NovelToon NovelToon
Pusaka Pedang Tabut

Pusaka Pedang Tabut

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Zakaria Faizz

Sebuah senjata pusaka yg sempat menggegerkan dunia persilatan karena kehebatan nya, menjadi incaran banyak tokoh-tokoh pendekar yg berkeinginan untuk memiliki nya di saat senjata itu menghilang.

Dan bagi siapa saja yg akan berjodoh dengan pedang tersebut tentu akan menjadi tokoh dunia persilatan kelas wahid bahkan kemungkinan menjadi tokoh nomor satu tidak akan terbantahkan bila berhasil menggenggam senjata tersebut.

Baik dari kalangan putih maupun hitam saling berlomba guna mendapatkan pedang pusaka tersebut.

Nantikan kisah nya dalam cerita Pusaka Pedang Tabut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakaria Faizz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#1 Mendung di atas Mudragha.

" Ramanda,....." teriak putri ayu Tri Andini sambil memeluk tubuh sang Prabhu Aria Agra Semantik.

Air mata putri dari raja kerajaan Mudragha ini tumpah begitu saja di atas tubuh ramanda nya ini.

Sedangkan kedua kakak nya pun menangis sejadi-jadi nya setelah mengetahui keadaan orang tua nya ini.

Tidak terlalu lama masuk lah seorang tabib istana guna memastikan keadaan dari sang junjungan.

" Sudah lah Gusti putri, relakan kepergian dari Gusti Prabhu ini, ini memang telah menjadi suratan bagi nya," sebut tabib istana kerajaan Mudragha ini menenangkan ketiga putri sang Prabhu tersebut.

Ia pun meminta emban dan beberapa orang prajurit pengawal untuk segera memberitahukan keadaan dari raja mereka itu.

Pada saat itu juga, keadaan dalam istana pun menjadi gempar dengan mangkat nya raja mereka ini.

Adalah Patih Aria Wurut lah yg tampak mengembang kan senyum tipis setelah mendapatkan berita tersebut.

Ia pun memerintahkan kepada prajurit nya untuk memanggil kedua orang anak nya untuk segera datang menghadap.

Dalam sekejap saja dàtang lah dua orang pemuda yg berwajah lumayan tampan namun memiliki perangai yg tidak bisa di katakan baik.

Kedua nya segera menyembah hormat kepada orang tua nya ini.

" Ada apa Ramanda memanggil kami berdua ?!" tanya kedua nya kepada Patih Aria Wurut.

" Kemana saja kalian, apakah kalian berdua ini memang masih melakukan hal-hal tidak baik, kalian berdua masih gemar berjudi dan mengganggu istri orang hehh,!" seru Patih Aria Wurut dengan suara bergetar.

Orang nomor dua ďi kerajaan Mudragha ini memang mengetahui sikap dan perangai dari kedua orang putra nya ini.

Sehingga ia tidak merasa heran bahwa kedua nya tidak mengetahui apa yg tengah terjadi dalam istana ini.

" Jadi kalian berdua baru saja kembali dari padesan guna mencari perempuan-perempuan sundal yg bisa kalian tipu sehingga apa yg terjadi dalam istana ini kalian pun tidak tahu ?! seru Patih Aria Wurut sekalj lagi.

Muka nya merah padam , sebab sudah sangat lama sekali ia tidak dapat lagi mengatur kedua putra nya ini.

Heh, ini lah gegara ibunda nya yg terlalu memanjakan nya sehingga tingkah mereka semakin menjadi-jadi, bahkan diri ku sudah tidak mereka hormati lagi, berkata dalam hati Patih Aria Wurut.

" Memang nya ada apa Ramanda , apa yg telah terjadi di sini ?" tanya Aria Kuda Purana , putra tertua dari Patih Aria Wurut.

" Iya , memang nya apa yg sudah terjadi di sini , Ramanda ?!" tanya Aria Sasi Purana , putra kedua nya menimpali.

" Hehh, memang kalian berdua sudah tidak bisa di harapkan lagi, keadaan yg sudah sangat gawat begini, kalian berdua pun tidak tahu " ujar Patih Aria Wurut.

" Ramanda jangan bertele-tele, memang nya apa yg terjadi ?" tanya Aria Kuda Purana lagi.

Hehh,!

Sambil menarik nafas dalam-dalam Patih Aria Wurut pun menyebutkan bahwa saat ini sang Maharaja Prabhu Aria Agra Semantik sudah pun mangkat .

" Jadi aku berharap kalian berdua dapat segera menjalankan cita-cita ku itu secepat nya " seru Patih Aria Wurut lagi.

" Hahh, suatu berita yg sangat baik " sebut Aria Kuda Purana sambil senyum tipis mengembang di bibir nya.

" Ya, ya, ini memang berita yg sangat baik, kita tentu akan lebih mudah menguasai kerajaan Mudragha ini sepenuh nya " sahut Patih Aria Wurut sambil mengepalkan tangan kanan nya.

Memang sudah sangat lama ia bercita-cita untuk dapat menguasai kerajaan Mudragha sepenuh nya , dan niat nya ini terhalang oleh sang Prabhu Aria Agra Semantik yg masih terlalu perkasa untuk di gulingkan.

Dan kini ia telah mangkat, tentu jalan nya menuju puncak kekuasaan di kerajaan Mudragha tentu jauh lebih mudah lagi.

" Aku sangat berharap kalian berdua dapat menaklukan hati kedua orang putri Prabhu Aria Semantik itu, bukan kah sedari dulu telah ku katakan kepada kalian untuk dapat menjadi pasangan dari putri ayu Eka Rinjani dan putri ayu Dwi Shintani, tetapi apa!, hingga kini usaha kalian berdua tidak membuahkan hasil , sekarang lakukan lah meski dengan jalan kekerasan sekali pun, ramanda sudah tidak peduli lagi, kalian memang harus menjadi pendamping mereka berdua " terang Patih Aria Wurut sambil memandangi satu persatu wajah kedua orang putra nya ini.

Seolah ia ingin mendapatkan jawaban dari kedua nya.

" Mohon maaf ramanda, bukan maksud kami tidak menuruti permintaan ramanda itu, akan tetapi memang sangat sulit untuk mendapatkan tempat di hati putri ayu Eka Rinjani itu " ucap Aria Kuda Purana.

" Ah, itu hanya alasan mu saja , Kuda Purana, kalian memang tidak bisa diandalkan , untuk merebut hati dari putri ayu Eka Rinjani pun kau tidak mampu, hehh " ucap Patih Aria Wurut.

" Benar ramanda , sangat sulit untuk mendapatkan tempat di hati dari putri sang prabhu itu, oleh sebab itu lah kami terus berusaha dengan keluar dari kota kerajaan ini hingga jauh ke padesan sana " kata Aria Sasi Purana menambahi.

" Dengan mengejar perempuan-perempuan sundal maksud mu Sasi, ramanda tidak mengerti jalan pikiran kalian berdua , seharus nya kalian harus memusatkan perhatian kalian kepada kedua orang itu , tidak yg lain, apalagi terhadap perempuan-perempuan yg tidak jelas begitu, sekarang lah waktu nya untuk kalian dapat menarik perhatian dari Gusti putri ayu Eka Rinjani dan Gusti putri ayu Dwi Shintani itu, jangan sampai ada orang lain yg akan mendahului kalian, entah bagaimana lah nasib kita bila hal itu terjadi" ungkap Patih Aria Wurut.

Sebenar nya hati sang Patih ini sangat mendongkol.dengan sikap dari kedua orang putra nya ini, namun mau apa di kata, nasi sudah menjadi bubur, semua nasehat nya tidak di indahkan lagi kedua nya.

Akan tetapi berbeda dengan kali ini, baik Aria Kuda Purana maupun Aria Sasi Purana merasakan ada kebenaran dari ucapan orang tua nya ini.

Bila mereka berdua memang tidak bisa mendapatkan putri sang prabhu itu, tentu mereka aka n bernasib sial sekali, sebab bagi siapa saja yg berhasil menyunting mereka tentu saja tahta kerajaan Mudragha ini akan jatuh ke tangan mereka seperti ucapan dari sang Patih, orang tua mereka.

" Baik lah ramanda , kami akan mencari jalan, meski pun itu dengan jalan kekerasan sekali pun" ucap Aria Kuda Purana dengan bersungguh-sungguh.

" Aku pun demikian ramanda, aku akan berusaha untuk mendapatkan Gusti putri ayu Dwi Shintani , ramanda jangan khawatir akan hal tersebut " kata Aria Sasi Purana.

Kedua nya telah berjanji kepada Patih Aria Wurut untuk bisa menyunting kedua orang putri sang Prabhu Aria Agra Semantik.

" Bagus , aku senang mendengar nya, tetapi ingat, bila kelak kalian berdua tidak berhasil melakukan nya, maka aku sendiri lah yg akan menghukum kalian berdua, sudah aku akan pergi dahulu melihat keadaan dalam istana " ucap Patih Aria Wurut.

Memang cukup aneh dengan sikap yg di tunjukkan oleh patih Aria Wurut ini, bukan nya memikirkan kerajaan setelah di tinggal oleh sang Prabhu Aria Agra Semantik, ia malah berniat untuk menjodohkan kedua orang putra nya dengan dua orang putri dari sang Prabhu.

Itulah bila seseorang yg telah di butakan oleh kamukten dan kekuasaan.

Patih Aria Wurut memang sangat berhasrat sekali untuk menjadi orang nomor satu di kerajaan Mudragha ini, tetapi selalu terhalangi oleh sang Prabhu Aria Agra Semantik yg sakti mandraguna itu.

Namun kini ia telah mangkat, jalannya menjadi sangat terbuka lebar, meski dengan terang-terangan ia belum berani secara leluasa untuk melakukan nya , akan tetapi setidak nya bila salah seorang putra nya berhasil menjadi suami dari salah seorang putri prabhu Aria Agra Semantik ini, tentu saja akan jauh lebih mudah lagi melakukan nya.

1
Sopwan Gojali
bagus cerita nya
Windy Veriyanti
penempaan seorang Diwandaka yang kelak menjadi Pendekar Sakti 👊
Zahira Zahira ahda safarina
lanjut thor, jangan putus di tengah jalan
Windy Veriyanti
semakin menarik 👍
Walbadri Badri
ubdet nya sedikit
Redy Ryan Little
💯👍
Walbadri Badri
bagus
Windy Veriyanti
Diwandaka bagaikan dewa obat...
obat yang diberikannya sangat mujarab 👍
Zahira Zahira ahda safarina
lanjut,....!!!
Windy Veriyanti
sang junjungan yang belum terbuka tabir jati dirinya...
Windy Veriyanti
mulai seru 👍
Zahira Zahira ahda safarina
lanjut thor, jangan kasih kendor
Windy Veriyanti
sudah pengkhianat...tidak ksatria pula...
Windy Veriyanti
ikan jadi-jadian...👍
Windy Veriyanti
Pedang Tabut pergi mencari tuannya yang baru...yang memang layak memilikinya
Windy Veriyanti
tidak adakah seorangpun yang berilmu tinggi di istana Mudragha?
Windy Veriyanti
patih yang mbalelo
Windy Veriyanti
mulai menyimak 😊
Zahira Zahira ahda safarina
lanjut terus thor jangan kasih kendor
Zahira Zahira ahda safarina
up, up, up trus thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!