NovelToon NovelToon
Terjebak Badgirl

Terjebak Badgirl

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: prettyaze

Mungkin hal biasa kalo cewek cupu pacaran sama bad boy, namun kali ini kebalikanya gimana peran sicewe yang urak-urakan, suka balap liar, dan tidak mau diatur malah dia jatuh cinta dengan cowo cupu kutu buku yang anti sosial.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prettyaze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beban gara

Melihat geng Sera keluar dari parkiran sekolah, sejak tadi Gara hanya memperhatikan mereka dari kejauhan. Jujur, melihat Sera membuat dirinya ingin memeluk gadis itu erat. Ia butuh dukungan dan kekuatan dari Sera.ia benar benar tidak bisa seperti ini terus, ia tidak bisa menahan ini semua.

Gara sangat merindukan Sera. Ia rindu tertawa bersama, rindu saling menceritakan masalah mereka, dan masih banyak lagi.

Gara duduk di halte sekolah, menunggu jemputan dari ayahnya. Sekarang, ia semakin diawasi oleh sang ayah untuk tetap menjadi yang utama agar bisa meneruskan perusahaan keluarga. semakin ketat sang ayah, mengawasi nya.

Sebenarnya, Gara tidak ingin meneruskan perusahaan itu, tapi ayahnya selalu memaksa dan mengancam. Ia tidak bisa menolak atau memberontak, karena itu hanya akan membuat ayahnya semakin murka dan semakin tidak menghargai dirinya.

Sesampainya di rumah, Gara langsung naik ke kamarnya. Sekarang ia tinggal bersama orang tuanya, tidak lagi di apartemen. Ayahnya memaksanya tinggal bersama agar bisa terus memantau kegiatannya.

Pusing dengan materi ujian, Gara semakin tertekan karena ayahnya memaksa untuk belajar dunia perusahaan. Setiap hari ia harus membaca dokumen pengelolaan perusahaan yang membuat kepalanya serasa meledak.

Ini bukan dunianya. Ia tidak menyukai hal-hal yang berbau bisnis, apalagi menjadi seorang pemimpin. Ini bukan mimpinya.

Namun, Gara tidak bisa melakukan apa pun. Ia hanya bisa pasrah pada perintah sang ayah.

Ia adalah harapan satu-satunya bagi orang tuanya, terutama ayahnya, untuk menjadi penerus perusahaan. Sebagai anak tunggal tanpa saudara, Gara sebenarnya merasa kesepian. Hidup dengan banyak harta ternyata tidak membuatnya bahagia.

Kecuali saat bersama Sera. Bersama gadis itu, Gara merasa bahagia. Namun sekarang, ia tampak seperti pengecut yang tidak berani menceritakan kebenaran.

Gara sebenarnya ingin mengatakan semua ini pada Sera, tapi ia selalu diawasi. Bahkan, ayahnya menyewa mata-mata di sekolah. Ia tidak ingin Sera terkena masalah karena dirinya. Ayahnya bisa saja mencelakai Sera.

Untung saja, Nabila tidak memberi tahu ayahnya bahwa ia telah memiliki pacar.

Apalagi Sera yang berjiwa bebas dan berani menentang. Jika ayahnya tahu bahwa ia berhubungan dengan Sera, pasti kemarahan ayahnya akan meledak. Padahal, bukan penampilan yang menentukan sifat seseorang. Sera adalah gadis baik.

Gara menghela napas panjang. Ia hanya bisa berharap semuanya akan baik-baik saja.

Rintik hujan terdengar menyejukkan di telinga pria yang saat ini tengah memandang ke luar jendela kamarnya. Gara saat ini tengah duduk memandang luar jendela bersama buku di hadapannya. Di manapun itu, buku adalah teman yang selalu ada bersamanya.

Seribu kali dia masih memikirkan Sera, ia sangat merindukan gadis bar-bar itu. Yang membuatnya selalu menggelengkan kepala dan menghela napas beratnya karena tingkah gadis itu sendiri.

Akankah Sera saat ini tengah tertidur pulas atau sama dengan dirinya, yang tengah merindukan momen mereka berdua?

Menggelengkan kepalanya, tentu saja tidak. Mengingat apa yang dia lakukan pada gadis itu, mungkin sekarang Sera telah membencinya.

"Maafkan aku, Sera. Lelaki ini memang begitu pengecut..."

Gara bergumam pada dirinya sendiri sambil menatap hujan dengan sendu. Dan tanpa sadar, air matanya menetes. Ia terbiasa sendirian dan seperti ini, tapi untuk Sera, dia tidak bisa. Gadis itu yang membuat dirinya mengerti apa itu arti hidup dan kebahagiaan yang sebenarnya.

Gadis itu yang membuatnya merasakan beban dalam hidupnya berkurang. Gadis itu yang mengajarkannya bahagia dan membuat dirinya merasa berani menghadapi dunia yang kejam ini. Tapi kini sudah berakhir, karena kesalahan dirinya ini. Ia memang sangat bodoh sekali.

"Hiks... Sera, maafkan aku..."

Tanpa sadar, ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan dirinya di pintu kamarnya.

Ayah Gara menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Ada apa dengan anak itu? gumam lelaki itu menatap anaknya yang tidak biasanya seperti itu.

Gara tidak biasa menangis dan melamun seperti ini. Seberapa banyak tekanan dan beban yang dia berikan pada anak itu, pasti tidak akan menangis. Sebenarnya ada apa dengannya? Dia harus menyelidiki hal ini.

Ayah Gara berlalu meninggalkan kamar tanpa menutup pintu ataupun berbicara sedikit pada anaknya.

Setelah dirasa sudah terlalu lama dirinya merenungi semua ini, Gara beranjak dari kursi dan menutup pintu kamar yang masih terbuka, lalu bersiap untuk tidur.

1
Kei Kurono
ceritanya keren banget, thor! Aku jadi ketagihan!
kimm: makasih❤
total 1 replies
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
kimm: makasih ❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!