Salwa ara bella atau biasa di panggil ara dia seorang gadis yang sering di siksa oleh ibu tiri dan adik kakak tirinya, sedangkan ayah nya tak pernah memperdulikan dirinya.
suatu hari ara di kejutkan kalau dirinya telah di jodohkan dengan anak dari bos ayah nya, yang katanya lumpuh karena kecelakaan, ara sebenarnya ingin menolak nya, namun sang ayah terus mendesak dan mengancam dirinya agar menerima perjodohan itu, dengan terpaksa ara menerima perjodohan itu
Dewa Alaska adalah pria yang akan di jodohkan dengan ara, dia adalah pria yang sangat kejam dan dingin, ia sebenarnya tidak mau menerima perjodohan yang ayah nya ajukan ,menurutnya perempuan yang mau dengan nya hanya mengicar harta nya saja, namun ia tak bisa menolak kalau ia menolak nya maka seluruh kekayaan keluarga Alaska akan di berikan kepada sepupu tirinya,hal itu membuatnya terpaksa menerima permintaan ayah nya.
apakah ara bisa menaklukkan Dewa yang sangat kejam dan dingin itu?....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Apa yang di takut kan satria kini terjadi Beram Askara tengah marah marah tak terima kerena pengajuan kontrak kerja sama nya di tolak mentah mentah oleh Dewantara grup, ini adalah sejarah pertama bagi Alaska grup saat mengajukan kontrak di tolak mentah mentah seperti ini
" sombong sekali kalian ya menolak kerja sama dari Alaska grup" bentak Bram tak terima
' ini perintah anak anda sendiri tuan ' jawab satria dalam hati
" mana bos mu, aku ingin bertemu , aku tidak terima kalian permalukan perusahaan ku seperti ini" bentak Bram lagi
" maaf tuan , anda tidak bisa bertemu dengan nya , karena dia tidak pernah mau bertemu dengan rekan bisnis nya atau yang lain nya" jawab satria berusaha mencari jawaban yang aman
" CEO macam apa itu yang tidak mau bertemu dengan rekan bisnis nya , katakan kepada bos mu itu kalau tak mau bertemu dengan orang suru tinggal aja di tengah hutan agar tak bertemu dengan orang , dasar pecundang" ucap Bram dengan penuh emosi lalu pergi meninggalkan satria sendirian
"hah" satria berafas lega saat Bram pergi meninggalkan nya , sedari tadi bram mengocek tak jelas untuk meluapkan emosi nya , satria hanya diam ada sesekali ia menjawab , satria takut salah bicara akan berakibat dia lagi yang akan terkena imbas nya
Di tempat lain dewa tengah pulang ke mansion milik keluarganya ia mau mengambil berkas berkas yang tertinggal di rumah itu
" siang oma" sapa dewa saat baru kelua dari lift sambil membawa beberapa berkas di atas pangkuan nya
" siang juga , loh kamu ada di sini sejak kapan kenapa , nama ara?" tanya oma Retno yang celingukan mencari keberadaan ara
" ara gak ikut oma , aku ke sini hanya mengambil beberapa berkas berkas ku yang tertinggal " jawab dewa
" ya sayang sekali padahal oma pengen ketemu sama ara" ucap oma cemberut
" kalau oma pengen ketemu oma main aja ke aparteman , aku tadi abis bertemu dengan teman ku terus langsung kesini " ujar dewa
" ya nanti oma akan main ke parteman mu , oh ya dewa kita ke ruangan keluarga dulu yuk ada yang ingin oma bicarakan kepada kamu" ajak oma Retno mengajak dewa ke ruang keluarga karena ada yang ingin oma Retno bahas dengan dewa
Dewa hanya mengguk lalu mengikuti oma nya menuju ke ruang keluarga , di sana oma sudah duduk di sofa dan dewa duduk di kursi roda tak jauh dari oma nya
" dewa kamu tau kan kalau kemungkinan besar kamu yang akan memimpin perusahaan ?" tanya oma Retno
dewa hanya mengguk kan kepalanya sebagai jawabannya
" apa kamu sudah belajar mengenai bisnis , oma hanya takut nanti saat kamu benar benar menjadi pemimpin perusahaan kamu belum bisa masalah bisnis " ucap oma Retno yang merasa sedikit takut kalau dewa belum mengerti masalah bisnin apa lagi saat kuliah dulu dewa tak mengambil jurusan yang mengenai bisnis
" oma tenang aja , meski dulu aku kuliah nya tidak ada sangkut maut nya sama bisnis tapi aku berusah untuk belajar bisnis dari aku sekolah sma dulu" jawab dewa sambil tersenyum , ia mengerti apa yang di hawatirkan oma nya
" hah sukur lah kalau begitu , tapi tetap saja kamu harus sering belajar masalah bisnis dewa , apa perlu oma suru pak ilham untuk mengajari mu?" tawar oma Retno, pak ilham adalah sekertaris sekaligus asisten Bram di Alaska grup
" tidak usah oma , aku yakin pak ilham pasti banyak pekerjaan di kantor , oma percaya aja sama aku kalau aku bisa menjalankan perusahaan nanti nya" kata dewa meyakinkan oma Retno
" percaya diri sekali kamu , kalau kamu yang akan memimpin perusahaan Alaska grup" ucap seseorang yang beru masuk ke dalam mansion
Oma retno dan dewa langsung menoleh ke arah sumber suara , terlihat ada mela , diki , sean dan seorang perempuan tak mereka kenal , sean dan diki menatap tajam ke arah dewa mereka merasa tak suka dengan dewa , berbeda dengan bella yang menatap dewa dengan memuja, ya bella langsung terpana dengan ketampanan dewa
' gila ganteng banget tu cowok, lebih ganteng dari sean ' gumam bella dalam hati mengagumi ketampanan dewa
dewa yang mendapat tapan tak suka dari sean dan diki , dan tatapan memuja dari bella hanya diam ,cuek saja dewa sudah tau kalau perempuan yang di samping sean itu adalah istri sean , ia tau dari mata mata nya yang selalu menawasi grak gerik sean dan diki
" eh kalian sudah pulang ?" tanya oma Retno yang langsung berdiri menghampiri anak dan menantu nya
" ya ma , kami sudah pulang oh ya kenalin ini istrinya sean ma" ucap mela yang memperkenalkan bella kepada oma Retno
" istri ?" tanya oma Retn bingung , oma Retno melihat ke arah bella yang masih terpana dengan ketampanan dewa
Sean yang menyadari sang istri sedang memperhatikan dewa pun langsung menyenggol lengan bella,agar bella tersadar , bella pun langsung tgersadar ia langsung tersenyum ke arah oma Retno
" ya ma , bella ini adalah istri nya sean , dia seorang model papan atas " ucap mela membanggakan bella mela sengaja melakukan itu untuk menyindir dewa kalau sean itu bisa mendapatkan yang lebih dari dewa
" kapan kalian menikah?" tanya oma Retno kepada sean dan bella
" kami sudah menikah beberapa hari yang lalu oma " jawab sean sambil tersenyum
" berhubung sean sudah menikah apakan perusahaan dan kekayaan keluarga Alaska akan di berikan sekarang untuk sean ma?" tanya diki yang tak sabar untuk menikmati kekayaan keluarga Alaska
" maaf bukan nya mama tidak mau melimpahkan perusahaan dan kekayaan keluarga Alaska kepada sean , karena dewa juga sudah menikah " jawab oma Rewtno yang merasa bingung
" mama bagai mana sih , bukan nya kalau sean sudah menikah mama akan memberikan perusahaan dan kekayaan kepada sean , mama jangan tidak adil ya ma , dulu aku sudah mengalah saat kakak bram yang menguasai perusahaan dan kekayaan keluarga Alaska , masa sekarang harus dewa lagi kapan giliran aku ma ?" bentak mela dengan kesal
Oma retno tersentak kaget saat mela sudah berani membantak nya , ia tak menyangka demi harta anak permpuan satu satunya tega membentak nya
" tante , jangan bentak bentak oma"tegur dewa yang tak terima kalau tante nya sampai membetak oma nya
" bukan urusan mu , jadi kamu jangan berani ikut campur , dasar lumpuh tak berguna " ucap mela tek suka dengan dewa
" mela , jaga ucapan mu" bentak oma Retno yang tak teima kalau mela menghina cucu nya
" mama sudah berani membentak ku demi mebela dia yang memang kenyataan nya lumpuh tak berdaya itu" ucap mela sambil menunjuk ke arah dewa yang tengah duduk di kursi roda
Jangan lupa like, komen dan vote nya ya terimakasih 🥰🥰🥰
