"Apa kamu menikah lagi mas di belakang ku ?"
"Iya mahira aku minta maaf karena ada suatu kejadian yang harus aku menikahi wanita itu"
"Kamu tega banget mas khianatin aku. Pernikahan kita itu baru 3 bulan tapi kenapa kamu menikah lagi. Aku kecewa sama kamu mas" Ucap Mahira
" Lalu siapa wanita yang kau nikahi itu ?"
Radit dan Mahira adalah sepasang suami istri yang baru menikah 3 bulan. Namun saat radit ada pekerjaan diluar kota dia malah Menikah Lagi. Dan wanita yang dinikahi oleh radit itu adalah mantan pacar di masa lalunya. bagaimana selanjutnya apakah mahira akan bertahan atau bercerai ?
yuk kita membaca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bysintia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 Curiga
" Arini apa apaan kamu harus ikut ?" Sergah Radit
" Ya pokoknya aku mau ikut sama kamu mas "
Tiba tiba kepala radit berasa berdenyut pusing tatkala arini meminta ikut bersamanya. Sambil berpikir akhirnya Radit mempunyai ide
" Boleh kamu ikut tapi disana kita tidak serumah , aku akan mencari rumah kontrakan untuk kamu tinggal "
" Tapi rumah kontrakannya yang bagus dan nyaman ya " Pinta Arini dengan nada manja.
Setelah selesai mencari solusi, Radit dan Arini pun bersiap siap untuk pulang menuju Jakarta.
Diperjalanan Radit pun membuka Suara
" Arini disaat kamu sudah di sana tolong kamu jangan datangi rumah saya tanpa permintaan saya " perintah radit pada arini
" Iya mas, tapi kalau aku minta bertemu sama kamu boleh kan ?"
" Ya asal jangan sesering mungkin karena nanti akan membuat mahira menjadi curiga, pokoknya tunggu saya yang mengabari kamu."
Setelah Perjalanan kurang lebih 2 jam Radit dan Arini pun telah sampai di jakarta, namun radit belum pulang menuju rumah nya melainkan sedang mencari rumah kontrakan untuk Arini tinggal.
Setelah mendapat kan rumah kontrakan radit pun berpamitan kepada arini untuk pulang karena pasti mahira sedang menunggunya.
Di Rumah mahira setelah pulang kerja sekarang sedang melakukan perawatan sendiri karena malam radit akan pulang jadi dia harus menyambut dengan baik.
setelah perawatan mahira pun langsung menuju dapur karena dia ingin memasak.
" Hmm enak nya masak apa ya " pikir mahira
" Masak sop ayam sama udang tepung asam manis deh" Akhirnya Mahira pun memasak dengan penuh semangat.
Setelah selesai masak mahira pun langsung mengambil handuk, sebelum masuk kamar mandi ponsel mahira pun berbunyi langsung mahira mengangkatnya setelah tau siapa yang menghubungi nya.
" Hallo sayang.." Sapa Radit di sebrang telfon
" Hallo mas, baru nyampe mana? "
" Ini mas bentar lagi nyampe paling 30 menit tan lagi lah "
" Hmm bentar lagi dong, Yaudah hati hati ya aku mau siap siap dulu "
" Oke sayang.. Jangan lupa ya nanti malem" senyum terkekeh di bibir Radit.
" Iya mas "Jawab mahira dengan antusias. Akhirnya mahira menutup panggilannya lalu bergegas masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi, mahira pun memilih baju dress dengan tali satu. Setelah itu dia merias wajahnya tipis tipis dengan makeup lalu menyemprotkan minyak wangi di setiap tubuh, setelah selesai semua Mahira pun langsung turun ke lantai bawah untuk menyambut Radit pulang.
Tidak lama terpengaruh suara deru mesin mobil. Mahira pun langsung antusias melihat mobil Radit sudah ada di halaman rumah nya.
" Assalamualaikum.." Sapa radit ketika masuk rumah
" Walaikumsalam " Langsung mengambil tangan Radit lalu mencium nya.
"Kangen kamu sayang.." Ucap Radit yang langsung memeluk Mahira begitu erat dan menciumi seluruh wajah cantik Mahira.
"Aku juga kangen banget sama kamu mas , oyaa mau makan apa mandi dulu ?"
" Sepertinya makan dulu aku kangen masakan kamu tambah udah laper juga.. "
Akhirnya Radit dan Mahira langsung makan berdua tidak ada pembicaraan apapun saat makan.
Setelah selesai makan Radit dan Mahira pun ke atas menuju kamar mereka. Radit pun langsung bergegas ke kamar mandi karena badannya sudah lengket, sedangkan mahira menyiapkan baju untuk Radit.
Akhirnya Radit pun selesai, lalu memakai baju yang tadi telah disiapkan Mahira. Radit pun mendekat ke tempat tidur Mahira lalu dia langsung memeluk Mahira.
" Sayang aku kangen banget sama kamu."
" Iya sama mas, selama kamu pergi aku kesepian tau di rumah" wajah cemberut mahira
" Oh iyaa mas gimana kegiatan kamu selama di bandung, apa aja yang kamu lakukan di sana ?" Tanya Mahira
Radit pun terdiam apakah dia harus cerita atau tidak.
" Hmm ya begitulah aku gak kemana mana sayang cuman fokus buat meeting aja sama makan di restoran sama rekan kerja." Jelas Radit.
Maafkan aku mahira, aku sudah berbohong sama kamu. Ucap Radit dalam hati.
" Oh gitu emang kamu gak jalan jalan gitu di sana kan banyak tempat wisata mas?"
" Engga sayang aku males, kalau ada kamu baru aku mau jalan jalan keliling bandung. Tapi sayang gak ada kamunya." Ucap Radit sambil merebahkan kepala di paha sang istri
" Hehhe.. bisa aja kamu mas, Yaudah kapan kapan kita jalan jalan ke bandung anggap aja honeymoon lagi kita."
" Tentu sayang." Lalu Radit langsung mencumbu Mahira dengan begitu lembut.
" Kamu cantik dan seksi sayang, Boleh kita mulai ?" bisikan Radit di telinga Mahira
Mahira pun hanya mengangguk sambil tersenyum manis. setelah mendapat persetujuan dari mahira Radit pun melaksanakan Kerinduannya dengan penuh cinta.
Waktu sudah menunjukkan pagi hari Radit yang sudah duluan bangun langsung mandi. Setelah selesai mandi Radit melihat mahira yang masih tertidur pulas mungkin efek semalam kecapean karena Radit menggempur mahira begitu lama. Radit pun langsung menuju ke lantai bawah untuk membuat Teh.
Sedangkan Mahira menggeliat terbangun dari tidurnya, diraba sebelah nya ternyata Radit sudah tidak ada.
"Ke mana Mas Radit tumben udah gaada" guman Mahira. Mahira bergegas ke kamar mandi lalu mandi.
Setelah selesai mandi mahira pun memilih baju dress yang sangat bagus. karena ini hari libur jadi dia memakai dress agar enak di pandang oleh Radit. setelah selesai berdandan mahira pun turun ke bawah menyusul Radit. Ketika menuju dapur tidak terlihat radit ada di sana.
" Ke mana Mas Radit ya" gumam Mahira
" Mending aku masak dulu aja deh" setelah membuka kulkas ternyata bahan bahan sudah habis.
" Huhhh lupa kemarin nggak belanja kebutuhan, Yaudah deh ntar sekalian ajak mas radit belanja kebutuhan" Akhirnya Mahira pun hanya memasak nasi goreng.
Setelah selesai masak, dia ingin mencari radit ke halaman rumah depan tpi samar samar Terdengar suara Radit dari halaman belakang lalu dia mendekat dan melihat Radit sedang menelfon dengan seseorang.
" Ya kamu harus ngerti dong di sini ada istri aku Arini."
"......."
" Kan aku sudah bilang sama kamu kalau mau ketemu nanti nunggu aku kabarin dulu."
"......"
Deg
Jantung Mahira seakan berhenti mendengar telfon radit dengan seseorang.
" Arini, Siapa Arini ? guman mahira menjadi curiga.
Akhirnya Mahira pun tidak jadi memanggil radit untuk makan. Ntar dia akan tanyakan kepada Radit setelah selesai makan. Mahira pun kembali ke dapur untuk menata makanan di meja makan.
Tiba tiba radit sudah datang " Lho sayang kamu udah bangun , udah masak juga" sapa radit dengan senyuman manis nya.
" Iyaa mas ayo silahkan kita makan" Ucap Mahira.
Akhirnya Mahira dan Radit pun makan dengan keheningan. Setelah selesai makan mahira bertanya
" Mas Arini itu siapa kamu ya ?"
Radit yang sedang minum pun langsung tersedak karena pertanyaan Mahira tentang Arini.
Dari mana Mahira tau tentang Arini, Apa Mahira tadi mendengar telfonan dengan Arini. Pikir Radit
" Emmmm Arini itu.....?"