NovelToon NovelToon
Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Romansa
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Shlla Ahmad

"gara gara lo dan mama lo datang kehidupan gue jadi berantakan! " ucap abian kesal

" maaf kak" ucap nana pelan

" lo tuh beban dan pembawa sial! Selalu nyusahin gue!" teriak abian membuat nana ketakutan

Awal nya nana pikir mempunyai ayah baru dan juga seorang kakak hal yang menyenangkan tapi ternyata malah kebalikan nya, abian selalu memasang wajah jutek dan dingin saat ada nana dan intan di rumah bahkan abian tidak pernah memanggil intan dengan sebutan mama atau pun bunda. Bagi intan itu tidak masalah karna mungkin abian belum bisa menerima dirinya sebagai pengganti mama nya dulu, tapi nana selalu mencoba mendekatkan diri dengan abian agar mereka akrab tapi selalu saja abian marah marah gak jelas, apalagi saat nana ketahuan membolos sekolah itu membuat abian kesal dan ingin sekali membuang nana.

Tapi walau gimana pun abian tetap tidak suka kalau teman teman nya menggoda nana apalagi gadis itu sangat polos hanya saja nakal dan suka membuat onar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shlla Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

" kak nana boleh pacaran gak? "tanya nana

" gak lo masih kecil " jawab abian nana mengerucutkan bibir nya kesal

" kak abian boleh masa nana gak boleh padahal kan kita cuman beda 5 tahun aja " kata nana abian mencubit kuat hidung nana

" gue bilang gak boleh ya gak boleh! " kata abian penuh penekanan

" lagian lo ngapain mau pacaran emang ada yang mau sama lo " kata abian

"ada dong" jawab nana

***

Intan dan ahmad pergi menyiapkan acara makan malam keluarga mereka di restoran.

" mas abian suka makanan apa? " tanya intan

"mmm mas juga gak ingat" jawab ahmad

"Mas ini gimana masa makanan kesukaan abian pun gak di ingat, jangan - jangan mas juga gak ingat hari ultah abian" kata intan

" mas terlalu sibuk kerja jadi gak kepikiran soal abian " jawab ahmad

" pantes aja abian seperti itu " gumam intan dia baru sadar kalau abian selalu bersikap kasar karna tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tua nya

Abian merenggangkan badan nya dan membuka mata dia tidak sadar kalau ketiduran di kamar nana, dan gadis kecil itu juga tidur memeluk abian seperti boneka abian menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah manis nana.

" nghhh" nana merenggang kan badan nya kembali memeluk abian dengan erat

" bangun lo " kata abian nana langsung menatap pria itu lalu menggeleng

" ini udah jam 6" kata abian membuat nana langsung bangun seperti terkejut

" -j ja - jam 6 !!!" kata nana , abian mengangguk pelan nana pun langsung berlari ke kamar mandi seperti nya gadis itu sedang mandi

Nana keluar dari kamar mandi dan langsung pergi ke lemari pakaian abian yang melihat itu hanya menatap nya bingung bahkan nana tanpa ragu memakai baju di hadapan abian.

" oh gue tau sekarang " Gumam abian tertawa saat nana memakai seragam sekolah

" kak ayo anterin nana ke sekolah tuh kan udah jam setengah 7 nanti nana di marahin lagi sama buk nisa kata nana menarik tangan abian

" nana mau kemana buru - buru? " tanya ahmad

" mau ke sekolah ini udah siang pa " jawab nana menyalami tangan ahmad sedangkan abian menahan tawa sekarang

" sekolah? Astaga nana ini jam setengah 7 malam bukan siang" kata ahmad membuat nana terdiam dan menatap abian yanga tertawa

" kak abian!!!! Kenapa gak kasih tau nana" teriak nana menangis intan keluar dari kamar geleng geleng kepala

" nana kamu jangan salahin kak bian, itu salah kamu sendiri kebiasaan tidur sampai larut sore " kata intan ke nana sambil mengelap air mata nya dengan wajah cemberut

" udah kalian siap siap sana kita mau makan malam" kata ahmad

" abian gak ikut pa" kata abian

" harus ikut ini penting! " ucap ahmad abian berdecak malas melihat papa nya

Di dalam mobil nana masih marah dengan abian dan duduk berjauhan dari abian.

" udah dong na jangan marahan lagi sama kak abian" kata intan

" gak mau kak bian nakal! " jawab nana menatap abian sinis

" yaudah sih bodoh amat " ucap abian santai sambil memainkan ponsel nya

Sampai di restoran abian duduk di samping nana seperti nya papa nya sedang menunggu seseorang.

" selamat malam ahmad " sapa seorang pria baru Bayah yang datang bersama putri dan istri nya

" siapa kak?" tanya nana abian menggeleng tidak tau

" selamat malam juga andre silahkan duduk" kata ahmad makan malam sudah berjalan dengan lancar sekarang mereka tinggal mengobrol saja

" jadi ini abian tampan nya " kata susi

" iya abian memang sangatt tampan" jawab intan

"Ini siapa anak kamu juga? " tanya andre ahmad mengangguk

" adik abian nama nya nana" jawab ahmad nana dan abian saling senggol mereka sangat bosan di sini

" jadi gimana perjodohan ini? "

tanya andre abian langsung menatap papa nya perasaan nya menjadi tidak enak sekarang

" bagimana abian kamu mau kan di jodohkan sama anak om andre " kata ahmad abian langsung menggebrak meja

" abian gak mau!!! Pa abian udah dewasa jangan atur - atur abian!!! "

ucap abian lalu pergi dari sana

" maaf andre abian memang keras seperti itu " kata ahmad merasa malu

" gpp mungkin abian sudah mempunyai kekasih" kata susi mencoba mengerti keadaan tapi tidak dengan putri nya yang bernama angela

Nana mengejar abian yang gak tau ada di mana pria itu.

" kemana ya kak abian kok di mana mana gak ada" ucap nana bingung dia sudah mencari abian ke depan restoran sampai di parkiran

" Aaaa " nana terkejut saat tiba - tiba di tarik seseorang masuk ke dalam mobil

" ngapain lo di sini sendiri?" tanya yuna

" ih yuna gue kira siapa" nana menatap yuna kesal

" hehe sorry abis nya lo sendrian kayak orang kebingungan" kata yuna

" gue cari kak abian tadi dia marah karna mau di jodohkan sama anak temen nya papa gue " kata nana

" terus udah ketemu?" tanya yuna nana menggeleng

" gak tau sekarang kak abian di mana" jawab nana

" udah coba lo telpon?" tanya yuna nana menggeleng

" ya di telpon dulu na " kata yuna

" emang harus ya?" tanya nana membuat yuna geram

" ya harus lah !!! " jawab yuna

**

Melihat ahmad yang sedang duduk di sofa intan pun menghampiri pria itu.

" mas lagi apa?" tanya intan duduk di samping ahmad

" nunggu anak itu pulang " jawab ahmad seperti nya pria itu sangat marah sekarang

Pintu rumah terbuka terlihat abian yang datang dengan wajah dingin nya, ahmad pun langsung berdiri dan menampar abian kuat membuat intan terkejut

" mas!!! " teriak intan langsung memeluk abian dan mengelus pipi pria itu

" kurang puas kamu hah!! Selalu buat papa malu di hadapan banyak orang! " teriak ahmad abian mengepalkan tangan nya kuat

" mas udah tahan amarah mas! Biarkan abian bicara kenapa dia nolak mas pasti ada alasan nya " kata intan

" biar anak tidak berguna seperti dia harus di beri hukuman"  kata ahmad intan menggeleng dan menahan tangan ahmad

" abian kamu ke kamar aja biar mama yang urus papa" kata intan abian pun langsung pergi ke kamar nya

" kenapa kamu biarkan anak itu pergi! " teriak ahmad

" udah lah mas kamu kayak gini semakin buat abian membangkang nanti nya, coba kamu pahami abian dia seperti itu karna niru mas" kata intan ahmad menghela nafas nya kasar dan pergi ke kamar Abian duduk di kasur memegang pipi nya yang merah dan terasa sakit, pintu kamar terbuka terlihat intan datang membawa kompres untuk abian.

" di kompres aja nanti gak sakit lagi kok bian " kata intan abian menatap wanita itu sinis

" gue gak perlu " kata abian dingin intan duduk di samping abian

" mungkin abian gak pernah anggap saya sebagai mama tapi abian bisa minta tolong sama saya kapan pun itu" kata intan

" saya tau seorang ibu memang tidak bisa di gantikan begitu saja dengan yang baru, ibu kamu tetap ada di dalam hati kamu "

kata intan setelah nya pergi dari kamar abian Abian memegang kompres itu dan memandangi nya terus, sedari abian kelas 6 sd sampai sekarang tidak pernah lagi merasakan kasih sayang dari orang tua nya apalagi dari ahmad pria itu terus saja sibuk dengan pekerjaan nya dan selalu melupakan abian, bahkan di saat abian ulang tahun ahmad tidak pernah mengingat nya

1
Missh Masya Dfa
bgus
Fitri Yanti
bagus lo ceritanya
Fitri Yanti
ceritanya asik
cocondazo
Asyik nih!
Android 17
Aku suka ceritanya, thor. Teruslah menulis!
Titus
Enggak sabar nunggu kelanjutannya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!