menceritakan sepasang sahabat yang saling jatuh cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 26
Malam hari nya Revano berpamitan pulang setelah Keyla pulang dari cafe,karena tidak mungkin juga Vano menginap di kontrakan itu.
"Padahal pagi udah gue bilang kita kerumah sakit dulu, lo malah bandel."omel Keyla saat sudah berada di rumah.
"Untung ada bang Vano,coba kalau engga mau jadi apa lo haa Sel."ucap Keyla gemes sendiri dengan Gisel yang bandel sekali.
"Ckck,masih hidup kan gue Key."jawab Gisel melahap buah yang sudah di potong di dalam piring.
"Iya masih hidup, kalau mati udah tutup cafe dari tadi,udah di tanam lo dalam tanah."sengit Keyla membuat Gisel terkekeh.
"Udah ah gue mau mandi dulu, tambah panas kalau ngomong sama lo."ucap Keyla segera pergi ke kamar mandi.
Gisel terkekeh dan menghabiskan buah di dalam piring,kondisi Gisel sendiri memang sedikit lebih baik,dari pada tadi pagi.
Di sisi Revano sendiri dia baru saja sampai di rumah nya dan dia juga segera mandi karena merasa gerah seharian memakai pakaian formal itu padahal dia tak jadi ke kantor.
Wajah Revano tampak berseri-seri,karena perasaan nya kepada Gisel dan nanti akan dia cari waktu untuk berbicara serius dengan Gisel tentang perasaannya .
Setelah mandi,Vano pun segera tidur dan besok dia akan kembali menemui Gisel dan memeriksa keadaan gadis itu.
****
Sudah satu minggu lama nya Gisel sakit dan Vano juga selalu berada di sisi Gisel selama gadis itu sakit.
Dan masalah pekerjaan nya dia kerja kan di rumah Gisel akan selalu bisa menjaga gadis itu.
"Abang ga kerja lagi.?"tanya Gisel yang keluar kamar untuk menggambil air minum.
"Bos bisa kerja dimana aja,kamu mau kemana.?"tanya Vano kepada Gisel.
"Mau ambil air minum bang. "ucap Gisel pergi ke dapur dan mengambil air minum.
"Gimana keadaan kamu hmm,apa udah enakan.?"tanya Vano saat Gisel duduk di dekat Vano.
"Sudah bang,cuma masih lemes aja,Kalau yang lain udah ga papa."jawab Gisel melihat layar laptop bang Vano.
"Bagus lah jika kamu merasa lebih baik, Mau makan apa hmm.?"tanya Vano mengelus kepala Gisel.
"Mau makan ayam rica-rica bang,boleh ga.?"tanya Gisel dengan mata mengedip lucu untuk merayu bang Vano.
"Boleh,tapi abang yang bikin biar ga terlalu pedes, oke."ucap Vano mencubit hidung mancung Gisel.
Gisel pun terkekeh dan menganggukan kepala nya,lagi pula masakan bang Vano juga sangat enak dan cocok dengan lidah nya.
Vano pun pergi melihat bahan di dalam kulkas,yang ternyata hanya tersisa minuman dan sayur saja.
"Abang pergi belanja dulu,kamu ga papa kan sendiri sebentar.?"tanya Vano kepada Gisel.
"Ga papa bang, tapi beliin jajan ya."ucap Gisel yang di angguki oleh Vano.
Vano segera pergi menuju pusat perbelanjaan yang tak jauh dari kontrakan Gisel dan Keyla.
Gisel dan Keyla seperti nya sudah lama tak berbelanja hingga kulkas tak ada bahan makanan,Vano inisiatif berbelanja bahan makanan untuk isi kulkas Gisel dan Keyla .
Tak lupa Vano juga membeli jajanan untuk Gisel tapi tentu saja dengan catatan sesuai pilihan Vano yang mana boleh dan tidak nya.
Setelah berbelanja Vano segera pulang,karena tak mau meninggal kan Gisel sendiri terlalu lama karena takut gadis itu kenapa-napa.
🤣🤣🤣Kik balik emang enak ..mknnya jangan egois ....semoga Alana dan k2 orang tuangnya bisa berubah sikapnya
picik x pikirannya ....
sabar key.....liat kedepan jangan tengok ke belakang ...