NovelToon NovelToon
Bukan Istri Yang DI Inginkan

Bukan Istri Yang DI Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda sri ana

Pernikahan adalah sebuah rumah bagi setiap pasangan yang telah menikah untuk berpulang. namun apa jadinya kalo Seorang suami tidak menginginkan dirinya. sedangkan di hatinya masih belum bisa melupakan wanita lain yang sudah bahagia dengan suami dan anaknya tersebut.


Itu lah yang di alami oleh Rania

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sri ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Kesepakatan

Tidak lama setelah Bagas pergi mereka pun tampak terdiam beberapa saat hingga bintang pun mengeluarkan suaranya.

” Mungkin kamu tau kalau saya terpaksa menjadi pria pengganti di pernikahan kamu karena paksaan dari ayah kamu waktu. dan kamu tahu kalau saya tidak akan pernah mencintai kamu dan begitu pun dengan kamu sendiri."

”Jadi di sini kita buat kesepakatan saja, saya tidak akan menceraikan kamu, namun mencampuri urusan pribadi masing-masing. jadi Aku punya mau kamu lakukan silakan Saya tidak akan melarang begitupun dengan sebaliknya. dan jangan sampai orang tua saya tahu tentang pernikahan kita ini." kata lintang panjang lebar namun dengan raut wajah datar tanpa senyuman sedikitpun Saat membicarakan hal tersebut kepada wanita itu.

Rania sendiri yang mendengar ucapan dari pria yang kini berstatus suaminya tersebut tidak kaget sama sekali. karna Rania juga sudah menduga ini bakal terjadi dengannya.

Gak di ceraikan saja sudah beruntung, karna kalo sampai di ceraikan mungkin Rania bakal menanggung malu menjanda di usia pernikahan yang baru sebutir jagung. apa lagi kalo kedua orang tuanya tau mungkin akan syok dan tambah malu.

”Baik saya mengerti, kalo begitu di mana kamar saya sekarang." kata Rania dengan senyum tipis pada pria di hadapannya itu. seolah-olah dirinya baik baik saja, tapi nyatanya hatinya Sangat tidak baik sekali.

”Kamar kamu ada di lantai atas pintu warna putih." jawab lintang dengan datar sambil menatap sekilas wanita itu.

”Makasih, kalo begitu saya permisi dulu." ucap Rania pamit dari hadapan pria itu yang masih memperhatikan nya.

Hemm

Namun hanya di jawab deheman oleh lintang Tampa ada niatan buat bantuin Rania buat membawa koper miliknya kelatai atas yang lumayan berat isinya.

Namun begitu juga Rania masih tetap bisa membawanya Tampa meminta bantuan pria itu, walaupun agak sedikit kesulitan sewaktu mau menariknya keatas.

Apa lagi Rania juga membawa tas ransel yang berisikan barang barang penting miliknya. dan sesampainya di atas Rania pun mengedarkan pandangannya keseluruhan ruangan itu, sampai matanya tidak sengaja. melihat pintu bercat putih di tengah tengah, bersebelahan dengan pintu bercat coklat tua yang kemungkinan kamar pria itu.

Saat Rania membuat pintu itu sudah tidak di kunci, serta ada jiga kuncinya yang tergantung di gagangnya. saat masuk kedalam Rania melihat kasur yang lumayan besar muat untuk 2 orang ada juga sofa, lemari dan meja rias di dalamnya yang sudah tersusun rapi.

Setelah menutup pintu berjalan ke arah ranjang dan mendarat Kan bokongnya di atas kasur sambil melepaskan tas ransel miliknya dan membiarkan koper ia meletakkan begitu saja di depan pintu.

*

Sedangkan lintang sendiri yang masih berada di lantai bawah pun masih terdiam setelah kepergian wanita itu. hingga tak lama kemudian handphone yang berada di saku celananya berdering menandakan panggilan masuk.

Tangan lintang pun mengambil handphone tersebut dan melihat siapa yang menelpon dirinya.

”Mama tumben telpon." gumam lintang yang ternyata menelpon sendirinya adalah sang mama yang masih ada di luar negeri.

”Halo mah ada apa." Tanya lintang saat mengangkat panggilan tersebut.

."

”Lintang mama minta besok kamu pulang ke Jakarta, karna mama sudah pulang kesini semalam. dan mama mau memperkenalkan kamu sama anak temen mama." Ujar mama lintang yang membuat lintang terkejut atas ucapan sang mama yang ingin mengenalkan dirinya dengan seorang wanita.

”Mama apa apaan sih, lintang udah besar gak perlu mama Carikan lintang wanita. lintang bisa cari sendiri wanita yang lintang mau." Tolak lintang dengan tegas saat sang Mama mau mengenalkan dirinya dengan orang lain.

Apa jadinya kalo sang mama tau kalo dirinya sudah menikah dengan wanita lain Tampa sepengetahuan mereka.

”Pokonya mama gak mau tau kamu besok harus datang, kalo tidak ....."

Tiba-tiba saja sambungan telepon putus begitu saja, karena bintang langsung mematikan tanpa mendengarkan ocehan dari sang Mama yang membuat dirinya tidak suka dengan cara sang Mama yang ingin mencombrangin dirinya yang saat ini sudah resmi menikah dengan wanita lain.

Walaupun dirinya menikah dengan wanita itu namun tidak ada dalam benak lintang untuk menikah lagi dalam hidupnya. biar pernikahan mereka begini saja Tampa adanya cinta di hati masing-masing.

Setelah itu Lintang pun langsung keluar dari rumah, tepatnya kesamping rumah di mana si sana ada sebuah gazebo tempat bersantai di saat lintang sedang banyak fikiran. karna di sana lintang dengan tenang dapat menjernihkan pikiran dengan menghisap Vape di saat dirinya seperti ini.

Karna sejak dulu ketika ia banyak fikiran lintang tidak pernah lari ke tempat penuh dosa , namun hanya berdiam di tempat yang sunyi sambil mengisap vape dan melihat pemandangan air terjun buatan serta melihat ikan ikan kecil yang ia pelihara di kolam di samping gazebo itu

Tampa terasa lintang sudah lebih dari 2 jam ia duduk di sana sambil menghisap Vape tampa tau kalo sudah jam 12 siang, apa lagi perutnya sudah terasa Sangat lapar hingga berbunyi-bunyi.

Kini fikiran lintang sudah sedikit tenang setelah ia di gazebo tempat. lalu lintang pun beranjak dari sana setelah mematikan vapenya.

Namun saat melewati tangga Lintang melihat ke atas tanggq, tidak ada tanda-tanda wanita itu turun. apalagi ini sudah siang apa wanita itu tidak merasa lapar hingga tidak ada keluar dari kamar sejak tadi.

Tapi itu juga bukan urusan dirinya, mau wanita itu lapar atau tidak ya biarkan saja. lagian mereka tidak boleh mengurusi urusan masing-masing.

Setelah itu Lintang pun mengambil kunci mobil miliknya yang ada di atas meja dan langsung keluar dari dalam rumah dengan mengantongi dompetnya di saku belakang celana yang ia ambil di atas sofa tempat dirinya duduk sebelumnya.

.

Sedangkan di dalam kamar terlihat Rania baru saja terbangun dari tidurnya, karna kelelahan dan juga memikirkan tentang rumah tangganya yang baru seumur jagung ini.

"Semangat Rania, kamu pasti bisa menjalani ini semua menjalani ini semua." kata Rania menyemangati dirinya sendiri, lalu beranjak di atas kasur untuk mengambil wudhu untuk melaksanakan salat zuhur dikarenakan sudah adzan berkumandang di area sekitar rumah tersebut yang ia dengar beberapa saat yang lalu.

.

Setelah selesai melaksanakan salat zuhur dan ia pun bergegas merapikan semua barang-barangnya serta bajunya ke dalam lemari dan menyusunnya dengan rapi.

Apalagi sejak selesai salat tadi Rania sudah sangat kelaparan apalagi dirinya makan ketika masih berada di rumah orang tuanya, dan ini sudah jam 01.00 siang di mana perutnya sudah tidak tahan lagi minta untuk diisi.

Setelah selesai berberesnya Rania pun keluar dari dalam kamar untuk menuruni tangga sambil melihat sekitar rumah itu yang masih amat asing bagi dirinya.

Namun sejak Rania masuk dalam kamar dirinya tidak melihat keberadaan pria tersebut pintu kamar yang bersebelahan dengan dirinya pun masih tertutup dengan rapat.

Apa jangan-jangan pria itu pergi ya, makanya senjak dia tidak kelihatan batang hidungnya pikir Rania. dan sebaliknya lagi itu juga bukan urusan Rania karena pria itu sudah membuat kesepakatan tidak boleh mengurusi urusan mereka masing-masing, Jadi buat laporan yang memikirkan sedangkan pria itu saja tidak memikirkan dirinya.

1
Andi Hasriana Hasanuddin
critanya bagus bget bgtulh klu cuma pengganti tdk ad cinta hanya istri diatas kertas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!