Another Life Ellie

Bab 8 kejadian tak terduga

 Ellie mengendarai mobil Ferrari nya dengan kecepatan sedang, tujuan nya sekarang adalah pergi untuk membeli beberapa perlengkapan untuk apartemen nya,ia masih mengenakan pakaian sekolah karena memang ia baru saja pulang dari sekolah.Gadis cantik itu menikmati perjalanan nya sambil bersenandung riang gembira hingga ia banting setir ke kanan karena sebuah motor yang tiba-tiba datang dari depan.

Brakk

"Anjingk"umpat nya beruntung ia tidak terluka lalu dengan cepat ia keluar dari mobil nya dengan gaya keren sambil menyibakkan rambut nya yang panjang tergerai indah.

Ellie segera melihat body mobil nya yang sedikit lecet akibat senggolan dari sang pengendara motor tersebut,ia segera mencari keberadaan sang pengendara motor,ia pun segeralah menemukan seorang pemuda dengan pakaian serba hitam nya dan tidak lupa helm full face nya yang keren, Ellie melihat motor sport yang digunakan oleh pemuda tersebut hancur lebur tak berbentuk,ia segera melirik ke kanan dan kiri memastikan tidak ada seseorang satu pun disana,ia menghela nafas lega, beruntung sekali jalan ini memang agak sepi,ia segera mendekati pemuda tersebut.

"Woi anjir,masih hidup gak Lo"ujar nya

"Akhh"pemuda tersebut merintih kesakitan ia segera membuka helmnya yang menunjukkan wajah tampan rupawan bak dewa Yunani, Ellie terdiam sejenak lalu melihat ke arah pelipis pemuda tersebut.

"Kepala lo berdarah noh,kita ke rumah sakit ya"ujar Ellie sementara pemuda tersebut hanya mengangguk lemah ia merasa tidak dapat berbuat apa-apa lagi dan hanya mengikuti Ellie yang berusaha membopong nya menuju mobil nya.

Ketika Ellie memasukkan pemuda tersebut kedalam mobil tiba tiba segerombolan moge melewati mereka dengan kecepatan penuh.

"shit, lo siapa pun please, kita harus pergi cepat, " ujar pemuda tersebut

"hah? eh iya"Ellie segera masuk ke dalam mobil dan mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh beruntung jalanan cukup sepi namun tetap saja Ellie merasa was was ia berpikir keras mengenai geng motor yang tadi lewat, Ellie melirik sedikit ke arah pemuda yang ia selamatkan

"eh anu lo mau ke rumah sakit nggak" tanya Ellie kaku

"shh, nggak lo bawa aja gue ke rumah lo bentar " ujar pemuda tersebut

"heh lo kira gue cewe apaan dah" ujar Ellie

"sorry gue rasa gue nggak bisa kemana mana selain minta bantuan lo" ujar pemuda tersebut

"okeh gapapa kebetulan apartemen gue lumayan gede ada kamar kosong kok buat lo" ujar Ellie

"btw nama siapa"

"Gue Areksa" ujar pemuda tersebut

"Areksa..? " Ellie berusaha mengingat ingat tentang Areksa di kehidupan sebelum nya, seketika Ellie membelalakan mata ny tidak percaya.

citttt

brakk

"aduh"

Areksa mengaduh ketika Ellie tiba tiba saja mengerem mobil nya mendadak ia segera melihat gadis itu yang terlihat menundukkan kepala nya

"heh lo kenapa"tanya nya, sementara Ellie masih sibuk dalam pikiran nya membuat Areksa bingung

"anjirr lah, nggak ni bukan mimpi kan ni anak kaya pewaris tunggal keluarga Mahendra cokk"batin Ellie berteriak kencang.

"lo.., ehh sorry tdi ada kucing lewat" alibi Ellie

"oh iya" jawab Areksa seadanya walaupun ia merasa di jalanan seperti ini mana mungkin ada kucing lewat.

****

Kini mereka telah berada di apartemen Ellie,gadis mungil tersebut membopong Areksa yang bertubuh kekar dan besar dengan sekuat tenaga nya, ia segera membuka pintu salah satu kamar dan membaringkan Areksa di kasur king size di sana.

"lo tunggu disini gue ambil air dulu buat kompresin luka lo" ujar Ellie lalu pergi

beberapa menit kemudian pun Ellie datang dengan sebuah baskom kecil dan sebuah handuk kecil ia segera mengompres luka luka Areksa dan membersihkan nya dengan telaten membuat Areksa terpesona oleh kecantikan gadis tersebut.

"Cantik banget" batin Areksa

"lo mau mandi atau makan? " tanya Ellie

"eh, gue msi mandi aja dulu, tapi baju nya.. "

"tenang gue punya lo mandi aja deh" ujar Ellie

Areksa dengan langkah tertatih-tatih berjalan menuju kamar mandi yang berada di kamar tersebut sementara Ellie segera membuka ponsel nya dan memesan pakaian untuk Areksa, sedari menunggu gadis tersebut membuat semangkuk sup dan beberapa masakan sederhana lainnya.

tingg

"permisi paket"

Ellie bergegas keluar dan mengambil pesanan nya lalu pergi untuk memberikan pakaian untuk Areksa.

"eh ini baju buat ... lo"

Ellie terdiam ia melihat pemuda tersebut dalam keadaan rambut yang setengah basah dengan handuk melingkar di pinggang nya

"abs nya" batin Ellie

"gila gila gue gila " batin Ellie sambil menepuk pipi ny lalu segera menyerahkan pakaian untuk Areksa lalu pergi, sementara itu Areksa menutup mulut nya dengan satu tangan ia terlihat memerah karena malu.

Areksa kemudian memakai pakaian yang diberikan oleh Ellie, meskipun ia baru pertama kali bertemu dengan gadis itu entah mengapa areksa merasa nyaman dan akrab dengan nya, ia segera keluar kamar dan melihat Ellie fokus dengan masakan nya di dapur

"anjirr berasa jadi suami yng dimasakin istri nih gue" batin Areksa

Bersambung...