Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!
Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!
"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"
Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!
"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan Dalam Senja Hari!!
"Mau kemana??"
"Bukan urusan Anda!!"
"Alfons-, aku ini-,"
"Ibu tiriku!! benar!! tapi kau!! tak memiliki hak apapun untuk ikut campur dalam kehidupan pribadi ku, wahai wanita penjilat!!!"
"Kau-,"
"Hentikan Mathilda!!"
Demospongiae?? dia-, sudah bangun?? kenapa-, kenapa diriku tak menyadari nya??
Nyonya Mathilda membeku saat mendapati sosok sang suami yang telah berdiri dengan gagah di ambang pintu ruang tengah.
"S- sayang!!! aku hanya-, aku tidak ingin jika sampai Veronica kembali terluka karena ulah dari putra kita!!"
"Putra siapa??? tunggu, apa telinga ku tak salah dengar??" Alfons berucap remeh! pria tampan dengan rahang tegas mempesona itu menaikkan satu alis dengan tatapan jengah.
"Alfons!!! kau, apa yang telah kau lakukan pada Veronica??"
"Mmmm-, apa dia mengadukan sesuatu padamu, Nyonya Mathilda??"
"Dia menghubungi ku dan menangis tersedu-sedu setelah bertemu denganmu tadi malam, hal konyol apalagi yang telah kau lakukan kali ini??"
Aaaaghh sepertinya tak ada gunanya aku meladeni wanita iblis satu ini-, penerbangan ku bisa terlambat!! dasar sampah!!!
Alfons berpaling acuh, pria itu justru mengayunkan kaki lebih lebar menuju pintu utama kediaman besar milik sang ayah.
"Sayang!! kau lihat??? putra mu sama sekali tak pernah menghargai keberadaan ku!!"
"Mathilda-, apa kau bisa berbicara jujur padaku??"
"A-apa?? apa kau pikir-, selama ini aku tak jujur pada dirimu, sayang?? apa Alfons kembali menumpahkan lumpur diatas namaku?? apa kau percaya dengan tipu muslihat putra semata wayang mu?? kau tahu kan bagaimana sifat Alfons?? dia itu anak yang manipulatif dari dulu, Demospongiae!!! apa kau lupa?? apa kau akan lebih memilih untuk mempercayai perkataan nya daripada diriku??"
Mathilda ..., diriku bahkan belum berbicara satu kata pun perihal isi hatiku, tapi kau-, apa yang dikatakan oleh Alfons perlahan terasa benar! dirimu-, tak pernah benar-benar memperhatikan keluarga ini, Mathilda!!
****
"Mmmmmpphh-, Carpenter!! aaahhhh!!"
"Sssttt!! iam with you, honey!! you're not alone! iam promise!!"
A-apa?? aku-,
"Stop!!!" Veronica seketika mendorong bibir Carpenter hingga pria itu tak lagi mampu meraih kecupan pada area tengkuk lehernya.
"What's wrong!? bukankah dirimu yang berlari padaku tadi malam??"
T-tadi malam?? astaga!? aku-, kembali menggila karena tequilla? tidak!!! Veronica, kau benar-benar gila!! bagaimana mungkin kau berakhir dalam dekapan Carpenter???
"Jangan menyesali apapun!! kita sama-sama merengkuh kenikmatan dan memberi kepuasan untuk masing-masing, jadi-, aku bahagia!!"
"Lepas!!! kau-, kenapa kau membawaku kemari??"
"Mmmm-, bukankah dirimu yang semalam merengek dan berkata bahwa kau tak ingin kembali ke rumah?? jadi ya, aku membawamu ke apartemen ini!! apa aku salah?? diriku tak mungkin meninggalkan mu di bar begitu saja, bukan?? aku bukanlah pria yang jahat, Ve!!"
Bukan pria yang jahat?? tapi, dia pandai memanfaatkan kesempatan!!! dasar pria rendahan!!!
Veronica membeku untuk sesaat!! gadis itu mengumpat dalam hati sebelum akhirnya beranjak dari atas ranjang dan memungut panties juga bra yang berserakan di atas lantai ruangan.
"Mau kemana??" telapak tangan Fernandez kembali membelenggu dengan sempurna pada perut ramping sang gadis,
"Le-pass!!"
"Aku masih merindukan mu, Ve!!"
"Hentikan Carpenter!!! mmmpphhh-,"
"Lihatlah tubuhmu bahkan masih bereaksi pada kecupan ku!"
"Carpenter-,"
"Ssssttt!! i missed you! really,"
Pikiran Veronica kembali kabur, kecupan intens dari bibir sang pria pada tubuh polosnya membuat Veronica memejamkan mata, sesuatu yang kembali terasa menggelitik membuat Veronica lupa atas sikap ketus yang sempat ia tampilkan.
"I know you love it, honey!! i can treat you better than him!!"
"Aaaagghhh!!" kecupan serta tusukan lembut dari jari telunjuk Carpenter pada area kl*toris nya seketika membuat Veronica merintih atas dasar nikmat, gadis itu bahkan telah kembali menyandarkan kepala pada pundak Carpenter.
"Do you like it?? yeah!!??"
"Mmmmmpphh-,"
"Kenapa rasanya masih cukup sempit?? haruskah aku benar-benar memasukkan keempat jemari ku, honey??"
"Aaaagghhh-, no! please!!"
"Are you sure??"
Ada apa dengan ku?? kenapa aku diam saja?? Carpenter, dia!! aaaagghhh!! aku bahkan tak lagi bisa mengendalikan tubuhku sendiri,
"Why you keep quite??! Say my name!! you should know who's the better player!!"
"Aaaagghhh!!! Car-penter!!! i-, i want you!! mmmpphhh-, take me rough!! aaaagghhh!!"
Seringai senyum kembali terhias apik pada wajah Fernandez, pria itu bahkan kian bersemangat dalam menggerayangi setiap sudut dari area paling sensitif dari tubuh Veronica!!
"You're trembling, honey! did you really love my touch?? it's really nice for you?? yeah??"
"Mmmmmpphh-, yeah!! i-, iam craving!!" suara Veronica nampak tersengal!! gadis itu benar-benar menggila atas segala kenikmatan yang kini menjalar pada tubuhnya.
"Shit!!! kau benar-benar membuat junior ku berdiri hampir semalaman, Ve!! so-, yeah!! let's do it again!!"
Tubuh Veronica kembali terpental diatas ranjang! kedua insan yang sama-sama tak mengenakan busana sepanjang malam itu akhirnya kembali bergumul mesra demi kembali merengkuh nikmat karena hasrat dari sebuah kegilaan!
****
Pergerakan tangan Claire dalam memetik buah raspberry masih tetap sama!! gadis itu sama sekali tak menghiraukan rasa nyeri jika telah berurusan dengan bahan-bahan yang akan ia olah untuk barang dagangan.
Rasanya sungguh sunyi!! meski bibi Wenda menemani ku, tetap saja!! ia bukan sosok yang ku inginkan untuk berada disini,
"Aku pasti sudah tidak waras!!! oh Tuhan!! lindungi lah dia yang ku kasihi!! pria itu memang tak sepenuhnya berhati lembut!! tapi aku yakin! dia adalah pria yang baik!!"
Dia benar-benar ada disini? dan memetik buah raspberry? ternyata Nyonya Rowena selalu bisa ku andalkan!! aaaiissh!! kebahagiaan ku!! Claire-,
Alfons tersenyum lebar! ia melepas alas kaki demi bisa melangkah senyap untuk mendekat dan menghampiri posisi sang kekasih hati.
"Kitten, i miss you!"
"Astaga!!! kau-," bisikan lembut yang tiba-tiba menerpa di area telinga seketika membuat Claire memutar tubuh dan mendorong kasar sosok manusia dibelakang nya.
"Aaaww-wwh!!! kenapa kau kasar sekali padaku, kitten??"
T-tuan Alfons?? dia-,
"Bagaimana bisa?? Tuan-, kau??"
"Aku kembali untuk mu, kitten!!"
"A-apa??"
"I missed you so much!!"
"Aku-, tidak sedang bermimpi bukan??"
Claire yang masih menatap ke arahnya dengan tak percaya seketika membuat Alfons menyambar tubuh mungil sang kekasih!!
"Mari kita buktikan bahwa ini bukanlah mimpi, kitten!!" Alfons melangkah dengan senyum mengembang, sementara Claire-, gadis itu masih termangu atas kejutan membahagiakan yang ia peroleh dari Alfons.
Tuan Alfons-, dia benar-benar kembali untuk diriku?? bukankah ia masih harus menangani beberapa kasus perebutan lahan bisnis??
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit