"Untukmu Haikal Mahendra, lelaki hebat yang tertawa tanpa harus merasa bahagia." - Rumah Tanpa Jendela.
"Gue nggak boleh nyerah sebelum denger kata sayang dari mama papa." - Haikal Mahendra.
Instagram : @wp.definasyafa
@haikal.mhdr
TikTok : @wp.definasyafa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon definasyafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
⋆˚𝜗 Peaceable 𝜚˚⋆
... “ KAMI UNTUK KALIAN .” ...
...– Peaceable Geng. ...
Haikal menyodorkan satu buah map kehadapan Cakra, “Cak, perkembangan cafe lo bulan ini bener-bener bagus banget. Setiap harinya selalu ada penaikan, mana pesat banget lagi.”
Malam ini pukul 02 dini hari take a bit cafe sudah terlihat sangat sepi hanya tersisa mereka berdua disini yang tengah membahas perkembangan cafe bulan ini. Rencananya jika setiap bulan cafe ini akan terus mengalami perkembangan maka Cakra akan membangun cafe ini jauh lebih besar lagi nantinya. Take a bit cafe akan banyak pilihan tempat termasuk ruang privat, rencananya juga akan ada tempat khusus untuk sewa acara-acara besar, begitupun dengan menu yang akan semakin banyak pilihannya.
“Lo yakin nggak kal cafe ini bakal bisa berkembang lebih besar tanpa sogokan dana dari Daddy.” Tanya Cakra meminta pendapat, jujur saja dia sedikit ragu akan semua rencananya.
Mengembangkan cafe miliknya tanpa bantuan Daddy-nya, apa dia bisa?
Haikal mengangguk tanpa ragu, dia menyenderkan punggungnya pada sandaran kursi kayu itu setelah berhasil melepas apron miliknya. “yakin, 1000% gue yakin cafe ini bakal jadi resto yang besar. Noh lo liat aja sendiri berapa persen perkembangan cafe ini tiap bulannya.”
Cakra mengambil map itu, tapi bukan untuk membukanya melainkan memasukkan map itu kedalam tas punggung yang dia bawa. “entar aja di rumah, yuk pulang.”
setelahnya dua sahabat yang sudah seperti saudara itu berjalan keluar dari area cafe, tak lupa mengunci pagar sebelum mereka benar-benar akan meninggalkan tempat ini.
“Ehmm.” Suara deheman itu berhasil menghentikan pergerakan yangan Haikal yang tengah mengunci gerbang besi yang menjulang tinggi di depannya.
Haikal dan Cakra sontak membalikkan badannya menatap beberapa orang dengan pakaian serba hitam berdirk di depan mereka.
Dahi keduanya menyerngit kemudian mereka berdua sama-sama menatap satu sama lain seakan menyalurkan kebingungan nya yang sama-sama hinggap di benak keduanya.
Haikal menatap beberapa lelaki seumurannya itu datar, “mau apa kalian? Cafe-nya dah tutup gilak aja kalian mau nongkrong nggak liat-liat jam, ini udah pukul 02 dini jari bego.”
Dua lelaki dengan jaket kulit hitamnya iyu melebarkan matanya menatap Haikal tak percaya. Kenapa ada manusia menyebalkan ini di dunia, lebih parahnya sebentar lagi mereka akan lebih sering bertemu nantinya.
“Heh cowok gila, nggak usah sok tau dulu bisa? Orang situ yang bego malah ngatain orang lain bego.” Lelaki dengan wajah yang terlihat baby face dan begitu sabar itu ternyata tidak sesabar wajahnya, buktinya sekarang dia sudah terlihat ingin memakan Haikal hidup-hidup.
Haikal menarik kedua lengan hoodie nya itu keatas berisap meladeni ucapan lelaki yang menurutnya gay itu. Tapi deheman seseorang yang berdiri di tengah-tengah lelaki berjaket kulit hitam dengan logo sayap serta mahkota kebesarannya yang ada di tengah-tengah sayap itu, logo itu tepat berada di bagian dada kiri jaket kulitnya. Sontak deheman itu menghentikan gerakan bibir Haikal yang hendak mencaci-maki lelaki gay di depannya.
“Gue ada penawaran menarik buat lo berdua.” Ucap lelaki yang sepertinya leader dari geng motor mereka.
Cakra menatap lelaki itu inteks, “penawaran apa?”
Tangan kanan lelaki pemilik mata elang itu mengadah ke arah anggotanya yang berdiri tepat di belakangnya, lelaki itu segera memberikan dua jaket kebanggaan mereka itu kepada leader mereka.
Leader dari geng motor itu beralih menyodorkan dua jaket kebanggaan nya di depan Haikal dan Cakra, menyuruh mereka agar menerimanya, “mulai malam ini lo berdua resmi jadi anggota inti Peaceable.”
Cakra dan Haikal saling pandang, mereka tidak paham apa maksudnya, mengapa tiba-tiba mereka bisa jadi anggota inti dari geng motor di hadapannya ini.
“Maksud lo?” tanya Haikal.
Lelaki pemilik eye smile serta tahi lalat kecil di bawah matanya itu terkekeh pelan, “iya, dia Arkan ketua Peaceable geng.” Lelaki itu menunjuk pada leader nya dimana tadi dia sempat menyodorkan dua jaket kulit yang belum Haikal dan Cakra terima.
“Dan gue Sarga kapten Peaceable geng, kita mau kalian berdua jadi bagian Peaceable geng.” Sarga, lelaki itu memperkenalkan dirinya dan memperjelas maksud kedatangan mereka.
Cakra memegang pundak Haikal yang hendak kembali membuka suara menyuruh sahabatnya itu untuk diam, “tujuannya?”
Arkan diam sebentar sebelum kembali buka suara, “karena lo berdua layak buat jadi bagian dari kita.”
Mungkin di situasi seperti ini dua sahabat yang sudah seperti saudara itu akan sering saling memandang satu sama lain. Seperti halnya sekarang, mereka kembali saling tatap satu sama lain. Haikal menggeser badanya mendekat ke arah Cakra, dia membisikan sesuatu pada sahabatnya itu.
“Menurut lo gimana?”
Cakra melirik Haikal dengan sudut bibir yang menyungging begitupun dengan Haikal, “gue nggak keberatan, kayaknya keren juga kalo kita bisa jadi anggota geng motor.”
Kepala Haikal mengangguk menyetujui ucapan Cakra, namun beberapa detik kemudia dia kembali membisikkan keraguannya pada Cakra. “tapi gue nggak punya motor Cak, emang gapapa ya?”
“Nggak masalah, jadi anggota Peaceable nggak harus punya motor.” Arkan menjawab cepat saat dia tidak sengaja mendengar bisikkan Haikal pada Cakra.
Haikal dan Cakra kembali lagi saling tatap, keduanya tersenyum tipis seakan berbicara melalui tatapan mereka.
“Deal.” Ujar Haikal dan Cakra bersamaan, setelahnya dia mengambil dua jaket kulit dari tangan Arkan.
Malam ini tepat tanggal 23 juli, Haikal dan Cakra resmi menjadi anggota inti Peaceable Geng. Selain menjadi anggota inti, Haikal dan Cakra adalah sahabat sekaligus keluarga Peaceable Geng.
Peaceable Geng adalah salah satu geng motor yang berdiri pada 16 Januari 2016 yang didirikan serta diketuai oleh Arkana Ephraim, lelaki 14 tahun yang dengan sadar dan sengaja membentuk komunitas motor ini untuk membantu orang-orang yang ada di sekitarnya serta menjunjung tinggi rasa solidaritas persahabatan mereka.
Sesuai dengan namanya, Peaceable yang artinya damai. Peaceable Geng yang cinta akan kedamaian, tidak suka mengusik dan tidak suka di usik. Logo Peaceable juga memilki makna tersendiri.
Dua sayap sisi kanan kiri yang artinya Peaceable akan menjadi sayap bagi orang di sekitarnya. Mahkota kebanggaan yang berada di atas tulisan tahun 2016 memiliki arti Peaceable akan selalu memegang tahta tertinggi dalam club geng motor yang akan di segani oleh geng motor lainnya. Dan terakhir 3 bintang di bawah tulisan tahun berdirinya Peaceable memiliki makna gagasan, tujuan dan juga harapan Peaceable geng didirikan yang tak lain adalah untuk menjadi menjadi penopang orang-orang di sekitarnya dan untuk menjunjung tinggi rasa ke solidaritasnya.
Peaceable geng memiliki semboyan ‘Kami Untuk Kalian’ yang berartikan Peaceable ada untuk mereka semua yang membutuhkan. Inilah titik dimana terkenalnya geng motor yang baru 3 tahun ini di dirikan. Geng motor yang terkenal bukan karena sering tawuran atau balapan liar, tapi bakti sosial serta rasa solidaritas nya. Peaceable geng sering sekali membantu warga sekitar, entah hanya sekedar bersih-bersih lingkungan ataupun kegiatan sosial lainnya.
Peaceable Geng juga memilki anggota inti yang terdiri dari 5 orang, termasuk leader dan kapten nya. Sedangkan seluruh anggota Peaceable saat ini sekita 75 anggota, sebenarnya bukan karena tidak banyak peminat yang ingin menjadi anggota geng motor ini, melainkan karena Arkan si ketua Peaceable yang selalu memilih orang-orang yang tepat untuk menjadi bagian dari mereka.
Mau perkenalan dengan leader sekaligus anggota Peaceable lainnya? Oke mari perkenalan dengan mereka.
Arkana Ephraim (Arkan) leader Peaceable Geng, lelaki tampan dengan mata elang yang mampu menatap tajam siapapun lawan bicaranya. Misterius tenang tapi sadis itulah yang melekat pada diri seorang Arkan, si leader sekaligus pendiri Peaceable Geng.
Sarga Sudrajat (Sarga) kapten Peaceable Geng, lelaki tampan pemilik eye smile serta tahi lalat kecil di bawah mata kirinya. Lelaki pintar, bijaksana, tegas dan juga ramah. Sarga selalu menjadi kunci penentu keputusan yang akan Peaceable ambil, sebab hanya dia yang selalu teliti memikirkan dampak-dampak keputusan kedepannya yang akan dia ambil. Kalau kata mereka, Sarga selalu berpikir dengan otak bukan dengan otot seperti mereka.
Reyhan Bagaskara (Rey) anggota inti Peaceable, lelaki berwajah baby face yang sayangnya memiliki kesabaran setipis tissue di bagi seribu. Musuh bebuyutan Haikal saat pertama kali mereka bertemu, Rey ini lah yang sering kali Haikal sebut sebagai lelaki gay sebab dia yang pernah memergokinya keluar dari satu toilet sama bersama temannya, Nando. Rey adalah pemegang tahta tertinggi play boy cap buaya daratnya Peaceable.
Nando Dirgantara (Nando) anggota inti Peaceable, lelaki dengan tatapan mata teduhnya. Musuh bebuyutan Haikal karena Haikal pernah menganggap dia adalah kekasih pelangi nya Rey. Si anak kesayangannya Bunda karena dia adalah anak terakhir dari 3 bersaudara. Lelaki pecinta kucing tingkat akut hingga anggota Peaceable lainnya menyebutnya sebagai sugar daddy dari kelima kucing miliknya, Meme, Mumu, Mama, Mimi dan Momo.