Arvin Evano dia adalah seorang Dokter Psikiater bisa dikatakan Dokter Gangguan Mental/Jiwa dia sangat terkenal tidak pernah tertarik dengan siapapun.
Namun hal berbeda terjadi pada dirinya, saat diminta untuk menyembuhkan satu pasien Gadis yang sudah lama berada dirumah sakit jiwa tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ingin Tau
Tok. Tok.
Suara pintu terbuka terdengar dimana Priscilla memandang Arvin dengan wajah senyumnya, lalu Arvin melangkahkan kakinya mendekat kearah Priscilla.
" Aku membawakanmu beberapa vitamin, aku ingin kamu selalu saat dalam pengobatanku" kata Arvin kepada Priscilla
" Lalu bagaimana cara minumnya?"
Arvin tersenyum saat mendengar perkataannya Priscilla, yang menandakan bahwa dia ingin meminum semua vitamin yang diberikan Arvin.
Arvin pun menjelaskan semuanya kepada Priscilla, setelah beberapa menit akhirnya Arvin selesai menjelaskannya.
" Sudah paham?" tanya Arvin kepada Priscilla
Dia pun menganggukkan kepalanya lalu tersenyum kepada Arvin.
Lalu.
" Aku ingin mengetahui cerita tentang dirimu, bagaimana bisa kamu masuk kemari?" tanya Arvin seketika membuat Priscilla terdiam
Arvin menatap kearah Priscilla dengan serius, terlihat sekali wajah Priscilla sedih hal itu membuat Arvin memegang tangannya Priscilla agar membuatnya tenang.
" Hey it's okey, aku hanya ingin tau tentang dirimu agar aku bisa mencari cara cepat untuk menyembuhkan dirimu"
Priscilla langsung menoleh kearah wajahnya Arvin.
" J-jika aku sembuh maka mereka tidak akan menerimaku kembali, mereka akan pasti menyiksaku kembali dan membawanya kemari"
Arvin mengangkat satu alisnya dia mereka bingung dengan jawabannya Priscilla.
" Mereka? Mereka siapa?"
" Kedua saudara kandungku" jawab Priscilla
" Ada apa dengan mereka sehingga menyiksamu?"
Priscilla menundukkan kepalanya lalu dia terdiam saja, Arvin menghargai kediamannya Priscilla mungkin dia sedang memikirkan bagaimana caranya untuk mengatakan semuanya.
********
" Bagaimana? Apa kamu sudah mendapatkannya?"
" Maafkan saya, dia masih bersama Dokter Arvin tapi saya usahakan akan membawanya kembali kepada saya"
" Apa kamu bodoh? Hanya dengan Priscilla saja kamu tidak bisa, aku tidak mau tau dia harus kembali kepadamu jangan sampai dia sembuh jika aku mendengar tentang kesembuhannya maka aku ingin uang itu kembali"
Percakapan antara siapa?
Tentu saja percakapan Valencia bersama saudara kandungnya Priscilla.
Dia adalah kakak perempuan pertama Priscilla, namun dia sangat tidak menyukai Priscilla sehingga membuatnya selalu menindas dan menyiksa Priscilla.
Dia juga yang membawa Priscilla kerumah sakit jiwa, serta bekerja sama dengan Valencia untuk membuat Priscilla semakin menjadi gila bahkan dia sangat berniat untuk membunuh Priscilla.
Obat-obatan yang digunakan Valencia iyalah pemberian dari kakaknya Priscilla, itulah mengapa Valencia sangat berusaha keras ingin kembali mengambil Priscilla dari Arvin karena dia dihantui oleh kakak perempuannya Priscilla.
Dan, dia juga diberi uang selama setiap bulannya dari awal Priscilla masuk sama 5 tahun ini.
Jika dia tidak bisa membawa Priscilla kembali maka dia harus mengembalikan uang tersebut karena sudah sesuai dengan perjanjian yang dia buat kepada kakak perempuannya Priscilla.
*******
Disisi Arvin yang sedang menunggu Priscilla menjelaskan semuanya namun dia harus sabar menunggunya karena Priscilla sedang menata hatinya untuk menceritakan semuanya.
Priscilla mengangkat wajahnya lalu menatap Arvin.
" A-aku memiliki 4 bersaudara dan aku anak ketiga, aku memiliki adik cowok aku sangat menyayanginya lalu ada satu kejadian dimana membuatku merasa menyesal dan membuat mereka menyiksaku serta mengatakanku pembunuh, dari sana aku selalu mengurung diriku dikamar mereka juga memberiku makan seperti binatang, kadang jika mereka merasa kesal mereka datang langsung menyiksaku habis-habisan sampai tubuhku penuh luka dan lebam dan" Priscilla terhenti membuat Arvin kembali menatapnya dengan serius
" Dan apa?" tanya Arvin dengan penasarannya
Priscilla menatap Arvin dengan air mata yang mengalir.
" M-mereka menjemurku sampai satu minggu tanpa memberiku makan sama sekali, aku dibiarkan diluar saja mau hujan atau panas mereka tetap tidak peduli, lalu hal yang membuatku ketakutan dan trauma disaat aku hampir diperkosa oleh beberapa geng untungnya saja waktu itu ada tetanggaku yang membantuku jika tidak aku tidak tau hidupku bagaimana, setelah tetanggaku marah-marah kepada mereka aku mencoba untuk melawan dan meminta lepaskan tapi apa? Mereka menyiksaku tepat didepan tetanggaku itu lalu membawaku kemari dan akhirnya aku bertahun-tahun bertahan disini masih dengan yang sama disiksa dan disakiti terus-menerus"
Arvin terdiam saat mendengar semua yang dikatakan oleh Priscilla bagaimana bisa mereka setega itu?
" Lalu kedua orang tuamu bagaimana?"
" Ayah dan Ibuku tidak pernah peduli kepadaku, mereka membiarkan kedua kakak perempuanku melakukannya, yang ada mereka selalu mengatakan aku adalan pembunuh dan bukan anak mereka"
" Adikmu yang kecil?"
Priscilla menundukkan kepalanya lalu menangis kembali.
" D-dia sudah meninggal karena mengalami pendarahan diotaknya"
Priscilla menangis sejadi-jadinya saat mengingat sang adiknya, waktu itu usianya masih berusia 2 tahun dimana Priscilla sedang melakukan pekerjaan rumahnya lalu sambil menjaga adik kecilnya.
Tanpa disadari Priscilla dia jatuh dari tangga yang cukup tinggi, hal itu membuat kepalanya terbentur dan mengalami pendarahan dikepalanya.
Mereka saat mengetahui adik kecilnya jatuh, bukannya membawanya pergi kerumah namun mereka malah menyiksa Priscilla dan menyalahkannya karena tidak bisa menjaga dengan baik.
Waktu itu juga Ayahnya membuat Priscilla terbentur sehingga mendapat luka dibagian dahinya namun mereka tidak pernah peduli dengan keadaannya Priscilla.
Setelah mereka sudah sangat puas menyiksa dan menyakiti Priscilla lalu mereka pergi membawa adik kecilnya kerumah sakit.
Karena terlambat dibawa kerumah sakit, akhirnya adik kecilnya meninggal dunia karena pendarahan diotaknya tidak dapat ditindak lanjut.
Dari sanalah mereka selalu menghakimi Priscillia sehingga sampai sekarang mereka menyuruh Valencia untuk membuatnya menjadi gila serta mati dirumah sakit.
Saat Priscilla sakit dia membayar dokter Valencia agar sakit Priscilla tambah parah dan segera lenyap dari muka bumi.
.
Apa yang kau tanam akan kau tuai seperti yang kau tanam....😟😟