NovelToon NovelToon
Setengah SETAN

Setengah SETAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Matabatin / Kutukan / Hantu / Tumbal
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"MAU MAIN PETAK UMPET NGGAK!!?"

"Dia bukan adikmu, Zoya. Dia itu Khhhkkk!!!"

Zoya merasa adiknya yang bernama Mia menjadi seperti orang lain, keanehan dan kejanggalan sering terjadi. Adiknya seperti memiliki dua kepribadian tanpa dirinya tau.

SEHARUSNYA Mia ikut mati terbunuh saat seluruh keluarga nya di bantai, tapi entah bagaimana caranya dia bisa selamat dan malah hidup dengan keluarga Zoya.

Kejadian aneh sering Zoya alami, sampai dia curiga dan merasa bahwa tubuh adiknya bukan adik nya saja yang mengendalikan. Lalu siapa yang mengendalikan MIA?? Rahasia atau misteri apa yang tidak Zoya ketahui??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 19. Ketemu pak Yusuf.

Zoya dan Gani sudah sampai di sebuah rumah yang di mata Zoya terlihat begitu mewah dan wah.. Rumah nya asri dan hijau karena banyak tanaman hijau di sekeliling rumah nya di tambah bangunan itu bangunan yang klasik jaman dulu, siapa lagi kalau bukan rumah pak Yusuf.

"Ini.. rumah siapa?" Tanya Zoya.

"Rumah ayah." Sahut Gani, Zoya manggut - manggut saja.

Mereka pun masuk kedalam, dan tak lupa Gani mengucap salam. Dan ternyata kedatangan mereka tampak nya sudah di tunggu oleh pak Yusuf di depan pintu, tampak beliau memang sudah berdiri menatap Zoya di depan pintu.

"Nak, kamu silahkan berwudhu terlebih dahulu." Ujar pak Yusuf pada Zoya, Zoya sedikit terheran.

"Nggak apa - apa, wudhu aja. Abis lu gue juga wudhu." Ujar Gani, Zoya pun mangggut - manggut.

"Iya om." Sahut Zoya.

Zoya pun mengambil wudhu di tempat yang sudah di sediakan, setelah selesai benar saja Gani juga mengambil wudhu. Untung nya Zoya bukan gadis yang serba make up, dia tidak kesulitan.

Mereka lalu masuk kedalam, dan entah bagaimana dan entah apa yang terjadi Zoya seolah merasa tenang berada di dalam rumah pak Yusuf.

"Ayah, ini Zoya.. Yang kemarin aku ceritain dan rumah nya ku foto." Ujar Gani, memperkenalkan Zoya.

"Zoya om." Ujar Zoya.

"Iya nak, selamat datang di rumah. Gimana? Apa hari ini kamu mengalami gangguan?" Tanya pak Yusuf.

"Gangguan sih nggak, om. Tapi.. Aku sedikit ngeri di rumah. Adikku yang sempat hilang itu udah pulang, tapi setelah dia pulang dia sedikit aneh." Ujar Zoya.

Pak Yusuf mengamati Zoya, dan ternyata selain mengamati Zoya, pak Yusuf juga mengerti kemungkinan apa yang sedang Zoya lalui.

"Kemaren Gani bilang rumahku udah nggak kondusif, maksud nya gimana ya om?" Tanya Zoya, pak Yusuf manggut - manggut.

"Gini nak, mungkin bagi orang yang nggak percaya tentang ghoib pasti akan bilang mustahil dan nggak percaya, tapi.. dari yang om lihat, di rumah kamu itu banyak sekali sosok entitas yang tidak terlihat." Ujar pak Yusuf.

DEG!

Zoya tentu terkejut mendengar nya.

"Bukan satu dua tapi banyak dan itu beragam." Imbuh pak Yusuf.

"Tapi kok bisa om? Sebelum nya rumahku baik - baik aja om nggak pernah ada kejadian horor sama sekali." Ujar Zoya.

"Ada sebuah hutang di sini, nak. Ada sebuah janji, sebuah sumpah dari seseorang yang entah siapa.. dan dia datang." Ujar pak Yusuf.

"Hutang, janji?" Gumam Zoya.

"Jika kita akan mengorek nya, mungkin akan sangat panjang. Apalagi om juga cuma dapat ucapan itu dari entitas yang bicara sama om." Ujar pak Yusuf.

"Om bisa ngomong sama hantu!?" Zoya terkejut, pak Yusuf pun terkekeh.

"Bisa nak, ngajak bercanda hantu juga om sering." Ujar pak Yusuf sambil terkekeh, Zoya malah tersenyum ngeri.

"Tapi siapa yang ngomong sama om?" Tanya Zoya.

"Yang di belakang kamu." Sahut pak Yusuf.

Mendengar itu Zoya spontan terkejut dan langsung menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang pak Yusuf maksud, tapi tentu saja tidak ada siapa - siapa.

"Di bandingkan ayah dan ibumu, kamu yang lebih peka sebenar nya, kamu juga pernah di bawa ke dimensi lain, kan?" Tanya pak Yusuf, Zoya terkejut pak Yusuf tahu banyak tentang nya.

"Iya om, aku udah dua kali ngalamin pindah tempat. Tapi aneh nya tempat nya sama, ruangan serba merah dan cuma ada perempuan yang bersenandung sama suara bayi." Ujar Zoya.

"Yang kedua malah aku kerasukan dan hampir lompat dari jendela, kalo aja Gani nggak nolong mungkin.." Zoya menggantung.

"Kasihan.. Ada sesuatu yang terjadi dulu, ada hutang yang harus kamu selesaikan, nak." Ujar Pak Yusuf.

"Aku? Tapi apa om? Aku nggak ngerti tentang ghoib dan nggak pernah juga ngerasa hutang sama seseorang." Ujar Zoya.

"Ya, tapi sepertinya jalan nya lewat kamu, karena kamu yang peka. Dan.." Pak Yusuf menggantung.

"Kamu memiliki pendamping dari leluhurmu, dari pihak mama kamu dan dia sesosok perempuan nenek - nenek, dia yang menjaga kamu. Beliau bilang sama om suruh nyampein ke kamu, kamu jangan takut kalo denger suara dia, dia nggak akan mencelakai kamu, sebaliknya menjaga kamu.." Ujar pak Yusuf.

Mendengar itu.. Zoya kembali teringat dengan suara nenek - nenek yang melarang nya saat dia tidak sengaja pindah dimensi.

"Ngomong nya kayak orang jawa, om?" Tanya Zoya dan pak Yusuf mengangguk

Di penglihatan pak Yusuf sekarang ini, nenek - nenek itu memang berdiri di belakang Zoya. Dia tidak begitu kuat tapi dia sangat menyayangi Zoya, nenek - nenek itu sedikit bungkuk dengan rambut putih, pakaian nya juga pakaian orang jaman dulu, yang memakai kain jarit dengan kebaya jadul.

Sementara penyebab mengapa pak Yusuf meminta Zoya untuk berwudhu adalah untuk membersihkan Zoya dari makhluk - makhluk yang menempel padanya, terutama sosok perempuan bermata hitam, yang Gani juga pernah lihat.

Pak Yusuf sudah sering menghadapi berbagai macam jenis hal yang berkaitan dengan ghoib, tapi yang Zoya alami ini.. sedikit rumit untuk di pecahkan. Bagi pak Yusuf, mencari informasi dari sosok yang sudah meninggal lebih mudah dari pada dengan manusia hidup, karena manusia mudah berbohong.

"Kamu minum air ini nak, om udah doain air ini." Ujar pak Yusuf, Zoya pun mengangguk.

"Makasih om." Ujar Zoya.

"Apa ada tanda - tanda tersendiri saat kamu akan pindah dimensi, nak?" Tanya pak Yusuf.

"Nggak ada om, tiba - tiba aja aku pindah sendiri. Padahal dulu - dulu dan sebelumnya nggak pernah." Ujar Zoya.

"Terus juga aku sering ngalamin hal aneh, banyak banget gangguan nya." Imbuh Zoya.

"Jika kamu pindah dimensi lagi dan kamu bisa bergerak, coba kamu keluar dari kamar itu, kamu lihat itu rumah atau apa." Ujar pak Yusuf.

"Apa nggak bahaya om? Aku nggak bisa mengendalikan badanku, apalagi terakhir kali aku di alam nyata malah mau lompat." Ujar Zoya.

"Benar juga, agak susah." Gumam pak Yusuf.

Kenapa pak Yusuf bilang susah, karena pandangan pak Yusuf pun di tutup. Seolah pak Yusuf tidak di perbolehkan melihat, biasanya pak Yusuf bisa mendapat pengelihatan dari pasien nya yang bercerita, tapi Zoya.. Pak Yusuf hanya melihat ruang gelap dan hitam, pak Yusuf tidak melihat apa yang Zoya lihat.

"Gimana kalo lu mencoba berlatih mengasah pengelihatan dan kemampuan lu, Zoy? Siapa tau lu bisa mengendalikan diri lu sendiri." Usul Gani.

"Gue.. nggak berani, Ni." Sahut Zoya.

"Gue punya satu temen.. dia dari kecil udah peka dan di bilang aneh sama semua orang karena kelebihan nya itu, dia sekarang udah jadi orang yang hebat.. dalam artian bisa mengantar sosok yang tersesat menemukan cahaya jalan pulang." Ujar Gani.

"Hah?? Maksud nya hantu?" Tanya Zoya dan Gani mengangguk.

"Mereka yang meninggal dengan cara nggak wajar atau masih memiliki keinginan bisa saja tersesat di dunia, dalam kasus yang udah - udah, mereka nggak sadar kalo diri nya udah meninggal." Ujar Gani, mendengar itu Zoya menutup mulut nya.

"Tapi itu adalah Qorin yang tersesat, ada juga yang masih tertinggal di dunia karena dendam. Mereka tidak akan pergi dari dunia sampai dendam mereka terbalas."

"JDERR!!!"

Selesai Gani berucap, bersamaan dengan itu pula petir menyambar. Zoya yang mendengar itu sampai tersentak kaget hingga spontan menutut telinga nya.

"Astagfirullah.." Gumam Zoya.

BERSAMBUNG..

1
neni nuraeni
semoga jingga dpt memecahkan teka- teki nya
Susilawati
nggak sabar nungguin kelanjutannya, penasaran bangetttt
Susilawati
pasti tubuh yg di masuki Jingga itu tubuh nya si bayi yg hilang waktu itu.
neni nuraeni
seneng bnget klw ada jingga.semoga jingga dan klwrg ny g knp" stlh ngobtin mia
Riska Salahudin
jingga dah kluar
Susilawati
semoga aja Jingga bisa bantuin buat memecahkan permasalahan yg dihadapi keluarga nya Zoya.
Susilawati
senang nya ada Jingga disini.
masih nggak bisa move on dari Jingga 🤭🤭🤭
Susilawati: mau nya aku sih ntar Jingga nya sering muncul disini 🤭🤭🤭
Ratna Jumilah: Hehehehe... othor juga kak.
total 2 replies
tundra mahkota
lanjut
Nursyella Faizah Rizky
sukkka
Heri Wibowo
lanjut Kak Ratna
Ratna Jumilah: Siap kak.. 💪🏼💪🏼😁
total 1 replies
Heri Wibowo
lanjut kak.
Susilawati
penasaran apa yg akan terjadi selanjutnya sama mereka bertujuh
Susilawati
mereka nggak sadar kalo mereka semua sdh masuk dalam perangkap setan/jin yg ada di rumah mewah.
Susilawati
semoga aja Zoya sama Jingga ketemu, siapa tahu Jingga bisa bantuin juga.
Susilawati
berarti vila yg di sewa lili, berdekatan sama rumah tragedi itu, dan aku yakin perempuan ber dress putih yg mengajak Karin itu adalah nyonya rumah itu.
neni nuraeni
jreng....jreng...jreng...aku tunggu kelnjutan nya thor☺️
Rain🍁
wahhh ganjil 7,
apa kah ....?
Hary Nengsih
kayanya gak ada ysng bisa plng
Heri Wibowo
sepertinya mereka terjebak di rumah angker
Heri Wibowo
Wah ternyata villanya berdekatan dengan rumah bekas korban pembunuhan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!