu.

"Baiklah. Aku pergi."

Bara meninggalkan sebuah kartu nama di atas nakas. "Kamu bisa mencariku. Kalau kangen."

"Aku tidak akan kangen! Cepat pergi!" usir Lia.

Bara melangkah ke arah pintu.

"Jangan lewat sana! Lewat di mana kamu masuk tadi!"

Bara menatap Lia lagi, lama. Dan Lia sedikit gugup.

"Baiklah." Bara mengganti arah langkahnya. Ke jendela.

"Aneh, dia penurut sekali," gumam Lia dalam hati sambil memperhatikan Bara memanjat, lalu menoleh pada Lia lagi. Tak mengatakan apapun.

"A-apa?" seru Lia gugup.

"Aku mau lihat wajahmu sebelum benar-benar pergi."

Lia merona, lalu berdeham, mencoba menetralkan detak jantungnya tang tiba-tiba jadi aneh. Sedangkan bara melompat keluar.

"Jangan sampai terlihat orang!"

****

"Kamu di mana semalam?"

"Di rumah."

"Kamu pulang tanpa memberitahuku?"

Di kantor, Lia yang sedang duduk di meja kerjanya, menoleh ke kanan dan ke kiri. Beberapa staf tampak diam-diam memperhatikan dirinya yang kini sedang di datangi oleh Rama.

Lia tersenyum kikuk pada Rama. "Maaf, semalam aku... Tiba-tiba teringat belum mematikan kompor, jadi aku buru-buru pulang. Maaf, ya," akunya berbohong.

"Aahh, harusnya kamu memberitahuku. Aku mencemaskan mu semalaman." Rama tampak lega.

"Maaf, maaf sekali." Li menangkupkan kedua tangan di depan wajahnya.

"Ya sudah, sebagai permintaan maaf, kamu harus traktir aku makan siang.."

"Ummm, tapi, Ram..." Lia sedikit keberatan.

"Enggak ada tapi-tapian. Harus!"

Lia merasa tak enak dengan pandangan para staf, tapi dia juga tak bisa menolak dan akhirnya mengangguk juga. Rama tersenyum menang.

Sementara itu,

Hueekkk!

Huueekk!

"Bos? Kau baik-baik saja?"

"Badanku lemas. Aku pusing sekali," keluh Bara usai beberapa kali muntah.

"Aku panggilkan dokter." Dengan sigap, Bebby memanggil dokter.

Tak lama dokter datang.

"Hmm, dia baik-baik saja. Tekanan darah, normal. Semua normal."

"Aku muntah hebat, badanku juga sangat lemas, kepalaku pusing, sepertinya aku mau mati," keluh Bara. "Dan kau bilang aku baik-baik saja?" katanya mendelik pada sang dokter.

"Pemeriksaannya memang begitu, Tuan muda Bara," kilah Sang dokter. "Jika ingin pemeriksaan lebih lanjut, bisa ke rumah sakit."

Bara sudah mau marah, tapi, dia merasa tubuhnya sama sekali tidak bersahabat. Akhirnya, dia hanya duduk lemas saja di kursi kebesarannya.

"Usir dokter ini, Beb!"

"Baik."

Bebby hanya menggerakkan kepalanya. Dokter muda itu paham, dia langsung pergi.

"Bos... Belum makan apapun."

"Baiklah, belikan aku ayam."

"Ayam goreng?"

Bara mengibaskan tangan. Bebby pergi. Tak lama kemudian, Bebby sudah kembali dengan ayam goreng di tangan.

"Ini... Ayam goreng pesananmu, bos," katanya sambil meletakkan kotak ayam goreng.

Bara memperhatikan kotak itu, lalu membukanya.

Huueekkk!

"Singkirkan! Kau mau membunuhku dengan ayam, haahh?"

Bebby hanya bisa memutar mata malas, bagaimana mungkin ada orang yang ma-ti karna ayam goreng.

"Aku mau ayam goreng yang dikasih tepung!"

"Baiklah."

Bebby pergi lagi. Tak lama dia muncul dengan kotak ayam bergambar pak jenggot.

"Ayam tepung, bos."

"Aku tidak mau ayam tepung yang itu," kata Bara enteng, mengibaskan tangannya tanpa melihat.

Bebby tersenyum kaku. Lalu ia pergi lagi. Tak lama dia kembali dengan beberapa kantong ayam tepung dari berbagai merek.

"Silahkan!"

Bara memandang tumpukan kotak ayam tepung dari berbagai merek itu.

"Kau...."

Bebby meneguk ludahnya, ia pikir akan kena marah lagi.

"Kau saja yang makan, aku tak berselera. Pesankan aku masakan China."

Bebby, rasanya ingin marah saja. Tapi memaki pun dia tak berani.

1
Sintia Dewi
"bagar bisa bicara lg nantik"..bicara apa? mintak uang?..gk tau malu sekali silva ini..dulu aja lu mau jual anaklu demi suami lu itu kini saat lu terpuruk dgn entengnya mintak bantuan
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DISISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Sintia Dewi
sadar woi lia...lu tu punya musuh..tu keluarg ibumu itu lohh 2 racun ayah anak itulah musuhmu..ett dah
Sintia Dewi
basuki catet...lu hanya papa tiri yg gk dianggap...jangan besar kepala lu
Sintia Dewi
dihh pede banget si basuki ngaku2 keluarga bara..lu gk dianggep sm bara..jangankan elu emaknya lia aja bara gk gubris...malu bet gw baca
Sintia Dewi
wkwkwkw...kasianya kau bebby...blom apa anak bara udh ngrecokin lu gmana nantik kalok lahir & gede🤣
Sintia Dewi
udh cocok katanya, kyk km pernah dgn yg lain aja bara🤭 gk gitu konsepnya klok km mau sm lia bara2
Sazia Almira Santoso
kasiang sekslii
Sazia Almira Santoso
nyimak
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Memyr 67
𝗄𝖾𝖻𝗎𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗇𝖺𝖽𝗂𝗋𝖺? 𝖺𝗉𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝗋𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝗎𝗇𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖻𝗎𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗃𝖺𝗍 𝗇𝖺𝗂𝗄? 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋 𝖽𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗋𝖺𝗒𝖺, 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝗆𝖾𝗇𝗒𝗂𝖺 𝗇𝗒𝗂𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋, 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇. 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗎. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗅𝗂𝖺𝗍 𝖿𝗂𝗅𝗆 𝖾𝗄𝗌𝗒𝖾𝗇
Memyr 67
𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅. 𝗅𝗂𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗌𝗎𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗅𝗂𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌 𝗂𝗍𝗎, 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀? 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗄𝖾𝗋𝖻𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗁𝗂𝖽𝗎𝗇𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗉𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝗄𝖾𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌𝖺𝗇 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗋𝗎𝗇𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗂𝗇𝗂. 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗇𝖽𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗋𝖺. 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗎 𝗉𝖾𝗅𝖺𝖼𝗎𝗋. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗅𝖺𝖼𝗎𝗋.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗇𝗍𝖾𝗌. 𝖽𝗂 𝗄𝖺𝗋𝗍𝗎 𝗎𝗇𝖽𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗅𝗂𝗌 𝗅𝗂𝖺 𝗃𝗈𝗇𝗈, 𝗂𝗂𝗂 𝗐𝖺𝗀𝗎 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝗐𝖺.
Su Wanto
fiilnya dapat banget dlam😍😍😍
Yeti Soecipto
duh.....🤭🤭🤭
Bunda Keisha
Yessss.... 😍
Lee Mbaa Young
oalah ternyata pancen Nia sendiri yg bikin ruwet hidupnya. tak kira di bikin ruwet kluarganya ternyata dia sendiri yg buat ruwet. women ya bgitu. gk jelas arah hidup kemana pdhl dah berumur.
💗 AR Althafunisa 💗
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!