NovelToon NovelToon
MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

Status: tamat
Genre:Tamat / Angst / Romansa / Penyesalan Suami / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pansy Miracle

Jessica Adams harus mengalami hukuman selama enam tahun lamanya di dalam penjara karena dianggap lalai dalam mengemudi mobil, hingga menyebabkan seorang model bernama Natasha Linzky meninggal dunia.

Kekasih Natasha, Axel Ray Smith, menaruh dendam luar biasa hingga memaksakan sebuah pernikahan dengannya yang saat itu dalam keadaan lumpuh. Siksaan tubuh dan jiwa menyebabkan Jessica akhirnya mengalami trauma dan depresi, bahkan Axel menceraikannya dan membuangnya begitu saja tanpa mempedulikannya.

Namun yang tidak diketahui oleh Axel adalah bahwa ia telah menitipkan benihnya pada seorang wanita yang ia anggap sebagai musuhnya. Apakah masih ada benang merah yang mengikat keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PROYEK BESAR

Axel menenggelamkan dirinya dalam pekerjaannya. Tak sekalipun ia berpikir tentang cinta, kekasih, ataupun membina sebuah keluarga. Untungnya, keluarganya juga tak menuntut apapun darinya.

Usianya sudah mencapai 37 tahun dan ia sama sekali tak berminat untuk menikah. Berbeda dengan Ansel yang telah menikah dua tahun lalu.

“Tuan, pertemuan dengan Tuan Park akan diadakan sepuluh menit lagi di ruang meeting,” kata Win.

“Pergilah dulu, Win. Aku akan segera menyusul,” kata Axel.

Sejak tiga tahun yang lalu, hanya Win lah yang menjadi asisten pribadi Axel.

Flashback On

Setelah mengatakan pada Win bahwa ia tak akan masuk kerja esok, Axel pun pergi beristirahat. Ia berencana mengunjungi makam Natasha esok karena sebelumnya ia gagal karena melihat keberadaan Eric di depan makam Natasha.

Keesokan harinya, Axel berangkat menuju area pemakaman Natasha. Tak ada bunga yang ia bawa seperti sebelumnya karena tujuannya kini bukan melepas rindu, melainkan untuk mengatakan sebuah perpisahan yang benar-benar selamanya. Ia tak akan lagi menyimpan sedikit pun memori tentang Natasha, yang ternyata telah menyakiti hatinya secara diam-diam di belakangnya.

Langkah kaki Axel terasa lebih ringan saat ini. Langkah tersebut kembali terhenti ketika melihat Eric kembali ada di depan makam Natasha. Namun, Axel tak menghentikan langkahnya sama sekali. Ia ingin melihat bagaimana reaksi Eric ketika melihatnya.

“Kamu sudah selesai mengunjungi kekasihmu?” tanya Axel ketika melihat Eric berdiri di depan makam Natasha.

Eric langsung memutar tubuhnya dan kaget karena melihat keberadaan Axel di sana. Namun, Eric tak takut sama sekali status hubungannya dengan Natasha telah diketahui oleh Axel.

“Seharusnya sejak awal kamu mengatakan padaku kalau kalian adalah sepasang kekasih. Jangan melakukan semuanya secara sembunyi-sembunyi, ntah untuk tujuan apa,” lanjut Axel.

Eric tersenyum tipis, “jadi anda sudah mengetahui semuanya, Tuan Smith?”

“Ya, aku mengetahui semuanya. Bahkan aku juga tahu bahwa kamu yang merencanakan kecelakaan padaku malam itu, hingga menyebabkanku lumpuh.”

“Sayang sekali anda tidak mati!”

“Ya, sayang sekali. Aku juga tidak tahu mengapa aku tidak menjadi gila meski kamu selalu mencampurkan obat depresi pada makanan dan minumanku,” kata Axel.

Wajah Eric berubah, ia tak menyangka Axel juga mengetahui tentang hal itu.

“Kamu kaget aku mengetahui semua itu, bahkan tetap membiarkanmu berada di sampingku? Aku bodoh bukan? Membiarkan seseorang yang mengkhianatiku tetap ada di sampingku. Aku tak pernah menyangka bahwa kamu akan seperti itu padaku, Ric. Setiap kali aku berusaha menyangkal semuanya, tapi aku tak bisa ketika melihat semua kebenaran itu terpampang begitu nyata di hadapanku.”

“Masukkan saja aku ke dalam penjara jika anda memiliki semua bukti kejahatanku,” kata Eric seakan menantang.

Axel menggelengkan kepalanya, “aku tak akan melakukannya, tapi aku memintamu menghilang dari hadapanku. Aku tak ingin lagi melihatmu berada di dekatku. Di sini juga aku akan mengatakan padamu, bahwa aku tak akan pernah lagi menginjakkan kaki di makam kekasihmu. Aku akan menganggap kalian tak pernah ada dan tak pernah hadir dalam hidupku.”

Bukan Axel tak ingin memenjarakan Eric, tapi ia masih mengingat semua bantuan Eric padanya selama ini. Eric adalah seorang pekerja keras dan sampai saat ini Axel masih belum mengetahui alasan mengapa Eric melakukan ini. Mungkin hanya karena Natasha atau mungkin karena uang, ntahlah.”

Flashback Off

Axel menemui Tuan Park di ruang meeting. Kerja sama keduanya telah terjalin selama beberapa tahun, membuat mereka menjadi dekat.

Tuan Park adalah warga negara Korea yang memiliki perusahaan besar hingga merambah ke Benua Eropa. Ia telah menikah dan memiliki seorang putra bernama Ryu, yang berusia sekitar tujuh tahun.

“Selamat siang, Tuan Park,” sapa Axel saat masuk ke dalam ruang meeting.

“Selamat siang, Tuan Ax. Senang bertemu denganmu lagi,” balas Tuan Park.

Axel menjabat tangan Tuan Park kemudian mereka duduk bersama. Mereka membicarakan mengenai proyek baru yang akan mereka kerjakan di sebuah negara baru.

“Aku merasa ini akan menjadi proyek yang sangat besar,” ujar Tuan Park tersenyum dan kembali menjabat tangan Axel sebelum keduanya berpisah.

“Aku berharap juga begitu, Tuan,” kata Axel.

Keduanya akan pergi ke negara tersebut dan meninjau lokasi proyek, sekitar satu minggu lagi. Axel meminta Win menyiapkan semua keperluan mereka selama berada di sana.

**

“Uncle!” teriak Vanilla sambil berlari ke arah Jimmy. Dengan cekatan Jimmy langsung menangkap Vanilla kemudian mengangkatnya hingga gadis kecil itu melayang di udara dengan tangan terbuka.

“Kamu senang, hmm …?” tanya Jimmy.

“Sangat senang, Uncle.”

Vanilla tersenyum manis, membuat Jimmy gemas dan mencubit cuping hidungnya.

“Uncle! Nanti aku bilang Daddy nih!” ujar Vanilla yang membuat Jimmy terdiam.

“Mengapa semuanya selalu tiba-tiba diam setiap kali aku mengatakan Daddy? Di mana Daddy, Uncle?” tanya Vanilla yang kini menatap Jimmy.

Jimmy tak berani menjawab apapun karena merasa bukan ranahnya untuk mengatakan hal itu. Ia berpikir bahwa akan lebih baik jika Jessica lah yang menjelaskan semuanya pada Vanilla.

“Kita bermain saja bagaimana?” tanya Jimmy.

“Uhh aku bosan! Besok aku mau ke kota bersama Aunty Lin. Uncle mau ikut?”

“Besok? Hmm … sepertinya Uncle tidak bisa. Uncle akan pergi ke luar negeri menemui Grandpa dan Grandma,” jawab Jimmy.

Jimmy memang diminta oleh Lexy untuk kembali ke London karena akan ada sebuah proyek besar yang memerlukan keahliannya. Ansel tak mungkin bekerja sendiri karena asisten pribadinya tak menunjukkan kapabilitas yang baik belakangan ini.

“Uncle akan pergi? Mengapa Grandpa dan Grandma tidak datang ke sini?” tanya Vanilla.

“Mereka akan datang setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan,” jawab Jimmy.

Keesokan harinya, Vanilla sangat senang karena akan pergi ke kota bersama dengan Verlin. Ia mengenakan sebuah sweater yang dibuat khusus oleh Jessica, ditambah dengan sebuah topi kupluk rajutan berwarna pink.

“Lihat Mommy, aku cantik sekali,” ujar Vanilla di depan cermin sambil bergaya dengan kedua tangan di pinggangnya.

Jessica tersenyum melihat tingkah putrinya yang sangat menggemaskan itu.

“Kamu sudah siap, cantik?” tanya Verlin yang juga sudah siap.

“Tentu saja, Aunty yang lama. Aku sudah menunggu sejak tadi,” jawab Vanilla.

“Hati-hati, Lin,” pesan Jessica. Hari ini Jessica tidak ikut pergi karena ia merasa kurang enak badan. Setiap kali musim dingin akan datang, tubuhnya selalu merasa kurang sehat dan mudah lelah. Oleh karena itu juga, ia membatasi kegiatannya.

Di kota,

“Aunty, beli itu!” teriak Vanilla.

“No, no!”

“Aunty pelit!”

Saat melihat Verlin menatap ke arah lain, dengan cepat Vanilla berlari menuju ke sebuah toko yang menjual beberapa permen kapas.

“Aduhh!!!” Vanilla terjatuh setelah menabrak seseorang yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya.

“Kamu baik-baik saja, little?”

🌹🌹🌹

1
Aras Diana
Luar biasa
Abd Kadir Taha
biarin si axel salah paham,bikin dia cemburu. dan lebih baik jimmy dan jesica di jodohkan! biar penderitaan jesica terbalaskan.
Abd Kadir Taha
semoga jimmy yang akan menjadi malaikat penyelamat untuk jesica
Ana Rusliana
Luar biasa
Sulis Tyawati
win awasss dad Axel mengejarmu
Sulis Tyawati
rasakan kamu Ryu nyesal bgt kan, nangis darah lah kamu
Sulis Tyawati
nah lho rasakan Ryu, Vanilla ingin melupakan mu
Sulis Tyawati
tr nangis darah Ryu pas tau kalo Vanilla yg donorin ginjalnya buat Ryu
Sulis Tyawati
tuh kan Vanilla yg jd pendonor halah thor2,,,
Sulis Tyawati
jgn sampai y thor tr Vanilla yg jd pendonor ginjal buat Ryu
Sulis Tyawati
kapok Ryu itu karma karena keserakahan nya. tr yg donorin ginjalnya dri keluarga Smit,,, hadehhh
Sulis Tyawati
Vanilla pura2 amnesia
Sulis Tyawati
hadehhh capek bacanya, terlalu byk tokoh. emg benar2 sinetron
Yuli Yanti: tpi msh tetap d'bca y
total 1 replies
Sulis Tyawati
Vanilla selamat, jgn kembali Vanilla. biar Ryu depresi karena kesalahannya
Sulis Tyawati
kapok kamu Vanilla,, rasakan jebakan Ryu.
Sulis Tyawati
sinetron
Sulis Tyawati
jgn ikut teman2mu Vanilla. kamu akan celaka nanti. Ryu pasti bakal menjebakmu
Sulis Tyawati
kan sdh ketebak, keluarga Vanilla yg d inginkan Ryu yg g tau diri itu. sebentar lagi bakal nyesal kamu Ryu. othor konfliknya kok sama sih dg Axel salah faham
Sulis Tyawati
kok jd sinetron bgt sih thor, kasian Vanilla
Sulis Tyawati
kalo sampe Vanilla tanya apa yg d mau Ryu, pasti bakal minta Vanilla pergi dri keluarga itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!