NovelToon NovelToon
After Office

After Office

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Office Romance
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Lanjutan Cerita Harumi, harap membaca cerita tersebut, agar bisa nyambung dengan cerita berikut.

Mia tak menyangka, jika selama ini, sekertaris CEO yang terkenal dingin dan irit bicara, menaruh hati padanya.

Mia menerima cinta Jaka, sayangnya belum sampai satu bulan menjalani hubungan, Mia harus menghadapi kenyataan pahit.

Akankah keduanya bisa tetap bersama, dan hubungan mereka berakhir dengan bahagia?

Yuk baca ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan

Tak terjadi apapun semalam, Jaka menepati janjinya, untuk tak melewati batas. Keduanya hanya tidur.

Sebenarnya Mia masih merasa canggung dengan pria yang dari semalam resmi menjadi kekasihnya. Sepertinya proses mereka dekat, sangat cepat. Malam jadian tapi sudah tidur bersama di satu kasur.

Apa ada hubungan seperti itu?

Sepertinya sudah lama sekali Mia tak memiliki hubungan dekat dengan seorang pria. Terakhir mungkin saat dirinya kuliah, dan setelahnya dia hanya fokus pada keluarga dan pekerjaan. Bahkan sahabat dekat hanya Anggita, Andita dan kedua gadis penghuni divisi personalia.

Semakin bertambahnya usia, Mia tak ada waktu untuk sekedar ha-ha hi-hi. Apalagi jarak rumah dan kantor tempatnya bekerja cukup jauh.

Sebenarnya Mia lahir dan besar di ibu kota. Keluarganya memiliki rumah, namun harus dijual serta dibagi rata pada saudara kandung mendiang ayahnya. Alhasil ayah dan ibunya mencari rumah di pinggir kota, yang sesuai budget mereka.

Uang hasil bagi warisan, digunakan untuk uang muka pembayaran rumah. Selanjutnya mereka mencicil tiap bulannya.

Untungnya sekarang kereta listrik sudah sampai di kota tempat tinggalnya, sehingga memudahkan mobilitasnya sehari-hari. Walau dia harus berangkat lebih pagi, dan pulang terlambat.

Mia baru saja selesai melakukan ritual paginya. Sejak tadi bangun, dia belum bertemu dengan si pemilik unit apartemen tempatnya berada saat ini.

Akhir pekan ditambah dirinya yang sedang kedatangan tamu bulanan, membuatnya bangun kesiangan.

Mia baru menyadari ada note di tudung saji, dia membacanya. Jaka mengatakan, jika dirinya harus menemani Dimas, menemui salah satu klien mereka di lapangan golf, dan akan kembali agak siang. Pria itu juga berpesan untuk memakan salad buatnya dan menunggunya sampai pulang.

"Terus gue mau ngapain di sini, Bapak? Astaga kagak nyangka gue bakal jadian sama kloningannya si coding." Mia bermonolog, coding yang dia maksud adalah Alfero Atmadja, mantan asisten Dimas, sekaligus suami Anggita yang juga mantan rekan kubikelnya.

Mia mulai memakan salad buatan pria-nya. Satu lagi sisi lain yang baru diketahuinya dari kekasihnya, yaitu pandai membuat makanan. Steak semalam rasanya sangatlah enak, juga salad pagi ini. Paket sempurna di balik topeng dingin yang dikenakan Jaka dalam kesehariannya.

Mungkin tak banyak staf perempuan yang memperhatikan sekertaris CEO itu, karena mereka lebih terpesona pada sosok Dimas yang tampan dengan fisik tinggi besar, juga sifat ramahnya. Siapa juga yang tidak tertarik dengan Dimas Soetomo? Walau sekarang sudah menikah dengan Bunga Harumi, dan memiliki seorang putri cantik bernama Delisa. Tapi diam-diam para staf perempuan masih sering menggosipkan nya. Kecuali dirinya tentu saja, apalagi Mia dan Rumi sempat dekat, karena adanya Anggita.

Salad di bowl sudah habis, Mia mencuci peralatan yang dia gunakan. Lalu memutuskan untuk kembali ke kasur, sambil menonton drama dari ponselnya.

Tak ada yang bisa dia lakukan sekarang, tak mungkin juga baginya melihat isi unit apartemen kekasihnya. Mia cukup tau batasan.

Namun baru menonton beberapa episode, matanya mulai memberat, Mia tertidur. Kegiatannya di akhir pekan, jika di tanggal tua begini, adalah tidur sepuasnya.

***

Jaka baru kembali, lewat tengah hari. Pria itu membawakan makan siang untuk gadisnya. Dia tersenyum kecil mendapati Mia tertidur di atas ranjangnya.

Sebenarnya dari awal perempuan itu mulai bekerja di perusahaan, Jaka sudah menaruh rasa pada Mia. Namun peraturan perusahaan yang melarang hubungan kasih antar pekerja, membuatnya menahan diri. Meski acap kali, dia mencuri pandang, saat mereka sedang meeting, atau saat gadis itu datang menemui CEO untuk mengantarkan dokumen.

Jangan ditanya soal alasan mengapa dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang Mia Andani. Bukankah urusan cinta terkadang tak memakai logika? Karena rasa ketertarikan itu muncul begitu saja.

Bertahun-tahun Jaka hanya bisa memendam perasaannya, meski sering kali dirinya dibuat kesal karena sikap Mia yang mengidolakan CEO mereka.

Rasanya hatinya panas dan ingin sekali tangannya menyeret gadis itu, agar hanya melihatnya saja. Tapi tuntutan pekerjaan mengharuskan dia untuk terlihat tenang dalam hal apapun.

Lalu yang pertama kali menyadari perasaannya, tentu saja rekan sebelahnya, siapa lagi kalau bukan Alfero Atmadja. Pria yang dijuluki 'coding' oleh para staf. Karena acap kali berkata pedas, dan membuat aturan semaunya.

Begitu kedua pria itu tau, kalau CEO mereka mengincar salah satu staf personalia sementara, yang tak lain adalah Bunga Harumi. Fero mulai bergerak mendekati gadis incarannya, yang tak lain adalah Anggita, tentu saja diikuti oleh Jaka yang sudah lama menyukai Mia.

Tapi karena kesibukannya sebagai sekertaris, Jaka tak benar-benar bisa melakukan aksinya secara bebas seperti atasan dan rekan kerjanya. Dia harus menahannya lagi, hingga mereka menikahi perempuannya masing-masing.

Mungkin Mia sempat bingung dan merasa dirinya adalah lelaki brengsek, yang dengan mudahnya mencium gadis itu. Andai Mia tau isi kepalanya, mungkin gadis itu akan lari terbirit-birit.

"Sayang, ayo bangun! Aku bawain kamu makan siang." Jaka berbisik sambil mengecupi pipi gadisnya.

Mia membuka matanya dan menggeliat, jarak yang begitu dekat, membuat gadis itu terkejut. "Bapak ..."

Dan Cup ... Jaka mencium bibir terbuka gadisnya, "Aku udah bilang, kalau kamu panggil aku bapak lagi, aku akan cium kamu." Dia mengurung tubuh yang masih tertutupi selimut.

"Iya-iya maaf, udah kebiasaan panggil kamu kayak gitu." Mia menyentuh rahang prianya, meskipun rasanya masih kaku. "Jam berapa sekarang?"

Jaka menegakkan tubuhnya, lalu melihat ke arah pergelangan tangannya. "Jam setengah dua siang. Maaf ya, tadi agak lama."

Mia bangkit dan duduk di pinggir ranjang, bersebelahan dengan prianya. Dia menyadarkan kepalanya di lengan berotot itu. "Besok Senin gimana, ya? Aku tuh kayak berasa mimpi, kita bisa memiliki hubungan lebih dari rekan kerja."

"Ya nggak gimana-gimana, kalau di kantor kita tetap bersikap biasa. Apa kamu mau aku kasih perhatian lebih, kayak Fero waktu mendekati Gita?"

Mia menggeleng, "Jangan, tempo hari waktu kamu beliin donat, Mbak Indah sama Bang Ringgo, sampai syok lihat kamu kasih perhatian gitu. Mereka taunya kamu tuh pendiam dengan muka lempeng."

Jaka terkekeh, "Kan mesti jaga Image, sayang! Yang penting kita sama-sama tau tentang perasaan masing-masing. Kalau jam kerja kita harus profesional, bukan?" Terangnya. "Aku boleh tanya?"

Mia menegakan tubuhnya, dia duduk bersila menghadap prianya. "Mau nanya apa? Kalau tanya soal mantan atau cowok lain, aku udah tutup buku, dan nggak mau bahas." tegasnya.

"Aku tidak peduli masa lalu kamu, bagiku yang terpenting masa sekarang dan masa depan, kita bisa sama-sama terus." Sahut Jaka, dia meraih rambut gadisnya yang mulai memanjang, dia ingat tahun lalu rambut itu masih sebahu, tapi dia akan tetap suka mau panjang ataupun pendek. "Sejak kapan kamu memiliki perasaan sama aku?" Jaka hanya ingin memastikan apa mereka sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama.

Bola mata Mia menatap langit-langit kamar itu, dia tengah berpikir, mengingat kapan tepatnya mulai tertarik pada pria yang berprofesi sebagai sekertaris CEO itu. "Mungkin saat di Singapura, waktu aku sama Dita nemenin Gita liburan. Kamu ingat nggak waktu kita ketemu di lift, kamu berdiri di sebelah aku, jarak kita Deket banget, bahkan aku bisa cium wangi parfum kamu. Itu sih aku mulai ada rasa ketertarikan, setelahnya ya biasa lagi, kan kantor nggak bolehin staf punya hubungan asmara."

Entah mengapa Jaka merasakan kecewa, nyatanya gadis pujaannya tak memiliki perasaan terpendam sama seperti dirinya.

"Oh ya, kenapa waktu di mobil, kamu tiba-tiba cium aku? Kita kan nggak ada hubungan apa-apa, kenapa kamu lancang sekali? Kalau saat itu aku punya pacar, bisa jadi masalah loh."

"Aku menginginkannya, toh kamu balas ciuman aku, kan?"

"Itu kayak reflek, bibir aku gerak sendiri," Mia berkilah.

Jaka merengkuh tubuh gadisnya. "Iya-iya hanya reflek, tapi yang penting sekarang, kamu udah jadi milik aku, aku jadi milik kamu." Rasanya saat ini dirinya bahagia sekali dan tak ingin waktu cepat berlalu.

1
yanah~
Mampir kak 🤗💪
shevaqilaryan
langsung disergap sama si babang Jaka.....
jangan sampai di unboxing sebelum dimutasi y bang....
Siti Rohmawati
Luar biasa
Masdalifah FransisQa Pangesturi
knp dsni lama x y updatenya.. pdhl cerita dsblh udh update
Mareeta: aku biasanya malam updatenya yang ini
total 1 replies
Eni Yunani
selalu ku tunggu updattannya
Eni Yunani
selalu suka dengan karya author,, Mister asisten is my first love
Astried Wulandary
ceritanyaaa seruuuu, semangaaatttthor buat update ceritanya teruss 😍😍💪💪💪
Cece Jumi
kak udah kirim bunga Ama vote nya /Grin//Smile/
Mareeta: terima kasih banyakkkkk😍😍😍
total 1 replies
nabila anjani
Lanjut
Eni Yunani
lanjut othor
Sri haryani
semoga jaka yg daten
Sri haryani
langsung sosor aja ya ka /Facepalm//Facepalm/
Sri haryani
Orang-orang di sekita fero, kenapa sifatnya sama ya
Mareeta: ketularan 🤭
total 1 replies
Sri haryani
mampir ya Thor.... semoga gak kalah seru dari novel sebelumnya
Cece Jumi
ceritanya menarik dan selalu di tunggu up. ya
Cece Jumi
mampir dlu kak
Mareeta: terima kasih 🥰
total 1 replies
shevaqilaryan
Thor, kenapa g dilanjut di sebelah....

sisan belum up disini rajin banget up nya....
terimakasih Thor....
bunny cooky
seru banget, sama pokoknya kek novel2 othor yg lainnya 🤗
semangat 💪🏻
bunny cooky
mampir aku thor, nyampek jga di ceritanya mia sama pak jaka 😂 🤭
Mareeta: makasih banyak
total 1 replies
Saadah Rangkuti
kok keliatan murahan ya thor si Mia mau aja digituin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!