NovelToon NovelToon
JIWA ALAM

JIWA ALAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Zombie / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Penyelamat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dimas upss

Jiang Chen seorang gamer profesional yang terlahir kembali di Dunia Fantasi tempat yang dipenuhi dengan Monster dan Dungeon. Sejak tiga ratus tahun berakhirnya era kegelapan Manusia mulai terbangkitkan dengan Jiwa Bawaan.

Setiap seseorang yang menginjak umur delapan belas tahun mereka akan mengikuti upacara kebangkitan dan memperoleh Jiwa Bawaan mereka.

Jiang Chen yang selalu menjadi pusat perhatian karena peringkat pertama di Akademi jatuh begitu cepat. Jiang Chen mendapatkan Jiwa berupa akar tanaman berwarna emas dan Jiwa dengan tipe tumbuhan adalah jenis yang paling tidak berguna.

Namun dibalik semua hinaan yang dia terima Jiang Chen tidak menganggapnya sama sekali, dia membangkitkan Jiwa Alam yang sangat hebat dan Leluhur dari para Tamanan dengan potensi tak terbatas.

"Ketidaktahuan kalian adalah masalah yang serius.... aku akan berdiri menjadi yang terkuat dan membuat semua orang mengakui kehebatanku. Bahkan jika Era Kegelapan kembali aku akan menjadi pemimpin."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Pembunuhan Gagal

Sejak awal mereka bertiga adalah kenalan dan sudah merencanakan ini diluar, Lu Shuang memakai item yang sangat bagus dan sangat mahal tentunya ini akan menarik banyak Serigala yang serakah.

Hei Huang juga tidak bisa mengabaikan Jiang Chen melihat kontribusinya, lalu dia merekrutnya agar lebih meyakinkan dan tidak menimbulkan kecurigaan Lu Shuang.

Lu Shuang terlihat sangat ketakutan dan masih mempertahankan kesadarannya, "Kalian bertiga bajingan sialan !"

Hei Huang tersenyum dan berkata, "Lakukan apapun yang kau mau selanjutnya adalah giliranku, jadi jangan terlalu merusaknya dan bunuh anak muda bernama Jiang Chen."

"Cih... kalau begitu Pria kecil tampan ini adalah milikku." Ah Mao melihat kearah Jiang Chen yang berbaring ditanah.

Jin Yuan melepaskan pakaiannya dan berjalan mendekati Lu Shuang yang ketakutan, dari pada dipermalukan seperti ini dia lebih suka mati didalam perut Monster dan saat ini kondisinya tidak memungkinkan untuk lari.

Jiang Chen mengangkat sudut mulutnya dan akar yang tajam muncul dari dalam tanah, Hei Huang yang masih memegang perisainya menahan serangan diam-diam itu dan dalam kondisi tidak siap dia terlempar.

Namun akar yang lain menembus dada Ah Mao dan Jin Yuan, darah mengalir dan semuanya diserap oleh akar itu. Sekali lagi statistic Jiang Chen meningkat setelah menyerap mereka berdua dan perlahan dia berdiri.

Jiang Chen berdiri didepan Lu Shuang dan berkata, "Tenang saja aku akan melindungimu !"

"Terimakasih banyak." Lu Shuang merasakan tubuhnya semakin panas dan kaku.

Hei Huang berdiri dan melihat kedua rekannya yang mati menyedihkan, "Sejak kapan kau sudah sadar... Ini menarik orang yang baru dibangkitkan sepertimu memiliki insting setajam itu ?"

"Kau sendiri yang kurang berhati-hati dalam ucapanmu. Kau berbicara soal tugas mencari informasi tentang Bos Monster lalu kembali, tapi apakah kau tidak memikirkannya tentang Dungeon ini yang tersegel. Terlebih kerjasama kalian terlalu baik atau bisa dikatakan kalian sudah saling mengenal kemampuan kalian masing-masing, sejak awal aku memang tidak pernah menurunkan kewaspadaan sedikitpun dan sup itu sudah dicampur dengan racun." Jiang Chen merentangkan tangan.

"Lalu kenapa ? Aku tinggal membunuhmu dan menikmati semua kekayaan itu sendiri." Hei Huang berlari kearah Jiang Chen dengan kekuatan penuhnya.

Jiang Chen menghentakkan kakinya dan akar yang banyak seperti benang keluar dari dalam tanah, pergerakan Hei Huang mulai melambat dan dia menggunakan Skill Perisai miliknya. Namun serangan bertubi-tubi dari Jiang Chen berhasil menembusnya dan memberikan luka goresan di punggungnya.

"Aku sudah memperhatikan semua kemampuan milikmu tentang Jiwa Perisai, bagian terlemah yang kau punya adalah dibelakang dan menyerang dari depan dengan levelku yang sekarang akan sangat sulit menembus pertahananmu. Sayangnya aku memiliki kemampuan yang dapat mengontrol area dan musuh terburuk yang seharusnya tidak kau hadapi." Elemen kayu berkumpul menjadi bilah yang menyelimuti tangan Jiang Chen.

"Memangnya kenapa kau tidak bisa memberikan serangan fatal kepada...." Hei Huang merasa pandangannya mulai kabur dan berlutut ditanah.

Akar Jiang Chen mengikat kedua tangan dan kaki Hei Huang, "Aku lupa mengatakan alasan mengapa racunmu tidak mempan karena aku punya kemampuan yang serupa. Hanya satu goresan kecil saja itu sudah cukup mencampur racun didalam darahmu."

Hei Huang merasa sangat ketakutan dan dia menyesal menyeret Jiang Chen dalam situasi seperti ini. Level kekuatannya mungkin dibawah mereka tapi dia punya kemampuan yang menakutkan.

"Kalau begitu matilah." Jiang Chen berlari dan menusuk tubuh Hei Huang.

Nama : Jiang Chen Level 14 Ras Manusia

Kekuatan : 600

Kecepatan : 650

Spirit : 1200

Jiang Chen mengabaikan mayat Hei Huang dan pergi kearah Lu Shuang, dia membantunya menghilangkan racun dengan hati-hati dan membantu Lu Shuang duduk. Pemandangan yang indah ada didepan matanya dan Jiang Chen mengalihkan pandangannya agar tidak kurang ajar.

"Ugh... panas tolong bantu aku." Lu Shuang memeluk Jiang Chen dengan erat dan mencium lehernya hingga meninggalkan bekas.

Namun Jiang Chen mendorongnya dan merasa jika ini tidaklah pantas memanfaatkan situasi dari kemalangan orang lain. Jiang Chen membuat Lu Shuang pingsan dan menyerap semua racun yang ada didalam dirinya.

Setelah beberapa waktu akhirnya prosesnya selesai dan dia membantu Lu Shuang untuk berbaring, dia menutupinya dengan pakaiannya dan Jiang Chen memeriksa mayat mereka bertiga.

Selain item dan ramuan yang mereka bawa Jiang Chen juga menemukan jimat penyegel ruang, kemungkinan besar jimat ini yang digunakan untuk menyegel jalan keluar dan sekarang dia paham mengapa keanehan ini terjadi.

Tidak butuh waktu lama sampai Lu Shuang sadar dan kepalanya masih terasa pusing, dia mengingat apa yang sudah dia perbuat dan pipinya memerah karena malu.

Jiang Chen menghampirinya dan bertanya, "Bagaimana keadaanmu ?"

"Lebih baik tapi aku tidak punya tenaga dan masih terasa pusing. Aku minta maaf karena sudah melakukan hal yang tidak senonoh kepada penyelamatku." Ucap Lu Shuang yang menutupi tubuhnya dengan malu dan bekas ciuman dileher Jiang Chen terlihat cukup jelas.

"Tidak apa itu enak... tidak maksudku keadaan tadi memang gara-gara racun aneh mereka. Sekarang buka mulutmu menghadap keatas aku akan memberikanmu sesuatu." Jiang Chen berkata dengan gugup.

Lu Shuang melakukan apa yang Jiang Chen katakan dan dari ujung jari Jiang Chen setetes cairan vitalitas keluar. Lu Shuang menelannya dan tubuhnya merasa sangat segar dan bercahaya, bahkan bekas luka dan kulitnya menjadi lebih membaik.

"Ini sangat luar biasa... apakah ini salah satu dari kemampuan Jiwamu ?" Lu Shuang merasa kagum dan merasakan tubuhnya kembali penuh energi.

"Jangan katakan kepada siapapun karena hal ini sulit untuk dikumpulkan, jika tidak aku bisa berada dalam masalah nantinya jika ada orang lain yang tahu." Jiang Chen berkata dengan ramah.

"Untuk hal berharga ini kau menggunakannya untuk orang sepertiku, bahkan bekas luka di wajah hilang dan aku tidak mungkin bisa membalas kebaikanmu." Ucap Lu Shuang yang merasa tidak enak.

"Bukankah kau berasal dari Keluarga yang kaya dengan semua item diatas level 20 ini. Ya... lagi pula aku juga tidak meminta apapun." Jiang Chen berkata dengan santai.

Lu Shuang terlihat murung setelah mendengar hal itu dan menggelengkan kepalanya, "Ini semua adalah milik Kakak dan sekarang aku hanya hidup sendirian. Kakak mati saat di medan perang dan satu-satunya yang kembali hanya mayatnya juga perlengkapannya ini."

"Maaf aku tidak tahu dan membuatmu sedih... gunakan pakaian dan sebagai permintaan maaf aku akan membuat makanan tanpa racun didalamnya." Jiang Chen sedikit merasa tidak enak dan berusaha menebusnya.

1
Ahmad Zaki Zulkarnain
mantaaap jiwa lanjut updatenya thor makin seru bikin penasaran sama kelanjutan cerita nya terimakasih
Ferry Zhou
lanjut ngab
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Baday ys
lanjut
Baday ys
santai dan mengalur..good job thor
Baday ys
mantabbb
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Cahya Laela Tsaniya
semangat 💪🏽💪🏽💪🏽!!!!
Iwan Setiawan
lanjutkeun. mantab ceritanya.
y@y@
👍⭐👍🏻⭐👍
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Ipoh AL DH
mantappp ayo semangattt upnya
Ferry Zhou
Lanjut ngab.
Ferry Zhou
Lanjut ngab
nanonano
karya yang satunya lanjutin juga thor, sampai tamat
🤐 Silent_Reader 🤐
awal yg bagus,,lanjut thor
Dwi Iraa
asik ada novel baru lagi.. nabung chapter dulu. 👍💪💪💪👍
Irian Jaya 🇨🇺🇨🇺🇨🇺.
sepuh akhirnya buat novel lagi /Whimper/
Ferry Zhou
lanjut ngab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!