Inilah Kisahku
Namaku zahra,aku adalah gadis berusia 14th,ibuku bernama isti,ayahku irfan dan nenekku bernama zauja.aku memiliki 4 bersaudara dan aku adalah anak kedua,kakakku bernama fatih adek lelakiku bernama wawan dan si bungsu bernama wati.
"silahkan kalian pergi dari sini" nenekku berucap sangat lantang kepada ayah dan ibuku.karena adik dari ibuku yang terbelakang mental kena pukul ayahku sehingga nenek naik pitam dan mengusir kami.saat itu aku yang baru berumur 14th dan tidak tahu apa apa karena saat nenek lagi bertengkar dengan ibu aku lagi mengaji ke surau bersama teman teman sebayaku.
Beberapa minggu kemudian ayahku benar benar menepati ucapannya dengan pindah rumah dan membeli tanah pekarangan baru untuk ditempati,dengan bekal seadanya terciptalah rumah dari bambu yang sangat sederhana.
"mak aku ikut tinggal sama nenek ya..." kataku sambil melihat ibu yang lagi melipat baju."iya,temanilah nenekmu kasihan sendirian" kata ibu.jadi sejak saat itu aku ikut dengan nenekku.dimulai dengan hidup keluar dari tempat sepi lalu pindah ke tempat yang agak ramai rupanya sifat ibuku mulai berubah.dan disitulah awal kehancuran keluargaku dimulai.
Ibuku yang mulai pandai hutang dimana mana,jualan sayur mayur dipasar,ayahku buruh tani.setiap hari berangkat selepas subuh dan ibuku berangkat kepasar.
"ini uang saku kamu ya,nenek taruh dibawah bantal" kata nenek karena nenek harus pergi kepasar selepas subuh jadi setiap pagi aq sendirian,sholat subuh sendirian lalu mandi dan berangkat sekolah tanpa sarapan.begitulah hari hari aku lalui.
Sampai suatu hari aku dengar kabar bahwa orangtuaku mau transmigrasi ke Kalimantan karena ibuku ketahuan selingkuh dan berkali kali ketahuan ayah,sampai akhirnya ayah memutuskan untuk menjalani kehidupan baru ditempat baru,yaitu kalimantan.dan aku yang tidak tau apa apa tiba2 mereka semua tidak ada aja dirumah dan sudah berangkat kepenampungan dengan meninggalkanku sendirian bersama nenek.
aku menangis dalam kesendirian,tanpa mengucapkan apapun "sudahlah zara biarkan orangtuamu pergi" kata nenekku."nenek kemarin memang bilang pada ibumu,kalau mau pergi tinggalkan zara karna dia masih sekolah dan nanggung sudah kelas 2 mts" kata nenek pada ibuku.aku semakin menangis pilu "kenapa mereka tega ninggalin aku nek....apa salahku,kenala mereka tidak mengajakku....huuhuu....."aku meraung raung menangis pilu dipangkuan nenekku.
"sudahlah zara sabar ya,kamu disini saja temani nenek,tuntaskan sekolahmu dan belajar yang pintar ya...nenek selalu bersamamu"kata nenek.
Hari hari kami lalui begitu sulit,aku setiap hari merindukan ibuku,ayahku,adik adikku,bagaimana keadaan mereka,kenapa mereka meninggalkan aku...selalu kata itu yang terus terngiang ditelingaku.menjelang puasa pun aku lalui berdua dengan nenek berdua,sampai suatu hari tiba tiba ada becak yang berhenti didepan rumahku.
"ibuuuuuu............"aku berteriak sambil berlari menghampiri ibuku,aku peluk erat ibuku karna rasa kangen yang teramat dalam kurasakan lalu aku dengan polosnya berkata pada ibu "bu katanya dulu aku mau dibelikan jam tangan,apakah sekarang sudah dibelikan" "ini pakailah" kata ibu." yeeeeeeeey........horeeee......." aku bersorak dengan bahagia.tanpa aku sadari dari situlah dimulai kehacuran rumahtangga orangtuaku.ruoanya ibu pulang dari kalimantan memaksa pada ayah dengan dalih tidak krasan disana dan dengan tega meninggalkan ayah sendirian dengan kedua adikku dan satu kakak laki lakiku.
Singkat cerita ibu setiap malam selalu pergi entah kemana,dan kembali setelah subuh menjelang terus seperti itu sampai kabar ini mencuat keseluruh desa.aku jadi bahan bully teman teman dan saudara saudaraku dari nenekku yang rumahnya berada tepat di sebelah rumah nenekku.
"kenapa harus seperti ini nek...aku malu nek setiap hari aku di olok olok teman teman sekolahku,huuuu....huuu..." aku nangis dipangkuan nenekku.
"zara,itu lo dicari sama bapak tirimu" kata pakde darma."zara bapaknya ada 2" pakde madi menimpali."nanti kalau kamu punya adek momong adek ya zara" kata pakde ku yang lainnya....
aku lari pulang sambil nangis kepada nenekku "nenek apa salahku,kenapa semua orang seolah olah membenciku..."aku bilang
"kamu kalau dibilangin jangan main kesitu,artinya jangan main kesitu dasar kamu itu bandel ya zara" nenek bilang.aku semakin menjadi jadi tangisku,kenapa ibu tega sama aku,kenapa ibuku jadi berubah....
Singkat cerita lebaranpun tiba,aku sama seperti teman temanku yang lain dibelikan baju baru oleh nenekku seperti biasa tradisi dikampung kami kalau lebaran maka silaturahmi antar tetangga,gadis gadis para remaja laki laki dan perempuan semua kumpul lalu bersama sama silaturahmi kerumah rumah gantian dari saudara aku ke saudara teman aku dan seterusnya.
pagi tu aku dandan cantik pakai baju baru karena lokasi kumpul dirumah temanku.
"wuuuih....zara ayahnya ada 2,ibunya ada 2" kata imran teman aku,"iya ya enak kalau minta jajan bisa kanan kiri..." kata teman aku yang lain,lalu yang lainnya tertawa ngakak menertawakanku....
aku nangis lalu berlari pulang kerumah dengan sejuta luka yang kupendam.apakah mereka tidak sadar jika kata kata mereka melukai hati dan perasaanku.
aku masuk kamar dan menangis sejadi jadinya."taqdir apakah yang aku miliki,kenala aku sebegininya menderita Ya ALLAH...."
Setiap hari yang aku lalui penuh dengan cacian dari tetangga,teman temanku,saudara saudara dari nenekku,aku seperti dikucilkan, tidak dianggap,sampai sikapku berubah jadi kasar karna aku terus menerus dibully.
"sinta,pulang!!!jangan bermain sama zara" kata ibunya sinta,mereka melarang teman temanku bergaul sama aku."huuuuu....huuu,....apa salahku Ya ALLAH,kenapa hidupku seberat ini..."lalu aku masuk kamar berusaha untuk bunuhdiri,mau mengiris pergelangan tanganku dengan pisau kecil.ku tekan lenganku dengan rokok yang masih menyala yang ku ambil dari kantong pakdeku.
"aku ingin mati.....Ya ALLAH...aku ingin maaatiii...aku nggak sanggup menghadapi semua ini...."
"neeek......neeneeek....." aku berteriak sekencang kencangnya...sambil menahan sebak didadaku,sakit tak terkira yang kurasakan karena terus menerus dibully.
"sabarlah zara,semua akan ada waktunya percayalah semua akan baik baik saja" kata nenek."mereka yang menghakimi kamu kelak akan mendapatkan balasan sendiri sendiri dari ALLAH SWT,zara" ...."sudah ya,sana makan nenek sudah masak kesukaanmu".
"trimakasih nenekku yang paling baaaik..."
ucapku.tekatku dalam hati"ya allah aku hanya ingin mereka semua merasakan apa yang aku rasakan,rasanya sakit sekali ya allah..."
Keesokan harinya aku berangkat sekolah seperti biasa,tanpa sarapan dengan sepeda butut dan berangkat dengan ketiga shohib karibku hida,yuli dan yanti.
"ayo yanti kita balapan" kataku "ogah ah" kata hida.yanti dan yuli menyusulku dari belakang,lalu kami sambil bercanda ria sampai kesekolah dengan bahagia.
......................
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Salam dari author baru,maaf ya kalau penulisan kata katanya kurang jelas atau agak berantakan....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Tzyy 980
😍
2025-05-06
1